Anda di halaman 1dari 11

PERKEMBANGAN

SIKLUS KEHIDUPAN
MANUSIA
OLEH : LAILATUROHMAH, SST.,M.Kes
T U JU A N PEM B ELA J A R A N

•Memahami proses konsepsi


•Memahami perkembangan
masa bayi dan prapubertas
•Memahami perkembangan
masa pubertas
•Memahami perkembangan
pada masa reproduksi
•Memahami masa
klimakterium dan senium
 P E R I O D K E H I D U P A N
1. Masa konsepsi
2. Masa bayi dan prapubertas
3. Masa pubertas
4. Masa reproduksi
5. Masa klimakterium dan
senium
MASA KONSEPSI
Masa konsepsi ialah, suatu peristiwa
penyatuan antara sel mani dengan sel
telur didalam tuba falopi. Hanya satu
AND I NNOVAT I ON

sperma yang mengalami proses


P RODUCTI VI TY

kapasitasi yang dapat melintasi zona


S PACE F OR

pelusida dan masuk ke vitelus ovum.


Setelah itu, zona pelusida mengalami
perubahan sehingga tidak dapat dilalui
oleh sperma.
KRITERIA PADA MASA KONSEPSI
Konsepsi dapat terjadi, jika beberapa kriteria berikut
di penuhi :
1. Senggama harus terjadi pada bagian siklus reproduksi

wanita yang tepat.


AND I NNOVAT I ON

2. Ovarium wanita harus melepaskan ovum yang sehat


P RODUCTI VI TY

pada saat ovulasi.


S PACE F OR

3. Pria harus mengeluarkan sperma yang cukup normal dan

sehat selama ejakulasi.

4. Tidak ada barier atau hambatan yang mencegah sperma

mencapai penetrasi dan akhirnya membuahi ovum.


Faktor-faktor yang mempengaruhi wanita
pada masa konsepsi
1. Infertilitas pada wanita

Untuk menjadi hamil, wanita perlu memiliki siklus ovulasi yang

teratur, ovumnya harus normal dan tidakboleh ada hambatan


AND I NNOVATI ON

dalam jalur lintasan sperma atau amplantasi ovum yang sudah


PR ODUCTI VIT Y

di buahi.
S PACE F OR

2. Masalah ovulasi

Masalah ovulasi dapat disebabkan oleh difungsi hipotalamus,

kelenjar hipofisis, atau kelenjar tyroid ( karena peningkatan kadar

prolaktin dapat disebabkan baik oleh masalah kelenjar hipofisis


I M P L A N TA S I D A N
PERKEMBANGAN
P L A S E N TA
Implantasi adalah penempelan blastosis ke
dinding rahim, yaitu pada tempatnya
tertanam.Blastosis biasanya tertanam di dekat
puncak rahim, pada bagian depan maupun
dinding belakang.Dinding blastosis memiliki
ketebalan 1 lapis sel, kecuali pada daerah tertentu
terdiri dari 3-4 sel.Sel-sel di bagian dalam pada
dinding blastosis yang tebal akan berkembang
menjadi embrio, sedangkan sel-sel di bagian luar
tertanam pada dinding rahim dan membentuk
plasenta (ari-ari).
Plasenta menghasilkan hormon untuk membantu memelihara
kehamilan dan memungkin perputaran oksigen, zat gizi serta
limbah antara ibu dan janin.Implantasi mulai terjadi pada hari k
5-8 setelah pembuahan dan selesai pada hari ke 9-10.Dinding
blastosis merupakan lapisan luar dari selaput yang membungku
embrio (korion).Lapisan dalam (amnion) mulai dibuat pada har
dan membentuk kantung amnion.Kantung amnion berisi cairan
jernih (cairan amnion) dan akan mengembang untuk
membungkus embrio yang sedang tumbuh, yang mengapung d
dalamnya..
Tonjolan kecil (vili) dari plasenta yang sedang tumbuh, memanj
ke dalam dinding rahim dan membentuk percabangan sep
susunan pohon.Susunan ini menyebabkan penambahan l
daerah kontak antara ibu dan plasenta, sehingga zat gizi dari
lebih banyak yang sampai ke janin dan limbah lebih ban
dibuang dari janin ke ibu.Pembentukan plasenta yang sempu
biasanya selesai pada minggu ke 18-20, tetapi plasenta akan te
tumbuh selama kehamilan dan pada saat persalinan berat
mencapai 500 gram. dalamnya..
TERIMAKASI
H
AND CONCE RNS
F OR I NQUI RI ES

M AI LI NG ADDRESS
123 Anywhere Street, Any City

P HONE NUM BE R
123-456-7890

E M AIL ADDRE SS
hello@reallygreatsite.com

Anda mungkin juga menyukai