Anda di halaman 1dari 13

KONSEPSI

TAHAP DEMI TAHAP PROSES KEHAMILAN

Ns. Innez Karunia Mustikarani, M.Kep

PRODI SARJANA KEPERAWATAN & PROFESI NERS


Pregnant
Pada sesi ini, kita akan kita mempelajari
proses kehamilan yang terjadi pada tubuh
wanita, mulai dari ovulasi, konsepsi, hingga
implantasi dalam rahim.
Kita tidak dapat mengetahui secara pasti
kapan terjadinya konsepsi atau pembuahan,
dimana pada saat itulah mulai terjadinya
proses kehamilan.
01 Konsepsi

02 Organ yang terlibat dalam


proses konsepsi

03 Proses konsepsi
SETELAH
PERKULIAHAN INI
MAHASISWA MAMPU
MEMAHAMI
TENTANG :
04 Perkembangan
embrio
Tahapan Proses Kehamilan
1. OVULASI

2. KENAIKAN HORMON

3. TELUR BERGERAK KE TUBA FALOPII

4. BILA SEL TELUR TIDAK DIBUAHI

5. FERTILISASI

6. IMPLANTASI
Ovulasi
Ovulasi terjadi ketika sel telur (ovum) keluar dari
ovarium/indung telur

Di dalam ovarium terdapat kantung-


kantung (folikel) yang berisi cairan dan sel telur

Ketika folikel matang kemudian pecah maka keluarlah


sel telur yang ada di dalamnya

Ovulasi ini normalnya terjadi setiap bulan sesuai


siklus menstruasi
KENAIKAN
HORMON
SIKLUS UTERUS

SIKLUS OVARI

Setelah telur meninggalkan folikel, folikel


berkembang menjadi korpus luteum.

Korpus luteum melepaskan hormon yang
membantu menebalkan lapisan rahim, untuk
mempersiapkan terjadinya proses kehamilan
Perjalanan ke Tuba Falopii

Setelah telur dilepaskan, ia bergerak ke tuba


falopii. Sel telur tinggal di tuba selama sekitar 24
jam, menunggu sel sperma untuk membuahi.
 
Sel telur memiliki waktu 12 sampai 24 jam
sedangkan sperma bisa bertahan selama sekitar
72 jam pada saluran reproduksi wanita.

Umumnya, terjadi pada masa subur wanita, yakni


hari ke 12 - 16 dihitung dari hari
pertama menstruasi.
Sel Telur yang
Tidak
Dibuahi....
tidak ada
Jika sperma yang masuk
untuk membuahi sel telur, maka tidak
terjadi proses kehamilan dan sel telur
akan bergerak menuju rahim (uterus)
kemudian hancur

Kadar hormon yang dihasilkan korpus


luteum tadi kembali normal sehingga
lapisan rahim yang menebal menjadi
luruh  menstruasi / haid
FERTILISASI

Jika salah satu sel sperma masuk ke tuba fallopi


dan bertemu sel telur, maka terjadilah fertilisasi
(pembuahan), proses kehamilan dimulai dari sini.

Sel telur akan mengubah dirinya sehingga tidak


ada sperma lain bisa masuk (membuahi).

Pada saat pembuahan, gen bayi dan jenis


kelaminnya ditetapkan pada saat itu juga.
sperma yang berkromosom Y, maka jadilah
anak laki-laki
berkromosom X, maka jadilah anak perempuan
Implantasi

Telur yang telah dibuahi (zigot) tetap dalam Tuba


Fallopi selama sekitar 3 – 4 hari.
Zigot mulai membelah diri dalam waktu 24 jam
setelah dibuahi (menjadi embrio) menjadi banyak sel.
Embrio menuju rahim dan akan menempel dalam
dinding rahim yang sudah menebal (lahan subur), inilah
yang disebut implantasi (penanaman).
NIDASI
Beberapa wanita mengalami spotting atau
sedikit bercak pendarahan selama satu atau dua hari sekitar
waktu implantasi.
Lapisan rahim semakin tebal dan leher rahim disegel oleh
plug lendir sampai bayi lahir.

HCG
Dalam minggu pertama, hormon yang
disebut human chorionic
gonadotropin (hCG) dapat ditemukan
dalam darah. Hormon ini dibuat oleh sel-sel
yang akhirnya menjadi plasenta. Hormon
beta-hCG inilah yang dideteksi pada test
pack atau tes kehamilan.
Embriogenesis
Embriogenesis adalah
proses pembentukan
dan perkembangan
embrio.

Embriogenesis meliputi
pembelahan sel dan
pengaturan di tingkat sel.
Sel pada embriogenesis
disebut sebagai sel
embriogenik.
THANK YOU
SAMPAI JUMPA DI PERTEMUAN SELANJUTNYA...

Anda mungkin juga menyukai