Anda di halaman 1dari 18

FERTILISASI DAN IMPLANTASI

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HASIL


KONSEPSI

Alief Ayu Purwitsari S.Keb.,Bd.,M.Keb


 Seorang wanita disebut hamil jika sel telur berhasil
dibuahi oleh sel sperma laki laki ( Fertilisasi ). Hasil
pembuahan akan menghasilkan zigot, yang lalu
berkembang ( dengan cara pembelahan sel secara
besar besaran ) menjadi embrio. Pembuahan itu
sendiri berlangsung setelah terjadinya hubungan
seksual ( persetubuhan ) antar lawan jenis, meskipun
tidak semua hubungan seksual akan menghasilkan
pembuahan
Pembuahan hanya dapat terjadi ketika
wanita sedang dalam masa subur.
 Pada masa itu, seorang wanita akan melepaskan sel
telur yang sudah matang dan siap dibuahi. Dalam
keadaan normal, seorang pria akan mengeluarkan
jutaan sperma saat melakukan persetubuhan. Dari
berjuta juta sel sperma tersebut hanya satu yang akan
berhasil membenamkan diri ke dalam dinding sel telur
yang sudah masak, dan menyatukan dua inti sel.
Sel yang telah dibuahi akan membelah
diri
 Selyang telah dibuahi akan membelah diri.
Mula mula menjadi 2 lalu 4, 8, 16 dan
seterusnya. Seminggu setelah pembuahan,
kelompok sel yang terus tumbuh itu telah
sampai di dalam rongga rahim dan melekat diri
di dinding rahim ( Nidasi ). Bila berlangsung
normal, proses kehamilan akan berjalan terus
sampai janin siap untuk dilahirkan ke dunia
 KONSEPSI atau FERTILISASI terjadi pada saat sebuah
sperma melakukan penetrasi pada SEL TELUR YANG
TELAH MATANG. Untuk memahami proses konsepsi
atau fertilisasi, ikutilah peroses pertumbuhan dan
perkembangan sebuah sel telur menjadi MUDIGAH.

 OVULASI Setiap bulan, sebuah sel yang matang


dilepaskan oleh salah satu diantara kedua ovarium
→PROSES OVULASI Ovulasi umumnya terjadi 2
minggu setelah hari pertama haid terakhir. Berikut
adalah gambar dari sebuah proses ovulasi.
PERJALANAN DALAM TUBA FALOPII
 Setelah ovulasi, sel telur berjalan didalam TUBA
FALOPII dan tetap berada disana sampai bertemu dengan
sperma yang akan mengadakan penetrasi dalam proses
FERTILISASI

 PERJALANAN SPERMA Melalui ejakulasi dikeluarkan


40 – 150 juta sperma yang segera berenang dengan cepat
menuju TUBA FALOPII untuk membuahi sel telur.
Dengan berenang secara cepat, sperma dapat mencapai
telur dalam waktu 30 menit. Sperma dapat bertahan hidup
selama 48 – 72 jam. Jumlah sperma yang dapat mendekati
sel telur hanya berjumlah ratusan saja akibat adanya
penghalang yang berada didalam saluran reproduksi
wanita.
Fertilisasi: SPERMA MENGADAKAN
PENETRASI TERHADAP SEL TELUR
 Bila sel sperma bertemu dan mengadakan penetrasi
sel telur maka terjadilah sebuah proses pembuahan
atau fertilisasi. Proses fertilisasi memerlukan waktu
sekitar 24 jam. Setelah proses fertilisasi terjadi
perubahan pada permukaan sel telur untuk mencegah
terjadinya penetrasi oleh sperma lain. Saat penetrasi ,
proses genetik telah berlangsung sempurna termasuk
dalam hal jenis kelamin mudigah.
Proses pembuahan terjadi didalam tuba
fallopi
 umumnya didaerah ampula/infundibulum Ovum yang
dilepaskan saat ovulasi dikelilingi oleh zona pelusida
yang diluarnya ada sel yang membentuk corona
radiata. Setelah terjadi pembuahan, zona pelusida
mengalami perubahan sehingga tidak dapat ditembus
oleh sperma yang lain

Proses terjadinya fertilisasi pada oviduct


 PEMBELAHAN SEL Sel telur yang telah dibuahi membelah dengan
cepat , bertumbuh dalam pars ampularis tuba falopii menjadi beberapa
sel (stadium MORULA) Morula meninggalkan tuba falopii dan masuk
kedalam uterus 3 – 4 hari pasca fertilisasi (stadium BLASTULA)
Kadang-kadang, oleh karena sebab tertentu sel telur yang telah
mengalami fertilisasi tetap berada didalam tuba falopii sehingga
menyebabkan terjadinya keadaan yang membahayakan jiwa ibu yaitu
KEHAMILAN EKTOPIK.

 IMPLANTASI Setelah berada dalam uterus, sel telur yang telah


mengalami fertilisasi menempel pada endometrium. Proses tersebut
dinamakan IMPLANTASI. Sel-sel telur terus membelah diri.

 Implantasi / Nidasi Kontak antara zigot stadium Blastokista dengan


dinding rahim akan menimbulkan berbagai reaksi seluler sehingga sel
trofoblas dapat menempel dan mengadakan infiltrasi pada lapisan epitel
endometrium uterus. Tahap ini disebut sebagai implantasi / nidasi yang
terjadi kurang lebih enam hari setelah konsepsi. Apabila sudah terjadi
implantasi / nidasi maka baru dikatakan terjadi kehamilan (Gravid)
hari ke empat inti blastokista telah sampai pada permukaan stoma
endometrium.
hari ke enam  blastokista mulai masuk kedalam stoma endometrium hari ke
sepuluh  blastokista telah terbenam seluruhnya ke dalam stroma
endometrium, sehingga tahap implantasi / nidasi berakhir.

Selaput janin terdiri atas korion, amnion, kantung kuning telur, alantois.
Bagian korion fili tetap berkembang yang kelak akan menjadi plasenta.
Plasenta, selain terdiri dari komponen janin juga yerdiri dari komponen
maternal yang disebut desidua (desidua basalis).

Tahapan pembelahan zigot hasil fertilisasi dalam perjalanan ke uterus


untuk proses implantasi.
HORMON KEHAMILAN hCG – human chorionic gonadotropin adalah hormon
yang berada dalam darah dalam waktu beberapa minggu pasca konsepsi.
hCG merupakan hormon yang dapat di deteksi dalam darah atau air seni
setelah beberapa minggu hCG diproduksi oleh sel sel pembentuk plasenta
 PLASENTA Pada ± minggu ke 16 seluruh kantong rahim
telah ditutupi oleh vili korialis. Setelah kantung membesar,
vili diseberang janin (daerah desidua capsularis) terjepit,
mengalami degenerasi, sehingga menjadi halus (korion
halus). Vili di desidua basalis berkembang dengan cepat
membentuk plasenta (Plasenta Pars Fetalis).
 Fungsi plasenta 1. Nutrisi  alat yang menyalurkan
makanan dari ibu ke janin 2. ekskresi alat yang
menyalurkan hasil metabolisme dari janin ke ibu. 3.
respirasi  menyalurkan O2 dari ibu ke janin 4. alat
pembentuk hormone (Endokrin) 5. alat penyalur antibody
dari ibu ke janin (Imunologi) 6. Farmakologi 
menyalurkan obat yang dibutuhkan janin, dari sang ibu .
CAIRAN AMNION (AIR KETUBAN)
Rongga yang diliputi selaput janin disebut sebagai rongga amnion. Didalam ruang
ini terdapat cairan amnion  AIR KETUBAN

FAAL AIR KETUBAN Cairan amnion , normalnya berwarna putih , agak


keruh
mempunyai bau yang khas agak amis dan manis. mempunyai berat jenis 1,008 yang
seiring dengan tuannya kehamilan akan menurun dari 1,025 menjadi 1,010.

Asal dari cairan amnion belum diketahui dengan pasti , dan masih
membutuhkan penelitian lebih lanjut
Diduga cairan ini berasal dari lapisan amnion sementara teori lain menyebutkan
berasal dari Plasenta. Cairan Amnion merupakan salah satu sistem komunikasi antara
janin dan ibu
Fungsi cairan amnion 1. Melindungi janin dari trauma 2. tempat perkembangan
musculoskeletal janin 3. menjaga suhu tubuh janin 4. meratakan tekanan uterus pada
partus 5. membersihkan jalan lahir sehingga bayi kurang mengalami infeksi 6.
Menjaga perkembangan dan pertumbuhan normal dari paru-paru dan traktus gastro
intestinalis
 PERKEMBANGAN JANIN Setelah proses
implantasi, sejumlah sel berkembang menjadi plasenta
dan sel lainnya menjadi mudigah. Sekitar 3 minggu
pasca ovulasi, mulai terjadi pembentukan otak,
sumsum tulang belakang, dan jantung. Sekitar minggu
ke 5 sudah terjadi detak jantung janin Talipusat
terlihat setelah minggu ke 7 Mudigah disebut sebagai
janin setelah kehamilan 8 minggu atau sekitar 2.5 cm.
Persalinan aterm terjadi pada kehamilan 40 minggu
 PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 4
MINGGU
Sudah mulai terlihat struktur yang akan membentuk muka
dan leher. Terjadi perkembangan pembentukan jantung dan
pembuluh darah Terjadi pula pembentukan paru, lambung
dan hepar. Umumnya tes kehamilan sudah positif.

 PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 8


MINGGU
Ukuran mencapai seukuran buah anggur – diameter sekitar
2.5 cm. Telah terjadi pembentukan kelopak mata dan telinga
; kadang-kadang terlihat adanya pangkal hidung Tungkai
dan lengan sudah terbentuk secara lengkap Jari-jari sudah
semakin panjang dan terpisah satu sama lain
 PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 12
MINGGU
Panjang janin sekitar 5 cm, mulai terlihat gerakan janin.
Rahim mulai dapat diraba pada perabaan dinding perut.
Dengan alat khusus, sudah dapat didengar detik jantung
janin Alat kelamin sudah mulai jelas..
 PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 16
MINGGU
Panjang janin sekitar cm dan berat sekitar 250 gram
Rahim teraba sekitar pertengahan simfisis pusat Mata
sudah dapat berkedip dan proses pembentukan jantung
dan pembuluh darah sudah sempurna. Jari-jari tangan
sudah memiliki sidik jari.
PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 20
MINGGU
Panjang sekitar 25 cm dan berat sekitar 450 gram
Tinggi rahim sekitar pusar Janin sudah dapat
mengisap ibu jari, menyeringai . Terasa gerakan
janin

Pemeriksaan ULTRASONOGRAFI
Pemeriksaan Ultrasonografi umumnya dilakukan
pada kehamilan 20 minggu Dokter mengamati
keadaan dan lokasi plasenta Mengamati tingkat
pertumbuhan janin dalam rahim Dapat dilihat
gerakan jantung, gerakan janin Umumnya sudah
dapat dilihat jenis kelamin
PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 24
MINGGU
Berat janin sekitar 600 gram. Memberikan respon
terhadap suara, gerakan. Seringkali dapat dirasakan
adanya gerakan – gerakan janin Dapat merasakan
gerakan naik atau turun oleh karena organ telinga.

KEHAMILAN 28 MINGGU Berat janin sekitar 1


kilogram
Umumnya sudah berada pada posisinya Kesempatan
hidup cukup besar bila terpaksa harus dilahirkan
sebagai bayi prematur Waspada terhadap gejala
persalinan preterm
Perkembangan Pada Kehamilan 32 minggu
Berat janin sekitar 2 kg. Kulit sudah tidak
terlampau keriput oleh karena sudah mulai
terjadi pembentukan lemak dibawah kulit
Persiapkan laktasi.

Anda mungkin juga menyukai