Anda di halaman 1dari 1

Universitas Indonesia Library >> UI - Skripsi (Membership)

Penerapan informed consent pada tindakan kebidanan


Deskripsi Lengkap: http://lib.ui.ac.id/abstrakpdf.jspdetail?id=20322322&lokasi=lokal
------------------------------------------------------------------------------------------
Abstrak

Seseorang atau pasien datang kepada bidan, baik bidan yang


berpraktik pada sarana kesehatan atau praktik perorangan,
bertujuan untuk mendapatkan, atau memenuhi kebutuhannya
dalam bidang pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan dari
seorang bidan, yang diharapkan oleh seseorang atau pasien
yang mendatanginya, diantaranya meliputi, pelayanan
kebidanan, pelayanan keluarga berencana, pelayanan
kesehatan masyarakat. Dalam hubungan antara bidan dengan
pasien, sebelum bidan melakukan sesuatu tindakan terhadap
pasien dikenal istilah informed consent. Maksud dari
informed consent adalah persetujuan yang diberikan oleh
pasien atau walinya yang berhak terhadap bidan untuk
melakukan suatu tindakan kebidanan bagi pasien sesudah
memperoleh informasi lengkap dan yang dipahaminya mengenai
tindakan itu. Informed consent, merupakan toestemming
(kesepakatan/perizinan sepihak) dari pasien kepada bidan,
dimana persetujuan atau izin itu dilandasi oleh suatu
informasi yang cukup dari bidan kepada pasien. Cara memberi
informasi, isi dari informasi, pihak-pihak yang berhak
menerima informasi maupun cara meminta persetujuan dan
pihak yang berhak memberikan persetujuan adalah hal yang
harus mendapat perhatian dari bidan. Tanpa adanya informasi
yang sah dan cukup serta adequat mengenai tindakan yang
akan diambil terhadap diri pasien serta tanpa adanya
persetujuan terhadap tindakan tersebut, maka transaksi
tersebut tidak akan terjadi. Bila bidan tetap melakukan
suatu tindakan terhadap diri pasien yang tidak ada
persetujuan pasien, maka bidan tersebut dapat dipersalahkan
telah melakukan perbuatan yang melanggar hukum,baik hukum
perdata,hukum pidana maupun hukum administrasi.

Anda mungkin juga menyukai