01 Konsep Kehamilan
Pengertian
Prinsip Terjadinya
Konsepsi
Proses Terbentuknya zigot
Implantasi
Proses Perkembangan janin
Tanda dan gejala kehamilan
Perubahan Fisiologis Wanita Selama Kehamilan
02 Konsep Menopause
Definisi
Penyebab
Batasan Usia
Jenis-Jenis Menopause
Tanda dan Gejala
Faktor Yang Mempengaruhi
Perubahan Pada Masa Menopause
Definisi Kehamilan
Kehamilan adalah bertemunya sel telur dan
sperma di dalam atau diluar rahim dan
berakhir dengan keluarnya bayi dan plasenta
melalui jalan lahir. Kehamilan adalah mulai
dari ovulasi sampai partus lamanya 280 hari
(40 minggu) dan tidak lebih dari 300 hari (43
minggu). Pembagian kehamilan dibagi
dalam 3 trimester : trimester I, dimulai dari
konsepsi sampai tiga bulan (0-12 minggu);
trimester II, dimulai dari bulan keempat
sampai enam bulan (13-28 minggu);
trimester III dari bulan tujuh sampai
sembilan bulan (29-42 minggu)
LOREM IPSUM
DOLOR SIT AMET
Prinsip Terjadinya Kehamilan :
a) Adanya pembuahan / fertilisasi /konsepsi, yaitu bertemunya sel
telur (ovum) wanita dengan sel benih (spermatozoa) pria.
b) Terjadinya pembelahan sel (zigot) dari hasil pembuahan
tersebut.
c) Terjadinya nidasi / implantasi zigot tersebut pada dinding
saluran reproduksi. Pada keadaan normal, implantasi terjadi
pada lapisan endometrium dinding kavum uteri.
d) Berlangsungnya pertumbuhan dan perkembangan dimulai dari
zigot menjadi embrio kemudian berkembang menjadi janin
yang merupakan bakal individu baru.
Konsepsi adalah bersatunya
ovum dan sel sperma. Syarat
terjadinya suatu konsepsi adalah :
1)Adanya ovulasi : keluarnya sel
ovum dari folikel dalam ovarium (bila
gagal bertemu sperma dalam 24 - 48
Konsepsi jam, ovum akan mati). Sewaktu
ovulasi, ovum masih diliputi oleh
corona radiata.
2)Inseminasi : ekspulsi semen dari
uretra pria ke dalam vagina wanita
(sperma bisa bertahan hidup dalam
waktu 48 – 72 jam)
Proses Pembentukan Zigot
Sekitar 24 jam setelah konsepsi,
zigot mengalami pembelahan melalui
proses mitosis Begitu sperma memasuki
ovum, ekornya dilepaskan, kepalanya
Content Here membesar membentuk pronukleus laki-
laki dan nukleus ovum merupakan
pronukleus wanita.
Kedua nukleus (masing-masing
terdiri dari 23 kromosom) bersatu dan
membentuk sel pertama. Setiap sel
mengandung 46 kromosom. Seluruh sel
Content Here ini membentuk individu baru yang
disebut Zigot.
Implantasi/Nidasi
Saat Blastula sampai di rongga uterus, ia kehilangan membran
luarnya (zona pellusida blastula) kemudian bersiap untuk
nidasi/implantasi. Lapisan luar/tropoblas, mengeluarkan enzim
proteolitik yang melarutkan sebagian endometrium. Sel-sel
tropoblas kemudian mengabsorbsi enzim tersebut sebagai suatu
cara untuk menanamkan diri dalam uterus dan diberi makan.
Proses Perkembangan Janin
Menopause Normal
Menopause yang alami dan umumnya
terjadi pada usia diakhir 40 tahun atau
diawal 50 tahun.
Menopause Terlambat
Menopause Premature Usia menopause pada umumnya adalah 52 tahun.
Menopause premature terjadi pada usia Seorang wanita yang masih memiliki siklus menstruasi pada
dibawah 40 tahun ditandai dengan terjadinya usia 52 tahun diakibatkan karena adanya faktor konstitusional,
penghentian masa menstruasi sebelum tepat pada fibromioma uteri dan tumor ovarium yang menghasilkan
waktunya, disertai dengan tanda hot flushes serta estrogen. Wanita dengan karsinoma endometrium sering
peningkatan kadar hormon gonadotropin disebut dengan menopause terlambat
Tanda dan Gejala Menopause
Secara medis, masa menopause di tandai dengan menurunnya kadar estrogen yang mengakibatkan jadwal
menstruasi menjadi kacau, semburan rasa panas, dan rasa kering pada vagina. Tanda dan gejala lain dapat
diakibatkan karena meningkatnya kadar follicle stimulating hormon (FSH, hormon perangsang folikel)
sehingga terjadi perubahan pada emosional seperti mudah tersinggung, rasa sedih, dan suasana hati berubah-
ubah. Menurut Brown mengidentifikasikan tanda dan gejala menopause dalam 3 gejala yaitu, gejala fisik,
psikologis, dan seksual.
Faktor Yang Mempengaruhi Menopause
Merokok
Faktor Psikis
Pemakaian Kontrasepsi
Cemas
Sosial Ekonomi
Status Gizi
Stress
Perubahan Pada Masa Menopause
Fisik
Organ Reproduksi - Berat Bertambah
Saat berhentinya menstruasi mengakibatkan berbagai - Perut Kembung
organ reproduksi akan mengalami perubahan karena sel - Mudah Lelah
telur tidak lagi di produksi, sehingga berpengaruh S - Insomnia & gangguan tidur
terhadap komposisi hormon dalam organ reproduksi. - Kerontokan rambut
- Pusing
- Inkotinensia urin
- Alergi
T - Denyut jantung tidak teratur
- osteoporosis
W
O Emosi
Hormon - Perubahan mood
Produksi hormon estrogen yang mengalami penurunan akan mengakibatkan - Kecemasan
terjadinya perubahan pada menstruasi menjadi jarang, sedikit, bahkan siklusnya - Kehilangan kesenangan
menjadi terganggu. Produksi hormon estrogen yang menurun akan mempengaruhi - Stress
langsung pada kondisi fisik tubuh maupun organ reproduksi wanita - Gangguan panik
- Gangguan penyimpanan memori
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation