Disusun Oleh :
Cici Rusdiana Dewi 201804043
6. Pathway
7. Komplikasi Kehamilan
Ada beberapa komplikasi pada kehamilan, antara lain (Masriroh, 2013) :
a. Hiperemisis gravidarum.
b. Hipertensi dalam kehamilan.
c. Perdarahan trimester I (abortus).
d. Perdarahan antepartum.
e. Kehamilan ektopik.
f. Kehamilan kembar.
g. Molahydatidosa.
h. Inkompatibilitas darah.
i. Kelainan dalam lamanya kehamilan.
j. Penyakit serta kelainan plasenta dan selaput janin. (Bobak, 2004).
8. Pemeriksaan Penunjang
1. LABORATORIUM
a. Darah ( Hb, Gol darah, Glukosa, VDRL).
b. Urine (Tes kehamilan, protein, glukosa, analisis).
c. Pemeriksaan Swab (Lendir vagina & servik).
2. U S G
a. Jenis kelamin.
b. Taksiran kelahiran, TBJ, Jumlah cairan amnion. Taksiran kelahiran, TBJ,
Jumlah cairan amnion. (Masriroh, 2013).
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN
Tanggal : Untuk mengetahui mengetahui kapan mulai dilakukan pengkajian
pengkajian pada klien
Jam :
No. RM : Untuk : Untuk dapat membedakan an membedakan antara pasien tara
pasien
dengan pasien yang lain yang lain dalam suatu ruangan.
a. Data Subyektif
1) Biodata
a. Nama : nama ibu dan suami untuk mengenal, mengenal, memanggil,
memanggil, dan menghindari terjadinya kekeliruan. (Christina, 2000 :41)
b. Umur : ditanyakan ditanyakan untuk mengetahui mengetahui umur ibu,
dimana kehamilan kehamilan normal terjadi pada saat ibu berusia lebih dari 16
tahun dan kurang dari 35 tahun.
c. Agama : ditanyakan ditanyakan untuk mengetahui mengetahui kemungkinan
kemungkinan pengaruhnya pengaruhnya terhadap kebiasaan kesehatan
pasien / klien. Dengan diketahuinya agama pasien, pasien, akan memudahkan
memudahkan bidan melakukan melakukan pendekatan pendekatan di dalam
melaksanakan asuhan kebidanan. (Depkes RI, 2002:14)
d. Suku : untuk mengetahui mengetahui dari suku mana ibu berasal berasal dan
menentukan menentukan carapendekatan serta pemberian asuhan.
e. Pendidikan Pendidikan : untuk mengetahui mengetahui tingkat tingkat
pengetahuan pengetahuan sebagai sebagai dasar dalam memberikan asuhan.
f. Pekerjaan Pekerjaan : untuk mengetahui mengetahui bagaimana bagaimana
taraf hidup dan sosial ekonomi klien dan apakah pekerjaanibu / suami dapat
mempengaruhi kesehatan klien / tidak.
g. Penghasilan Penghasilan : untuk mengetahui mengetahui status ekonomi
ekonomi penderita penderita dan mengetahui pola kebiasaan ynag dapat
mempengaruhi kesehatan klien.
h. Alamat : untuk mengetahui tempat tinggal klien dan menilai apakah
lingkungan cukup aman bagi kesehatannya serta mempermudah untuk
melakukan kunjungan ulang.
2) Alasan Datang
Apa alasan ibu sehingga datang untuk memeriksakan diri.
3) Keluhan Utama
Ditanyakan untuk mengetahui keluhan ibu yang dirasakan saat pengkajian.
Keluhan yang disampaikan ibu pada kunjungan ulang sangat penting untuk
mengontrol kehamilan ibu.
4) Riwayat Kesehatan yang Lalu
Ditanyakan untuk mengetahui penyakit yang pernah diderita ibu sebelumnya
apakah ibu pernah menderita penyakit menular seperti TBC, hepatitis, malaria
ataupun penyakit keturunan seperti: jantung, darah tinggi, ginjal, kencing manis,
juga pernahkah pernahkah ibu menderita menderita kanker ataupun ataupun
tumor, serta untuk mengetahui mengetahui apakah ibu pernah dirawat di rumah
sakit atau tidak.
5) Riwayat Kesehatan Sekarang
Ditanyakan untuk mengetahui apakah ibu sedang menderita penyakit menular
seperti TBC, hepatitis, malaria ataupun penyakit keturunan seperti: jantung, darah
tinggi, ginjal, kencing manis, juga apakah ibu sedang menderita kanker ataupun
tumor.
6) Riwayat Kesehatan Keluarga
Ditanyakan mengenai latar belakang keluarga terutama:
a) Anggota keluarga yang mempunyai penyakit tertentu terutama penyakit
menular seperti TBC, hepatitis.
b) Penyakit keluarga yang diturunkan seperti kencing manis, kelainan
pembekuan darah, jiwa, asma.
c) Riwayat kehamilan kembar. Faktor yang meningkatkan kemungkinan hamil
kembar adalah faktor ras, keturunan, umur wanita, dan paritas. Oleh karena
itu apabila ada yang pernah melahirkan atau hamil dengan anak kembar
harus diwaspadai karena hal ini bisa menurun pada ibu.(Manuaba, 2000:265)
7) Riwayat Haid Ditanyakan mengenai :
a) Menarche adalah terjadi haid yang pertama kali. Menarche terjadi pada
usia pubertas yaitu sekitar12-16 tahun.
b) Siklus haid pada setiap wanita tidak sama. Siklus haid yang normal / dianggap
sebagai siklus adalah 28 hari, tetapi siklus ini bisa maju sampai 3 hari atau
mundur sampai 3 hari. Panjang siklus haid yang biasa pada manusia adalah
25-32 hari.
c) Lamanya Haid. Biasanya antara 2-5 hari, ada yang 1-2 hari diikuti darah
sedikit-sedikit dan ada yang sampai 7-8 hari. Pada wanita biasanya lama haid
ini tetap.
d) Keluhan yang dirasakan.
e) Keputihan. Warnanya, bau, gatal / tidak.
8) Riwayat Perkawinan Ditanyakan tentang :
Ibu menikah berapa kali, lamanya, umur pertama kali menikah
a) Umur pertama kali menikah < 18 tahun, pinggulnya belum
cukup pertumbuhannya sehingga jika hamil beresiko waktu melahirkan.
b) Jika hamil umur > 35 tahun bahayanya bisa terjadi hipertensi, plasenta previa,
pre-eklamsia, pre-eklamsia, KPD, persalinan persalinan tidak lancar / macet,
perdarahan perdarahan setelah setelah bayi lahir, BBLR.
9) Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas yang Lalu Untuk mengetahui bagaimana
kehamilan, persalinan dan nifas yang terdahulu apakah pernah ada komplikasi atau
penyulit sehingga dapat memperkirakan adanya kelainan atau keabnormalan yang
dapat mempengaruhi kehamilan selanjutnya.
10) Riwayat Kehamilan Sekarang
a) Berapa kali periksa dan dimana Pemeriksaan sebaiknya dilakukan tiap 4
minggu
jika segala sesuatu normal sampai kehamilan 28 minggu, sesudah itu
pemeriksaan dilakukan tiap 2 minggu dan sesudah 36 minggu tiap minggu.
b) Gerakan janin. Umumnya gerakan janin dirasakan ibu pada kehamilan 18
minggu pada primigravida dan kehamilan 16 minggu pada multi
gravida.Pengamatan pergerakan janin dilakukan setiap hari setelah usia
kehamilan lebih dari 28 minggu.
c) Keluhan-keluhan yang lazim pada kehamilan.
d) Imunisasi TT diberikan sekurang-kurangnya diberikan 2x dengan interval
minimal 4 minggu, kecuali bila sebelumnya ibu pernah mendapat TT 2x pada
kehamilan yang lalu atau pada calon pengantin. Maka TT cukup diberikan satu
kali (TT boster). Pemberian TT pada ibu hamil tidak membahayakan janin
walupun diberikan pada kehamilan muda.
e) Pemberian vitamin, zat besi: tablet sehari segera setelah rasa mual hilang,
minimal sebanyak 90 tablet selama kehamilan.
f) Riwayat kehamilan sekarang membantu bidan untuk menentukan usia
kehamilan, memberikan konseling tentang keluhan hamil yang biasa, dan
dapat mendeteksi adanya komplikasi
11) Riwayat KB
Ditanyakan pernahkah ibu mengikuti KB / tidak, apa macamnya, ada keluhan /
tidak, setelah persalinan rencananya ibu menggunakan KB apa.
12) Pola Kebiasaan Sehari-Hari
a) Nutrisi
Nutrisi yang diperlukan diperlukan ibu kamil: kalori, kalori, protein, protein,
kalsium, kalsium, zat besi, vitamin vitamin A, vitamin D, vitamin C, vitamin B,
dan air. Bahan makanan yang banyak mengandung lemak dan hidrat arang
seperti manisan dan gorengan perlu dikurangi untuk menghindari kelebihan
berat badan yang berlebihan.
b) Eliminasi Pada bulan pertama kehamilan ibu biasanya mengeluh sering kencing,
hal ini dipengaruhi oleh uterus yang semakin membesar secara fisiologis dan
pada akhir kehamilan biasanya ibu juga mengeluh sering kencing karena
kandung kemih tertekan oleh kepala janin. Perubahan hormonal mempengaruhi
aktifitas usus halus dan usus besar sehingga mengakibatkan obstipasi.Sembelit
dapat terjadi secara mekanis yang disebabkan karena menurunnya gerakan ibu
hamil, tekanan kepala janin terhadap usus besar dan rektum.
c) Istirahat Waktu istirahat harus lebih lama ± 10-11 jam. Untuk wanita hamil,
juga dianjurkan untuk tidur siang (Christina, 2000:168). Jadwal istirahat dan
tidur harus diperhatikan dengan baik karena istirahat dan tidur yang teratur
dapat meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani untuk kepentingan
pertumbuhan dan perkembangan janin (Manuaba, 2000:140).
d) Aktivitas Wanita yang sedang hamil boleh bekerja tapi sifatnya tidak
melelahkan dan tidak mengganggu kehamilan. Misalnya: pekerjaan rumah
tangga yang ringan, masak, menyapu, tetapi jangan menimba, mengangkat air,
dll. Pekerjaan dinas misal guru, pegawai kantor boleh diteruskan. Pekerjaan
yang sifatnya dapat mengganggu kehamilan lebih baik dihindarkan misalnya
pekerjaan pekerjaan di pabrik rokok, percetakan, percetakan, yang
mengeluarkan mengeluarkan zat yang dapat mengganggu janin dalam
kandungannya (Christina, 2000:163).
e) Personal Higiene
1. Rambut harus sering dicuci.
2. Gigi betul-betul harus mendapat perawatan untuk mencegah caries.
3. Buah dada adalah organ yang erat hubungannya dengan kehamilan dan
nifas, sebagai persiapan untuk produksi makanan bayi oleh karena itu bila
kurang kebersihannya bisa menyebabkan infeksi.
4. Kebersihan vulva. Vulva harus selalu dalam keadaan bersih. Setelah
BAK/BAB harus selalu dikeringkan, cara cebok yang dari depan ke
belakang.
5. Kebersihan kuku tidak boleh dilupakan karena dibawah kuku bisa
tersembunyi kuman penyakit.
6. Kebersihan kulit dilakukan dengan mandi 2x sehari. Mandi tidak hanya
membersihkan kulit tetapi menyegarkan badan, karena pembuluh darah
terangsang dan badan terasa nyaman.
7. Kebersihan pakaian. Wanita hamil ganti pakaian yang bersih, kalau dapat
pagi dan sore, lebih-lebih lebih-lebih pakaian pakaian dalam seperti seperti
BH dan celana dalam. (Christina, 2000:159-160)
13) Riwayat Psikososial dan Budaya Untuk mengetahui keadaan psikologis ibu
terhadap
kehamilannya serta bagaiamana tanggapan suami bagaiamana tanggapan suami
dan keluarga tentang ke dan keluarga tentang kehamialn. Budaya ditanyakan
hamialn. Budaya ditanyakan untuk mengetahui kebiasaan dan tradisi yang
dilakukan ibu dan keluarga berhubungan berhubungan dengan kepercayaan
kepercayaan pada takhayul, takhayul, kebiasaan kebiasaan berobat berobat dan
semua yang berhubungan dengan kondisi kesehatan ibu.
14) Pola Spiritual Untuk mengetahui kegiatan spiritual ibu.
a. Data Obyektif
1) Pemeriksaan Umum
- Keadaan Keadaan umum : Baik/cukup/lemah. Baik/cukup/lemah.
- Kesadaran : Composmentis/apatis/samnolen. Composmentis/apatis/samnolen.
- Tinggi badan : Normal >145 cm, ibu hamil dengan tinggi badan kurang dari
145 cm kemungkinan panggul sempit
- Berat badan sebelum sebelum hamil :Mengetahui :Mengetahui perubahan
perubahan berat badan sebelum sebelum hamil dan saat hamil adakah
penambahan berat badan atau penurunan berat badan.
- Berat badan sekarang sekarang :Selama :Selama kehamilan kehamilan TM II
dan III pertambahan pertambahan berat badan ± 0,5kg perminggu.
perminggu. Hinggaakhir Hinggaakhir kehamilan kehamilan pertambahan
BB yang normal sekitar 9-13,5 kg - Lingkar Lingkar lengan atas : Normal >
23,5 cm, bila kurang merupakan indikator kuat untuk status gizi ibu
yangkurang baik / buruk, sehingga beresiko untuk melahirkan BBLR
- Tekanan darah, Pernapasan, Nadi, Temperatur
2) Pemeriksaan fisik
a. Kepala dan leher
1. Kepala : bersih, bersih, tidak ada benjolan, benjolan, tidak ada luka
ataulesi
ataulesi
2. Rambut : warna hitam, tidak ada ketombe, ketombe, tidak rontok dan
distribusi merata
3. Wajah : tidak ada cloasma cloasma gravidarum, gravidarum, tidak ada
oedema, oedema, dan tidak pucat
4. Mata : konjungtiva konjungtiva tidak pucat dan sklera tidak ikterus ikterus
5. Mulut dan gigi : bersih, bersih, warna bibir kemerahan, kemerahan, tidak
ada stomatitis, stomatitis, gigi tidak berlubang, gusi tidak
berdarah.
6. Leher : tidak ada bendungan bendungan vena jugularis, jugularis, tidak
ada pembesaran pembesaran kalenjar kalenjar limfe dan tidak
ada
pembesaran pembesaran kelenjar tiroid
b. Payudara
1. Inspeksi Inspeksi :bentuk :bentuk melingkar, melingkar, simetris,
simetris, hiperpig-mentasi hiperpig-mentasi pada areola, areola, puting
susu menonjol, tidak ada retraksi atau dimpling
2. Palpasi Palpasi : tidak ada masa/ benjolan,tidak benjolan,tidak ada nyeri
tekan, tidak ada pembesaran kelenjar limfe, colostrum (-).
3. Abdomen
a) Inspeksi Inspeksi : tidak ada luka bekas operasi operasi terdapat
linea nigradan nigradan pembesaran uterus sesuai dengan umur
kehamilan.
b) Palpasi Leopold Leopold I :
(1) Kaki klien dibengkokan pada lutut dan lipatan paha
(2) Pemeriksa berdiri sebelah kanan klien dan melihat ke arah
muka
klien
(3) Rahim dibawah ke tengah
(4) Tinggi fundus uteri ditentukan
(5) Tentukan bagian apa dari anak yang terdapat dalam fundus
uteri.Sifat kepala ialah keras, bundar dan melenting, sifat
bokong adalah lunak, kurang bundar dan kurang melenting,
pada letak lintang fundus uteri kosong. Variasi menurut knebel
menentukan letak kepala atau bokong dengan satu tangan di
fundus dan tangan lain di atas simfisis
Leopold Leopold II :
Leopold Leopold IV :
3. INTERVENSI KEPERAWATAN
a. Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan pada mekanika tubuh efek
dari perubahan hormone Tujuan : Ketidaknyamanan berkurang/ hilang Kriteria
Hasil :
1) Klien dapat mengidentifikasi dan mendemonstrasikan tindakan perawatan
diri yang tepat
2) Ketidaknyamanan dapat dicegah dan diminimalkan
INTERVENSI RASIONAL
INTERVENSI RASIONAL
4. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Implementasi keperawatan disesuaikan dengan intervensi keperawatan.
5. EVALUASI KEPERAWATAN
a. Klien dapat mengidentifikasi dan mendemonstrasikan tindakan perawatan diri
yang tepat
b. Ketidaknyamanan dapat dicegah dan diminimalkan
c. Klien dapat menyebutkan cara-cara untuk meminimalkan masalah
d. Klien dapat mengidentifikasi tanda / gejala Klien dapat mengidentifikasi tanda /
gejala yang me yang memerlukan evaluasi/intervensi medis merlukan
evaluasi/intervensi medis
e. Klien terhindar dari masalah kelebihan volume cairan dan edema pada daerah
wajah dan ekstremitas
f. Klien dapat memahami tentang perawatan kehamilan
g. Klien dapat menyebutkan tentang perawatan kehamilan
h. Klien dapat terhindar dari resiko komplikasi kehamilan
i. Klien tahu cara mengatasi gangguan istirahat tidur
j. Klien mendaptkan istirahat yang maksimal
k. Klien mengatakan sesak nafas berkurang
l. Klien dapat mendemonstrasikan perilaku yang mengoptimalkan fungsi pernafasan
DAFTAR PUSTAKA
Purwaningsih, Wahyu dkk. (2010). Asuhan Keperawatan Maternitas. jogjakarta : Nuha Medika.
Widatiningsih, S. dan Dewi. C.H.T (2017). Praktik Terbaik Asuhan Kehamilan. Yogyakarta: Trans
Medika.
Rohmah, Nikmatur dkk. (2009). Proses Keperawatan Teori dan Aplikasi. Jogjakarta : Ar-ruzz Media.