PRAKTIK KEBIDANAN
BY: JuLINA Br Sembiring
Dalam praktik bidan juga terikat oleh
suatu etika profesi.
Etika adalah kumpulan peraturan tentang
tingkah laku yang hanya berisi kewajiban
saja dan mengatur apa yang baik dan
tidak baik
Hukum adalah kumpulan peraturan
hukum yang berisi hak dan kewajiban
yang timbal balik dan mengatur apa yang
boleh dan apa yang tidak dilakukan.
Hubungan hukum (perikatan) antara
bidan dengan pasien terbentuk atas dasar
perjanjian atau undang-undang (pasal
1233 kitab undang-undang hukum
perdata).
Dalam perikatan slalu ada prestasi
Prestasi adalah memberikan sesuatu,
berbuat sesuatu dan tidak berbuat
sesuatu.
Pihak yang gagal berprestasi disebut
wanprestasi (ingkar janji).
Menurut Prof. Wila Chandrawila S, Bahwa
terdapat dua doktrin hukum perikatan
antara, yaitu:
◦ Perikatan hasil
◦ Perikatan ikhtiar
Perjanjian adalah ikatan antara satu
orang dengan orang lain atau lebih, yang
selalu menimbulkan hak dan kewajiban
timbal balik
Contoh perikatan atas dasar perjanjian
Ketika pasien datang ketempat praktik bidan
untuk memperoleh pelayanan kebidanan, maka
perikatan yang terjadi atas dasar perjanjian.
Perikatan bidan dengan rumah sakit
adalah dalam hubungan ketenagakerjaan,
yitu terbentuk hubungan antara rumah
sakit sebagai pemberi kerja dan bidan
sebagai penerima kerja.
Menurut Prof. Wila Chandrawila S, hak
bidan yang bekerja di rumah sakit adalah
:
◦ Mendapat kepastian hukum dengan dibuatnya
hospital by laws
◦ Mendapat imbalan jasa yang sesuai dengan
keahlian dan pengalaman masing-masing
◦ Mendpatkan kenyamanan dan keamanan kerja
◦ Mendapat perlindungan hukum.
Kewajiban Bidan di Rumah Sakit adalah :
◦ Bekerja sesuai standar profesi bidan
◦ Mematuhi seluruh ketentuan Rumah sakit
◦ Bekerjasama dengan dokter atau sejawat lain
Hak rumah sakit adalah
◦ Mendapatkan jasa pelayanan kebidanan yang
maksimal
◦ Dipatuhi seluruh ketentuan Rumah Sakit
termasuk hospital by laws
Kewajiban rumah sakit adalah :
◦ Membayar imbalan jasa berdasarkan kepatutan
dan kepantasan
◦ Menghargai ketrampilan dan pengalaman kerja
◦ Memberikan perlindungan hukum
◦ Memberikan kenyamanan dan keamanan kerja
◦ Membuat ketentuan hukum untuk kepastian
hukum.
Kesalahan atau kelalaian dalam praktik
kebidanan sering di maknai sama.
Sebenarnya berbeda.
Kesalahan berarti ada unsur kesengajaan
sedangkan
Kelalaian berarti tidak ada unsur
kesengajaan.
Disebut kesalahan atau kelalaian apabila
menimbulkan kerugian.