Anda di halaman 1dari 12

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA

KEADILAN,MANUSIA DAN
PENDERITAAN,CINTA KASIH
KEADILAN
A. Pengertian Keadilan
Menurut kamus umum bahasa indonesia susunan W.J.S
Poerwadarminta, kata adil berarti tidak berat sebelah atau memihak
manapun tidak sewenang-wenang. Sedangkan menurut istilah keadilan
adalah pengakuan dan perlakukan yang seimbang antara hak dan
kewajiban.
-Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan
manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara ke dua ujung
ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem itu
menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut
mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka
masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama.
kalau tidak sama, maka masing-masing orang akan menerima bagian
yang tidak sama, sedangkan pelanggaran terhadap proporsi tersebut
berarti ketidak adilan.
KEADILAN
B. Keadilan Sosial
 Berbicara tentang keadilan, anda tentu ingat akan dasar
negara kita ialah Pancasila. Sila kelima Pancasila, berbunyi:
“Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” Dalam
dokumen lahirnya Pancasila diusulkan oleh Bung Karno
adanya prinsip kesejahteraan sebagai salah satu dasar negara.
Selanjutnya prinsip itu dijelaskan sebagai prinsip ” tidak ada
kemiskinan di dalam Indonesia merdeka”. Dari usul dan
penjelasan itu nampak adanya pembauran pengertian
kesejahteraan dan keadilan.
KEADILAN
C. Macam-Macam Keadilan
 1. Keadilan Legal atau keadilan Moral
 2. Keadilan Distributif
 3. Keadilan Komulatif

D. Faktor-Faktor Lain Yang Melatarbelakangi Suatu


Keadilan
 1. Kejujuran
 2. Kecurangan
 3. Pemulihan Nama Baik
MANUSIA DAN PENDERITAAN
 MANUSIA
Manusia bila dilihat dari sisi biologis ialah manusia dalam
klasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti
“manusia yang tahu”), sebuah spesies primata dari golongan
mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dan dalam
sisi rohani ialah mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang
bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya
dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos,
mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dan dalam
sisi kebudayaan ialah mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan
bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta
perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan
kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk
dukungan satu sama lain serta pertolongan.
MANUSIA DAN PENDERITAAN
 PENGERTIAN PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta
dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau
merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa
penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas
manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat,
ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya
intensitas penderitaan. Suatu pristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang
belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu
penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau
sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan. Namun disisi
lain penderitaan merupaka sebuah memori yang gelap sehingga memunculkan
rasa sedih akan menahan sesuatu yang sangat bagi seseorang yang mengalami
karena masalah seseorang selalu berbeda dan biasanya permasalah yang ada
disesuaikan dengan orang tersebut ketika seseorang tidak bisa menahan saat itu
seseorang merasakan penderitaan karena tidak bisa mengatasi.
MANUSIA DAN PENDERITAAN
 PENDERITAAN DAN SEBAB-SEBABNYA
 Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan
sebab – sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan
manusia dapat diperinci sebagai berikut :
Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang menimpa manusia karena memperlakukan
sesama tidak secara kemanusiaan yang menjadikan sebuah
kejahatan seperti memperlakukan pembantu sewenang-
wenangya itu yang menyebakan penderitaan bagi si korban
dan sudah selayak mendapat hukuman seberat-beratnya.
MANUSIA DAN PENDERITAAN
PENGARUH PENDERITAAN
 Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh
bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap
positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia,
sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap ini di ungkapkan dalam pribahasa
“Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna”, “Nasi sudah menjadi bubur”.
Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau
tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup.
 Sikap positif yaitu sikap untuk merubah keadaan awal dengan memperbaiki
kesalahan agar tidak terjadi padanya yang kedua kali dengan memahami bahwa
dampak kediri kita tidak lah baik .
 Apabila sikap negatif dan sikap positif ini dikomunikasikan oleh para seniman kepada
para pembaca, penonton, maka para pembaca, para penonton akan memberikan
penilaiannya. Penilaian itu dapat berupa kemauan untuk mengdakan perubahan nilai
– nilai kehidupan dalam masyarakat dengan tujuan perbaikan keadaan. Keadaan yang
sudah tidak sesuai ditinggalkan dan diganti dengan keadaan yang lebih sesuai.
Keadaan yang berupa hambatan harus disingkirkan.
CINTA KASIH
A.PENGERTIAN CINTA KASIH

 Cinta adalah perasaan yang lahir dari hati seseorang , timbul dengan sendirinya,
tidak melihat waktu dan usia, suatu asa untuk ingin menyayangi dan memiliki,
seperti perasaan cinta ibu kepada anak nya, perasaan cinta tuhan kepada umat nya
yang bertaqwa. cinta yang tulus akan menimbulkan nilai2 kejiwaan yang selalu tulus
dan berserah.
 Cinta kasih bersumber pada ungkapan perasaan yang didukung oleh unsur karsa,
yang dapat berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang menimbulkan
tanggung jawab. Dalam cinta kasih tersimpul pula rasa kasih sayang dan kemesraan.
Belas kasihan dan pengabdian.
 Cinta kasih yang disertai dengan tanggung jawab menciptakan keserasian,
keseimbangan, dan kedamaian antara sesama manusia, antara manusia dengan
lingkungan, dan antara manusia dengan Tuhan. Apabila dirumuskan secara
sederhana, cinta kasih adalah perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasihan dan
pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab.
Tanggung jawab artinya akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan,
menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kebahagia
CINTA KASIH
Macam-macam Cinta Kasih
 Adanya beberapa macam cinta kasih, yaitu sebagai berikut :
 • Cinta kasih antar orang tua dan anak. Orang tua yang memperhatikan dan memenuhi
kebutuha anaknya, berarti mempunyai rasa cinta kasih terhadap anak. Mereka selalu
mengharapkan agar anaknya menjadi orang baik dan berguna dikemudian hari.
 • Cinta kasih antara pria dan wanita. Seseorang pria menaruh perhatian terhadap seorang
gadis dengan perilaku baik, lemah lembut, sopan, apalagi memberikan seuntai mawar
merah, berarti ia menaruh cinta kasih terhadap gadis itu.
 • Cinta kasih antara sesama manusia. Apabila seorang sahabat berkunjung ke rumah
kawannya yang sedang sakit dan membawa obat kepadanya berarti bahwa sahabat itu
menaruh cinta kasih terhadap kawannya yang sakit itu.
 • Cinta kasih antara manusia dan Tuhan. Apabila seorang taat beribadah, menurut
perintahTuhan, dan menjauhi larangan-Nya, orang itu mempunyai cinta kasih kepada
Tuhan penciptanya.
 • Cinta kasih manusia terhadap lingkungannya. Apabila seseorang menciptakan taman
yang indah, memelihara taman pekarangan, tidak menebang kayu di hutan seenaknya,
menanam tanah gundul dengan teratur, tidak berburu hewan secara semena-mena atau
dikatakan bahwa orang itu menaruh cinta kasih atau menyayangi lingkungan hidupnya.
KESIMPULAN
Jadi, Manusia dan keadilan pada intinya terletak pada keseimbangan atau
keharmonisan antara menuntut hak, dan kewajiban manusia itu sendiri.
Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah
pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan
terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau
dengan kata lain. keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang
menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan
bersama. Keadilan adalah kata kunci yang menentukan selamat tidaknya manusia
di muka bumi. Tanpa keadilan manusia pasti hancur. Menegakkan keadilan adalah
kewajiban setiap manusia.Dan manusia mempunya penderitaan masing masing
pasti berbeda,seperti penderitaan hidup maupun di lingkuan sekolah atau pun
lingkungan keluarga,namun manusia
Juga pasti mempunyai cinta dan kasih kepada keluarga teman maupun pasangan
hidup,cinta dan kasih membuat hidup setiap manusia menjadi lebih berwarna
maka dari itu cinta dan kasih dalam kehidupan manusia sangat lah penting.
TERIMA KASIH
 NAMA KELOMPOK :
 KETUA : ADE SATRIA BAGUS
 ANGGOTA : GEVTIE NINDA AZURA
LITA AFIANA
TRI NURHAYANI
GEMPO PRIHARTO

Anda mungkin juga menyukai