DISUSUN OLEH :
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2018/2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang
limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………..
A. Latar Belakang………………………………………………………………..
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………….
C. Tujuan Penulisan……………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………..
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………
B. Saran………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kasih sayang bersumber dari “unsur rasa” dalam diri manusia, ungkapan perasaan yang
diberikan oleh akal, dan direalisasikan oleh karsa dalam bentuk tingkah laku dan perbuatan yang
bertanggung jawab. Kasih sayang yang dilengkapi dengan tanggung jawab menciptakan
keserasian, keseimbangan, dan kedamaian antara sesama manusia, antara manusia dan alam
lingkungan, serta antara manusia dan Tuhan. Jika demikian halnya, bagaimana rumusan konsep
“Kasih Sayang” dalam bentuk untaian kata-kata? Kasih sayang merupakan kata majemuk paduan
dari 2 (dua) istilah “kasih” dan “sayang” yang satu sama lain ada kesamaan makna walaupun
bentuk katanya berbeda. apabila kedua istilah tersebut dipadu dan menjadi 1 (satu) dalam bentuk
kata majemuk maknanya menjadi lebih berbobot dan pas.
Kata kasih sayang mengandung pengertian yang sangat luas, dan setiap manusia perlu
tahu apa itu arti dari kasih sayang dan memahami maknanya, sekaligus menanamkannya di
dalam hatinya. Maka, apabila seseorang hidup dengan penuh kasih sayang di sekitarnya, maka
hidupnya akan menjadi damai, tentram dan bahagia, berbeda dengan orang yang hatinya
dipenuhi dengan kebencian, perasaannya akan selalu diliputi dengan rasa gelisah, dendam,
dengki, dsb. Sehingga kehidupannya menjadi tidak tenang. Maka dari itu, makalah ini akan
membahas apa sebenarnya arti dari kasih sayang dan kebencian itu.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
Kasih sayang merupakan konsep yang mengandung arti psikologi yang dalam, agak sulit
didefinisikan dengan untaian kata-kata. Mungkin baru dapat dipahami makna yang jelas apabila
konsep tersebut sudah diwujudkan dalam bentuk sikap, tingkah laku, dan perbuatan manusia
terhadap manusia yang lainnya, atau terhadap Tuhan. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling
sempurna, manusia mempunyai makhluk ciptaan Tuhan paling sempurna, manusia mempunyai
akal, perasaan, dan kehendak. Dengan unsur-unsur budaya itu, manusia menilai, merasakan dan
menghendaki kasih sayang dalam hidup ini. apabila kasih sayang itu tidak atau tidak lagi
dibutuhkan, sulit-sulit adanya kediaman di antara manusia, kecuali kebencian yang merajalela.
Kasih sayang bersumber dari “unsur rasa” dalam diri manusia, ungkapan perasaan yang
diberikan oleh akal, dan direalisasikan oleh karsa dalam bentuk tingkah laku dan perbuatan yang
bertanggung jawab. Kasih sayang yang dilengkapi dengan tanggung jawab menciptakan
keserasian, keseimbangan, dan kedamaian antara sesama manusia, antara manusia dan alam
lingkungan, serta antara manusia dan Tuhan. Jika demikian halnya, bagaimana rumusan konsep
“Kasih Sayang” dalam bentuk untaian kata-kata? Kasih sayang merupakan kata majemuk paduan
dari 2 (dua) istilah “kasih” dan “sayang” yang satu sama lain ada kesamaan makna walaupun
bentuk katanya berbeda. apabila kedua istilah tersebut dipadu dan menjadi 1 (satu) dalam bentuk
kata majemuk maknanya menjadi lebih berbobot dan pas
Menurut arti kata “kasih sayang” adalah perasaan sayang kepada sesuatu, yang diungkapkan
secara nyata, dengan penuh tanggung jawab serta pengabdian dan pengorbanan. Dalam rumusan
tersebut dapat uraikan 5 (lima) unsur kasih sayang, yaitu
Berdasarkan konsep tersebut, kasih sayang dalam arti “perasaan sayang” kepada suatu” dapat
diartikan
Seorang menciptakan taman bunga yang indah, dipelihara dan dirawat dengan teliti
dan hati-hati. Taman bunga tersebut diberi pupuk dan disiram setiap hari, sehingga tubuh
dengan suburnya. Bunga warna-warni mulai mekar dengan tertata rapi menurut tempat
panjangnya masing-masing. Orang pencipta tanaman bunga tersebut menaruh kasih sayang
yang didasari senang pada alam lingkungannya yang indah. Di samping taman bunganya
itu, dibuat sebuah kolam kecil yang ditanami dengan teratai kuning, putih, dan merah
jambu. Sebulan kemudian bermekarlah aneka warna kembang teratai yang sangat indah
dan menarik, seolah menantang orang lalu lalang “sambil berkata” lihat kami yang tumbuh
bebas dan indah ini dengan perasaan senang, semoga Anda juga menaruh kasih sayang
terhadap lingkungan Anda. “Jika melihat alam lingkungan yang porak-poranda karena
nafsu seraka manusia, masih adakah kasih sayang selain kebencian.
Kasih Sayang adalah bagian dari kehidupan manusia sebagai kebutuhan kodrati. Setiap
manusia, pria atau wanita membutuhkan Kasih Sayang. Namun, tidak jarang terdengar dalam
masyarakat, atau membaca, atau menonton karya-karya budaya yang melukiskan kekeringan
atau kegersangan cinta dalam kehidupan seseorang. Kekeringtan atau kegersangan cinta
terwujud dalam sifat kejam, kesar, dan tidak peduli dengan sesama lawan jenisnya.
Sebaliknya, sekari cinta mulai bersemi dihati, sifat kejam, kasar, dan tidak acuh mulai
memudar. Kasih Sayang dan kemesraan mulai subur kembali, kehalusan dan kelembutab serta
keceriaan berkembang ibarat bunga mekar
dipagi hari. Novel yang berjudul Cintaku di Kampus Biru oleh Ashadi Siregar, yang
juga sudah difilmkan.
Dalam kasus – kasus Kasih sayang pria dan wanita, yang perlu digali adalah nilai –
nilai moral yang luhur, yang diakui oleh masyarakat, agama, dan hukum. Nilai – nilai moral
yang luhur itu menjunjung harkat dan martabat manusia. Sebaliknya, apabila hubungan Kasih
sayang hanya didasari oleh nafsu rendah, misalnya hanya sekedar menyalurkan nafsu seksual,
hubungan Kasih sayang seperti itu merendahkan harkat dan martabat manusia karena tidak
mempunyai nilai – nilai moral yang luhur. Kasih sayang yang berkadar rendah kini banyak
sekali terjadi dan umum sekali terjadi. Kasih sayang dikatakan mempunyai nilai – nilai moral
yang luhur apabila disertai tanggung jawab da pengorbanan serta pengabdian yang tulus.
Perwujudan belas kasihan berupa pertolongan sesame manusia bergantung juga pada
situasi dan kondisi yang unik dalam arti pertolongan hanya diberikan kepada penderita yang
bukan dibuat – buat atau yang di ada – adakan.Orang malas kerja tidak perlu dibantu karena
yang demikian itu justru merendahkan martabat manusia dan tidak manusiawi. Pemberian
pertolongan disesuaikan dengan tingkat kemampuan, dapat berupa sejumlah uang, pakaian,
makanan, perlengkapan, dan sebagainya.
Dalam kehidupan manusia, apabila Kasih Sayang sudah memudar atau menghilang dari
lubuk hati, akan timbul takabur, kekejaman, kepuasan yang tidak tara, nafsu setan merajalela,
perkosaan dan pelecehan, serta nilai-nilai kemanusiaan diinjak-injak. Lihat saja banyak contoh
yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, seperti yang diungkapkan dalam pemberitaan media
massa : pelanggaran hak asasi manusia, perkosaan terhadap wanita, diskriminasi rasial dan
agama, teror dan pengeboman manusia, ataupun perang dan pemberontakan tiada hentinya. Ini
menunjukan pengorbanan tiada tara bagi manusia beradab di abad modern ini. Inikah perbuatan
manusia berbudaya yang dibekali dengan pertasaan Kasih Sayang sesama manusia oleh Tuhan
Sang Pencipta? Manusia itu sendiri yang akan menjawab dan mengetahui jawabannya.
Kasih Sayang manusia kepada Tuhan dapat diungkap juga melalui karya cipta bidang seni
suara, seperti nyanyian “Tuhan” oleh Bimbo ataupu karya cipta bidang seni film. Oleh karena
itu, pengabdian, penyembahan, dan pemujaan merupakan perwujudan Kasih Sayang kepada
Tuhan, yang merupakan bagian dari kehidupan manusia. Hanya kepada Tuhan manusia
berserah diri, memohon doa, dan mohon ampunan dosa-dosanya. Oleh karena itu pengabdia,
penyembahan, dan pemujaan merupakan perwujudan Kasih Sayang kepada Tuhan, yang
merupakan bagian dari kehidupan manusia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kasih sayang adalah rasa yang timbul di dalam hati yang tulus untuk mencintai,
menyayangi, serta memberikan kebahagian kepada orang lain , atau siapapun yang dicintainya.
Sedangkan kebencian adalah suatu perasaan negatif kepada seseorang atau sesuatu yang
tidak disenangi karena adanya suatau sebab tertentu.
Hampir setiap orang pasti memiliki kebencian di dalam hatinya walaupun hanya sedikit.
Namun rasa benci itu ada bukan dipelihara, akan tetapi rasa itu ada untuk kita hilangkan yaitu
dengan cara menanamkan sifat pemaaf, karena dengan memaafkan semua akan menjadi lebih
mudah karena kita tidak perlu membuang energi untuk membencinya, karena membenci
seseorang itu sangat menguras tenaga, dan pastinya berarti kita juga mengikuti bisikan setan.
Oleh karena itu, mulai hari ini, kita harus belajar untuk saling memaafkan kesalahan
ataupun perbuatan yang menyakitkan hati kita, karena dengan tidak memaafkan, kebencian itu
akan datang dan hinggap di dalam hati kita sehingga membuat buta mata kita, tuli telinga kita,
dan gelap hati kita. Dan yang pasti perasaan yang kita rasakan karena telah memaafkan
seseorang jauh lebih indah, lega, dan nyaman daripada memendam rasa benci itu sendiri.
B. Saran
1. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki hati dan pikiran, maka kita seharusnya
perasaan cinta dan kasih sayang harus ditanamkan dalam hati kita.
2. Hendaklah kita senantiasa saling mengasihi antara makhluk ciptaan Tuhan baik itu kepada
sesama manusia, hewan dan tumbuhan;
3. Kebencian, iri hati, tamak, dan penyakit-penyakit hati lainnya harus kita redam dan kalau bisa
dihilangkan dalam diri kita.
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad, Abdulkadir. 2011. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Bandung; Citra Aditya Bakti.