Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PENDIDIKAN KARAKTER

“PERILAKU JUJUR, PERILAKU DISIPLIN dan TANGGUNG JAWAB, PERILAKU


PATRIOTIK”

DISUSUN OLEH :
ANDREW DEAN GUNAWAN SALIANGGO

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SINTUWU


MAROSO
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayat – Nya sehingga kami
dapat memenuhi kewajiban sebagai mahasiswa untuk membuat sebuah makalah dengan judul
“ Perilaku Jujur, Perilaku Disiplin dan Tanggung Jawab, serta Perilaku Patriotik”
Kami mengucapakan terima kasih kepada Ibu Shelvy Ferwati Rurua, S.Pd. M. Pd sebagai
dosen mata kuliah Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP)
program studi Pendidikan Karakter, kami mengucapkan terima kasih juga kepada pihak –
pihak terkait yang ikut serta dalam pembuatan makalah ini, khususnya rekan – rekan program
studi Pendidikan Karakter.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini, tentunya tidak luput dari kekurangan
– kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik dari rekan – rekan pembaca sangat
dibutuhkan demi penyempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat membantu rekan – rekan pembaca untuk mengetahui dan lebih
memahami lagi mengenai mengenai Karakter terhadap alam lingkungan dalam pendidikan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................1
DAFTAR ISI.............................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................3
A. Latar Belakang..............................................................................3
B. Rumusan Masalah.........................................................................3
C. Tujuan...........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................4
A. Perilaku Jujur................................................................................4
B. Perilaku Disiplin dan Tanggung Jawab........................................5
C. Perilaku Patriotik..........................................................................5 – 6
BAB III PENUTUP..................................................................................7
A. Kesimpulan...................................................................................7.
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................8
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kejujuran merupakan bagian dari sifat positif manusia. Jujur itu mahal
harganya, orang merusak kejujuran mendapat sanksi akan berat dan berlangsung
lama. Kejujuran diikat dengan hati nurani manusia dan keduanya itu merupakan
anugerah dari Allah SWT. Dua eleman ini saling terkait, ketika ucapan tak sesuai
dengan kenyataan, hati menjadi risau karena ucapan dirasa tidak jujur. Kejujuranpun
sekarang ini sangat diutamakan karna sebuah kejujuran sangat berharga. Jujur
memang indah, sikap jujur membuat hidup kita lebih tentram tanpa ada tekanan dari
luar maupun dari batin sendiri.
Disiplin adalah sikap hidup dan perilaku yang mencerminkan tanggung jawab terhadap
kehidupan, tanpa paksaan dari luar. Sikap dan perilaku ini dianut berdasarkan keyakinan
bahwa hal itu bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat. Hal ni terkait dengan kemauan dan
kemampuan seseorang menyesuaikan interennya dan mengendalikan dirinya agar sesuai
dengan norma, aturan, hukum, kebiasaan yangberlakudalamlingkungansosialbudayasetempat.

Patriotisme adalah sikap yang berani, pantang menyerah dan rela berkorban
demi bangsa dan negara. Patriotisme berasal dari kata “patriot” dan “isme”
yang berarti sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan, atau “heroism” dan
“patriotism” dalam bahasa Inggris. Pengorbanan ini dapat berupa
pengorbanan harta benda maupun jiwa raga.

B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan Perilaku Jujur?
b. Apa yang dimaksud dengan Perilaku Disiplin dan Tanggung Jawab?
c. Apa yang dimaksud dengan Patriotik?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Perilaku Jujur
2. Untuk mengetahui Perilaku disiplin dan Tanggung Jawab
3. Untuk mengetahui Perilaku Patriotik
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Perilaku Jujur

Kata jujur adalah kata yang digunakan untuk menyatakan sebuah


kebenaran atau bisa dikatakan sebuah pengakuan akan sesuatu yang benar.
Semisal apabila ada seseorang yang menceritakan informasi tentang gambaran
suatu kejadian atau peristiwa kepada orang lain tanpa ada “perubahan” (sesuai
dengan realitasnya ) maka sikap yang seperti itulah yang disebut dengan jujur.
Kejujuran (kebenaran) ialah nilai dari keutamaan yang utama-utama dan pusat
akhlak, dimana dengan kejujuran maka suatu bangsa menjadi teratur, segala
urusan menjadi tertib dan perjalananya adalah perjalanan yang mulia.
Kejujuran akan mengangkat harkat pelakunya di tengah manusia, maka ia
menjadi orang terpercaya, pembicaraanya disukai, ia dicintai orang-orang,
ucapanya diperhitungkan oleh para penguasa, dan persaksianya diterima di
pengadilan. Kita ketahui bahwa sikap jujur merupakan sebagai sumber
keutamaan dan sikap dusta sebagai sumber kehinaan, karena dusta menjadikan
bangunan hubungan manusia menjadi retak, perjalanan kehiduan jadi tidak
stabil, para kawan berguguran jauh dari pandangan mata, dimana mereka tidak
lagi membenarkan ucapanya, tidak bertanya terhadap langkah perilakunya dan
tidak betah ketika dekat denganya. Disisi lain adalah pembicaraanya dibuang
dan persaksianya tidak diterima.

1. Macam – macam Kejujuran


Jujur adalah istilah untuk mengungkapkan hakikat sesuatu yang
berwujud dan kejadian yang sesuai dengan kenyataannya. Makna lain
kejujuran adalah tercapainya sesuatu dengan sempurna, berikut
kekuatan dan seluruh elemennya.

 Jujur dalam berbicara.


Jujur dalam perkataan adalah bentuk kejmasyhur.Setiap hamba
berkewajiban menjaga lisannya , yakni berbicara jujur dan
dianjurkan menghindari kata-kata sindiran karena hal itu sepadan
dengan kebohongan, kecuali jika sangat dibutuhkan dan demi
kemaslahatan pada saat-saat tertentu.
 Jujur dalam niat dan kehendak.
Kejujuran bergantung pada keikhlasan seseorang, tetapi demi
kepentingan nafsunya berarti dia tidak jujur dalam berniat, bahkan
bisa dikatakan telah berbohong.

B. Pengertian Perilaku Disiplin dan Tanggung Jawab


Konsep disiplin merupakan sikap ketaatan terhadap suatu aturan atau
ketentuan yang berlaku dalam organisasi, yaitu menggabungkan diri dalam
organisasi itu atas dasar adanya kesadaran dan keinsyafan, bukan karena unsur
paksaan. Sementara itu pendapat lain mengatakan bahwa suatu kedisiplinan
penting bagi suatu organisasi, sebab dengan adanya kedisiplinan akan dapat
ditaati oleh sebagian besar para karyawan dengan demikian adanya kedisiplinan
tersebut diharapkan pekerjaanakan dilakukan secara efektif. Disiplin itu sendiri
diartikan sebagai kesediaan seseorang yang timbul dengan kesadaran sendiri
untuk mengikuti peraturan-peraturan yang berlaku di dalam organisasi. Dalam
Peraturan Pemerintah Nomer 30 Tahun 1980 telah diatur secara jelas bahwa
kewajiban yang harus ditaati dan larangan yang tidak boleh dilanggar oleh
setiap pegawai negeri merupakan bentuk disiplin yang tanamkan kepada setiap
pegawai negeri. Dalam buku Gerakan Disiplin Nasional (GDN) yang
dikeluarkan oleh Sekretaris Negara, disiplin merupakan ketaatan terhadap
peraturan dan norma kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang
berlaku, yang dilaksanakan secara sadar dan ikhlas lahir batin, sehingga timbul
rasa malu kena sanksi dan rasa takut terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Disiplin adalah sikap hidup dan perilaku yang mencerminkan


tanggung jawab terhadap kehidupan, tanpa paksaan dari luar. Sikap dan
perilaku ini dianut berdasarkan keyakinan bahwa hal itu bermanfaat
bagi diri sendiri dan masyarakat. Hal ni terkait dengan kemauan dan
kemampuan seseorang menyesuaikan interennya dan mengendalikan
dirinyasesuaidengan,aturan,hukum,kebiasaanyang berlaku dalam lingku
ngan social budaya setempat

C. Pengertian Perilaku Patriotik


Patriotisme adalah semangat
cinta tanah air atau sikap seseorang yang rela mengorbankan segala-galanya
untuk
kejayaan dan kemakmuran tanah airnya. Patriotisme merupakan jiwa dan
semangat cinta tanah air yang melengkapi eksistensi nasionalisme
Sekelompok manusia yang menghuni bumi Indonesia wajib bersatu, mencintai
dengan sungguh-sungguh, dan rela berkorban membela tanah air Indonesia
sebagai bangsa yang merdeka. Lebih jauh lagi, menyatakan bahwa patriotisme
adalah bagian dari paham
kebangsaan dalam nasionalisme Indonesia.
Berdasarkan definisi yang telah diuraikan tentang nilai dan
patriotisme,dapat disimpulkan bahwa nilai patriotisme merupakan acuan atau
prinsip yang mencerminkan kecintaan terhadap kelompok atau bangsa dan
kesediaan untuk menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.Patriotisme meliputi
sikap-sikap bangga akan pencapaian bangsa, bangga akan budaya bangsa,
adanya keinginan untuk memelihara ciri-ciri bangsa dan latar belakang budaya
bangsa. Menyebutkan beberapa nilai patriotisme, yaitu: kesetiaan, keberanian,
rela berkorban, serta kecintaan pada bangsa dan negara. Dalam penelitian ini,
diambil dua aspek pokok dalam
patriotisme, yaitu kesetiaan dan kerelaan berkorban.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perilaku Jujur, Perilaku Disiplin dan Tanggung Jawab, serta perilaku Patriotik adalah
penanaman dan penumbuhkembangan sikap atau watak untuk peduli terhadap lingkungan
yang kita diami dengan bergai kegitan seperti disiplin dalam berbagai cara, bertanggung
jawab dalam segala hal dan menumbuhkembangkan rasa jiwa patriotisme terhadap bangsa
dan negara. Faktor yang menjadi kendala pembudayaan sikap ini adalah meliputi faktor yang
tidak menghargai waktu dan faktor yang kurangnya rasa tanggung jawab terhadap
lingkungan masyarakat. Dengan pendidikan karakter ini anak mempunyai bekal pengetahuan
tentang pentingnya perilaku jujur, perilaku disiplin dan tanggung jawab, serta perilaku
patriotik agar anak menjadi manusia yang disiplin dan bertanggung serta jujur dengan
memberikan semangat patriotismenya terhadap bangsa dan negara.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan
http://www.artikata.com/arti-344153-peduli.html

Anda mungkin juga menyukai