Mata Kuliah
Sandi Mata Kuliah
Dosen Pembina
Nama mahasiswa
NIM mahasiswa
E-mail
:
:
:
:
:
:
A. Referensi
Udin Syaefudin Saud. 2008. Inovasi Pendidikan. Bandung, Alfabeta.
B. Tujuan Penulisan
Membekali mahasiswa tentang inovasi pendidikan yang meliputi: konsep dasar inovasi
pendidikan, proses inovasi pendidikan, strategi inovasi pendidikan, inovasi kurikulum,
inovasi dalam pembelajaran, dan inovasi pembelajaran melalui teknologi informasi.
C. Fakta-fakta Unik
1. Bagian I: KONSEP DASAR INOVASI PENDIDIKAN. Dalam bagian ini,
dijelaskan tentang tentang Pengertian Inovasi Pendidikan, inovasi dan
modernisasi, dan karakteristik inovasi pendidikan.
a. Pengertian Inovasi Pendidikan. Untuk memperluas wawasan serta
memperjelas pengertian inovasi pendidikan, maka perlu dibicarakan dulu tentang
pengertian discovery, invention, dan innovation sebelum membicarakan tentang
pengertian inovasi pendidikan.
1) Diskoveri (discovery) adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda
atau hal yang ditemukan itu sudah ada, tetapi belum diketahui orang.
2) Invensi (invention) adalah suatu penemuan sesuatu yang benar-benar baru,
artinya hasil kreasi manusia.
3) Inovasi (innovation) ialah suatu ide, barang, kejadian, metode yang
dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau
sekelompok orang (masyarakat), baik itu berupa hasil invensi maupun
diskoveri. Inovasi diadakan untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk
memecahkan suatu masalah tertentu.
4) Inovasi pendidikan adalah inovasi dalam bidang pendidikan atau inovasi untuk
memecahkan masalah pendidikan. Jadi inovasi pendidikan ialah suatu ide,
barang, metode, yang dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru bagi
seseorang atau sekelompok orang (masyarakat) baik berupa hasil invensi atau
diskoveri, yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau untuk
memecahkan masalah pendidikan.
b. Inovasi dan Modernisasi. Pada umumnya kata modern digunakan untuk
menunjukkan terjadinya perubahan ke arah yang lebih baik, lebih maju dalam
arti lebih menyenangkan, lebih meningkatkan kesejahteraan hidup.
Definisi modernisasi. Dari beberapa definisi atau pendapat tentang
modernisasi yang dikemukakan oleh para ahli, dapat disimpulkan
bahwa semuanya sependapat modernisasi adalah proses perubahan
sosial dari masyarakat tradisional (yang belum modern) ke masyarakat
yang lebih maju (masyarakat industri yang sudah modern). Di antara tandatanda masyarakat yang sudah maju (modern) ialah bidang ekonomi telah
makmur, bidang politik sudah stabil, terpenuhi pelayanan kebutuhan
pendidikan dan kesehatan.
Inkeles mengemukakan bahwa ada 11 karakteristik manusia modern yaitu:
1) Bersikap terbuka terhadap pengalaman baru,
2) Selalu siap menghadapi perubahan sosial,
3) Berpandangan yang luas,
4) Mempunyai dorongan ingin tahu yang kuat,
5) Manusia modern lebih berorientasi pada masa sekarang dan masa yang akan
datang daripada masa yang lampau,
6) Manusia modern berorientasi dan juga percaya pada perencanaan baik
jangka panjang maupun jangka pendek,
7) Manusia modern lebih percaya pada hasil perhitungan manusia dan
pemikiran manusia daripada takdir atau pembawaan,
8) Manusia modern menghargai ketrampilan teknik dan juga menggunakannya
sebagai dasar pemberian imbalan,
9) Wawasan pendidikan dan pekerjaan. Manusia modern memiliki
wawasan yang lebih maju tentang pendidikan dan pekerjaan,
10) Manusia modern menyadari dan menghargai kemuliaan orang lain terutama
orang yang lemah seperti wanita, anak-anak, dan bawahannya,
11) Memahami perlunya produksi.
Kaitan antara inovasi dan modernisasi. Inovasi dan modernisasi keduanya
merupakan perubahan sosial, perbedaannya hanya pada penekanan ciri dari
perubahan itu. Inovasi menekankan pada ciri adanya sesuatu yang diamati
sebagai sesuatu yang baru bagi individu atau masyarakat sedangkan
modernisasi menekankan pada adanya proses perubahan dari tradisional ke
modern, atau dari yang belum maju ke yang sudah maju. Jadi dapat
disimpulkan bahwa diterimanya suatu inovasi sebagai tanda adanya
modernisasi.
c. Karakteristik Inovasi Pendidikan. Cepat lambatnya penerimaan inovasi oleh
masyarakat luas dipengaruhi oleh karakteristik inovasi itu sendiri.
Everett M. Rogers (1993:14-16) mengemukakan karakteristik inovasi yang
dapat mempengaruhi cepat atau lambatnya penerimaan inovasi, sebagai
berikut:
1)Keuntungan relatif, yaitu sejauh mana inovasi dianggap menguntungkan
bagi penerimanya;
2)Kompatibel (compatibility) ialah tingkat kesesuaian inovasi dengan nilai
(values), pengalaman lalu, dan kebutuhan dari penerima;
3)Kompleksitas (complexity) ialah tingkat kesukaran untuk memahami dan
menggunakan inovasi bagi penerima.
4)Trialabilitas (trialability) ialah dapat dicoba atau tidaknya suatu inovasi oleh
penerima;
5)Dapat diamati (observability) ialah mudah tidaknya diamati suatu hasil
inovasi. Suatu inovasi yang hasilnya mudah diamati akan makin cepat
diterima oleh masyarakat, dan sebaliknya inovasi yang sukar diamati
hasilnya, akan lama diterima oleh masyarakat.
Bujukan (Sikap)
Keputusan
Menerima
Menolak
Konfirmasi
a)
b)
c)
d)
D. Pertanyaan
1. Bagaimanakah keterkaitan dan perbedaan antara pembaharuan pendidikan dengan
inovasi pendidikan ?
2. Bagaimanakah Proses melahirkan sebuah inovasi pendidikan ?
3. adakah strategi Inovasi pendidikan Selain dari keempat strategi inovasi pendidikan
yang telah dikemukakan ?
4. Terkait dengan Inovasi kurikulum, adakah keterkaitan antara kurikulum 2013 dengan
ketiga model kurikulum atau salah satu dari model kurikulum yang telah disampaikan ?
E. Konsep Utama
1. Konsep Dasar Inovasi Pendidikan.
2. Proses Inovasi Pendidikan.
3. Strategi Inovasi Pendidikan.
4. Inovasi Kurikulum.
F. Refleksi
Dengan membaca Buku Inovasi Pendidikan yang ditulis oleh Udin Saefudin Saud
memberikan wawasan dan pemahaman kepada saya bahwa inovasi pendidikan
merupakan upaya dasar untuk memperbaiki aspek-aspek pendidikan. Namun, menjadi
inovator dan menyebarkan inovasi bukanlah pekerjaan mudah dan gampang
sebagaimana yang diungkapkan oleh Nicocolo Machiavelli Tiada pekerjaan yang
lebih susah merencanakannya, lebih meragukan akan keberhasilannya, lebih berbahaya
dalam mengelolanya, daripada menciptakan suatu pembaharuan...... oleh karena itulah,
kita harus Cermatilah bahasan tentang Konsep Dasar Inovasi Pendidikan, Proses Inovasi
Pendidikan, Strategi Inovasi Pendidikan, dan Inovasi Kurikulum.
Setelah mencermati pembahasan tentang konsep dasar pendidikan, saya memahami
bahwa timbulnya inovasi pendidikan disebabkan oleh adanya persoalan dan tantangan
yang perlu dipecahkan dengan pemikiran baru yang mendalam dan progresif. Untuk itu
kita mesti memahami karakteristik dan atribut inovasi pendidikan agar dapat
menganalisis inovasi pendidikan yang sedang disebarluaskan, sehingga dapat
memanfaatkan hasil analisis untuk membantu mempercepat penerimaan inovasi oleh
masyarakat.
Setelah mencermati bahasan tentang Proses Inovasi pendidikan, saya dapat menarik
kesimpulan bahwa dengan memahami proses difusi dan desiminasi inovasi dalam
organisasi akan memudahkan untuk memahami difusi dan desiminasi inovasi
pendidikan, selain itu kita juga harus memahami tentang proses keputusan inovasi yakni
proses yang dilalui (dialami) individu (unit pengambil keputusan yang lain), mulai dari
pertama tahu adanya inovasi, kemudian dilanjutkan dengan keputusan setuju terhadap
inovasi, penetapan keputusan menerima atau menolak inovasi, implementasi
inovasi, dan konfirmasi terhadap keputusan inovasi yang telah diambilnya.
Setelah mencermati bahasan tentang Strategi inovasi pendidikan, saya dapat
memahami bahwa inovasi pendidikan merupakan bagian dari inovasi dan inovasi
termasuk bagian dari perubahan sosial. Salah satu faktor yang ikut menentukan
efektivitas pelaksanaan program perubahan sosial adalah ketepatan penggunaan
strategi. Dengan memahami berbagai macam strategi inovasi pendidikan, akan
mudah memilih dan menentukan strategi mana yang akan gunakan untuk mencapai
tujuan perubahan sosial tertentu, walaupun dengan mengkombinasikan berbagai
macam strategi tersebut.
Setelah mencermati bahasan tentang Inovasi Kurikulum, saya terinspirasi
melakukan penelitian komparatif dalam mengembangkan calon tesis yang akan saya
kerjakan. Dalam pembahan ini dikemukakan beberapa contoh inovasi kurikulum, yakni
kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), Kurikulum berbasis masyarakat, dan
Kurikulum Berbasis keterpaduan.