Sanna.

c18
Jl. Pogung Kidul, Pogung Kidul, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 5528.
 BACKGROUND
Melalui pengalaman pemilik yang sudah terjun di industri Kuliner khususnya coffee shop sebagai barista sekaligus pengelola selama
kurang lebih hampir 4 tahun serta melihat pertumbuhan usaha coffee shop di Yogyakarta hingga nasional yang semakin pesat dengan
berbagai macam konsep yang ditawarkan hingga melalui analisis platform social media khusunya Instagram. Terlihat sebuah trend jika
saat ini coffee shop/ café modern sudah menjadi gaya hidup konsumtif yang melekat di masyarakat khusunya anak muda.

Peluang yang masih terbuka lebar di industri kuliner khususnya usaha coffee shop/ café ini semakin bertambah populer bagi beberapa
calon pebisnis muda yang akan mendirikan sebuah usaha diakarenakan keinginan pelanggan untuk mengunjungi sebuah coffee shop
semakin hari semakin bertambah. Hal tersebut dikarenakan saat ini coffee shop tidak hanya memenuhi kebutuhan pelanggan dari segi
produk/ minuman namun yang paling dicari oleh pelanggan tersebut adalah tempat & suasana yang nyaman/ unik untuk beraktivitas
sehingga memberikan pengalaman yang berkesan bagi beberapa pelanggan yang datang.

Selain itu, faktor terpenting untuk menciptakan suasana bagi pelanggan yang berbeda adalah faktor tempat yang akan dijadikan sebuah
coffee shop yaitu rumah klasik di wilayah Pogung & lokasi yang strategis untuk mendirikan usaha coffee shop. Maka dari itu, pemilik
berniat untuk membuka usaha coffee shop di daerah Pogung (dekat kampus & kos mahasiswa UGM) yang cenderung lokasi strategis di
Daerah Istimewa Yogyakarta karenanya banyaknya populasi anak muda yang berada di lokasi tersebut.
 NAME SUGGESTION
Sanna Coffee “Decorative Coffee House” adalah konsep sebuah tempat kuliner yang memadukan antara
coffee house dengan nuansa Art-Deco meliputi aset merek, arsitektur bangunan, dekorasi interior, produk
dan penyajian, hingga suasana tempat yang berbeda & nyaman. Sanna memadukan antara nilai seni yang
abstrak dengan nilai sebuah tempat kopi yang proper. Disaat hampir beberapa coffee shop yang ada
disekitar menawarkan konsep yang mainstream, Sanna hadir dengan konsep yang berbeda dengan
memaksimalkan ruangan sebuah rumah menjadi sebuah ruang indoor yang nyaman untuk beraktivitas/
istirahat, pilihan ruangan multi-guna, produk minuman khas berbahan dasar clod brew yang disajikan dalam
minuman Mocktail, hingga pelayanan yang ramah kepada setiap pengunjung yang dating nantinya.
Perbedaan sebuah konsep yang dipilih agar kelak Sanna dapat mempunyai keunggulan bersaing di industri
café Yogyakarta dan Unique Value Proposition di mata pelanggan.
NAME SUGGESTION
Sanna sendiri diambil dari bahasa Islandia yang berarti “benar” Sanna sendiri merupakan
representasi dari nilai-nilai yang ingin di sampaikan pemilik kepada para pelanggan nantinya
meliputi atmosphere, penyajian & pelayanan secara artifisial & benar. Islandia kami pilih
dikarenakan negara tersebut adalah sebuah negara yang paling aman di dunia dan tidak
membeda-bedakan status tingkatan sosial. Isu yang mungkin marak terdengar dalam industri
hospitality yang masih banyak membeda-bedakan pelanggan satu sama lain. Hal tersebut
sesuai dengan misi kami yaitu membuat aman dan nyaman saat datang di rumah kami &
melayani lebih baik dari siapapun sekaligus menganggap siapapun pelanggan yang datang
adalah hal istemewa yang harus diistemewakan.
Selebihnya pemakaian nama “Sanna” dikarenakan singkat, ear catchty di telinga masyarakat
dan kata yang sudah terbiasa di lafalkan sehari – hari.
Decorative yang dimaksud mengartikan Gaya Art Deco tema coffee house yang mencerminkan
maskulinitas dengan garis-garisnya yang tegas, warna yang unik classy, serta agar
pemanfaatan ruang indoor dalam rumah lebih terkesan estetik. Desain Art Deco juga
memberikan kebebasan untuk menciptakan makna modern pada Sanna. Tak hanya pada
bangunan saja, tetapi juga pada berbagai elemen di dalamnya.
Coffee House sendiri mempunyai arti sebuah kedai kopi
yang dapat digunakan bersantai bersama teman, belajar,
bekerja, mencari ide & mengasah kreativitas, membaca,
berkencan, atau bersosialisasi sambil menikmati kopi
yang proper dari kami. Intinya adalah bahwa konsep
Coffee House dirancang agar pelanggan betah saat
berada di tempat kami (nyaman & menikmati beragam
aktivitas) sambil menikmati secankir sajian makanan &
minuman ataupun lainya.
Maka dari itu konsep Decorative Coffee House kami
artikan sebuah tempat yang memiliki nilai seni di mana
sebuah individu/ kelompok-kelompok bertemu dalam
satu ruang untuk tujuan tertentu, seperti untuk diskusi,
berkumpul, bersantai, bekerja, membaca, sambil
menikmati sajian makanan ataupun minuman yang kami
tawarkan.
VISION
Visi dari Sanna adalah menjadi coffee shop yang menawarkan suasana, kondisi, tempat, menu yang bervariatif dengan cita rasa
dan kualitas yang baik dan dapat memenuhi selera para pengunjung sehingga dapat memciptakan first impression yang positif,
loyalitas pelanggan dan pantas menjadi ikon coffee shop di daerah Pogung, Sleman, Yogyakarta di tahun 2022.

Mission Values: A.I.I.M

 Menjadi coffee shop bermerek terkemuka dengan memiliki reputasi brand yang kuat di  Artifisial:
kawasan lokal dengan mempertimbangkan suasana hati pelanggan.
Suatu hal yang ingin dicapai pasti dapat dibuat dengan
 Melayani semua pelanggan lebih baik dari siapapun hingga dapat membentuk sebuah perencanaan yang matang.

customer base yang kuat di tahun pertama.  Internalisasi

 Mengembangkan pemahaman dan apresiasi peran kompleks industri kopi & seni dalam Hakikat sebuah proses menanamkan sesuatu, keyakinan, sikap
dan nilai-nilai yang menjadi ilmu yang bermanfaat.
mencerminkan dan mempengaruhi bagaimana orang berhubungan secara kritis dan kreatif
dengan trend yang terus berubah.  Interpretasi
Memiliki multi-tafsir yang unik yang dapat bersifat subyektif
 Memberikan pengalaman yang berkesan kepada setiap pelanggan hingga mitra yang andil
maupun obyektif.
kepentingan tanpa batasan ruang & waktu dengan memberikan manfaat, nilai positif &
kreativitas yang beragam yang tertuang dalam interprestasi sebuah coffee shop.  Movement

 Membentuk sumber daya yang kompeten dengan mentransfer management knowledge Melakukan Continues improvement agar sesuai preposisi yang
tepat dan inovatif dalam melakukan tindakan.
serta melibatkanya dalam pengambilan setiap keputusan perusahaan.
Business Concept
Vision Memberikan pengalaman yang berkesan kepada setiap pelanggan hingga mitra yang andil
kepentingan tanpa batasan ruang & waktu dengan memberikan manfaat, nilai positif &
kreativitas yang beragam yang tertuang dalam interprestasi sebuah coffee shop.
Key  Membentuk reputasi brand coffee shop yang kuat agar dapat mudah dibedakan
dengan coffee shop lainya & mudah tersimpan/ teringat di dalam benak pelanggan
khususnya di daerah pogung & sekitarnya.
Objectives
 Membentuk customer base hingga relasi yang luas mulai dari leads pemilik, teman
sekitar hingga beberapa komunitas yang dekat dengan Sanna Coffee nantinya
 Membentuk budaya internal yang kokoh dengan 4K ( Komitmen, Komunikasi,
Kerjasama, Kepuasaan) kepada sesame mitra yang berkepentingan.
 Fokus terhadap penekanan biaya hingga progressive dalam menaikan channel
penjualan dengan cara konvensional hingga digital.
Spesific Suasana hingga Produk & Jasa yang ditawarkan mengadopsi
dari perpaduan Coffee House, Art Deco & Minimalis. Dari segi
Value minuman kami tetap akan memberikan standar yang tinggi
terhadap kopi khususnya black coffee. Minuman Signature
yang lebih fokus kepada “mocktail” dengan bahan & metode
penyajian yang estetik. Dari menu makanan pada dasarnya
berkonsep fast food yang akan dikembangkan menjadi fine
dinning food nantinya. Tetap digaris bahwahi jika value
terpenting ada dalam suasana yang berbeda dari tema
decorative coffee house yang diberikan kepada pelanggan.

Fokus memulihkan 48% dari total biaya investasi ditahun pertama, dan secara
Pricing Harga yang terjangkau untuk pelanggan yang ditargetkan

ditambah fasilitas yang diberikan yaitu, Rp. 15.000 – Rp.
bertahap mulai mengembangkan usaha & mendapatkan keuntungan yang lebih
besar. 32.000. Harga tersebut di peroleh berdasarkan total
pengembalian investasi, fasilitas yang ditawarkan, fitur produk
Customer Fokus pelanggan untuk mendapatkan pelanggan baru dengan
impression yang positif dari segi tampilan, ruang hingga suasana
memberikan first
coffee shop yang
& jasa yang akan diberikan, hingga experience coffee shop
secara tangible & intangible.
Challenges ditawarkan sejajar dengan kualitas produk & layanan yang matang.
Positioning pelanggan yang ditargetkan merupakan usia dewasa dari umur 20 – 33 tahun
yang merupakan anak muda, pekerja kantoran hingga mahasiswa lalu menjadikan mereka
sebagai agen pemasaran organic dengan strategi marketing Net Promotion Score. Message Pelanggan akan mudah mengidentifikasi kebutuhan mereka
saat ingin menuju ke Sanna dari tema coffee house yang
berbeda, produk yang fokus pada menu minuman Mocktail &
Solution Solusi jangka awal adalah menjalankan strategi merek dengan berkolaborasi dengan
beberapa komunitas terdekat dari pemilik dan rekan untuk membentuk customer base makanan Mentai serta penyampaian digital marketing yang
secara cepat di awal pembukaan serta memperkuat konsep komunal yang dimiliki secara kreatif dengan memainkan psikologis konsumen.
up to date.
Business Model Canvas
KEY PARTNERS
 Sop Kambing 3 Saudara
 Gudeg bu Wiwik
 Komunitas lokal
 Partnership (Lars coffee,
Local Roastery, Gojek,
Grabfood, Ovo, Dana,
Majoo pos, Wostlan cup
supplier)
COST STRUCTURE
 Renovation cost
 Operational cost
 Salary staff
 Marketing cost
 Development
 Other fix & variable cost
KEY ACTIVITIES VALUE PROPOSITION CUSTOMER RELATIONSHIPS CUSTOMER SEGMENTS
 Pembelian & pengolahan bahan  Art Deco Theme  Social media interaction  Mahasiswa
 Community
baku  Exhibition & communal Customer program  Apresiator seni

 Penyajian, pengantaran & space  Komunitas  Pekerja kantoran/
pelayanan  Indoor Experience freelance
 Sistem informasi manajemen  Decorative coffee house  Businessman
 Signature food & beverage  Keluarga
CHANNELS  Local & eksternal
tourism
 Penjualan langsung  Café-hooper
KEY RESOURCES
 Word of mouth
 Tangible (bangunan rumah klasik,  Online market
dekorasi interior/ platform
 Referal program
arsitektur, modal, analisis laporan
data, kapabilitas sdm, logo &  Bundling package
konten )
REVENUE STREAM
 Intangible (art deco, minimalis,
atmosphere, pengalaman  Service tax
pemasaran, perilaku konsumen,  Event & Exhibition
proses bisnis, inovasi dan  Party Planner & Dinning
pengembangan. Room
SEGMENTATION TARGETING & POSITIONING

Segmentation Targeting
Occupation Usia dewasa dari umur 20 – 28
Ages tahun mulai dari anak muda hingga
 Primary: 20 – 33 years old  Mahasiswa
 Worker/ Freelancer pekerja freelance. Mencari suasana
 Secondary: >33 years old
 Seniman/ rumahan yang elegan & untuk
Businessman berkegiatan sekaligus makan
minum.
Gender Lifestyle
 60% male  Hang-out
 40% female  Working & Meeting Positioning
 Exhibition
 Communal Space Sanna akan memberikan sebuah
Behaviour atmosphere experience marketing di
benak pelanggan dengan
 Pengguna Instagram Geographic
mengandalkan konsep, tempat &
 Kolektif  Yogyakarta 60%
suasana, produk & penyajian serta
 Minimalis  Luar kota 40%
pelayanan yang maksimal.
 Apresiator
 BRAND STRATEGY
LOCATION
01 Lokasi yang cukup strategis untuk industri usaha kuliner karena dekat beberapa pusat keramaian
seperti kampus UGM, UNY dan sekitarnya hingga pusat kantor, perbelanjaan serta hotel.
Didaerah pogung sendiri merupakan kawasan hijau & padat populasi mahasiswa dari berbagai
macam kota karena merupakan sentral mobilitas bagi mahasiswa/ anak muda didaerah sekitar..

02 MISSION BASED & BUSINESS MODEL

Model bisnis Coffee Shop yang dikemas dengan mengusung tema berbau Minimalist Art Gallery
serta digabungkan dengan konsep modern secara fitur & fasilitas. Misi utama kami bagi pelanggan
yaitu melayani lebih baik dari siapapun hingga memberikan kualitas produk yang terbaik.

THEMED EXPERIENCES
03
Bangunan rumah yang sudah estetik sebelumnya denfan ditambahan ciri khas dari Art
Deco dengan pemilihan warna-warna yang kuat dan bentuk yang didominasi oleh bentuk-bentuk
abstrak dan geometris (segitiga, lingkaran terbuka, dan tangga). Adanya ornamen hiasan dinding
dibagian indoor juga menambah value di dalam ruangan manjadi lebih berkesan
COLD 04 MAIN
PRODUCT
BREW
SOUR,
COLD
BREW
MINUMAN
TONIC, Minuman yang memiliki ciri khas dari seduhan manual fermentasi cold-
HIGH brew/ cold drip coffee yang di campur dengan bahan seperti jus, soda,
buah, bunga, syrup dan lainya.
PLAINS
TONIC Sanna akan lebih fokus terhadap sajian Mocktail dengan berbahan dasar origin
coffee dengan campuran seperti jus anggur yang disajikan secara segar & berbeda
MINT pada umumnya. Harapanya setiap pengunjung dapat menikmati minuman beraroma
JULEP dan menyegarkan Mocktail saat datang ke coffee shop.

COLD
FASHIONE
D
Mocktail adalah minuman campuran non-alkohol yang dimaksudkan untuk
mereplikasi presentasi dan kerumitan koktail, hanya tanpa alkohol. Untuk membuat
mocktail, barista lebih fokus mencampurkan kombinasi kopi, soda, jus, jamu, dan
sirup untuk menciptakan rasa yang unik. Pembuatanya sendiri menggunakan metode
dan alat mixology bartender.
COST Estimated TOTAL

CATEGORY ITEM NOMINAL DEPRECIATION

FINAN
Building Biiaya sewa (1tahun awal) Rp. 55.000.000

Renovasi, Dekorasi & Furniture Rp. 130.000.000 Rp. 1.083.333

CIAL
Fixture Installation (5500WATT) Rp. 3.700.000 Rp. 188.700.000

Electronic/
Espresso Machine Lamarzocco Linea mini Rp. 50.000.000 Rp. 416.667
Machine

PROJE
Espresso Grinder Eureka Manuale Rp. 9.000.000 Rp. 75.000

Manual Grinder EK 43 Rp. 30.000.000 Rp. 250.000

Microwave Sharp R-728R Rp. 1.198.000 Rp. 9.983

CTION
Showcase STARCOOL Rp. 2.500.000 Rp. 20.833

Audio speaker Rp. 3.000.000 Rp. 25.000

Rp. 8.370.000 Rp. 104.428.000
AC Indoor (3) Rp. 69.750

Fnb Tools Bar/ Kitchen Fitting & Equipments

Rp. 10.710.000
Rp. 89.250 Rp. 10.710.000
Biaya Investasi Pembangunan
Coffee Shop.
Hardware Tablet Advance, Print Thermal, Wi-Fi Rp. 1.985.000 Rp. 16.542 Rp. 1.985.000
Software Poin of Sales Majoo Advance 1 tahun Rp. 2.988.000 Rp. 2.988.000
Note:
Advertising Signage & Starting Promotion Rp. 3.500.000 Rp. 3.500.000
Perhitungan depresiasi menggunakan metode
Start-up Cost Operating Starting Cash (Working Capital) Rp. 20.000.000 Rp, 20.000.000 saldo menurun ganda dengan asumsu umur

TOTAL INVESTASI MODAL AWAL RP. 332.312.000 ekonomis presentase 5%. Total bulanan biaya
depresiasi adalah Rp. 2.056.358
 CASH FLOW MONTHLY INCOME STATEMENS
PENJUALAN PER BULAN (30 HARI) RENDAH NORMAL TINGGI

HARGA JUAL PRODUK RATA-RATA

UNIT PRODUK TERJUAL PER-BULAN

RP. 23.000.000

1.700 cup
RP. 23.000.000

2.250 cup
RP. 23.000.000

2.750 cup
CASHF
TOTAL PENJUALAN PER-BULAN

PENGELUARAN PER-BULAN
RP. 39.100.000 RP. 51.750.000 RP. 63.250.000
LOW
STATE
Harga Pokok Penjualan (32%) Rp. 12.512.000 Rp. 16.560.000 Rp. 20.240.000

Biaya Gaji (SPV, Marketing, 4 Staff Barista, 2

Rp. 12.000.000 Rp. 12.000.000 Rp. 12.000.000
Kitchen)

MENTS
Biaya listrik, air & wifi Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000

Biaya sewa tempat usaha Rp. 4.583.333 Rp. 4.583.333 Rp. 4.583.333

Biaya Promosi Rp. 400.000 Rp. 400.000 Rp. 400.000 Skema Laporan Arus Kas
Bulanan.
Biaya perawatan & penyusutan
Rp. 2.056.358 Rp. 2.056.358 Rp. 2.056.358

TOTAL PENGELUARAN PER-BULAN Rp. 34.051.691 Rp. 38.099.691 Rp. 41.779.691

TOTAL PROFIT PER-BULAN Rp. 5.048.309 Rp. 13.650.309 Rp. 21.470.309

DESCRIPTION PLAN WAGES

MAST
COGS IDR 198.720.000 32,00% Asumsi penjualan rata-rata
2.250 Cup/ per bulan.
STAFF ON STORE IDR 144.000.000 23,19%

ER
AIR LISTRIK WIFI IDR 30.000.000 4,83%

MARKETING IDR 4.800.000 0,77%

DEPRECIATION IDR 24.676.296 3,97%

RENT COST

DEVIDEN
IDR 54.999.996

IDR 163.803.708
8,86%

26,38%
PLAN
Acuan Performa Perusahaan
Total IDR 621.000.000 100% Tahunan.

SKEMA PENGEMBALIAN INVESTASI

BEP Asumsi BEP
PIHAK BEBAN NOMINAL DEVIDEN BULANAN
(BULAN)
Investor 35 bulan.
MANAJEMEN 40% Rp 49.141.112 Rp 4.095.093
INVESTOR 60% Rp 114.662.596 Rp 9.555.216 35
 SALES
Ramalan Penjualan Tahun Pertama - Ketiga.
FORECAST
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
Rp120.000.000
Rp100.000.000
Rp80.000.000
Tahun ke-1
Rp60.000.000
Tahun ke-2
Rp40.000.000 Tahun ke-3
Rp20.000.000
Rp-

April
Mei

Juli

Desember
Juni

September

November

Januari

Februari

Maret
Agustus

67% Ramalan penjualan tahun 1
Ramalan target penjualan yang bisa
dicapai sesuai keadaan, pembentukan
reputasi merek permulaan bisnis.
Oktober
79% Ramalan penjualan tahun 2 83% Ramalan penjualan tahun 3
Ramalan target penjualan yang bisa dicapai sesuai Ramalan target penjualan yang bisa dicapai
kebutuhan evaluasi tahun pertama serta adanya sesuai target maksimal dengan upaya
penambahan distribusi penjualan menaikan harga jual.
MOODBOARD

BAR &
INDO
OR
INTER
IOR
MOODBOARD

OUTD
OOR &
SEMI-
OUTD
OOR
Unique Value Proporsition dari sebuah kafe/ coffee shop seringkali tidak berhubungan dengan produk sama sekali, namun
yang paling diutamakan adalah pengalaman yang berkesan & berbeda yang dirasakan pelanggan saat datang.
Terimakasih.
Dibuat oleh:

Sanna.c18
Sekian Proposal Bisnis yang akan kami ajukan kepada pihak
investor dengan dibuat sebaik – baik mungkin demi
tercapainya kesejahteraan bagi semua pemangku
kepentingan.

Jl. Pogung Kidul, Pogung Kidul, Sinduadi, Kec. Mlati,

Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 5528

Sanna.c18