Anda di halaman 1dari 7

 2 komponen dalam konsep

Konsep Diri dan diri (Pearson, dkk, 2006) :


Komunikasi  Self-image sebagai komponen
kognitif (gambaran atas diri
Interpersonal kita, termasuk bagaimana
orang melihat kita)
Konsep diri merupakan seperangkat
persepsi yang relatif stabil dan  Self-esteem sebagai
dipercaya orang mengenai komponen afektif (ukuran
dirinya sendiri seberapa berharganya kita)
(West dan Turner, 2008)
 Sumber berkembangnya
konsep diri (DeVito, 2013) :
Pengaruh Konsep Diri pada Komunikasi
Interpersonal

Self-fulfilling
Prophecy

Keterbukaan Diri

Kepercayaan Diri

Selektivitas
Pengaruh Konsep Diri pada Komunikasi
Interpersonal
Self-fulfilling prophecy

 Adanya kecenderungan
individu untuk hidup dan
berperilaku sesuai dengan
label yang dilekatkannya
pada dirinya

 Konsep diri yang positif


membawa pada pola
perilaku komunikasi
interpersonal yang positif
(persepsi lebih cermat,
mengungkapkan petunjuk2 kita
dengan lebih cermat)

(Rakhmat, 2005)
Keterbukaan Diri
 Johari Window

 Self-awareness

 Individu dengan konsep diri


yang positif akan cenderung
lebih mudah membuka diri
pada orang lain (open self
semakin luas), sehingga semakin
akrab hubungannya dengan
orang lain

 Komunikasi interpersonal
menjadi lebih efektif
Kepercayaan Diri

 Konsep diri yang negatif


membawa pada kurangnya
kepercayaan diri

 Kurang percaya diri akan


membawa pada penghindaran
situasi komunikasi –
communication apprehension

(Rakhmat, 2005)
Selektivitas

 Konsep diri menyebabkan selective exposure, selective


perception dan selective attention
 Terpaan selektif: orang2 dengan konsep diri tertentu akan
mengonsumsi jenis media tertentu
 Persepsi selektif: orang dengan konsep diri yang negatif,
cenderung mempersepsi hanya reaksi2 negatif yang
diterimanya
 Ingatan selektif: perbedaan konsep diri dapat mengarahkan
ingatan selektif

(Rakhmat, 2005)

Anda mungkin juga menyukai