Anda di halaman 1dari 15

TUGAS INDIVIDU ETIKA BISNIS

STUDI KASUS KEBOCORAN DATA PADA TOKOPEDEIA


DARI SUDUT PANDANG ETIKA BISNIS
Dosen : Tubagus Guruh Ramadhan, S.E., MM

Disusun Oleh :
KHAIRYAN SETIANTAMA-2018410311- P7A

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS DARMA PERSADA
2021
Tugas Individu Etika Bisnis

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, shalawat, dan salam semoga dilimpahkan atas Nabi
Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Atas berkat rahmat Allah penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah ini.

Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi syarat tugas mata kuliah Etika
Bisnis. Saya berharap makalah yang berjudul “Studi Kasus kebocoran data
Tokopedia dari Sudut Pandang Etika Bisnis”” saya berharap agar pembaca
mendapatkan ilmu dan mendapatkan pemahaman tentang etika bisnis setelah membaca
makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah masih terdapat kesalahan


dan kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat
membangun untuk menambah wawasan.

Jakarta, 3 November 2021

Penulis

Khairyan Setiantama-2018410311-P7A
Tugas Individu Etika Bisnis

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI...........................................................................................3
2.1 Pengertian Etika .................................................................................................3
2.2 Pengertian Bisnis................................................................................................3
2.3 Pengertian Etika Bisnis.......................................................................................4
2.4 Prinsip Etika Bisnis.............................................................................................4
2.5 Sudut Pandang Etika Bisnis................................................................................5
BAB III STUDI KASUS...................................................................................................6
3.1 Profil Perusahaan................................................................................................6
3.3.1 Visi dan Misi...............................................................................................6
3.2 Metode ...............................................................................................................7
3.3 Kasus...................................................................................................................7
3.4 Analisis Kasus berdasarkan Sudut Pandang Etika Bisnis...................................8
3.4.1 Sudut Pandang Ekonomi.............................................................................8
3.4.2 Sudut Pandang Hukum................................................................................9
3.4.3 Sudut Pandang Moral..................................................................................9
BAB IV PENUTUP.........................................................................................................10
4.1 Kesimpulan.......................................................................................................10
4.2 Saran.................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................11

Khairyan Setiantama-2018410311-P7A
Tugas Individu Etika Bisnis

iii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Etika merupakan kepercayaan tentang tindakan yang benar dan yang salah yang
akan mempengaruhi hal lainnya. Moral dan nilai pribadi seseorang dalam konteks
sosial menentukan etis atau tidak nya suatu perilaku. Dengan kata lain, perilaku etis
merupakan keyakinan yang seseorang dan norma-norma sosial yang diterima oleh
masyarakat umum yang dianggap baik dan benar. Perilaku tidak etis adalah perilaku
yang tidak dapat diterima oleh masyarakat umum karena dianggap buruk. Disadari
ataupun tidak nilai etika yang diyakini tersebut ,baik secara langsung ataupun tidak
langsung, akan ikut serta menciptakan terjalinnya macam-macam pola dan proses
interaksi antar individu maupun kelompok. Muncul nya etika itu sendiri terbentuk
dan bersumber dari budaya, agama, pendidikan keluarga, pergaulan, pendidikan
ataupun hasil renungan dari berbagai bacaan.

Bisnis adalah kegiatan organisasi yang didalam nya terdapat kegiatan


pertukaran barang dan jasa ataupun keduanya dengan customer. Dalam ilmu
perekonomian bisnis merupakan suatu organisasi yg menjual jasa atau barang demi
mendapatkan laba.

Etika bisnis adalah aturan yang tak tertulis soal bagaimana cara menjalankan
kegiatan bisnis dengan adil, serta sudah sesuai dengan hukum yang diberlakukan
negara dan tidak pula tergantung pada kedudukan individu maupun perusahaannya
dalam masyarakat. Menerapkan etika bisnis dengan baik dapat menimbulkan
dampak yang baik untuk bisnis. Perusahaan yang memberikan informasi faktual,
menghormati semua orang baik kepada karyawan maupun pelanggan, dan benar-
benar mematuhi peraturan dan regulasi terkenal dengan standar etika yang tinggi.
Menerapkan etika bisnis berarti menjalankan bisnis dengan cara yang bermanfaat
bagi kepentingan sosial, lingkungan, serta bisnis. Setiap keputusan strategis
memiliki konsekuensi moral.

Khairyan Setiantama-2018410311-P7A
Tugas Individu Etika Bisnis

Namun, bila yang terjadi sebaliknya maka akan berdampak buruk bagi bisnis
tersebut. Maka dari itu dalam makalah ini penulis akan membahas “Studi Kasus
kebocoran data Tokopedia dari Sudut Pandang Etika Bisnis”

1.2 Rumusan Masalah

1) Bagaimana penerapan etika bisnis pada kasus kebocoran data perusahaan


Tokopedia ?
2) Bagaimana penerapan sudut pandang etika bisnis pada perusahaan
Tokopedia ?

1.3 Tujuan

1.) Mendeskripsikan secara komperhensif kasus kebocoran data yang terjadi


pada perusahaan Tokopedia.

2.) Menjelaskan kasus kebocoran data yang terjadi pada perusahaan


Tokopedia berdasarkan Sudut pandang Etika Bisnis .

Khairyan Setiantama-2018410311-P7A
Tugas Individu Etika Bisnis

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Etika


Kata “Etika” berasal dari dari kata Yunani yaitu ‘Ethos,’ yang artinya adat
istiadat. Etika bisa dibilang sebagai kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri
seseorang maupun pada suatu masyarakat. Etika itu punya kaitan sama nilai-nilai,
tatacara hidup yang baik, aturan hidup yang baik, dan termasuk juga semua
kebiasaan yang dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang lain, atau dari satu
generasi ke generasi yang lain. Seperti yang dirumuskan oleh beberapa ahli O.P.
Simorangkir menyatakan bahwa etika atau etik sebagai pandangan manusia
dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik, sedangkan menurut
Sidi Gajalba etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia
dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.

2.2 Pengertian Bisnis

Bisnis menurut kamus besar bahasa Indonesia bisnis adalah usaha


dagang,usaha komersial dalam dunia perdagangan. Dapat disimulkan bahwa
bisnis istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang
memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari dan bisnis adalah
kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi)
yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa (create
of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh
keuntungan melalui transaksi.

2.3 Pengertian Etika Bisnis

Menurut Bertens (2013), etika bisnis bahkan lebih luas dari ketentuan yang
diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan
standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita
temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum.

Khairyan Setiantama-2018410311-P7A
Tugas Individu Etika Bisnis

Menurut Saban Echdar dan Maryadi (2019), Etika bisnis adalah cara yang
digunakan dan diterapkan dalam kegiatan bisnis, mencakup seluruh aspek yang
berkaitan dengan perusahaan, individu , serta masyarakat.

2.4 Prinsip-prinsip Etika Bisnis

Dalam etika bisnis berlaku prinsip-prinsip yang seharusnya dipatuhi oleh para
pelaku bisnis. Prinsip dimaksud adalah :

1) Prinsip Otonomi

Kemampuan mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadaran


tentang apa yang baik untuk dilakukan dan bertanggung jawab secara moral
atas keputusan yang diambil.

2) Prinsip Kejujuran

Bisnis tidak akan bertahan lama apabila tidak berlandaskan kejujuran, kejujuran
merupakan kunci keberhasilan suatu bisnis (misal, kejujuran dalam pelaksanaan
kontrak, kejujuran terhadap konsumen, kejujuran dalam hubungan kerja dan
lain-lain).

3) Prinsip Keadilan

Bahwa tiap orang dalam berbisnis harus mendapat perlakuan yang sesuai
dengan haknya masing-masing, artinya tidak ada yang boleh dirugikan haknya.

4) Prinsip Saling Menguntungkan

Semua pihak berusaha untuk saling menguntungkan, demikian pula untuk


berbisnis yang kompetitif.

5) Prinsip Integritas Moral

Prinsip ini merupakan dasar dalam berbisnis dimana para pelaku bisnis dalam
menjalankan usaha bisnis mereka harus menjaga nama baik perusahaan agar
tetap dipercaya dan merupakan perusahaan terbaik.

Khairyan Setiantama-2018410311-P7A
Tugas Individu Etika Bisnis

2.5 Sudut Pandang Etika Bisnis

Menurut Bertens (2013) terdapat tiga aspek dan sudut pandang pokok dari
bisnis, yaitu:

1.) Sudut pandang ekonomi

Bisnis adalah kegiatan ekonomis, maksudnya adalah adanya interaksi


produsen/perusahaan dengan pekerja, produsen dengan produsen dalam
sebuah organisasi. Kegiatan antar manusia ini adalah bertujuan untuk
mencari untung oleh karena itu menjadi kegiatan ekonomis. Pencarian
keuntungan dalam bisnis tidak bersifat sepihak, tetapi dilakukan melalui
interaksi yang melibatkan berbagai pihak.

2.) Sudut pandang moral

Dalam bisnis berorientasi pada profit adalah sangat wajar, akan tetapi
jangan keuntungan yang diperoleh tersebut justru merugikan pihak lain.
Maksudnya adalah, semua yang kita lakukan harus menghormati
kepentingan dan hak orang lain, karena bisnis yang baik adalah bisnis
yang sesuai dengan ukuran – ukuran moralitas

3.) Sudut pandang hukum

Bisa dipastikan bahwa kegiatan bisnis juga terikat dengan Hukum


Dagang atau Hukum Bisnis, yang merupakan cabang penting dari ilmu
hukum modern. Dalam praktik hukum banyak masalah timbul dalam
hubungan bisnis pada taraf nasional maupun internasional. Seperti etika,
hukum juga merupakan sudut pandang normatif, karena menetapkan apa
yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan.

Khairyan Setiantama-2018410311-P7A
Tugas Individu Etika Bisnis

BAB III
STUDI KASUS
3.1 Profil perusahaan

Tokopedia adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang e-


commerce yang memungkinkan setiap pebisnis di Indonesia mengelola bisnis
mereka secara online dengan mudah dan gratis. Tokopedia yang didirikan oleh
William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison berdiri pada 6 Februari 2009
tetapi diresmikan kepada publik pada 17 agustus 2009,di tahun 2009 itu
PT.Indonesia yang memberikan pendanaan awal kepada Tokopedia.

Seiring perkembangan dari tokopedia selama kurun waktu 1 tahun banyak


perusahaan yang memberikan dana permodalan seperti East Venture
(2010), Cyber Agent Venture (2011), Netprice (2012), dan SoftBank Venture
Korea (2013). Pada Oktober 2014, Tokopedia terpilih sebagai perusahaan
teknologi pertama di Asia Tenggara yang menerima investasi sebesar USD 100
juta atau sekitar Rp 1,2 triliun dari Sequoia Capital dan SoftBank Internet dan
Media Inc (SIMI) (Sumber:www.Wikipedia.com, 2015).

Tokopedia merupakan salah satu mall online di Indonesia yang


mengusung model bisnis marketplace. Berkat peranannya dalam
mengembangkan bisnis online di Indonesia, PT Tokopedia berhasil meraih
penghargaan Marketeers of The Year 2014 untuk sektor E- Commerce pada
acara Markplus Conference yang digelar oleh Markplus Inc pada tanggal 11
Desember 2014.

3.1.1 Visi dan Misi

Adapun visi dan misi dari tokopedia adalah sebagai berikut :

a. Visi

Menjadi penyedia sarana transaksi online yang terbesar dan


terpercaya bagi pelaku bisnis di Indonesia.

Khairyan Setiantama-2018410311-P7A
Tugas Individu Etika Bisnis

b. Misi

1. Meningkatkan digital dan mengembangkan usaha dengan


memasarkan produk secara online.

2. Menggunakan Teknologi dari web dan internet secara tepat

3. Memperkuat Produk dan layanan dari Tokopedia baik


dilakukan secara online maupun offline.

3.2 Metode

Studi kasus ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif.


Metode kualitatif pada artikel ini adalah menganalisis dan membandingkan
antara teori-teori dengan implementasinya. Data diperoleh dengan studi
kepustakaanan, beberapa buku, referensi di internet dan jurnal yang
mengkaji penelitian sejenis

3.3 Kasus

Kasus kebocoran data konsumen aplikasi belanja online Tokopedia. Hal


ini merupakan peristiwa yang mengejutkan karena mengetahui Tokopedia
sudah termasuk sebagai perusahaan startup unicorn meskipun kasus
kebocoran data konsumen ini bukanlah yang pertama kali terjadi pada
aplikasi belanja online. Sebelumnya, aplikasi bukalapak juga sempat
mengalami kasus yang sama pada tahun 2019 lalu. Namun tetap saja,
sebagai platform belanja online yang memiliki nama yang besar
dan banyak pengguna, keamanan data konsumen seharusnya menjadi hal
yang sangat penting dan patut diperhatikan Tokopedia. Dalam kasus ini,
ada 91 juta data pengguna aplikasi Tokopedia serta 7 juta data penjual per
bulan maret 2020 yang datanya yang bocor dan dijual di situs dark web
dengan harga jual sebesar 5000 dollar Amerika Serikat. Meskipun
diperjualbelikan secara bebas, namun orang yang ingin mengunduh data
tersebut harus menggunakan VPN karena data tersebut ada di server
Amerika.

Khairyan Setiantama-2018410311-P7A
Tugas Individu Etika Bisnis

Terhitung sudah ada lebih dari 50 pengguna sudah mengunduh data


tersebut. Walaupun pihak Tokopedia menyatakan bahwa data yang bocor
tersebut tidak mencakup data sensitif seperti password dan kode OTP, tetapi
mereka menghimbau pengguna aplikasi tetap mengganti password untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kasus kebocoran data ini
membuat kita harus lebih waspada lagi mengingat saat ini aplikasi belanja
online meningkat pesat penggunaannya di tengah-tengah masyarakat.

Tingginya jumlah pengguna Tokopedia tidak dibarengi dengan usaha


untuk menjaga kerahasiaan database konsumen. Kelalaian pihak Tokopedia
pada kasus ini, dapat merugikan banyak pihak terkhususnya pengguna
Tokopedia sendiri. Padahal, sebagai pengguna mereka memiliki hak agar
data pribadinya dapat dijaga kerahasiaannya untuk menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan.

(Sumber:https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/angie-
amanda/analisis-kasus-kebocoran-data-pengguna-tokopedia-dari-sudut-
pandang-etika-bisnis-1uroJzpIVOu)

3.4 Analisis Kasus berdasarkan Sudut Pandang Etika Bisnis

3.4.1 Sudut Pandang Ekonomi

Berdasarkan Sudut Pandang Ekonomi, Perusahaan Tokopedia dinilai


kurang tepat dalam mengambil keputusan. Hal tersebut didasari dari
keputusan strategi tokopedia yang lebih menekankan pendanaan pada
pemasaran dengan menjadikan BTS sebagai contoh untuk menjadi
brand ambassador dibandingkan sistem keamanan data,
sebagai perusahaan teknologi Tokopedia tentu harus juga
mengalokasikan pendanaan yang cukup untuk keamanan data
pengguna yang merupakan salah satu perhatian, jika pendanaan
dialokasikan secara seimbang antara pemasaran dan sistem
keamanan maka kebocoran data dapat diminimalisir.

Khairyan Setiantama-2018410311-P7A
Tugas Individu Etika Bisnis

3.4.2 Sudut Pandang Moral

Berdasarkan Sudut Pandang Moral, Perusahaan Tokopedia melanggar

etika bisnis. Hal tersebut disebabkan etika bisnis dibutuhkan untuk


membuat bisnis yang dijalankan lebih sustainable yang
didasari moral untuk menumbuhkan customer trust yang mana akan
berefek pada loyalitas pengguna. Kebocoran data tetunya
membuat privasi customer jadi terungkap dan kehilangan hak
pribadinya, bukti pelanggaran moralitas.

3.4.3 Sudut Pandang Hukum

Berdasarkan Sudut Pandang Hukum, Salah satu regulasi yang


diterima secara umum dan menjadi salah satu hukum bisnis adalah
perundang- undangan. Sementara itu, di peraturan perundang-
undangan tidak ada aturan yang secara khusus mengatur dan
membahas tentang kebocoran data pengguna internet oleh suatu pelaku
bisnis. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa kasus
kebocoran data ini tidak dianggap terlalu penting.

Sikap pemerintah dalam menanggapi kasus kebocoran data tidak


begitu tegas. Indonesia sebenarnya sudah memiliki peraturan
mengenai hal ini berbentuk Peraturan Menteri (Permen) No 20
Tahun 2016 tentang perlindungan data pribadi, namun untuk
kebocoran data berskala besar belum diberikan sanksi tegas untuk e-
commerce yang tidak apik dalam menjaga data pengguna. Dalam UU
ITE tidak disebutkan dengan jelas sanksi yang diberikan
untuk e-commerce yang lalai dalam menjaga kerahasiaan data
pengguna. Dengan ketidakjelasan regulasi dari pemerintah
ini yang mengakibatkan e- commerce lainnya mungkin saja
melakukan tindakan serupa dengan yang Tokopedia lakukan
selain itu ketidakjelasan regulasi dari pemerintah menyamarkan
pelanggaran etika bisnis yang dilakukan oleh Tokopedia.

Khairyan Setiantama-2018410311-P7A
Tugas Individu Etika Bisnis

Khairyan Setiantama-2018410311-P7A
Tugas Individu Etika Bisnis

BAB IV

KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

1. Pada Kasus kebocoran data Tokopedia dinilai melanggar Etika Bisnis


berdasarkan Sudut pandang Etika.

2. Pelanggaran Etika Bisnis pada Kasus Kebocoran data Tokopedia membuat


reputasi perusahaan menurun.

3. Strategi Perusahaan sangat mempengaruhi Etika bisnis bila strategi yang


diterapkan tidak tepat.

4.2 Saran

1. Tokopedia harus lebih memperhatikan aspek keamanan agar kebocoran


data bisa diminimalisir.

2. Aspek etika bisnis harus ditingkatrkan lagi karena berkaitan denga


reputasi perusahaan.

3. Regulasi yang diterapkan pemerintah harus lebih jelas sehingga


pelanggaran etika bisnis dapat diminimalisir.

10

Khairyan Setiantama-2018410311-P7A
Tugas Individu Etika Bisnis

DAFTAR PUSTAKA

Bertens, K. (2013). Pengantar Etika Bisnis. Yogyakarta: Kanisius.

Echdar, Saban dan Maryadi. (2019). Business Ethic And Entrepreneurship: Etika Bisnis
dan Kewirausahaan. Yogyakarta: Deepublish.

Tri Haryanto, Joko. 2016. Evidence Based Analysis Etika Bisnis dan Lingkungan Industri
Kelapa Sawit di Indonesia Studi Kasus : PT SMART, tbk. Jurnal ekonomi,Vol.
18 no.2

https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/angie-amanda/analisis-kasus-
kebocoran-data-pengguna-tokopedia-dari-sudut-pandang-etika-bisnis-1uroJzpIVOu

11

Khairyan Setiantama-2018410311-P7A

Anda mungkin juga menyukai