NO.

JUDUL PUBLISHER WEB LINK SUMMARY

1. GOING GREEN THROUGH Academia.edu https://www.academia.edu/ Green supply chain merupakan Rantai pasokan hijau
GREEN SUPPLY CHAIN 73483672/Going_green_th melibatkan evaluasi dampak lingkungan total produk melalui
INITIATIVES rough_green_supply_chain seluruh siklus hidup produk dan jasa. Memperluas kegiatan
TOWARDS ENVIRONMENTAL _initiatives_towards_enviro hijau di seluruh rantai pasokan mewakili evolusi penilaian
SUSTAINABILITY nmental_sustainability lingkungan yang berfokus pada dampak spesifik perusahaan
dan analisis ujung pipa, dan sekarang menjadi bagian dari
upaya berkelanjutan yang lebih luas dari banyak organisasi.
Klasifikasi green supply chain adalah Eco-design, Green
Purchasing, Reverse Logistics dll.

2. ANALYSIS OF THE BARRIERS Elsevier https://www.sciencedirect. Hambatan dalam menerapkan Green Supply Chain
FOR IMPLEMENTING GREEN com/science/article/pii/S18 Management di Industri manufaktur komponen mobil India
SUPPLY CHAIN 77705814035292 adalah Implikasi Biaya, Kurangnya aplikasi TI, Budaya
MANAGEMENT (GSCM) organisasi yang buruk dalam mengadopsi GSCM,
PRACTICES: AN Kurangnya komitmen manajemen puncak dalam
INTERPRETIVE STRUCTURAL mengadopsi GSCM, Resistensi untuk memajukan adopsi
MODELING (ISM) APPROACH teknologi, Kurangnya pengetahuan tentang praktik hijau,
Kurangnya keahlian teknis, Persaingan pasar, kurangnya
kesadaran pelanggan tentang GSCM, Kurangnya kesadaran
lingkungan kepada pemasok, Takut gagal,
Polusi/Pemborosan industri, Tidak tersedianya pinjaman
bank untuk mendorong produk hijau, Kurangnya kursus
pelatihan tentang penerapan GSCM, Kurangnya upaya daur
ulang dan penggunaan kembali organisasi, Kurangnya
sertifikasi keberlanjutan (ISO 14001), Biaya pembuangan
produk berbahaya, Kurangnya kesadaran tentang adopsi
logistik terbalik, Kurangnya tanggung jawab sosial
perusahaan, Kurangnya sistem dukungan pemerintah.

3. USING NATIONAL Elsevier https://www.sciencedirect. Green Publik Procurement / Pengadaan Publik Hijau (GPP)
ENVIRONMENTAL com/science/article/pii/S09 adalah alat kebijakan sisi permintaan yang dapat
OBJECTIVES IN GREEN 59652620348654 berkontribusi terhadap dampak lingkungan yang lebih
 PUBLIC PROCUREMENT: rendah dan ekonomi sirkular. GPP dapat dikatakan proses di
METHOD DEVELOPMENT mana otoritas publik berusaha untuk mendapatkan barang,
AND APPLICATION ON jasa, dan pekerjaan dengan dampak lingkungan yang
TRANSPORT PROCUREMENT berkurang sepanjang siklus hidup. GPP ini telah terbukti
IN SWEDEN mampu merangsang pembelian pro-lingkungan dan
penghijauan pasar.

4. PRODUCTION OF GREEN Academia.edu https://www.academia.edu/ Green Manufacturing adalah istilah yang digunakan untuk
STEEL THROUGH GREEN 32642024/PRODUCTION_ menggambarkan praktik manufaktur yang tidak
MANUFACTURING USING OF_GREEN_STEEL_THRO membahayakan lingkungan selama setiap bagian dari proses
MOST INNOVATIVE GREEN UGH_GREEN_MANUFACT manufaktur. Green Manufacturing berarti merancang,
AND CLEANER URING_USING_MOST_IN membuat, mengirimkan, dan membuang produk yang
TECHNOLOGY NOVATIVE_GREEN_AND_ menghasilkan efek negatif minimal terhadap lingkungan dan
CLEANER_TECHNOLOGY masyarakat serta layak secara ekonomi. Banyak organisasi
telah mulai bekerja menuju penerapan Green Manufacturing
karena meningkatnya kekhawatiran tentang peningkatan
polusi, penipisan sumber daya alam dan pemanasan global.
Emisi CO2 dan limbah yang dihasilkan dari industri
merupakan salah satu faktor utama kerusakan lingkungan
yang menyebabkan pemanasan global dan hujan asam.
Green product, green manufacturing dan green energy
sangat penting untuk tujuan ini.

5. SUPERVISED MACHINE Elsevier https://www.sciencedirect. Suistainable Freight Transport(SFT) adalah salah satu
LEARNING ALGORITHMS com/science/article/pii/S23 pembangunan ekonomi berkelanjutan lewat transportasi
FOR MEASURING AND 52146521008206 dengan prinsip tidak mengorbankan sumber daya yang ada
PROMOTING SUSTAINABLE untuk generasi mendatang. Program keberlanjutan yang
TRANSPORTATION AND efektif yang diadopsi oleh penyedia angkutan barang harus
GREEN LOGISTICS mencakup strategi lingkungan jangka panjang, pelaksanaan
manajemen, dan dukungan teknologi informasi (TI). Selain
itu, SFT melibatkan keseimbangan antara efektivitas dan
efisiensi perencanaan dan penyediaan layanan transportasi,
dan dampak lingkungan yang dihasilkan dari keadaan
 ekonomi dan sosial. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
keberlanjutan transportasi sambil mempertimbangkan
prinsip-prinsip ekonomi, sosial, dan lingkungan.

6. GREEN PACKAGING Elsevier https://www.sciencedirect. Green Packaging bisa juga disebut “ecological package”
MANAGEMENT OF com/science/article/pii/S18 atau “paket ramah lingkungan”, didefinisikan sebagai paket
LOGISTICS ENTERPRISES 75389212001782 ramah lingkungan, yang sepenuhnya dibuat oleh tumbuhan
alami, dapat digunakan secara melingkar atau kedua, rentan
terhadap degradasi dan mendorong pembangunan
berkelanjutan, bahkan selama seluruh siklus hidupnya tidak
berbahaya bagi lingkungan serta kesehatan tubuh manusia
dan ternak. Singkatnya, kemasan hijau adalah kemasan yang
tepat yang dapat digunakan kembali, didaur ulang atau
degradasi, korupsi dan tidak menyebabkan polusi pada
manusia dan lingkungan selama siklus hidup produk.
Kemasan hijau tidak hanya merupakan paket kinerja umum,
tetapi juga dengan dua fungsi utama seperti melindungi
lingkungan dan sumber daya terbarukan. Dua fungsi utama
yang dicapai oleh prinsip 4R1D, yaitu reduce, reuse, reclaim,
recycle dan degradable.

7. MEDICATIONS REVERSE Elsevier
LOGISTICS: A SYSTEMATIC
LITERATURE REVIEW AND A
METHOD FOR IMPROVING
THE BRAZILIAN CASE
https://www.sciencedirect.
com/science/article/pii/S27
7239092100024X
Proses logistik terbalik berfokus pada daur ulang produk
rumah tangga yang berlebihan dan tidak diinginkan. Logistik
terbalik bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dari
pembuangan limbah yang tidak benar terhadap lingkungan,
berbagi tanggung jawab dengan seluruh rantai pasokan
sektoral, dari ekstraksi material dan manufaktur ke
konsumen akhir. Salah satu contohnya pembuangan limbah
obat obat an yang memerlukan logistik balik agar
penanganan nya tepat. Dalam skenario pengobatan, tidak
ada penciptaan atau pemulihan nilai, hanya tujuan
penanganan limbah tersebut tepat. Namun, tantangan
terbesar dalam reverse logistics berkaitan dengan

9. APPLICATIONS OF Academia.edu
ENVIRONMENTAL
VALUATION FOR
DETERMINING EXTERNALITY
COSTS
10 HYDROGEN-POWERED
AVIATION AND ITS RELIANCE
ON GREEN HYDROGEN
INFRASTRUCTURE E REVIEW
AND RESEARCH GAPS
8. UTS
https://www.academia.edu/
2721826/Applications_of_e
nvironmental_valuation_for
_determining_externality_c
osts
Elsevier https://www.sciencedirect.
com/science/article/pii/S03
60319921043184
ketidakpastian data, dalam hal kuantitas, kualitas, dan lokasi
limbah, serta bagaimana dan kapan dikumpulkan. Tantangan
lainnya adalah memilih cara terbaik untuk menyimpan data,
karena harus tersedia untuk semua orang yang terlibat
dalam sistem logistik terbalik.
Efek eksternal atau eksternalitas adalah limpahan (positif
atau negatif) dari produksi suatu barang atau jasa.
Contohnya, polusi udara dari pembangkit listrik tenaga batu
bara dapat menimbulkan bahaya kesehatan bagi masyarakat
sekitar. Masyarakat disekitar tersebut dapat menderita asma
tambahan, bronkitis, dan kematian merata akibat produksi
listrik dengan pembakaran batu bara. Salah satu cara untuk
mendukung sistem akuntansi lingkungan perusahaan yang
lebih baik adalah dengan membuat biaya sosial tingkat
produk atau proses lebih tersedia secara luas. Ini akan
memerlukan perkiraan biaya eksternal dari pelepasan
lingkungan yang terkait dengan teknologi produksi
perusahaan. Idealnya, perkiraan biaya eksternal ini akan
didasarkan pada siklus hidup produk atau proses, termasuk
dari ekstraksi bahan mentah, fabrikasi komponen,
manufacture, use , dan disposal.
Propulsi H2 untuk pesawat adalah pilihan lain untuk
dekarbonisasi penuh dan berpotensi besar mengurangi
dampak iklim dari industri penerbangan, jika hidrogen hijau
digunakan. H2 dapat digunakan untuk propulsi pesawat
melalui konversi termal di mesin pembakaran H2, atau
melalui konversi elektro-kimia dalam sel bahan bakar.
Konsep propulsi ini juga akan mengarah pada desain
pesawat baru, karena memerlukan integrasi penyimpanan
H2 di pesawat. Karena kekuatan sistem dan kepadatan
 energi yang berbeda, pembakaran H2 berpotensi dapat
diskalakan untuk pesawat jarak menengah dan panjang,
sementara desain yang didukung oleh sel bahan bakar H2
mungkin berlaku hingga segmen pesawat jarak pendek.
Dalam penerbangan, kedua konsep tersebut tidak
menyebabkan emisi CO2 atau NOx dan emisi jelaga dapat
dikurangi signifikan dengan pembakaran H2 dan
sepenuhnya dihilangkan dengan pesawat bertenaga sel
bahan bakar H2. Maka dari itu H2 ini diteliti lebih dalam untuk
mengetahui kadar yang tepat untuk digunakan.

11 LOCALIZATION SYSTEM FOR Elsevier
OPTIMIZATION OF PICKING
IN A MANUAL WAREHOUSE
https://www.sciencedirect.
com/science/article/pii/S23
51978920302146
Inbound Logistic semakin penting dalam operasi ritel, karena
biasanya ada inefisiensi tersembunyi yang berkontribusi
pada biaya tenaga kerja yang lebih tinggi dan lebih banyak
waktu yang dihabiskan dalam standar prosedur di gudang.
Muncul kebutuhan untuk menganalisis dan meningkatkan
seluruh prosedur logistik, yang terpusat di satu gudang.
Salah satu kesulitan terbesar dari pusat logistik adalah
tingginya waktu yang tidak produktif dalam memilih,
dikhususkan untuk mencari produk di gudang manual, yang
diterjemahkan ke dalam waktu tunggu yang tinggi untuk
pelanggan dan waktu tidak produktif tenaga kerja gudang,
mengorbankan standar kualitas yang diinginkan oleh
perusahaan. Akhirnya dilakukan penelitian terkait Pekerjaan
yang hendak dikembangkan, dilakukan di gudang manual
perusahaan ritel dengan tujuan utama optimalisasi tugas
pengambilan dan peningkatan operasi gudang, serta
manajemen stok.

12 A COMPREHENSIVE REVIEW CellPress https://www.sciencedirect. Operasi yang melibatkan inspeksi kondisi visual di area yang
OF ENERGY SOURCES FOR com/science/article/pii/S24 tidak dapat diakses oleh manusia, memerlukan siluman, atau
UNMANNED AERIAL 05844020321289 replika pertimbangan keselamatan dan kelangsungan hidup,
VEHICLES, THEIR yang pada gilirannya mengharuskan objek yang digunakan
 SHORTFALLS AND untuk tujuan tersebut menjadi tenang dan kecil. Kendaraan
OPPORTUNITIES FOR yang tidak memerlukan permukaan operasi, yang tinggi,
IMPROVEMENTS mengalihkan fokus untuk memunculkan ke kendaraan udara
tak berawak (UAV). Salah satu masalah utama UAV dalam
hal mobilitas adalah bahwa sumber daya yang tersedia tidak
memadai, ini menyoroti area untuk perbaikan karena minat
pada drone meningkat. Ada berbagai jenis catu daya yang
diterapkan pada UAV, namun masing-masing memiliki
keterbatasan dan kekuatannya sendiri yang berkaitan
dengan kontribusi berat, waktu pengisian dan pengosongan,
ukuran, kemampuan muatan, kepadatan energi, dan
kepadatan daya.

13 OPTIMASI PENGIRIMAN POS Politeknik Pos https://ejurnal.poltekpos.ac Pemanfaatan model COMVRP yang dikembangkan untuk
DENGAN MELIBATKAN .id/index.php/informatika/ar melakukan optimasi pola distribusi yang ada diharapkan
KENDARAAN SEWA ticle/view/1384 dapat memberikan alternatif solusi yang lebih baik.
MENGGUNAKAN CLOSE Penggunaan 1 kendaraan sewa diharapkan dapat memenuhi
OPEN MIXED VEHICLE harapan kecepatan pengiriman dengan penghematan biaya
ROUTING PROBLEM DI kendaraan, dimana perusahaan tidak perlu mengeluarkan
POSTAL PROCESSING biaya kenbali kendaraan dari titik DC terakhir kembali ke PPC
CENTRE BANDUNG 40400 maupun biaya pemeliharaan kendaraan.

14 FREEWAY VEHICLE FUEL Taylor&Francis https://www.sciencedirect. Dengan menggunakan model lalu lintas mikroskopis
EFFICIENCY IMPROVEMENT Group com/org/science/article/ab mutakhir, penelitian ini mengeksplorasi pengaruh operasi
VIA COOPERATIVE s/pii/S1547245022003176 ACC dan CACC terhadap efisiensi bahan bakar kendaraan.
ADAPTIVE CRUISE CONTROL Model lalu lintas tidak hanya secara akurat mereproduksi
interaksi antara kendaraan yang digerakkan secara manual,
kendaraan ACC, dan kendaraan CACC, tetapi juga secara
eksplisit menggambarkan pengoperasian rangkaian
kendaraan CACC.
15 IDENTIFIKASI FAKTOR
PENERAPAN GREEN SUPPLY
CHAIN MANAGEMENT PADA
INDUSTRI FURNITURE KAYU
https://ejournal.umm.ac.id/i
ndex.php/industri/article/vi
ew/4896
Green supply chain management (GSCM) pada menjadi
keniscayaan bagi berbagai industri dalam menghadapi
berbagai isu lingkungan dan kesadaran konsumen pada saat
ini. Industri furniture kayu di Indonesia memiliki berbagai
faktor yang memengaruhi dalam penerapan GSCM. Dari
pembahasan yang dilakukan didapatkan bahwa yang
dominan memengaruhi penerapan GSCM pada industri
furniture kayu di Indonesia adalah perilaku konsumen,
dukungan dari manajemen puncak, dan strategi organisasi.

NAMA : FATIMAH NUR FAIZZA

NIM : 19D507001004

KELAS : LOGISTIK A