Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MANAJEMEN PEMASARAN I
“Perencanaan Strategi Harga pada UKM Marga Jaya Abadi ”

Dosen Pengampu :
Dr. Muslichah Erma Widiana, Dra., Ec., MM.

Oleh Kelompok 6 :

Millenia Pratama P.W (1912111100)


Cornelia widya pratiwi ()
Bagas galang ()

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
2020
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perikanan merupakan salah satu subsektor pertanian yang memiliki
peranan penting dalam pembangunan nasional. Wilayah dan hasil produksi
perikanan yang besar di Indonesia membuat subsektor ini berpotensi dalam
meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selain dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, subsektor perikanan juga merupakan sumber mata
pencaharian bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Oleh karena itu,
pengembangan subsektor ini sangat penting untuk dilakukan agar dapat
memaksimalkan seluruh potensi yang ada.
Terasi umumnya berbentuk pasta yang dipadaikan dan dicetak serta
berwarna kecoklatan. Dalam penggunaanya terasi berfungsi sebagai bumbu
masakan yang. dapat menambah cita rasa pada makanan. Terasi dapat
ditemukan di banyak tempat seperti warung kecil, pasar dan supermarket
dengan harga yang relatif terjangkau (Fridayati dkk, 2017). Terasi tersedia
dalam berbagai bentuk dan ukuran. Ada yang berbentuk bulat dan petak.
Selain itu, kemasan yang digunakan juga beragam. Ada kemasan yang
sederhana dengan merek lokal daerah sampai kemasan yang menarik
dengan merek-merek yang sudah dikenal secara nasional.

Penetration pricing memiliki tujuan sebagai sarana promosi produk baru,


menarik pembeli baru dan juga mengumpulkan sebanak-banyaknya
pelanggan diawal penjualan. Strategi penetapan harga ini biasanya
digunakan jika sudah ada produk serupa yang dikeluarkan oleh pesaing,
dengan begitu bisnis dapat dengan mudah mengambil hati pelanggan yang
mencari harga yang lebih murah untuk produk yang sama.

Skimming pricing merupakan strategi penetapan harga dimana bisnis


cenderung menaikkan harga awal produk lebih tinggi dan perlahan menurun
seiring berjalannya waktu. Harga awal yang tinggi digunakan untuk
menambah pendapatan perusahaan sekaligus meguji kepuasan konsumen.
Ketika konsumen puas maka otomatis permintaan pasar meningkat.
Strategi Pemasaran merupakan Proses dimana perusahaan
melibatkan pelanggan, membangun hubungan baik dengan pelanggan
sehingga mendapatkan nilai/umpan balik yang baik dari pelanggan dalam
rangka untuk meningkat profit dan ekuitas pelanggan.(kotler 2018). Salah
satu unsur dari pemasaran adalah marketing raix yang menjadi variable
dalam pemasaran dalam rangka untuk memenuhi target penjualan. Strategi
pemasaran yang baik membantu perusahaan untuk bisa mengidentifikasi
pelanggan terbaik mereka. Dengan srategi yang baik, sangat memungkinkan
untuk menerapakan metode pemasaran yang paling efektif.

1.2 Tema

makalah ini memuat tema perencanaan strategi harga pada ukm

1.3 Topik
1.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Studi Teori
2.1.1 Pengolahan ikan laut

Potensi Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara terdiri dari Potensi


Perikanan Tangkap dan Perikanan Budidaya, dimana Potensi Perikanan
Tangkap terdiri Potensi Selat Malaka sebesar 276.030 ton/tahun dan Potensi
di Samudera Hindia sebesar 1.076.960 ton/tahun. Sedangkan Produksi
Perikanan Budidaya terdiri Budidaya tambak 20.000 Ha dan Budidaya Laut
100.000 Ha, Budidaya air tawar 81.372,84 Ha dan perairan umum 155.797
Ha, kawasan Pesisir Sumatera Utara mempunyai Panjang Pantai 1300 Km
yang terdiri dari Panjang Pantai Timur 545 km, Panjang Pantai Barat 375
Km dan Kepulauan Nias dan Pulau-Pulau Baru Sepanjang 350 Km.
Kota Medan, Dimana potensi pengembangan di wilayah Timur
Sumatera Utara adalah penangkapan ikan, pengolahan ikan. Budidaya Laut
yang terdiri dari kerapu, kakap, dan kerang hijau, Budidaya Tawar yaitu
Mas, Nila, Lele, Patin, Gurame, Grass carp, Lobster air tawar, Bawal tawar
dan Ikan hias, Budidaya Tambak yaitu Rumput Laut, Udang Vaname,
Udang Windu, Kerapu, Kakap, Bandeng, sedangkan Budidaya perairan
umum yaitu Mas, Nila dll.

2.1.2 Penetration Pricing

Penetration pricing memiliki tujuan sebagai sarana promosi produk baru,


menarik pembeli baru dan juga mengumpulkan sebanak-banyaknya
pelanggan diawal penjualan. Strategi penetapan harga ini biasanya
digunakan jika sudah ada produk serupa yang dikeluarkan oleh pesaing,
dengan begitu bisnis dapat dengan mudah mengambil hati pelanggan yang
mencari harga yang lebih murah untuk produk yang sama.
Strategi penetapan harga penetrasi mengahlikan perhatian dari bisnis
lain dan dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dan loyalitas.
Yang kemudian mengarah pada kontrak jangka panjang.
Umumnya, strategi penetapan harga dilakukan jika sudah ada produk serupa
yang dluncurkan oleh competitor. Sehingga perusahaan lebih mudah masuk
ke pasar dalam mengambil hati pelanggan yang mencari harga lebih murah
pada produk yang hampir sama.

2.1.3 Skimming Pricing


Skimming pricing merupakan strategi penetapan harga dimana bisnis
cenderung menaikkan harga awal produk lebih tinggi dan perlahan menurun
seiring berjalannya waktu. Harga awal yang tinggi digunakan untuk
menambah pendapatan perusahaan sekaligus meguji kepuasan konsumen.
Ketika konsumen puas maka otomatis permintaan pasar meningkat. (revisi
salah, tolong lia cari baru yang kira-kira sesuai tema. Karna udh pakai
penetration pricing)

2.1.4 Strategi Pemasaran


Proses dimana perusahaan melibatkan pelanggan, membangun
hubungan baik dengan pelanggan sehingga mendapatkan nilai/umpan balik
yang baik dari pelanggan dalam rangka untuk meningkat profit dan ekuitas
pelanggan.(kotler 2018). Salah satu unsur dari pemasaran adalah marketing
raix yang menjadi variable dalam pemasaran dalam rangka untuk memenuhi
target penjualan.
Salah satunya adalah e-marketing merupakan Proses strategic,
mangembangkan, mendistribusikan, mempromosikan, dan menetapkan
harga barang dan jasa kepada pasar sasaran melalui internet atau alat-alat
digital seperti smartphone (tjiptono 2016). Pada saat ini e-marketing
menjadi salah satu pilihan made of entry yang dinilai efektif dan efisien,
terutama untuk produk digital seperti perangkat lunak.

2.1.3 virus covid-19


2.2 Studi Empirik

No Nama Peneliti Judul Hasil

1. Ovi Hamidah Penetration Penetapan harga penetrasi pasar


(2020) Pricing menipakan strategi untuk
memasuki pasar agar produk
menjadi lebih terkenal. Penetrasi
harga bertujuan untuk menarik
pembeli dengan menawarkan
harga barang dan jasa yang lebih
rendah daripada pesaing. Strategi
penetapan harga penetrasi
mengahlikan perhatian dari bisnis
lain dan dapat membantu
meningkatkan kesadaran merek
dan loyalitas. Yang kemudian
mengarah pada kontrak jangka
panjang

2 Ovi Hamida Skiming Pricing Skimming pricing merupakan


(2020) strategi penetapan harga dimana
bisnis cenderung menaikkan harga
awal produk lebih tinggi dan
perlahan menurun seiring
berjalannya waktu. Harga awal
yang tinggi digunakan untuk
menambah pendapatan perusahaan
sekaligus meguji kepuasan
konsumen. Ketika konsumen puas
maka otomatis permintaan pasar
meningkat.

3. Tjiptono 2016 E-Marketing Proses strategic, mangembangkan,


mendistribusikan,mempromosikan,
dan menetapkan harga barang dan
jasa kepada pasar sasaran melalui
internet atau alat-alat digital
seperti smartphone. Pada saat ini
e-marketing menjadi salah satu
pilihan made of entry yang dinilai
efektif dan efisien, terutama untuk
produk digital seperti perangkat
lunak.Seperti e-commerce (shopee,
lazada,blibli dll)
BAB II
ISI
3.1 Sejarah UKM
Ukm Marga Jaya Abadi merupakan ukm yang bergerak dibidang
pengolahan hasil laut dengan produk utama ikan teri medan, udang rebon,
udang kering, ikan pora-pora dan belacan atau terasi. Ukm kami berlokasi di
Jln.Seram Dalam,Medan,Sumatera Utara. Usaha ini berawal dari pak Fendy
sebagai pendiri olahan Terasi Hailie 7 tahun yang lalu.
Pada awalnya Pak Fendy yang pada waktu itu masih bekerja sebagai
nelayan udang rebon maka tidak heran kalau hasil tangkapan lautnya sering
juga dibeli oleh pabrik sekitar. Setelah beberapa tahun pabrik itu
berproduksi. Tepatnya pada tahun 2014 Pak Fendy melihat peluang kerja
yang tinggi. Yakni dengan mendirikan uaha sendiri yaitu Pengolahan Terasi
Hailie. Pak Fendy yang bermodalkan pengetahuan dan peglihatan membuat
proses pembuatan terasi saat melakukan transaksi jual beli udang rebon.
Akhirnya Pak Fendy membeli alat penggiling udang rebon tersebut
dan peralatan lainnya. Sampai sekarang olahan udang rebon Pak Fendy yang
masih terkenal didaerahnya karena proses yang masih tradisional serta
keaslian bahan baku yang beliau berikan kepada terasi udang rebon tersebut.

3.2 Produk UKM


Terasi adalah bumbu masak yang dibuat dari ikan/udang rebon yang
difermentasikan bebentuk seperti adonan. Terasi umumnya berbentuk pasta
yang dipadaikan dan dicetak serta berwarna kecoklatan. Terasi dapat
ditemukan di banyak tempat seperti warung kecil, pasar dan supermarket
dengan harga yang relatif terjangkau.
Terasi tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Ada yang berbentuk
bulat dan petak. Selain itu, kemasan yang digunakan juga beragam. Ada
kemasan yang sederhana dengan merek lokal daerah sampai kemasan yang
menarik dengan merek-merek yang sudah dikenal secara nasional.
Penggunaan bahan baku udang rebon juga memiliki unsur gizi yang tinggi
juga membuat terasi memiliki gizi yang cukup tinggi. Kandungan unsur gizi
terasi secara lebih lengkap dapat dilihat pada table berikut:
Table 3.2 Kandungan Gizi Terasi

No Nama Kandungan Unsur Gizi Kadar Unsur Gizi


.
1. Protein 22.3 g
2. Lemak 2.9 g
3. Karbohidrat 9.9 g
4 Serat 2.7 g
5. Kalsium 3.812 mg
6. Fosfor 726 mg
7. Besi 78.5 mg
8. Air 33.8 g
Sumber: https://www.panganku.org/id-ID/view

Salah satu produk UKM Marga Jaya Abadi adalah terasi hailie,
produk tersebut sudah mendapat ijin dari perizinan produksi pangan industri
rumah tangga (PIRT) dan dijual di pasar maupun online yang dapat
dijangkau seluruh Indonesia. Meskipun pembuatannya tergolong manual
dan semi otomatis, terasi Hailie memiliki cita rasa yang khas dan banyak
dicari oleh masyarakat sekitar. Awalnya produk terasi hanya memiliki satu
varian namun seiring berjalannya waktu, ukm ini memiliki empat jenis
produk terasi dengan bahan baku yang berbeda sehingga konsumen dapat
memilih sesuai selera masing-masing. (monggo ditambah biar jadi
banyak pas 30 hal)

3.3 Penetration Pricing


UKM Marga Jaya Abadi yang dikelola oleh Pak Fendy, pada awal
membuka usaha belum memiliki pelanggan karena sudah ada pabrik yang
membuat terasi dan masyarakat kebanyakan membeli terasi dari pabrik
tersebut. Untuk menarik hati pelanggan, Pak Fendy memberikan sampel
gratis kepada tetangga untuk mencoba terasi dari UKM Marga Jaya Abadi.
Pada saat peluncuran produk tersebut mereka menjual dipasar dengan
mematok harga lebih rendah dari harga terasi buatan pabrik.
Hal ini ditujukan untuk mengumpulkan pelanggan dan pengecer sebanyak-
banyaknya. Selain itu konsumen dapat mempertimbangkan harga terasi
dengan merk lainnya yang ada dipasaran dan membeli harga yang lebih
murah dengan produk yang sama. (kalo mau tambahin boleh lia)

3.5 Strategi Pemasaran


Untuk memasarkan produknya UKM Marga Jaya Abadi memberikan
harga yang murah untuk awal peluncuran. Setelah mendapatkan banyak
pelanggan, Pak Fendy mencoba menjual terasinya di toko oleh-oleh khas
Medan dan lambat laun mencoba inovasi baru yaitu menjual online produk
terasinya dengan menggunakan e-commerce seperti lazada, shopee, blibli
untuk menjangkau pembeli di seluruh Indonesia

Anda mungkin juga menyukai