Disusun oleh :
Intan Dwi Astuti NPM: 202061201037
Pipin Indrawati NPM: 201961201090
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUSAMUS
2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah Manajemen Pemasaran
Lanjutan tentang “Mengembangkan Program Dan Strategi Penetapan Harga”
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada mata
kuliah Manajemen Pemasaran Lanjutan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Mengembangkan Program Dan Strategi Penetapan Harga bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Samuel Batlajery, SE., M.Si.
Selaku dosen mata kulaih Manajemen Pemasaran Lanjutan yang telah memberi tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritikan dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
D. Menyesuaikan Harga
KESIMPULAN
1. Selain peran faktor nonharga yang semakin meningkat dalam pemasaran modern,
harga tetap menjadi elemen penting dalam bauran pemasaran. Harga adalah satu-
satunya elemen yang menghasilkan pendapatan; elemen lainnya menghasilkan biaya.
2. Dalam menentukan kebijakan penetapan harga, perusahaan mengikuti prosedur enam
langkah. Perusahaan memilih tujuan penetapan harganya. Perusahaan memperkirakan
kurva permintaan, kemungkinan kuantitas yang akan mereka jual pada setiap harga
yang mungkin. Perusahaan memperkirakan bagaimana biayanya bervariasi pada
tingkat output yang berbeda, pada tingkat pengalaman produksi terakumulasi yang
berbeda, dan untuk penawaran pemasaran yang terdiferensiasi. Perusahaan
mempelajari biaya, harga, dan penawaran pesaing. Perusahaan memilih metode
penetapan harga. Perusahaan memilih harga akhir.
3. Perusahaan biasanya tidak menetapkan satu harga,tetapi lebih menentukan struktur
penetapan harga yang mencerminkan variasi dalam permintaan dan biaya geografis,
kebutuhan segmen pasar, waktu pembelian, tingkat pesanan, dan faktor-faktor lain.
Ada beberapa strategi penyesuaian harga: (1) penetapan harga geografis; (2) diskon
harga dan insentif; (3) penetapan harga promosi; dan (4) penetapan harga
diskriminasi.
4. Setelah mengembangkan strategi penetapan harga,perusahaan sering menghadapi
situasi di mana mereka harus mengubah harga. Penurunan harga mungkin diakibatkan
oleh kapasitas berlebih pabrik, penurunan pangsa pasar, keinginan untuk
mendominasi pasar melalui biaya murah, atau resesi ekonomi. Kenaikan harga
mungkin diakibatkan oleh inflasi biaya atau kelebihan permintaan. Perusahaan harus
mengelola persepsi pelanggan secara seksama dalam menaikkan harga.
5. Perusahaan harus mengantisipasi perubahan harga pesaing dan menyiapkan respons
darurat. Ada sejumlah respons yang mungkin dalam hal mempertahankan atau
mengubah harga atau kualitas.
6. Perusahaan yang menghadapi perubahan harga pesaing harus berusaha memahami
maksud pesaing dan kemungkinan durasi perubahan. Strategi sering kali bergantung
pada apakah perusahaan memproduksi produk homogen atau nonhomogen. Pemimpin
pasar yang diserang pesaing harga murah dapat berusaha mendiferensiasikan diri
mereka dengan lebih baik, memperkenalkan bisnis biaya murah mereka sendiri, atau
mengubah diri mereka secara menyeluruh.
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid II. Edisi ke-13.