1. Marketing Strategy
Strategi pemasaran atau marketing strategy berkaitan dengan penetapan harga,
penjualan, danpendistribusian produk. Beberapa strategi pemasaran yang dapat
digunakan oleh perusahaanatau unit bisnis adalah :
1) Merebut pangsa pasar yang lebih besar dari pangsa pasar saat ini, yaitu
melaluipenyerapan pasar (market saturation) dan penetrasi pasar (market penetration).
(contoh: unilevermenggunakan periklanan dan promosi untuk mengimplementasikan
strategi penyerapan)
2) Mengembangkan pasar baru bagi produk yang ada saat inicontoh: Perusahaan Arm
& Hammer menggunakan strategi ini dengan cara menemukankegunaan baru dari
produknya yaitu soda kue
1) Mengembangkan produk baru untuk pasar yang telah ada saat ini.
Selain dengan merek baru, menggunakan merek produk yang sudah sukses namun
untuk jenisproduk yang berbeda juga dapat dilakukan sebagai cara pengembangan produk.
(contoh: Smith& Wesson yang sudah dikenal dengan produk senjata api genggam,
menggunakan nama yangsama untuk produk parfum pria)
1) Skimming pricing
Merupakan penetapan harga produk baru yang menawarkan peluang untuk
“menyendok krim”dari puncak kurva permintaan dengan suatu harga yang
tinggi dengan pertimbangan produknyaadalah baru dan pesaingnya sedikit.
2) Penetration pricing
Merupakan penetapan harga produk baru dengan memanfaatkan peluang
untuk mendapatkanpangsa pasar dengan harga yang rendah agar dapat
mendominasi industri.
3) Dynamic pricingMerupakan
penetapan harga di mana harga berubah-ubah berdasarkan permintaan,
segmen pasar,dan ketersediaan produk.
2. Financial Strategy
Strategi keuangan (financial strategy) menguji implikasi keuangan dari pilihan strategis
suatuperusahaan atau unit bisnis dan mengidentifikasi tindakan keuangan yang terbaik.
Strategi inijuga dapat menciptakan keunggulan bersaing melalui biaya modal/dana yang
lebih rendah dankemampuan yang fleksibel untuk meningkatkan jumlah modal demi
mendukung suatu strategibisnis.
4. Operation Strategy
Strategi operasi (operation strategy) menentukan bagaimana dan di mana suatu produk
atau jasadiproduksi, tingkat integrasi vertikal dalam proses produksi, penyebaran
sumber daya fisik,dan hubungan dengan para pemasok. Strategi ini juga berkaitan
dengan tingkat optimalisasipenggunaan teknologi dalam proses operasi.
5. Purchasing Strategy
Strategi pembelian (purchasing strategy) berhubungan dengan perolehan bahan
baku, sukucadang dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk melakukan fungsi operasi.
Beberapa pilihanstrategi pembelian adalah sebagai berikut:
Multiple sourcing, Perusahaan memesan dan membeli suatu bahan atau
komponentertentu dari beberapa pemasok.
Sole sourcing,Perusahaan hanya bergantung pada satu pemasok untuk
bahan ataukomponen tertentu.
Parallel sourcing, Merupakan pengembangan dari sole sourcing di mana ada
duapemasok untuk dua bahan atau komponen yang berbeda, namun kedua
pemasok tersebutdapat menjadi pemasok cadangan satu sama lain.
6. Logistic Strategy
Strategi logistik (logistic strategy) berkaitan dengan aliran bahan dan produk ke
dalam dankeluar dari proses produksi. Tiga tren yang berhubungan dengan dengan strategi
ini yaitu:
Sentralisasi (sentralization), Perusahaan melakukan sendiri semua fungsi
logistikperusahaan seperti pengiriman dan pergudangan.
Outsourcing logistic, Menggunakan perusahaan lain untuk melakukan fungsi
logistik.Cara ini dapat mengurangi biaya karena dengan keahliannya di
bidang tersebut,perusahaan yang menyediakan jasa dapat mencapai efisisiensi
biaya dibandingkan jikaperusahaan melakukannya sendiri
Penggunaan internet, Hubungan antara perusahaan dengan pemasok dan penyalur
produkdilakukan melalui komunikasi internet, dengan sistem logistik yang
terkoneksi antaraperusahaan dengan pemasok dan penyalur tersebut.