Haji di Arafah
,Pelayanan adalah suatu proses. Pelayanan berarti memberikan sesuatu kepada pihak lain baik berupa
informasi maupun bantuan lainnya untuk melaksanakan kegiatan.
Dengan melaksanakan ibadah haji kita bisa mendapatkan manfaatnya yaitu untuk membangun persatuan dan
kesatuan umat Islam sedunia. Dalam mengerjakan haji, kita juga harus memenuhi rukun-rukun haji yang
merupakan ketentuan-ketentuan atau perbuatan-perbuatan yang wajib dikerjakan dalam ibadah haji apabila
ditinggalkan, meskipun hanya salah satunya, ibadah haji tidak
sah.
Rumusan Masalah :
Bagaimana Pola Bagaimana Pola Penempatan
01 Keberangkatan Jamaah Haji
dari Makkah ke Arafah ? 02 Jamaah di Perkemahan Arafah ?
01 02 03 04
Diberangkatkan dari Balai Setelah sampai di Arafah, Selama lebih dari 2 (jam) jamaah/ Secara teknis perjalanan
Pengobatan Haji Indonesia kendaraan bus dan ambulans pasien safari wukuf dapat berwukuf safari wukuf akan
(BPIH) pukul 16.00 mengambil posisi parkir di tepi diatas dimulai dari tempat
WAS menuju perkemahan haji di jalan, kemudian para petugas sesuai kendaraan dengan berdzikir, jamaah
Arafah, dan sudah dibimbingi bidangnya membaca Al-Quran, Tahlil dan dirawat di RS atau dipoli
niat ihram melayani/membimbing pasien membaca Do’a Wukuf yang dipandu klinik Makkah.
oleh para petugas pembimbing
ibadah.
Kesimpulan :
● Transportasi di Arafah, Muzdalifah dan Mina
(ARMINA) yang sering digunakan untuk
transportasi masya'ir, menjadi tanggung jawab
Naqabah dan muassasah.
● Dalam Perkemahaan jamaah di Arafah dan Mina
menggunakan tenda yang berukuran 4x4 yang
mampu menampung sekitar 10 – 15 jamaah dengan
satu maktab mencapai 2.500 – 3.000 jamaah.
● Di arafah jamaah mendapatkan air minum selama
datang, sebanyak 3 botol masing- masing 600 ml
pada saat jemaah tiba di Arafah.
● Mekanisme penyerahan passport haji dibagi menjadi
2, paspor jamaah haji regular dan paspor jamaah haji
khusus.
Terima Kasih :)