Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RINGKASAN CHAPTER 6

MANAGERIAL ECONOMICS

Disusun Oleh

HAUNAN DAMAR
REGULER 71/C

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
2017
Managerial Economics
Chapter 6: Organisasi Perusahaan

LO1 : Membahas bagaimana perdagangan untuk mendapatkan bahan mentah melalui


pertukaran langsung (spot exchange), kontrak atau integrasi vertikal.

LO2 : Mengenali empat jenis investasi khusus dan bagaimana tiap-tiap jenisnya dapat
berdampak kepada tawar menawar yang mahal, underinvestment, dan/atau masalah hold up.
LO3 : Menjelaskan pengadaan yang tepat untuk perbedaan masing-masing input.
LO4 : Menjelaskan masalah principle-agent dengan kaitannya terhadap pemilik dan manajer.

LO5 : Mendiskusikan tiga kekuatan yang dapat dipakai pemilik untuk mendisiplinkan
manajer/pekerja.
Metode Pengadaan Input

Spot Exchange adalah pengadaan barang dimana tidak terdapat hubungan formal antar
penyedia input dengan pembelinya, dan keduanya pun tidak terikat untuk memenuhi kondisi
tertentu. Contoh dari spot exchange adalah Perusahaan Clone A PC yang melakukan pengadaan
komputer melalui informasi iklan yang tertera di salah satu surat kabar.
Ciri-ciri dari pengadaan dengan spot exchange:

 Tidak ada investasi spesifik yang harus dilakukan.


 Tidak ada biaya transaksi karena terdapat banyak penjual dan pembeli, harga pasar
ditentukan dari pertemuan antara titik permintaan dan penawaran.
 Oportunisme
 Terjadi underinvestment pada investasi khusus
Kontrak merupakan salah satu metode pengadaan input dimana hubungan antara penyedia dan
pembelinya terikat melalui kontrak formal dan harus dipenuhi sesuai dengan apa yang tertera
pada kontrak. Contohya adalah Clone B PC yang dikenai kewajiban memasok 300 microchip
kepada perusahaan AML dalam 3 tahun ke depan.
Karakteristik kontrak:

 Digunakan ketika input yang dibutuhkan memerlukan investasi khusus sebagian


 Membutuhkan biaya yang cukup tinggi untuk mengamankan transaksi
 Harga input tertera secara spesifik sehingga mengurangi oportunisme dan mengurangi
kebutuhan investasi khusus
 Membutuhkan keputusan akan lama kontrak optimal
Lama kontrak optimal dapat didasarkan pada tabel diatas, yaitu dengan melihat marginal
benefit serta marginal costnya.

Integrasi vertikal adalah dimana perusahaan membuat sendiri input yang dibutuhkan untuk
memproduksi produknya. Misalnya Clone C PC yang memproduksi sendiri motherboard dan
chipnya untuk digunkan pada produknya sendiri. Integrasi vertikal akan efektif apabila
perusahaan ingin memproduksi inputnya secara khusus, terdapat biaya transaksi, serta apabila
kontrak terlalu rumit untuk dijalankan.

Integrasi vertikal ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, kelebihan dari integrasi
vertikal yaitu meniadakan middleman, mengurangi oportunisme, menghilangkan biaya
transaksi. Kekurangannya adalah manajer harus membuat mekanisme peraturan internal,
perusahaan harus menanggung biaya investasi awal dari integrasi vertikal dan perusahaan tidak
lagi terspesialisasi dalam memproduksi produknya.
Biaya Transaksi

Biaya yang berhubungan dengan mendapatkan input yang melebihi jumlah dibayarkan kepada
pemasok input, hal tersebut dikarenakan beberapa hal yaitu biaya mencari pemasok, biaya
negosiasi serta investasi dan pengeluaran yang harus dikeluarkan guna memfasilitasi
perdagangan.
Jenis-jenis biaya transaksi yang tersembunyi
Investasi khusus

Adalah pengeluaran yang terjadi kepada kedua belah pihak yang terkait dalam rangka
terjadinya transaksi tetapi tidak memiliki nilai untuk perusahaan lain atau penggunaan alternatif
lainnya. Contohnya adalah investasi spesifik untuk tempat tertentu, aset fisik yang spesifik,
aset yang didedikasikan (contoh ketika Bank BNI membangun kantor di lokasi UGM dan
mendedikasikannya untuk UGM), sumberdaya manusia. Pertukaran yang terjadi apabila dua
perusahaan telah berkomitmen dalam investasi khusus disebut pertukaran hubungan spesifik.

Kelemahan dari investasi khusus

 Biaya bernegosiasi besar


 Investasi mengalami underinvestment
 Oportunisme dan masalah hold up
Konflik antara manajer dan pemilik

Apabila pemilik tidak sedang bersama manajer, dapat terjadi konflik dalam kontrol pemilik
terhadap manajer dimana ia tidak dapat mengawasi secara langsung. Maka harus ada
mekanisme untuk mengoptimalkan kinerja manajer.
Mekanisme kompensasi manajer

 Gaji tetap diterima manajer tanpa memandang jam dan usaha yang dilakukannya.
 Kontrak insentif dengan cara mengikat manajer dalam kinerja perusahaan misalnya
profit yang didapatkan, manajer menentukan antara kerja dan libur dan akan
dikompensasi tergantung dari kehadirannya. Guna menyelaraskan keinginan pemilik
dengan manajer, seorang pemilik dapat menggunakan cara seperti pembagian saham
dan bonus lainnya yang berhubungan langsung dengan laba perusahaan.
 Insentif eksternal misalnya ancaman bisnis perusahaan akan diambil alih oleh
perusahaan lain, serta reputasi manajer.

Anda mungkin juga menyukai