NAMA KELOMPOK
1. MUHAMMAD AKHSAN (202061201140)
2. MANSYUR C (201961201031)
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
1.3 Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................1
1.3 Tujuan............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................2
2.1 Pengertian Perilaku Konsumen.....................................................................................2
2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen.........................................................2
2.3 Model Perilaku Konsumen............................................................................................5
2.4 Persepsi dan Proses Persepsi.........................................................................................8
2.5 Proses Pengambilan Keputusan Konsumen...................................................................8
2.6 Pembelian Pasar Bisnis..................................................................................................10
BAB III PENUTUP.............................................................................................................12
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................12
3.2 Saran..............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui arti dari perilaku konsumen
2. Untuk mengetahui factor-faktor perilaku pembelian konsumen
3. Untuk mengetahui persepsi dan proses
1
BAB II
PEMAHASAN
Konsumen Individu
a) Mengenali Kebutuhan
Proses pembelian bermula dari mengenali kebutuhan. Pembeli merasakan perbedaan
diantara keadaan nyata dan kondisi yang diinginkan. Kebutuhan dapat dipicu oleh stimuli
internal pada saat kebutuhan normal. Seperti lapar, haus, hasrat seksual yang muncul hingga
tingkat yang dapat menjadi pendorong. Dari pengalaman yang pernah terjadi, orang telah
mempelajari cara mengatasi dorongan demikian dan motivasinya kea rah yang diketahuinya
akan dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Kebutuhan juga dapat dipicu oleh stimuli eksternal. Iklan yang menawarkan suatu
produk atau jasa dapat menjadikan seseorang menyadari kebutuhannya. Pada tahapan ini
produsen atau pemasar perlu menetapkan factor dan keadaan yang dapat memicu konsumen
mengenali kebutuhannya.
b) Mencari Informasi
Konsumen, disadari atau tidak, akan mencari informasi. Jika motivasinya kuat dan
produk yang sesuai dengan kebutuhan dan harganya terjangkau olehnya, mungkin ia akan
membelinya. Jika tidak maka konsumen itu barangkali hanya akan mengingat kebutuhan
tersebut atau mencari informasi sebatas yang berkaitan dengan kebutuhannya.
Pada tingkat tertentu konsumen mungkin hanya menunjukkan minat yang kuat. seorang
penggemar fotografi, misalnya, menjadi lebih tertarik untuk mencari informasi secara aktif
dengan membaca berbagai informasi tertulis, bertanya kepada beberapa pihak yang
dianggapnya berkompeten, dan menghimpun informasi dengan berbagai cara.
Konsumen dapat memperoleh informasi dari berbagai sumber, meliputi:
1) Individu: Keluarga, Kawan, Tetangga, Kerabat
2) Komersial: Iklan, Wiraniaga, Penyalur, Kemasan, Pameran
3) Umum: Media masa, Lembaga konsumen
4) Pengalaman: Penggunaan produk, pemilikan produk, dan pengujian produk.
Karena informasi yang diperoleh lebih banyak, konsumen semakin menyadari dan
semakin banyak mengetahui merek dan ciri produk yang tersedia. Dengan mencari
informasi,seorang penggemar fotografi,misalnya, mengetahui berbagai merek kamera.
Informasi juga membantu seorang untuk menentukan pilihan pada produk merek tertentu.
Perusahaan harus mendesain bauran pemasarannya agar semakin banyak calin konsumen
mengetahui merek yang ditawarkannya. Jika hal ini tidak berhasil dilakukan, perusahaan
akan kehilangan kesempatan untuk menjual produk kepada konsumen.
c) Evaluasi Alternatif
Cara konsumen memproses informasi untuk sampai pada pemilihan merek disebut
evaluasi alternatif.
Konsep dasar tertentu dapat membantu menerangkan setiap proses evaluasi konsumen.
Pertama,diasumsikan bahwa setiap konsumen berusaha untuk memenuhi beberapa
kebutuhan dan mencari manfaat tertentu yang dapat diperoleh dengan membeli produk atau
jasa. Selanjutnya konsumen memandang produk sebagai sekelompok cirri barang dengan
berbagai kapasitas yang menawarkan manfaat untuk memenuhi kebutuhan. Kamera,
misalnya, ciri produk ini meliputi kualitas gambar yang baik, mudah digunakan, ukuran yang
praktis, harga yang terjangkau, dan juga cirri-ciri lain. Konsumen akan menentukan alternatif
dalam memilih cirri produk yang manfaatnya sesuai dengan kebutuhan.Kedua, Konsumen
akan memperhatikan tingkat perbedaan pada setiap keunggulan sifat produk. Perbedaan dapat
tertletak diantara cirri produk dan keunggulannya. Ciri keunggulan berasal dari penilaian
konsumen ketika mereka berfikir tentang cirri produk. Meskipun demikian hal tersebut bukan
merupakan yang terpenting bagi konsumen. Ketiga, Konsumen mungkin akan
mengembangkan ketetapan rasa percaya pada suatu merek dengan merinci setiap
keunggulannya. Pengembangan kepercayaan pada merek tertentu ini kemudian dikenal
sebagai citra merek. Kepercayaan konsumen dapat bervariasi dari kebenaran ciri berdasarkan
pengalaman dan dampak persepsi selektif, distorsi selektif, dan retensi selektif.
d) Keputusan Untuk Membeli
Pada tahap evaluasi dalam pembelian, beberapa aktifitas lain diperlukan, seperti
pemilihann took, penentuan kapan akan membeli, dan kemungkinan finansialnya, setelah ia
menemukan tempat yang sesuai, waktu yang tepat, dan dengan didukung oleh daya beli maka
kegiatan pembelian dilakukan.
e) Evaluasi Pasca Pembelian
Jika kinerja produk sesuai dengan harapan konsumen,konsumen akan puas. Jika tidak,
kemungkinan pembelian kembali akan berkurang
1. Pengenalan Masalah
Bila berasal dari rangsangan internal, misalnya perusahaan memerlukan peralatan
produksi atau bahan yang baru,suatu mesin rusak, atau kurang menyukai kualitas produk dari
pemasok saat ini, bisa dari rangsangan eksternal, misalnya dari pameran dagang, iklan, atau
penawaran wiraniaga.
2. Deskripsi Kebtuhan Umum
Yaitu tahap dalam proses pembelian bisnis dimana perusahaan menggambarkan
karakteristik umum dan kualitas produk yang dibutuhkan.
3. Spesifikasi Produk
Yaitu tahap pertama proses pembelian bisnis dimana organisasi pembelian memutuskan
dan menetapkan spesifikasi karakteristik teknis produk terbaik untuk produk yang diperlukan.
Analisis Nilai yaitu suatu pendekatan terhadap pengurangan biaya dimana komponen
dipelajari dengan seksama untuk menentukan apakah komponen itu dapat dirancang kembali
distsaudararisasi, atau dibuat dengan metode produksi yang lebih murah.
4. Pencarian Pemasok
Yaitu tahap proses pembelian bisnis dimana pembeli berusaha menemukan vendor
terbaik.
5. Pengumpulan Proposal
Adalah tahap proses pembelian bisnis dimana pembeli mengundang pemasok bermutu
untuk mengumpulkan proposal.
6. Pemilihan Pemasok
Yaitu tahap proses pembelian bisnis dimana pembeli meninjau ulang proposal dan
memilih satu atau beberapa pemasok.
3.1 Kesimpulan
Perilaku Konsumen adalah perilaku konsumen yang ditunjukan melalui pencairan,
pembelian,penggunaan,pengevaluasian, dan penentuan produk atau jasa yang mereka
harapkan dapat memuaskan kebutuhan mereka. (Schiffman & Kanuk, 1991).
3.2 Saran
Para pemasar haruslah dapat memahami teori dan realitas dari perilaku para konsumen.
Para pemasar itu harus dapat mendalami, bagaimana tren sekarang dan yang akan datang,
serta perubahan-perubahan yang akan terjadi dalam perilaku permintaan konsumen.
DAFTAR PUSTAKA