Anda di halaman 1dari 13

Judul ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA,

DAN CITRA
MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
PRODUK PULL&BEAR DI GRAND INDONESIA,
JAKARTA
Penulis Anggara Tritama
Nobelson Syarief
Pusporini
Rumusan Masalah Apakah kualitas produk, harga, dan citra merek berpengaruh
secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen?
Variabel Penelitian Kualitas produk, Harga, Citra Merek dan Keputusan
Pembelian
Metode Penelitian Kuantitatif
Hasil/Pembahasan Populaasi pada riset ini ialah konsumen yang sudah
melakukan pembelian produk Pull&Bear di Grand Indonesia,
Jakarta. Jumlah sampel yang dipilih sejumlah 75 responden,
melalui metode probability sampling dengan metode sampel
purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan
disebarkannya kuesioner google form. Tehnik analisis yang
diterapkan ialah metode analisis PLS (Partial Least Square)
melalui software SmartPLS 3.0. Output riset ini menunjukan
bahwasanya (1) variabel kualitas produk punya signifikansi
pengaruh pada purchase decision. (2) variabel harga punya
signifikansi pengaruh pada purchase decision. (3) variabel
citra merek tidak punya signifikansi pengaruh pada purchase
decision.
Kesimpulan Kualitas produk mempunyai pengaruh pada purchase
decision. Hal ini sesuai dengan hipotesis awal peneliti artinya
kualitas produk yang diberikan oleh Pull&Bear berhasil
mempengaruhi keputusan pembelian konsumennya.
Selanjutnya Harga mempunyai pengaruh pada purchase
decision. Hal tersebut sesuai dengan hipotesis awal peneliti.
Artinya adalah harga yang dimiliki oleh Pull&Bear berhasil
untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumennya.
Selanjutnya Citra merek tidak mempunyai pengaruh pada
purchase decision. Hal ini bertolak belakang dengan hipotesis
awal peneliti. Artinya Citra merek Pull&Bear tidak berhasil
mempengaruhi keputusan pembelian konsumennya.
REVIEW JURNAL 1
REVIEW JURNAL 2
Judul PENGARUH CITRA MEREK DAN HARGA TERHADAP
KEPUTUSAN
PEMBELIAN PADA RAMAI SWALAYAN
PETERONGAN SEMARANG
Penulis Dessy Amelia Fristiana
Rumusan Masalah Apakah citra merek dan harga berpengaruh terhadap
keputusan pembelian pada Ramai Swalayan Peterongan
Semarang?
Variabel Penelitian Citra merek, Harga, Keputusan Pembelian?
Metode Penelitian Kuantitatif
Hasil/Pembahasan Dari hasil penelitian, citra merek Ramai Peterongan masuk ke
dalam kategori baik. Variabel citra merek mempunyai
pengaruh terhadap variabel keputusan pembelian, dengan
signifikansi 5% diperoleh nilai t tabel sebesar 1,9845, dimana
nilai t hitung (4,152) > t tabel (1,9854) sehingga hipotesis
diterima. Nilai koefisien determinasinya sebesar 0,150 atau
15,0%. Hal ini berarti citra merek mempengaruhi keputusan
pembelian sebesar 15,0 %. Sedangkan sisanya 85,0 %
dipengaruhi oleh variabel lain, selain citra merek. Dari hasil
penelitian, harga yang ditetapkan Ramai Peterongan masuk ke
dalam kategori murah. Variabel harga mempunyai pengaruh
terhadap variabel keputusan pembelian, dengan signifikansi
5% diperoleh nilai t tabel sebsar 1,985, dimana nilai t hitung
(8,640) > t tabel (1,9854) sehingga hipotesis diterima. Nilai
koefisien sebesar 0,432 atau 43,2%. Hal ini berarti harga
mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 43,2 %.
Sedangkan sisanya 56,8 % dipegaruhi oleh variabel lain,
selain harga. Kemudian dalam penelitian ini juga dilakukan
pengujian citra merek dan harga secara bersama-sama
terhadap keputusa pembelian yang diperoleh dari hasil uji
regresi linier sederhana dan uji regresi berganda. Dimana
berdasarkan variabel yang mempunyai pengaruh besar
terhadap keputusan pembelian yaitu variabel harga yakni
sebesar 0,189. Kemudian variabel citra merek sebesar 0,144.
Hal ini menunjukan bahwa konsumen lebih sensitif terhadap
harga daripada citra merek ketika memutuskan melakukan
pembelian.
Kesimpulan 1. Citra merek pada Ramai Swalayan Peterongan berdasarkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar
responden (70%) menyatakan citra merek baik. Namun, masih
ada beberapa konsumen yang menyatakan bahwa merek
Ramai Swalayan Peterongan tidak baik, dikarenakan kurang
terciptanya kenyamanan dan pelayanan yang baik. 2. Harga
yang ditetapkan Ramai Swalayan Peterongan berdasarkan
hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden
(46%) menyatakan bahwa harga murah. Hal ini dikarenakan
Ramai Swalayan Peterongan menawarkan harga yang sesuai
dengan daya beli masyarakat, harga yang ditawarkan lebih
murah dibanding swalayan lain, dan harga sesuai dengan
kualitas produk. 3. Keputusan pembelian pada Ramai
Swalayan Peterongan berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebagian besar responden (57%) adalah
tinggi. Namun, masih ada konsumen yang keputusan
pembelian pada Ramai Swalayan Peterongan rendah,
dikarenakan keengganan konsumen untuk berbelanja saat
situasi ramai dan apabila produk yang dibeli sangat sedikit
bisa dibeli pada toko terdekat.

REVIEW JURNAL 3
Judul PENGARUH GREEN MARKETING TERHADAP
KEPUTUSAN
PEMBELIAN PRODUK HIJAU DI RESTORAN SARI
ORGANIK UBUD
Penulis I Ketut Risyamuka
Kastawan Mandala
Rumusan Masalah 1. Apakah Kualitas produk, harga, tempat, dan promosi
secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan
pembelian produk hijau?.
2. Apakah Kualitas produk berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian?.
3. Apakah Harga berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian?.
Variabel Penelitian Green Marketing Mix dan Keputusan Pembelian
Metode Penelitian Kuantitatif
Hasil/Pembahasan Penelitian ini menggunakan riset kuantitatif yaitu dengan
menggunakan survey dan kuesioner terhadap 100 pengunjung
Restoran Sari Organik Ubud. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier
berganda. Ditemukan hasil bahwa variabel produk, promosi,
harga dan tempat memiliki pengaruh secara simultan terhadap
keputusan pembelian produk hijau di Restoran Sari Organik
Ubud serta variabel produk, promosi, harga dan tempat
memiliki pengaruh positif dan signifikan secara parsial
terhadap keputusan pembelian produk hijau di Restoran Sari
Organik Ubud.
Kesimpulan Terdapat beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dalam
penelitian ini. Pertama, variabel produk, promosi, harga dan
tempat memiliki pengaruh secara simultan terhadap keputusan
pembelian produk hijau di Restoran Sari Organik Ubud.
Kesimpulan kedua, variabel produk, promosi, harga dan
tempat memiliki pengaruh positif dan signifikan secara parsial
terhadap keputusan pembelian produk hijau di Restoran Sari
Organik Ubud. Serta variabel produk menjadi variabel
dominan yang mendominasi dalam penelitian ini.

REVIEW JURNAL 4
Judul PENGARUH GREEN MARKETING MIX TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA KONSUMEN
THE BODY SHOP KOTA BANDUNG)
Penulis Nanda Fitria Siti Fatimah
Maya Setiawardani
Rumusan Masalah Seberapa besar pengaruh green marketing mix terhadap
keputusan pembelian konsumen pada The Body Shop?
Variabel Penelitian Green Marketing Mix dan Keputusan Pembelian
Metode Penelitian Kuantitatif
Hasil/Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
positif antara variabel bebas yaitu green marketing mix
terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian. Bahwa
dapat diartikan sebagai semakin tinggi strategi green
marketing mix yang diterapkan oleh perusahaan, maka akan
semakin tinggi pula tingkat keputusan pembelian konsumen
atas produk yang diinginkan dan dibutuhkan. Hal tersebut
sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya
[33]. Selain itu, dalam pengaruh secara parsial didapatkan
bahwa tidak semua variabel bebas mempengaruhi proses
keputusan pembelian konsumen. Hanya terdapat tiga variabel
yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen yaitu
green product, green price dan green promotion. Hasil itu
sejalan dengan temuan yang telah dilakukan.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kepada
konsumen The Body Shop di kota Bandung serta hasil analisis
dan pembahasan data, terdapat kesimpulan yang dapat diambil
yaitu bahwa terdapat pengaruh positif antara green marketing
mix dengan keputusan pembelian. Pengaruh tersebut
sebanyak 38,5%. Akan tetapi, meskipun secara simultan green
marketing mix memiliki pengaruh terhadap keputusan
pembelian, nampaknya green place tidak berdampak pada
keputusan pembelian pada konsumen The Body Shop kota
Bandung. Hal tersebut ditunjukkan pada tabel 4.6 bahwa H3
ditolak dengan nilai pengaruh sebesar 0,77%. Pengaruh
terbesar berasal dari dimensi green price yaitu sebesar 30,1%.
Selanjutnya adalah dimensi green product dengan pengaruh
sebesar 4,27%. Terakhir adalah green promotion sebesar
3,34%.
REVIEW JURNAL 5
Judul PENGARUH BRAND IMAGE, GREEN MARKETING
STRATEGY, DAN
EMOTIONAL DESIRE TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN PRODUK
MCDONALD’S
Penulis Ni Made Dhian Rani Yulianti
Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengaruh brand image terhadap keputusan
pembelian produk McDonald’s?
2. Bagaimana pengaruh green marketing strategy terhadap
keputusan pembelian produk
McDonald’s?
3. Bagaimana pengaruh emotional desire terhadap keputusan
pembelian produk
McDonald’s?
Variabel Penelitian Brand Image, Green Marketing strategy, Emotional Desire
dan Keputusan pembelian.
Metode Penelitian Kuantitatif
Hasil/Pembahasan Hipotesis 1 yaitu brand image (X1) memiliki pengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) produk
McDonald’s terjawab. Ini sejalan dengan hasil penelitian dari
Musay (2013), menyatakan bahwa brand image memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian KFC
Kawi.
Hipotesis 2 yaitu pengaruh green marketing strategy positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk
McDonald’s tidak terjawab. Hasil penelitian ini tidak sejalan
dengan penelitian yang dilakukan Agustin dkk (2015) yang
menyatakan bahwa green marketing memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk
Tupperware. Serta penelitian yang dilakukan oleh Paysal
(2016) yang menyatakan bahwa green marketing memiliki
pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk
Nike.
Hipotesis 3 yaitu emotional desire (X3) memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y)
produk McDonald’s terjawab. Ini sejalan dengan Srinivasan &
Srivastava (2010) yang menetapkan bahwa pengalaman
emosional merupakan faktor penting dalam menarik pembeli
ke toko ritel. Ini konsisten dengan Yang & He (2011) yang
menetapkan bahwa pengalaman emosional secara signifikan
mempengaruhi niat beli.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka diperoleh
simpulan sebagai
berikut:
1) Brand image memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian
produk McDonald’s.
2) Green marketing strategy memiliki pengaruh positif namun
tidak signifikan terhadap
keputusan pembelian produk McDonald’s.
3) Emotional desire memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan
pembelian produk McDonald’s.

REVIEW JURNAL 6
Judul PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CITRA MEREK
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU BATA
PADA TOKO SEPATU BATA MTC GIANT PANAM
Penulis Afma Mega Sari Fitri
Meyzi Heriyanto
Rumusan Masalah Bagaimana Pengaruh Kualitas Produk dan Citra Merek
terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Bata pada Toko Sepatu
Bata MTC Giant Panam?
Variabel Penelitian Kualitas produk, Citra merek dan Keputusan pembelian.
Metode Penelitian Kuantitatif
Hasil/Pembahasan a. Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian
Diketahui thitung (14,504) > ttable (1,98447), dengan
signifikansi= (0,00) < 0,05 maka Ha
diterima dan Ho ditolak, yaitu secara parsial variable kualitas
produk berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian.
b. Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian
Diketahui thitung (11,861) > ttable (1,98447), dengan
signifikansi= (0,00) < 0,05 maka Ha
diterima dan Ho ditolak, yaitu secara parsial variabel citra
merek berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian. Dari hasil pengujian
hipotesis uji F hitung
menunjukkan bahwa nilai Fhitung104,552> Ftabel 3,09
dengan signifikansi 0,00 < 0,05
maka Ho ditolak dan Ha diterima, ini menunjukkan bahwa
secara simultan variabel
kualitas pelayanan dan harga berpengaruh signifikan terhadap
minat beli kembali.
Dari hasil pengujian koefisien determinasi berganda diperoleh
R2 (R Square) sebesar
0,683 atau 68,3%. Hal ini menunjukkan bahwa sumbangan
pengaruh variabel kualitas
produk dan citra merek terhadap keputusan pembelian adalah
sebesar 68,3%
sedangkan sisanya sebesar 31,7% dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak
dimasukkan dalam variabel penelitian ini.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada konsumen Toko Sepatu
Bata MTC Giat Panam
mengenai Kualitas Produk dan Citra Merek terhadap
Keputusan Pembelian, selanjutnya dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pada variabel kualitas produk diperoleh hasil yang
menunjukkan kualitas produk sepatu
Bata pada Toko Sepatu Bata MTC Giant Panam secara
keseluruhan baik sesuai dengan
harapan konsumen. Indikator kinerja produk mendapat skor
tertinggi dengan nilai 717.
Dan skor terendah ada pada indikator reabilitas yaitu 691.
2. Pada variabel citra merek diperoleh hasil yang
menunjukkan citra merek sepatu Bata pada
Toko Sepatu Bata MTC Giant Panam secara keseluruhan
dalam baik yang artinya persepsi
konsumen terhadap citra merek sepatu Bata adalah positif.
Indikator reputasi memperoleh
skor tertinggi dengan nilai 772. Sedangkan loyalitas mendapat
skor terendah dengan nilai
728.
3. Pada variabel keputusan pembelian diperoleh hasil yang
menunjukkan keputusan
pembelian konsumen pada sepatu Bata di Toko Sepatu Bata
MTC Giant Panam secara
keseluruhan dalam cukup baik. Indikator pencarian informasi
memperoleh skor tertinggi
dengan skor 334. Sedangkan indikator pengenalan kebutuhan
dan evaluasi alternative
memperoleh skor terendah dengan nilai 318.
4. Secara parsial dapat diketahui bahwa variabel kualitas
produk memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap keputusan pembelian (Y).
5. Secara parsial dapat diketahui bahwa variabel citra merek
(X2) memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap keputusan pembelian (Y)
6. Secara simultan dapat diketahui bahwa variabel kualitas
produk dan citra merek memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian (Y).
REVIEW JURNAL 7
Judul ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN
BRAND
AWARENESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
PRODUK
BATIK NATURAL INDIGO DYED
(Studi Kasus Pada Konsumen Produk Batik Merek The
Bluesville)
Penulis Taufiq Shaleh
Rumusan Masalah Bagaimana Pengaruh Kualitas Produk dan Brand Awareness
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Batik Natural Indigo
Dyed merek The Bluesville?
Variabel Penelitian Kualitas produk, Brand Awareness dan Keputusan Pembelian
Metode Penelitian Penelitian penjelasan (explanatory research)
Hasil/Pembahasan Hipotesis pertama yang berbunyi “diduga ada pengaruh
Positif antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian
produk batik natural indigo dyed merek The Bluesville”
diterima. Hasil tersebut mendukung penelitian Basrah Saidani,
dkk (2013), bahwa Kualitas Produk berpengaruh positif dan
signifikan tehadap Keputusan Pembelian. Hal ini juga
mendukung teori yang dikemukakan Kotler & Armstrong
(2008) yang mengatakan bahwa kualitas produk merupakan
senjata strategis yang potensial untuk mengalahkan pesaing.
Jadi hanya produk dengan kualitas yang paling baik yang
akan menjadi pilihan utama konsumen dibandingkan dengan
produk lain.
Hipotesis kedua yang berbunyi “diduga ada pengaruh Positif
antara brand awareness terhadap keputusan pembelian produk
batik natural indigo dyed merek The Bluesville” diterima.
Hasil ini mendukung penelitian sebelumnya yaitu brand
awareness mempengaruhi keputusan pembelian yang
dilakukan konsumen oleh Rian Ari Murba, dan hasil ini sesuai
dengan teori yang ada dalam buku karangan Durianto, dkk
(2004) dimana pada umumnya konsumen cenderung membeli
produk dengan brand yang sudah dikenalnya atas dasar
pertimbangan kenyamanan, kualitas dan lain-lain.
Bagaimanapun juga, brand yang sudah dikenal
menghindarkan konsumen dari risiko pemakaian yang dapat
merugikan dengan asumsi bahwa brand yang sudah dikenal
dapat diandalkan
Kesimpulan 1. Secara keseluruhan kualitas produk dari produk batik
natural indigo dyed yang
dihasilkan The Bluesville sudah baik, namun responden
berpendapat bahwa dengan
harga yang terbilang cukup tinggi dibandingkan produk
sejenis lainnya seharusnya The
Bluesville dapat lebih meningkatkan kualitas produk yang
mereka hasilkan seperti
kualitas kain yang digunakan, ketahanan warna dari produk
mereka maupun
mengembangkan variasi dari produk batik mereka.
2. Kualitas Produk mempunyai pengaruh yang positif
terhadap Keputusan Pembelian. Hal
tersebut menyatakan bahwa semakin tinggi kualitas produk
yang dihasilkan maka akan
semakin tinggi pula keputusan pembelian yang dilakukan oleh
konsumen. Dan terlihat
dalam penelitian yang dilakukan terhadap responden bahwa
variabel kualitas produk
memiliki pengaruh yang kuat terhadap keputusan pembelian.
Hal tersebut terlihat dari
hasil koefisien determinasinya.
3. Secara keseluruhan brand awareness akan produk The
Bluesville sudah baik namun
belum maksimal karena masih ada beberapa faktor yang perlu
diperhatikan oleh The
Bluesville untuk meningkatkan awareness dari konsumen
akan produk mereka seperti
memakimalkan penggunaan logo, slogan/tagline dari The
Bluesville, dan desain corak
dari produk batik yang mereka hasilkan.

REVIEW JURNAL 8
Judul PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI
TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN YANG BERDAMPAK PADA
LOYALITAS
PELANGGAN PADA PRODUK HYDRO COCO
PT KALBE FARMA
Penulis SINTA SULISTIANI
Rumusan Masalah Bagaimana Pengaruh Kualitas Produk dan Promosi Terhadap
Keputusan Pembelian yang Berdampak Pada Loyalitas
Pelanggan Pada Produk Hydro CocoPT Kalbe Farma ?.
Variabel Penelitian Kualitas Produk, Promosi dan Keputusan Pembelian
Metode Penelitian Kuantitatif
Hasil/Pembahasan 1. Secara parsial variabel kompetensi (X1) berpengaruh secara
kuat, positif dan signifikan terhadap variabel Kinerja (Y)
dengan nilai t hitung (11,595) > t tabel (1,960) dan
signifikansi lebih kecil dari 5% (0,000 Nilai R (korelasi)
adalah 0,690 dan nilai R Square (determinasi) adalah 0,476,
menunjukkan bahwa variabel Y (kinerja karyawan)
dipengaruhi oleh variabel X1 (kompetensi) sebesar 47,6% dan
sisanya sebesar 52,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain
yang tidak diteliti.
2. Dalam pengujian secara simultan dengan menggunakan uji
F menunjukkan adanya pengaruh yang sangat signifikan
variabel kompetensi (X1) dan variabel motivasi (X2), secara
bersamasama terhadap variabel Kinerja (Y). Hal dibuktikan
dengan nilai F hitung (93.981) > F tabel (2,672) dan
signifikansi lebih kecil dari 5% (0,000 < 0,05). Diperoleh
hasil uji persamaan regresi berganda: 14,484 + 0,583 X1 +
0,483 X2
Berdasarkan hasil uji F secara bersama-sama diperoleh pula
besarnya pengaruh perkembangan kompetensi, disiplin, dan
motivasi terhadap kinerja karyawan. Dengan nilai R (korelasi)
adalah 0,749 dan nilai R Square (determinasi) adalah 0,56,
menunjukkan bahwa variabel Y (kinerja karyawan)
dipengaruhi oleh variabel X1 (kompetensi) dan variabel X2
(motivasi) secara bersama-sama, sebesar 56,1% dan sisanya
sebesar 43,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak
diteliti.
Kesimpulan Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 100 responden.
Sebagai variabel independen pada penelitian ini adalah yang
diberi lambang kualitas produk (X1) promosi (X2).
Sedangkan variabel dependen pada penelitian ini adalah
keputusan pembelian yang diberi lambang (Y) dan variable
moderating adalah loyalitas pelanggan (Z). Skala pengukuran
yang digunakan adalah skala 1 - 5 dengan 5 kategori. Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif dan uji regresi linier berganda. Berdasarkan
perhitungan Variabel kualitas produk dan promosi
berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan
pembelian secara parsial dan simultan.Variabel kualitas
produk dan promosi berpengaruh signifikan terhadap variabel
loyalitas secara parsial dan simultan.Variabel keputusan
pembelian berpengaruh signifikan terhadap variabel
loyalitas.Variabel kualitas produk dan promosi berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian dan dampaknya
terhadap loyalitas.

REVIEW JURNAL 9
Judul ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK
DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
ROKOK ANDALAN
Penulis Ifa Bian Jayo Arbinta
Ichsannudin
Sigit Ratnanto
Rumusan Masalah Bagaimanakah pengaruh harga,kualitas produk, dan promosi
terhadap keputusan pembelian rokok andalan?
Variabel Penelitian Harga,Kualitas produk, promosi dan Keputusan pembelian
Metode Penelitian Kuantitatif dengan pendekatan asosiatif
Hasil/Pembahasan Harga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian. Berarti bahwa, semakin rendah harga yang
ditawarkan maka akan semakin meningkat pula keputusan
pembelian rokok Andalan di Desa Peh Kulon Kecamatan
Papar Kabupaten Kediri. Hasil ini sesuai dengan tujuan dari
adanya harga yakni citra (image) sebuah perusahaan dapat
dibentuk melalui strategi penetapan harga.
Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian. Berarti bahwa, semakin baik kualitas
produk yang dirasakan oleh konsumen, maka semakin
meningkat pula keputusan pembelian rokok Andalan di Desa
Peh Kulon Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Hasil ini
mendukung teori yang mengemukakan kualitas produk
merupakan kemampuan sebuah produk dalam fungsinya, hal
ini termasuk keseluruhan Bentuk, ciri-ciri produk, kinerja,
ketepatan dan kesesuaian, ketahanan, kehandalan, pemudahan
perbaikan, gaya, desain [15]. Produk memiliki arti penting
bagi perusahaan karena tanpa adanya produk, perusahaan
tidak akan dapat melakukan apapun dari usahanya. Konsumen
akan membeli produk bila merasa cocok, karena itu produk
harus disesuaikan dengan keinginan ataupun kebutuhan
pembeli agar pemasaran produk berhasil. Dengan kata lain,
pembuatan produk lebih baik diorientasikan pada keinginan
pasar atau selera konsumen. Apabila dihubungkan dengan
jawaban responden, banyak respon setuju atas pernyataan
mengenai kualitas produk yang ada pada rokok Andalan.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan
oleh Novita Anggraini, Qodariah Barkah dan Titin Hartini
(2020), yang menjelaskan bahwa kualitas produk berpengaruh
terhadap proses keputusan pembelian konsumen.
Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian. Berarti bahwa, semakin baik promosi
yang dilakukan oleh pihak rokok Andalan maka akan
meningkatkan keputusan pembelian di Desa Peh Kulon
Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Hasil positif yang
diperoleh variabel promosi ini sesuai dengan tujuannya yaitu
memberikan informasi, menarik perhatian dan selanjutnya
memberi pengaruh meningkatnya penjualan [16]. Dapat
diartikan bahwa tujuan promosi adalah untuk
menginformasikan suatu produk dan menarik perhatian calon
pelanggan sehingga membeli produk tersebut. Sesuai dengan
jawaban responden, banyak respon positif yang menjawab
setuju atas pernyataan mengenai promosi yang diterima oleh
responden. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Silfanni, Ketrin, Lani, Widya Sari dan Made Adhiguna
(2019) yang memperoleh hasil yang serupa yakni promosi
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian.
Kesimpulan Mengacu pada tujuan penelitian dan pembahasan, maka dapat
ditarik beberapa kesimpulan yaitu harga berpengaruh negatif
dan signifikan secara parsial terhadap keputusan pembelian
rokok Andalan di Desa Peh Kulon Kecamatan Papar
Kabupaten Kediri. Kualitas produk berpengaruh positif
signifikan secara parsial terhadap keputusan pembelian rokok
Andalan di Desa Peh Kulon Kecamatan Papar Kabupaten
Kediri. Promosi berpengaruh positif signifikan secara parsial
terhadap keputusan pembelian rokok Andalan di Desa Peh
Kulon Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Harga, kualitas
produk dan promosi berpengaruh positif signifikan secara
simultan terhadap keputusan pembelian rokok Andalan di
Desa Peh Kulon Kecamatan Papar Kabupaten Kediri.
Disarankan, sebaiknya pihak rokok Andalan memperhatikan
faktor promosi yang dalam prakteknya selalu menjadi daya
tarik konsumen dalam melakukan keputusan pembelian,
karena faktor ini merupakan faktor yang kurang dominan.
Peneliti selanjutnya sebaiknya perlu memperluas variabel
penelitian sehingga dapat menghasilkan penelitian yang lebih
baik. Hal ini diusulkan karena telah terbukti bahwa variabel
harga, kualitas produk, dan promosi memiliki pengaruh yang
hanya sebesar 39,3% terhadap keputusan pembelian, sehingga
faktor yang lain seperti kualitas pelayanan, lokasi, juga perlu
dikaji karena dapat menyangkut keputusan pembelian.
REVIEW JURNAL 10
Judul PENGARUH GREEN MARKETING DAN CORPORATE
SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN PRODUK UNILEVER (STUDI KASUS
MASYARAKAT KOTA BANDUNG)
Penulis Khaya Widelia
Rennyta Yusiana
Arry Widodo
Rumusan Masalah 1. Berapa besar variabel green
marketing?
2. Berapa besar variabel corporate
social responsibility?
3. Berapa besar variabel keputusan
pembelian?
4. Seberapa besar pengaruh green
marketing dan corporate social
responsibility terhadap keputusan
pembelian?
Variabel Penelitian Green Marketing, Corporate social responbility dan
Keputusan pembelian
Metode Penelitian Kuantitatif
Hasil/Pembahasan Penelitian ini menggunakan desain riset deskriptif dan
verifikatif, dengan perhitungan regresi linier berganda.
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kota
Bandung dengan sampel sebanyak 400 responden. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa green marketing tidak
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian yang
disebabkan kurangnya pengetahuan konsumen tentang produk
Unilever yang ramah lingkungan, dan Corporate Social
Responsibility berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian, dikarenakan PT. Unilever gencar dalam
menginformasikan tentang program Corporate Social
Responsibility yang digunakan kepada konsumen atau calon
konsumennya.
Kesimpulan 1. Variabel green marketing berada
pada kriteria baik, dengan garis
kontinum sebesar 79%.
2. Variabel corporate social
responsibility berada pada
kriteria sangat baik, dengan garis
kontinum sebesar 81.38%.
3. Variabel keputusan pembelian
berada pada kriteria baik, dengan
garis kontinum sebesar 81.6%.
4. Besarnya pengaruh green
marketing dan corporate social
responsibility terhadap keputusan
pembelian sebesar 13.3%.

Anda mungkin juga menyukai