Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH BRAND IMAGE, KEMENARIKAN PRODUK DAN FOREIGN

BRANDING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BERULANG


BREADTALK
(Studi kasus pada Breadtalk Lippo Plaza Bogor 2)

Oleh
Vera Isabela Kebkole

Jurusan Manajemen Pemasaran


E-mail : veraisabela9@gmail.com
Pembimbing : Angga Sulistiono, SE., MM.

ABSTRAK
TUJUAN PENELITIAN adalah untuk mengetahui pengaruh Brand Image, Kemenarikan Produk,
dan Foreign Branding Terhadap Keputusan Pembelian Berulang BreadTalk. Studi kasus pada
BreadTalk Lippo Plaza Bogor 2 (1) untuk mengetahui pengaruh Brand Image terhadap
Keputusan Pembelian Berulang (2) untuk mengetahui pengaruh Kemenarikan Produk terhadap
Keputusan Pembelian Berulang (3) untuk mengetahui Foreign Branding terhadap Keputusan
Pembelian Berulang (4). Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 100 responden yang
diambil dari masyarakat yang mengkonsumsi BreadTalk di Lippo Plaza bogor 2. Data penelitian
ini di olah dengan menggunakan SPSS.

METODE PENELITIAN yang digunakan adalah dengan menggunakan penelitian kuantitatif


yang menempatkan brand image, kemenarikan produk dan foreign branding sebagai variabel
bebas (independent) dan keputusan pembelian berulang sebagai variabel terikat (dependent).
Dengan data primer yang digunakan adalah kuesioner yang disebarkan kepada responden
yang dipilih dan diolah hasilnya dengan perhitungan statistik.

HASIL YANG DICAPAIY=-7,291+0,358X +0,215X +0,419X +


1 2 3 dimana hal ini berarti jika
brand image adalah 1 (satu) maka nilai minat menonton akan menjadi 0,358. Jika kemenarikan
produk adalah 1 (satu) maka nilai keputusan pembelian berulang akan menjadi 0,215. Jika
foreign branding adalah 1 (satu) maka nilai keputusan pembelian berulang akan menjadi 0,419.

Kata kunci : Brand Image, Kemenarikan Produk, Foreign Branding, Keputusan Pembelian
Berulang
PENDAHULUAN Keputusan Pembelian Berulang BreadTalk?
Seberapa besar pengaruh Foreign Branding
Saat ini roti merupakan salah satu terhadap Keputusan Pembelian Berulang
snack paling populer di Indonesia. Dan BreadTalk?
salah satu bakery roti yang paling populer di
Indonesia belakangan ini adalah BreadTalk. METODOLOGI PENELITIAN
Hal ini disebabkan karena BreadTalk
merupakan pencipta tren lifestyle bakery Metodologi penelitian yang
baru di Indonesia mulai dari sistem digunakan dalam penelitian ini adalah
franchise-nya yang dikelola secara modern metode deskriptif dan metode kuantitatif.
mengikuti standar franchise makanan Dengan metode ini peneliti meneliti sejauh
internasional lainnya, konsep gerai dengan mana peranan brand image, kemenarikan
open kitchen dan open display yang produk dan foreign branding terhadap
bertujuan menarik minat calon konsumen keputusan pembelian berulang pada
dengan memperlihatkan proses pembuatan BreadTalk. Metode ini peneliti melakukan
roti dengan alat berteknologi tinggi, bau roti komparasi antara teori dan praktek/ fakta di
yang harum serta sistem open display yang lapangan. Serta memperkirakan besarnya
membuat para calon konsumen merasa pengaruh secara kuantitatif dari perubahan
lebih bebas dalam memilih produk roti yang satu atau beberapa kejadian lainnya,
diinginkan. dengan menggunakan alat analisis statistik.
Menurut Andre (2009) pembelian Pengolahan data dengan analisis kuantitatif
ulang merupakan keinginan konsumen melalui beberapa tahap.
untuk menggunakan kembali produk yang Sumber data yang dapat diterapkan
sama dimasa yang akan datang. pada penelitian skripsi ini terdiri dari dua
Sedangkan menurut Tjiptono (2007), jenis, yaitu data primer dan data sekunder.
menyatakan bahwa kesetiaan dalam Data primer diperoleh objek
pembelian ulang merupakan komitmen penelitian secara langsung berupa opini dari
pelanggan terhadap toko, merek, ataupun responden penelitian yang sudah pernah
pemasok yang di dasarkan atas sikap positif mengunjungi di BreadTalk Lippo Plaza
yang tercermin dalam bentik pembelian Bogor 2. Sedangkan data sekunder
berulang secara konsisten. Kepuasan diperoleh secara tidak langsung tentang
pelanggan yang tercapai juga akan objek yang diteliti melalui media perantara
berdampak pada keputusan pembelian berupa website yang dimiliki oleh BreadTalk
ulang (Setiawan, 2014). sendiri tetapi didapatkan secara tidak
Menurut Kotler & Keller (2012) langsung.
mendefinisikan brand image sebagai “The Metode pengumpulan data yang
perception and beliefs held by consumers, dilakukan dalam penelitian ini adalah:
as reflected in the associations held in 1. Kuesioner
consumer memory.” Hal ini dapat diartikan 2. Observasi.
sebagai persepsi dan kepercayaan yang Metode analisis yang digunakan
dipegang oleh konsumen, yang tercermin peneliti adalah analisis data statistik
atau melekat dalam benak dan memori dari yaitu membandingkan antara hasil riset
seorang konsumen sendiri. Persepsi ini dengan perhitungan yang dilakukan
dapat terbentuk dari informasi atau terhadap data tersebut apakah hasilnya
pengalaman masa lalu konsumen terhadap positif dan signifikan atau malah
merek tersebut. Penelitian ini bertujuan sebaliknya.
untuk mengetahui : (1) Seberapa besar
pengaruh Brand Image, Kemenarikan HASIL DAN PEMBAHASAN
Produk dan Foreign Branding terhadap Berdasarkan hasil kuesioner dan
Keputusan Pembelian Berulang Breadtalk pengolahan data kuesioner menggunakan
? (2) Seberapa besar pengaruh Brand program SPSS yang telah dilakukan, maka
Image terhadap Keputusan Pembelian
Berulang BreadTalk? (3) Seberapa besar
pengaruh Kemenarikan Produk terhadap
pembahasan terhadap hipotesis penelitian hitung sebesar 1,155 yang dimana lebih
adalah yang menyatakan Brand Image kecil dibandingkan t-tabel 1.66 dan
berpengaruh secara positif dan signifikan didukung oleh nilai signifikansi 0,251 lebih
terhadap keputusan pembelian berulang, besar dibandingkan dengan 0.05 yang
Maka dari itu, Brand Image harus semakin dimana variabel tersebut tidak berpengaruh
ditingkatkan guna membuat konsumen signifikan terhadap keputusan pembelian
semakin percaya dengan image tersebut berulang yang telah diolah oleh SPSS.
dan dapat melakukan keputusan untuk Dalam prakteknya, perusahaan harus
membeli ulang BreadTalk. semakin meningkatkan kemenarikan produk
itu sendiri agar semakin banyak orang –
A. Brand Image terhadap Keputusan orang yang tertarik dengan produk yang di
Pembelian Berulang tawarkan untuk dapat memuaskan
konsumen dan dapat membuat konsumen
Dalam penelitian menunjukan dapat melakukan keputusan pembelian
hubungan antara foreign branding terhadap secara berulang dengan kualitas yang lebih
keputusan pembelian berulang dapat baik lagi dari produk tersebut.
diterima, hal ini ditunjukan dengan nilai t-
hitung sebesar 2,947 yang dimana lebih
besar dibandingkan t-tabel 1.66 dan C. Foreign Branding terhadap
didukung oleh nilai signifikansi 0.004 lebih Keputusan Pembelian Berulang
kecil dibandingkan dengan 0.05 yang
dimana variabel tersebut signifikan terhadap Dalam penelitian menunjukan
keputusan pembelian yang telah diolah oleh hubungan antara foreign branding terhadap
SPSS . keputusan pembelian berulang dapat
Dinyatakan bahwa Brand image diterima, hal ini ditunjukan dengan nilai t-
berpengaruh secara positif dan signifikan hitung sebesar 2,136 yang dimana lebih
terhadap keputusan pembelian berulang. besar dibandingkan t-tabel 1.66 dan
Berdasarkan analisis tersebut dapat didukung oleh nilai signifikansi 0.035 lebih
menjawab pertanyaan dari identifikasi kecil dibandingkan dengan 0.05 yang
masalah 2 dan menyatakan bahwa Brand dimana variabel tersebut signifikan terhadap
Image mempunyai pengaruh positif dengan keputusan pembelian yang telah diolah oleh
keputusan pembelian berulang. Artinya SPSS .
semakin tinggi Brand Image maka, Dinyatakan bahwa Foreign Branding
berpengaruh positif terhadap keputusan X3 mempunyai pengaruh positif dan
pembelian berulang. Koefisien variabel signifikan antara foreign branding dengan
Brand Image juga mempengaruhi secara keputusan pembelian berulang.
signifikan terhadap variabel keputusan Berdasarkan analisis tersebut dapat
pembelian berulang. Maka dari itu, Brand menjawab pertanyaan dari identifikasi
Image harus semakin ditingkatkan guna masalah 4 dan menyatakan bahwa foreign
membuat konsumen semakin percaya branding mempunyai pengaruh linier positif
dengan image tersebut dan dapat dan signifikan terhadap keputusan
melakukan keputusan untuk membeli ulang pembelian berulang. Artinya semakin tinggi
BreadTalk. foreign branding maka, akan berpengaruh
positif terhadap keputusan pembelian
B. Kemenarikan Produk terhadap berulang. Dalam prakteknya, BreadTalk
Keputusan Pembelian dengan foreign brandingnya
banyak menciptakan nama-nama yang unik
Dalam penelitian menunjukan terhadap produk kue maupun roti nya yang
hubungan antara kemenarikan produk secara tidak langsung membuat produk
terhadap keputusan pembelian berulang tersebut menjadi menarik dan membuat
ditolak, hal ini ditunjukan dengan nilai t- orang mengunjungi BreadTalk. Hasil
penelitian membuktikan bahwa perusahaan Pembelian Berulang (Y) dengan nilai t-
BreadTalk ini menggunakan merek asing hitung sebesar 1,155 dan t-tabel
(foreign branding) untuk membuat sebesar 1,66. Berdasarkan hasil
konsumennya mudah mengingat produk penelitian menunjukan bahwa variabel
tersebut dan membuat seseorang ketika Kemenarikan Produk terhadap
mereka lapar dan membutuhkan makanan Keputusan Pembelian Berulang adalah
yang ringan namun mengenyangkan tidak signifikan. Artinya bahwa apabila
mereka mengingat Breadtalk atau yang ada Kemenarikan Produk di
dalam pikirannya adalah BreadTalk. Secara benak konsumen tidak baik. Maka akan
tidak langsung BreadTalk menghipnotis terjadi Keputusan Pembelian Berulang
konsumen untuk melakukan pembelian dan dengan demikian dapat disimpulkan
berulang pada produknya tersebut. Dari hal bahwa hipotesis kedua yang
tersebut maka, perusahaan harus mampu menyatakan dugaan bahwa adanya
untuk terus meningkatkan kualitas dari tidak ada pengaruh antara Kemenarikan
produknya agar semakin banyak orang Produk terhadap Keputusan Pembelian
yang melakukan keputusan pembelian Berulang ditolak.
berulang. 4. Foreign Branding (X3) terbukti memiliki
pengaruh terhadap Keputusan
Pembelian Berulang (Y) dengan t-hitung
KESIMPULAN sebesar 2,136 dan t-tabel sebesar 1,66.
Berdasarkan hasil analisis data yang Berdasarkan hasil penelitian
telah dilakukan terhadap seluruh data yang menunjukan bahwa variabel Foreign
diperoleh, maka dapat diambil kesimpulan Branding terhadap Keputusan
sebagai berikut: Pembelian Berulang adalah signifikan.
Artinya bahwa apabila Foreign Branding
1. Brand Image, Kemenarikan Produk dan di benak konsumen baik. Maka akan
Foreign Branding berpengaruh positif terjadi Foreign Branding dan demikian
dan signifikan terhadap Keputusan dapat disimpulkan bahwa hipotesis
Pembelian Berulang berdasarkan hasil ketiga yang menyatakan dugaan bahwa
koefesien korelasi sebesar 0,673 yang adanya pengaruh antara Foreign
bersifat positif. Sehingga dapat Branding terhadap Keputusan
diketahui bahwa hubungan koefesien Pembelian Berulang dapat diterima.
korelasi berhubungan kuat antar ketiga
variabel independen dan satu variabel SARAN
dependen.. Berdasarkan kesimpulan yang telah
2. Brand Image (X1) terbukti memiliki dikemukakan, maka diberikan beberapa
pengaruh terhadap Keputusan saran yang diharapkan dapat meningkatkan
Pembelian Berulang (Y) dengan nilai t- kepuasan pelanggan McDonald’s Lodaya.
hitung 2,492 dan t-tabel sebesar 1,66. Adapun saran-saran yang diberikan bagi
Artinya jika Brand Image perusahaan adalah sebagai berikut:
semakin ditingkatkan dengan baik
maka konsumen atau pelanggannya 1. Berdasarkan hasil jawaban responden
akan memutuskan untuk melakukan beberapa dari responden berpendapat
pembelian berulang. Dengan demikian, bahwa salah satu indikator dari brand
dapat disimpulkan bahwa hipotesis image yaitu citra pemakai kurang baik
pertama yang menyatakan dugaan yaitu mengenai rasa bangga konsumen
bahwa terdapat pengaruh antara Brand dalam mengkonsumsi Bread Talk. Maka
Image terhadap Keputusan Pembelian dari itu perusahaan sebaiknya lebih
Berulang dapat diterima. meningkatkan kualitas dari produk
3. Kemenarikan Produk (X2) terbukti tidak tersebut dengan cara lebih menanamkan
memiliki pengaruh terhadap Keputusan ciri khas tersendiri di benak konsumen,
sehingga tercipta brand image baru merekomendasikan kepada keluarga,
bahwa ternyata ada toko roti yang teman maupun kerabatnya.
menyediakan produk-produk yang
inovatif dan membuat konsumen merasa
puas dan bangga terhadap produk
tersebut juga membuat konsumen dapat DAFTAR PUSTAKA
melakukan pembelian secara berulang.
2. Berdasarkan hasil jawaban responden Sumber Buku :
mengenai Kemenarikan Produk
BreadTalk, menurut beberapa responden Aaker, David A. (2006). Managing Brand
mereka merasa kurang tertarik dengan Equity: Capitalizing on The Value of
tampilan dari produk BreadTalk tersebut, a Brand Name, United States of
maka dari itu perusahaan harus lebih America: The Free Press
meningkatkan upaya untuk dapat
Beerli, A., Martin, J.D., & Quintana, A.
membuat konsumen tertarik dengan cara
(2004). A Model of Customer Loyalty
membuat kemasan produk BreadTalk
in The Retail Banking Market.
dengan lebih unik dan kreatif, sehingga
European Journal of Marketing, 38.
konsumen akan merasa lebih tertarik
dengan tampilan produk yang diberikan Charmasson, Henri (1988). The Name is
oleh BreadTalk. the Game : how to name a company
3. Berdasarkan hasil jawaban responden or product : Dow Jones-Irwin.
mengenai Foreign Branding yang salah
satu indikator nya adalah Inovasi. Dube, Rioux L, BH Schmitt, & F Lecrec.
Menurut beberapa konsumen bahwa (1988). Consumer’s Reactions to
inovasi dari BreadTalk kurang membuat Waiting When Delays Affect the
konsumen merasa tidak puas, maka dari Perception of Service Quality, in
itu perusahaan harus lebih memberikan Advances in Concumer Research, T.
inovasi - inovasi baru misalnya dengan Srull, eds. Provo, UT:Association for
menciptakan varian rasa baru, Consumer Research: 59-63
menciptakan roti atau kue dengan nama
- nama asing yang unik dan menarik Ferrinadewi, Erna (2008). Merek dan
sehingga membuat konsumen menjadi Psikologi Konsumen. Yogyakarta:
penasaran dan lebih tertarik untuk Graha Ilmu.
datang serta melakukan pembelian
secara berulang. Garber LL, Hyatt EM, Starr RG. 2000. The
4. Berdasarkan hasil jawaban responden effect of food color an percieived
pada mengenai Keputusan Pembelian flavor. Journal of Marketing Theory
Berulang dengan salah satu indikatornya and Practice 59 - 70
yang memiliki nilai terkecil yaitu
Ghozali, Imam. 2007. Analisis Multivariate
pengaruh seberapapun harga BreadTalk
Dengan Program SPSS. Cetakan
konsumen akan tetap membelinya. Maka
Empat. Badan Penerbit Universitas
dari itu perusahaan harus dengan cerdas
diponegoro. Semarang
menentukan harga dengan kualitas yang
diberikan, sehingga konsumen dapat Hawkins, D.I, dan Motherbough, D.I. (2010)
melakukan keputusan pembelian Consumer Behavior: Building
berulang tanpa berpikir harga nya mahal Marketing Strategy, 11th edition.
atau tidak tetapi jika harganya sesuai MCGraw-Hill, Irwin
dengan kualitasnya konsumenpun akan
merasa puas dan akan melakukan Kotler, Philip dan Gary Amstrong, (2012).
keputusan untuk melakukan pembelian Principles Of Marketing, Global
secara berulang serta
Edition, 14 Edition, Persion
Education. Skripsi / Penelitian Terdahulu :

Kotler, Philip, (2011). Manajemen Akpoyomare, Oghojafor Ben. 2012. “The


Pemasaran di Indonesia: Analisis, Influence of Product Attributes on
Perencanaan, implementasi dan Consumer Purchase Decision in the
Pengendalian. Jakarta : Penerbit: Nigerian Food and Beverages
Salemba Empat Industry: A Study of Logos
Metropolis”. Vol.1 No.4. University of
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. (2012). Lagos, Lagos State, Nigeria.
Marketing management. Edisi
berilustrasi, Pearson Education Karlina, Nita. 2016. Pengaruh pemberian
nama merek asing, kepribadian
LeClerc, F., Schmitt, B. H., & Dube-Rioux, merek dan persepsi konsumen
L. (1994). Foreign branding and its terhadap keputusan pembelian.
effect on product perceptions and Bogor
attitudes. Journal of Marketing
Research, 31(2), 263-269 (Online). Putri, Noventia Karina. 2015. Analisis
www. Jstor.org (10 Maret 2016). Pengaruh Persepsi Harga,
Kemenarikan Produk, dan Kecepat
Radji, Djoko Lesmana (2009), Hubungan tanggapan Karyawan terhadap
Citra Merek, Kepuasan dan Loyalitas Kepuasan Pelanggan dan
Konsumen, Jurnal Bisnis dan Implikasinya terhadap Minat
Manajemen Vol.10 Loyalitas
Sekaran, Uma. (2006). Metofologi Sagita. Fitria Engla. 2008. Pengaruh brand
Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: image dan harga terhadap
Salemba Empat. keputusan pembelian ulang produk
kentucky fried chicken (kfc) di
Setiawan, B. (2014). Customer Satisfaction cabang basko Grand mall oleh
Index Model on Three Level Of mahasiswa universitas negeri
Socioeconomic Status In Bogor padang. Padang.
Case Study: Customer Satisfaction Sari, Siti Purnama. 2014. Analisis pengaruh
on Branded Cooking Oil Product. foreign branding terhadap perceived
ASEAN Marketing Journal, 6(1). product advantage dan brand
Sugiyono, (2013), Metodologi Penelitian personality terhadap brand image
Kuantitatif Kualitatif dan R&D. serta implikasinya terhadap minat
Bandung: Penerbit Alfabeta.cv. membeli produk Lea Jeans.
Semarang
Sunyoto, D. (2012). Manajemen Sumber
Daya Manusia. Yogyakarta: CAPS Susanto, Herry, Handayani, Widya. 2013.
Pengaruh Atribut Produk terhadpa
Tjiptono, Fandy. (2007). Strategi Keputusan Pembelian Handphone
Pemasaran. Edisi Kedua. Yogyakarta : Andi Samsung Galaxy Series. Universitas
Gunadarma. Vol.7 No.05. Hal 17-20.
Tjiptono, Fandy, (2008), Strategi Jakarta.
Pemasaran, Edisi 3, ANDI: Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy, (2011). Pemasaran Jasa, Jurnal :


Bayumedia: Malang.
Andre, Y.B. (2009). “Analisis Hubungan
Wicaksono, Muhammad. (2007). Analisis Antara Kepuasan Pelanggan dan
Bauran Pemasaran Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen.
Bumi Aksara. Jakarta
Loyalitas Pelanggan Terhadap Emerging Countries. Journal of
Keinginan Pembelian Ulang, Studi Marketing. Vol. 76: Issue. 6 : Pages.
Kasus di Universitas Bunda Mulia”. 21-37.
Business and Management Journal
Bunda Mulia, Vol 5 No.1 Maret Ong, Ian Antonius dan Sugiharto Sugiono.
(2009). (2013). “Analisis Pengaruh Strategi
Diferensiasi, Citra Merek, Kualitas
Danibrata, Aulia. (2008). Pengaruh Produk dan Harga terhadap
Perluasan Merek Terhadap Citra Keputusan Pembelian Pelanggan Di
Merek Pada Produk-Produk Cincau Station Surabaya” Jurnal
Pepsodent . Jurnal Bisnis dan Manajemen Pemasaran Vol.1 No.2
Akuntansi, 10 (1), hal 37- 46.
Swasta dan Irawan. (2007). Keputusan
Fredereca, G Bunga dan Chairy (2010). Pembelian. Edisi millenium. PT
Pengaruh Psikologi Konsumen INDEKS, Jakarta
terhadap Keputusan Pembelian
Kembali Smartphone Blackberry. Tambunan, Krystia dan Widiyanto Ibnu
Jurnal Manajemen Teori dan (2012). Analisis Pengaruh Citra
Terapan | Tahun 3, No.2, Agustus merek, Persepsi Kualitas dan Harga
(2010). terhadap Keputusan Pembelian
bandeng Presto, Diponegoro Journal
Imarta, Fiola Asti. (2013). Pengaruh Brand of Management, vol.1(2).58-66.
image dan sikap atas merek
terhadap ekuitas merek KFC Tauhidi, Helmi. (2008). Pengaruh merek
Veteran padang. berbahasa asing, iklan dan media
terhadap persepsi konsumen.
Kristina, Valentya Melnyk, et.al. (2012). The Jakarta
Double Edged Sword Of Foreign
Brand Names For Companies From

Anda mungkin juga menyukai