ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) Pengaruh brand image Pizza
Hut terhadap keputusan pembelian Ulang Pizza Hut di Kota Padang, (2) pengaruh
harga Pizza Hut terhadap keputusan pembelian ulang Pizza Hut Di Kota Padang, (3)
pengaruh kualitas pelayanan Pizza Hut terhadap keputusan pembelian ulang Pizza
Hut Di Kota Padang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif.
Penentuan ukuran sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin. Jumlah
sampel dalam penelitian sebanyak 100 orang. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah Accidental Sampling. Teknik analisis data dalam penelitian dengan
mengunakan analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS versi
16.00. Hasil penelitian ini menunjukan (1) terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel brand image terhadap keputusan pembelian ulang Pizza Hut di Kota
Padang. (2) terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel harga terhadap
keputusan pembelian ulang Pizza Hut di Kota Padang. (3) terdapat pengaruh yang
signifikan antara variabel kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian ulang
Pizza Hut di Kota Padang. Harga merupakan variabel yang paling berpengaruh
terhadap keputusan pembelian ulang Pizza Hut di Kota Padang.
Kata kunci: Brand image; harga; kualitas pelayanan; keputusan pembelian ulang
ABSTRACT
This Purpose aim of this research is to analyze (1) the effect of Pizza Hut
brand image, on the repurchase decision the Pizza Hut in padang, (2) the influnce of
Pizza Hut price on the repurchase decision the Pizza Hut in padang, (3) the influnce
of Pizza Hut service quality on the repurchase decision the Pizza Hut in padang.
The type of this research is descriptive research. The determine the sample size this
research by using slovin formula. The number of sample in this research were 100
people. The tachnique of the sample the was used is accidental samping. Analysis of
data in the research use technique double regression analysis using SPSS version
16.00. The results of the research indicate (1) there was a significant influence
betwen variabel brand image toward the repurchase decision Pizza Hut in Padang,
(2) there was a significant influence betwen variabel price toward the repurchase
decision Pizza Hut in Padang, (3) there was a significant influence betwen variabel
service quality toward the repurchase decision Pizza Hut in Padang. Price is a most
influnce variable toward the repurchase decision Pizza Hut in Padang.
Keywords:
Brand
image;
price;
service
quality;
repurchase
decision
1
PENDAHULUAN
Pada era globalisasi seperti
saat ini perkembangan ilmu dan
teknologi semakin pesat, dimana hal
tersebut tidak hanya mengakibatkan
perubahan pada sektor pendidikan dan
ekonomi saja, melainkan juga
terhadap perubahan gaya hidup.
Perubahan gaya hidup pada masa
globalisasi tidak dapat dihindari,
dimana salah satu perubahan gaya
hidup
yang
terjadi
adalah
kecenderungan
diri
dalam
mengkonsumsi makanan cepat saji.
Restoran cepat saji merupakan trend
bisnis baru yang disambut oleh semua
kalangan, karena restoran cepat saji
menjanjikan
sebuah
kepraktisan
ditengah kesibukan masyarakat saat
ini.
Persaingan antara perusahaan
penghasil produk makanan cepat saji
saat ini sangat kompetitif. Dimana
perusahaan sudah tidak mampu lagi
memaksa konsumen untuk selalu
membeli produk mereka, perusahaan
akan kesulitan mengelola pelanggan
mereka. Selain itu teknologi informasi
yang semakin
berkembang, serta
bermunculannya banyak merek suatu
produk di pasar membuat konsumen
semakin kritis dan teliti dalam
membeli suatu produk. Untuk
mempertahankan
pangsa
pasar,
perusahaan terlebih dahulu harus
mengetahui kebutuhan dan keinginan
konsumen. Perusahaan juga harus
mengembangkan suatu pemahaman
mengenai bagaimana sebenarnya
konsumen dalam membuat keputusan
pembelian dan perilaku pasca
pembelian. Apakah mereka akan
melakukan pembelian ulang atau
hanya berhenti pada saat pembelian
pertama.
Bisnis makanan cepat saji
adalah salah satu bisnis yang paling
kompetitif dan berkembang pesat saat
ini. Saat ini di Kota Padang semakin
2
Konsumen
yang
terbiasa
menggunakan
merek
tertentu
cenderung
memiliki
konsistensi
terhadap brand image. Apabila
konsumen beranggapan bahwa merek
tertentu secara fisik berbeda dari
merek pesaing, maka citra merek
tersebut akan melekat secara terusmenerus dan pada akhirnya akan
membentuk loyalitas terhadap merek
tersebut (Freddy, 2004:43- 44) .
Citra merek berkaitan dengan
asosiasi merek. Kesan merek yang
muncul dalam ingatan konsumen
meningkat seiring dengan semakin
banyaknya pengalaman konsumen
dalam mengkonsumsi merek tersebut.
Selanjutnya, ketika asosiasi-asosiasi
dari
merek
tersebut
saling
berhubungan semakin kuat maka citra
merek yang terbentuk juga akan
semakin kuat. Hal inilah yang
mendasari
konsumen
untuk
melakukan pembelian kembali dan
menjadi loyal pada merek tersebut
Durianto dkk (dalam Fajrianthi dan
Zatul Farrah, 2005:287).
Keller (dalam Tri, 2007:4)
berpendapat bahwa pada dasarnya
brand awareness yang tinggi dan citra
merek
yang
positif
dapat
meningkatkan kemungkinanan pilihan
terhadap merek tersebut. Asosiasiasosiasi merek yang membentuk citra
merek yang positif menjadi pijakan
dalam
pengambilan
keputusan
konsumen untuk loyal terhadap suatu
merek.
Menururt Kotler dan Amstrong
(2008:345) harga adalah jumlah yang
ditagihkan atas suatu produk, atau
jumlah dari nilai yang ditukar para
pelanggan untuk memperoleh manfaat
dari memiliki atau menggunakan suatu
produk atau jasa. Sedangkan Monroe
(dalam Hendri dan Sumanto, 2010)
menyatakan bahwa harga merupakan
pengorbanan
ekonomis
yang
dilakukan
pelanggan
untuk
4
(4,814)
(3,044)
Nilai
koefisien
kualitas
pelayanan sebesar 0,056. Hal ini
menunjukkan
bahwa
kualitas
pelayanan memiliki pengaruh yang
positif terhadap keputusan pembelian
ulang. Setiap peningkatan kualitas
pelayanan sebesar satu satuan, maka
akan
meningkatkan
keputusan
pembelian ulang sebesar 0,056 dengan
anggapan variabel bebas lainnya tetap.
PEMBAHASAN
1. Pengaruh Brand image Terhadap
Keputusan Pembelian Ulang
Dari hasil uji hipotesis yang
dilakukan
menunjukkan
bahwa
terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara brand image
terhadap keputusan pembelian ulang
Pizza Hut di kota Padang. Besaran
koefisien pengaruh brand image
terhadap keputusan pembelian ulang
Pizza Hut di Kota Padang adalah
0,121. Artinya jika brand image
ditingkatkan
maka
keputusan
pembelian ulang akan meningkat
0,121. Jika dibandingkan dengan
variabel lain, besaran koefisien
pengaruh brand image berada pada
urutan kedua. Artinya brand image
merupakan faktor pengaruh kedua
terbesar terhadap keputusan pembelian
ulang.
Hasil deskripsi penelitian
memperlihatkan rerata variabel brand
image Pizza Hut di kota Padang
diperoleh hasil sebesar 4,17dengan
tingkat capaian responden sebesar
83,43%. Hal tersebut menggambarkan
bahwa brand image Pizza Hut
termasuk dalam kategori baik. Artinya
citra Pizza Hut dimata konsumen
baik.
Hal
ini sejalan dengan
pendapat Keller (dalam Tri, 2007:4)
bahwa
pada
dasarnya
brand
awareness yang tinggi dan citra merek
yang positif dapat meningkatkan
kemungkinanan pilihan terhadap
Nursyabani
Purnama.
2006.
Manajemen
Kualitas,
Perspektif
Global.
Edisi
Pertama.
Yogyakarta:
Ekonisia.
_
2009.Manajemen Pemasaran.
Edisi 13 jilid 2. Alih Bahasa
Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.