1,2
Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta
ssisnuhadi@gmail.com
Abstract: The purpose of this study was to determine the effect of promotion on purchasing decisions, the effect of
brand awareness on purchasing decisions, the effect of promotion on brand awareness and the effect of promotion
on purchasing decisions through brand awareness as a mediating variable. This type of research is quantitative.
The sampling technique used purposive sampling. The sample used was 100 respondents. Data obtained using data
collection techniques using a questionnaire (questionnaire) then processed using the smart PLS 3.0 program with
path analysis techniques. The results of this study indicate that promotion has a significant positive effect on
purchasing decisions, brand awareness has a significant positive effect on purchasing decisions, promotion has a
significant positive effect on brand awareness and promotion has a significant positive effect on purchasing deci-
sions through brand awareness as a mediating variable. The results showed that hypothesis 1, hypothesis 2, hypoth-
esis 3 and hypothesis 4 support the research.
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara promosi terhadap keputusan pembelian,
pengaruh brand awareness terhadap keputusan pembelian, pengaruh promosi terhadap brand awareness dan pengaruh
promosi terhadap keputusan pembelian melalui brand awareness sebagai variabel mediasi. Jenis penelitian ini yakni
kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 100
responden pelanggan Shopee di Yogyakarta. Data diperoleh menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan
kuesioner (angket) kemudian diolah menggunakan program smart PLS 3.0 dengan teknik analisis jalur. Hasil penelitian
ini menunjukan bahwa promosi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian, brand awareness
berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian, promosi berpengaruh positif signifikan terhadap brand
awareness dan promosi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian melalui brand awareness sebagai
variabel mediasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis 1, hipotesis 2, hipotesis 3 dan, hipotesis 4 mendukung
penelitian.
berbagai bisnis ((Lee et a., 2011). Proses menghadapi perbadaan produk dibanding pesaing. Sedangkan di
persaingan e-commerce dan mempertahankan dalam atribut merek diantaranya kualitas, mempunyai
eksistensi perusahaan Shopee, maka perlu untuk kelebihan yang tidak dimiliki merek lain, harga yang
merencanakan sasaran-sasaran yang ingin dicapai sesuai, ketersediaan dan kemudahan mendapatkan
sehingga dapat menentukan strategi-strategi apa saja produk merek tersebut ((Bruno et al., 2016)).
yang akan digunakan untuk mengahadapi persaingan
tersebut. Perusahaan Shopee bukan hanya berfokus Berdasarkan uraian di atas maka peneliti
mencari konsumen baru akan tetapi menjaga tujuan penelitian ini adalah:
pelanggan penting untuk dapat melakukan pembelian 1. Mengetahui apakah promosi berpengaruh
kembali. terhadap keputusan pembelian pada pelanggan
E-Commerce Shopee di Yogyakarta,
Keterkaitan antara promosi, brand
awareness dan keputusan pembelian yakni proses 2. Untuk mengetahui apakah promosi berpengaruh
dari customer menaruh minat, kemudian tertarik, terhadap brand awareness pada pelanggan
hingga mengambil keputusan untuk membeli E-Commerce Shopee di Yogyakarta,
disebabkan oleh berbagai aspek salah satunya aspek
pembentukan persepsi promosi. Pengaruh promosi 3. Untuk mengetahui apakah brand awareness
berdampak pada respon konsumen dalam bentuk berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada
pembelian produk tersebut (Bruno et al., 2016). pelanggan E-Commerce Shopee di Yogyakarta,
Bahkan aspek pers epsi promosi ikut 4. Untuk mengetahui apakah brand awareness
dipertimbangkan. Pelanggan bersedia melakukan memediasi pada pengaruh promosi terhadap
pembelian atau pembayaran, hal ini kerap disebut keputusan pembelian pada pelanggan
dengan keberhasilan persepsi rpmosi yang dibentuk E-Commerce Shopee di Yogyakarta.
pada konsumen yang diartikan kesediaan pelanggan
untuk membayar untuk memiliki produk atau brand
tertentu. Konsumen dengan mudah mengakses 2. KAJIAN LITERATUR
berbagai informasi mengenai brand tersebut dan
berdampak pada pembelian berulang dengan Promosi adalah bagian dan proses strategi
kesediaan tetap membeli produk tersebut sebagai pemasaran sebagai cara untuk berkomunikasi dengan
pilihan utama ((Netemeyer et al., 2004). pasar dengan menggunakan komposisi bauran
promosi “promotional mix”. (Kotler dan Armstrong,
Brand yang kuat cenderung mampu 2014), Menurut (Kotler dan Armstrong, 2014)),
membentuk brand awareness. Pengaruh brand indikator promosi yaitu sebagai berikut:
awareness terhadap customer purchase decision 1. Advertising (periklanan,
atau keputusan pembelian mengemukakan bahwa 2. Sales promotion (promosi penjualan),
brand awareness memiliki pengaruh secara simultan 3. Personal selling (penjualan perseorangan).
dan parsial terhadap customer purchase decision. 4. Public relations,
Berdasarkan bebera pa penelitian yang telah 5. Direct marketing (penjualan langsung).
disebutkan diatas, menyimpulkan bahwa keputusan
membeli konsumen dipengar uhi oleh brand Menurut Janghyeon et al. (2011) brand
awareness. Terbentuknya citra yang positif terhadap awareness adalah serangkaian kesadaran pada aset
suatu brand yang positif terdapat kriteria merek yang dan ke-wa-jiban yang terkait dengan sebuah merek,
bagus dan atribut merek. Kriteria yang bagus seperti nama, dan simbol yang menambah atau nilai yang
mudah diucapkan, mudah diingat, mudah dikenali, diberikan sebuah produksi atau jasa kepada
menarik, menampilkan manfaat produk, menonjolkan perusahaan dan atau pelanggan. Brand awareness
berhubungan dengan nama merek yang dikenal, kesan H2: Promosi memiliki pengaruh positif terhadap
kualitas, asosiasi merek yang kuat dan aset-aset Brand Awareness.
lainnya seperti paten dan merek dagang (Abul, 2012).
Brand awareness merupakan kesadaran atau Pengaruh brand awareness terhadap
pengenalan tentang pentingnya merek (Bruno et al., customer purchase decision mengemukakan bahwa
2016). brand awareness memiliki pengaruh secara simultan
dan parsial terhadap customer purchase decision.
Keputusan pembelian adalah tahap dalam Berdasarkan bebera pa penelitian yang telah
proses pengambilan keputusan yaitu ketika konsumen disebutkan diatas, menyimpulkan bahwa minat beli
benar-benar membeli produk (Kotler dan Armstrong, konsumen dipengaruhi oleh brand awareness.
2014). Pengambilan keputusan merupakan suatu Terbentuknya citra yang positif terhadap suatu brand
kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam yang positif terdapat kriteria merek yang bagus dan
mendapatkan dan mempergunakan barang yang atribut merek. Kriteria yang bagus seperti mudah
ditawarkan. diucapkan, mudah diingat, mudah dikenali, menarik,
menampilkan manfaat produk, menonjolkan
Promosi yang dirancang dengan baik akan perbadaan produk dibanding pesaing. Sedangkan di
mendorong konsumen untuk melakukan keputusan dalam atribut merek diantaranya kualitas, mempunyai
pembelian. Promosi memiliki pengaruh yang kelebihan yang tidak dimiliki merek lain, harga yang
signifikan terhadap keputusan pembelian (Ari, 2018). sesuai, ketersediaan dan kemudahan mendapatkan
Shrestha (2015) dalam penelitiannya di Franchise ice produk merek tersebut (Bruno et al., 2016). Brand
cream Baskin Robbins di Thailad menemukan bahwa awareness memiliki pengaruh yang signifikan
bauran promosi secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Ari, 20 18).
berpengaruh pada keputusan pembelian. Sedangkan
Khairunnisa et al. (2017), (Sandy, 2014), dan H3: Brand Awareness memiliki pengaruh positif
(Rahadian dan Pratomo, 2013), menemukan bahwa terhadap Keputusan Pembelian
terdapat pengaruh positif dan signifikan dari promosi
terhadap keputusan pembelian. Oleh karenanya, Promosi dirancang untuk menyampaikan
dirumuskan hipotesis sebagai berikut: informasi seluk beluk produk, karakteristik merk agar
dapat dengan mudah diingat konsumen sehingga
segera melakukan keputusan pembelian (Kim dan
H1: Promosi memiliki pengaruh positif terhadap Hyun, 2011). Penelitian yang dilakukan oleh Bruno
Keputusan Pembelian. et al. (2016), menyatakan bahwa promosi memiliki
pengaruh positif yang signifikan terhadap perilaku
Promosi memiliki pengaruh yang kuat konsumen sehingga mendorong customer purchase
terhadap kesadaran merek, karena promosi diakui decision. Sementara itu (Naaman et al. (2011)
mampu menggugah kesadaran konsumen akan merek menjelaskan bahwa pemasaran merek yang positif
sebuah produk. Semakin genca r perusahaan dapat meningkatkan kesadaran terhadap merek suatu
memporomosikan merek produknya, akan barang di mas-ya-rakat sehingga meningkatkan
menyebabkan merek produk yang dipromosikan customer purchase decision). Brand awareness
melekat di dalam pikiran konsumen sehingga bisa perlu dikembangkan sebab brand awareness ini akan
menumbuhkan kesadaran akan adanya merek melekat pada benak konsumen khususnya berkaitan
tersebut. Ari (2018) dalam penelitiannya di retail dengan persepsi konsumen mengenai produk brand
Alfamart melaporkan bahwa promosi secara positif tersebut ((Kim dan Hyun, 2011) yang kemudian
dan signifikan berpengaruh terhadap kesadaran diha rapkan akan melakukan pembelian.
merek. Sehingga dirumuskan hipotesis sebagai Berdasarkan pada diskusi di atas, maka dirumuskan
berikut: hipotesis:
H4: Brand awareness memediasi hubungan antara Penelitian ini didesain sebagai penelitian
promosi dan keputusan pembelian. survei. Penelitian survei adalah metode riset dengan
menggunakan kuesioner sebagai instr umen
pengumpulan datanya. Tujuannya untuk memperoleh
3. PELAKSAAAN DAN METODE informasi tentang sejumlah responden yang dianggap
mewakili populasi tertentu (Sugiyono, 2014:60).
Menurut Sugiyono (2014:80), populasi adalah Dalam penelitian ini, variabel promosi diukur
wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau berdasarkan indikator-indikator yang diusulkan oleh
subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik Kotler dan Armstrong (2014), indikator brand
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari awareness menurut Aaker (2013) dan indikator
dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi keputusan pembelian oleh (Kotler dan Armstrong
bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda- (2014)
benda alam yang lain. Populasi pada penelitian ini
yakni pengguna aplikasi Shopee di Yogyakarta yang
berusia lebih dari 17 tahun. Jumlah sampel yang 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
dipergunakan dalam penelitian ini ditentukan
berdasarkan rumus yang disarankan oleh Sugiyono Profil Konsumen
(2014:80).
Responden dalam penelitian ini adalah laki-
Perhitungan sampel pada populasi yang tidak laki dan perempuan yang merupakan pelanggan
diketahui jumlahnya dengan tingkat kepercayaan 90% Shopee di Yogyakarta. Penelitian ini melibatkan 100
(10%) adalah sebagai berikut: responden. Dalam penelitian ini profil responden
dibagi ke dalam beberapa pernyataan seperti: usia,
jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan. Tabel 1
menunjukkan karakteristik pelanggan Shopee di
Yogyakarta. Dari Tabel 1 terlihat bahwa dari sisi jenis
kelamin, wanita mendominasi dengan 60%, dibanding
Berdasarkan hasil perhitungan diketahui pria yang hanya 40%. Sedangkan dari sisi usia,
jumlah sampel yang diambil kurang lebih 96 atau 100 konsumen yang berusia antara 17 -25 tahun lebih
responden. Sampel pada penelitian ini yakni pengguna mendominasi dengan jumlah 82%, dari sisi pekerjaan,
Shopee di Yogyakarta, berusia lebih dari 17 tahun didominasi pelajar dan mahasiswa sebesar 73%, dan
dan berbelanja di Shopee minimal dua kali dalam dari sisi pendidikan didominasi oleh perguruan tinggi
kurun waktu satu bulan terakhir. sebesar 57%.
Tabel 1. Karakteristik Responden
Dari Tabel 2 terlihat bahwa baik nilai Goodness of Inner Model digunakan untuk
composite reliability maupun Cronbach’s Alpha megetahui besarnya kemampuan variabel endogen
untuk setiap variabel berada di atas 0,7 oleh karenanya untuk menjelaskan keragaman variabel eksogen.
instrumen tersebut dianggap reliabel. Hasil Goodness of Inner Model yang ditunjukkan
melalui R-Squares dapat di tunjukkan pada Tabel 3
Evaluasi Goodness of Inner Model dibawah ini:
temuan dari (Khairunnisa et al. (2017), Sandy (2014), pembelian produk merek tersebut. Hasil penelitian
Natalia dan Mulyana (2014) dan Rahadian dan ini mendukung temuan dari (Nofal dan Aljuhmanic
Pratomo (2013). (2020) yang melaporkan bahwa brand awareness
memediasi pengaruh dari promosi terhadap keputusan
Pengaruh Promosi Terhadap Brand Awareness pembelian.
[2] Abul, H. A. 2012, ‘Pengaruh Value, Trust, Equity in The IT Software Sector’, Industrial
Brand Equity, dan Brand Image Terhadap Marketing Management, 40, pp. 424–438.
Behavioral Loyalty Konsumen Sepeda
Motor Honda di Banjarmasin’, Jurnal [11] Kotler, P. dan Armstrong, G. 2014, Principles
Eko¬no¬mi Manajemen, 6 (1), pp. 1–16. of Marketing, 15th edn, Pearson Education Ltd,
New York.
[3] Ari, W. 2018, ‘Pengharuh Promosi Penjualan
Terhdap Keputusan Pembelian Dengan [12] Lee, C. H., Eze, U. C., & N. O. N. 2011,
Kesadaran Merek Sebagai Variabel Mediasi ‘Analyzing Key Determinants of Online
(Studi pada Konsumen Alfamart di Repurchase Intentions’, Asia Pacific Journal
Kecamatan Gayuungan, Surabaya).’, of Marketing and Logistics, 23(2), pp. 200-
Jurnal Ilmu Manajemen, 6(1), pp. 1–9. 221.
[4] Bruno, G., Aikaterini, Daniele, Joonas, G. & R. [13] Naaman, M., Becker, H., & Gravano, L. 2011,
2016, ‘Social Media Marketing Efforts of ‘Hip and Trendy: Characterizing Emerging
Luxury Brands: Influence on Brand Equity Trends on Twitter’, Journal of the American
and Consumer Behavior ’, Journal of Society for Information Science and
Business Research, 9(3), pp. 123–136. Technology, 62(5), pp. 902–918.
[5] Chin, W.1998, The Partial Least Squares [14] Natalia, P. dan Mulyana, M. 2014, ‘Pengaruh
Approach for Structural Equation Modeling, Periklanan dan Promosi Penjualan
Cleveland, Ohio. Terhadap Keputusan Pembelian,’ Jurnal
Ilmiah Manajemen Kesatuan, 2(2), pp. 119–
[6] Dehghani, M., & Tumer, M. 2015, ‘A Research 128.
On Effectiveness of Facebook Advertising On
Enhancing Purchase Intention of [15] Netemeyer, R. G., Krishnan, B., Pullig, C., Wang,
Consumers’, Computers in Human Behavior, G., Yagci, M., Dean, D., Ricks, J., & Wirth, F.
49, pp. 597–600. 2004, ‘Developing and Validating Measures
of Facets of Customer-Based Brand Equity’,
[7] Ghozali, I. 2016, Analisis PLS, Universitas Journal of Business Research, 57, pp. 209–
Diponegoro, Semarang. 224.
[8] Janghyeon, N. K., Yuksel, E., & Georgina, W. [16] Nofal, R., Cemal, C., dan Aljuhmanic, H. Y. 2020,
2011, ‘Brand Equity, Brand Loyalty, and ‘The Impact of Social Networking Sites
Consumer Satisfaction’, Journal Annals of Advertisement On Consumer Purchasing
Tourism Research, 38(3), pp. 1009–1030. Decision: The Mediating Role of Brand
Awareness’, International Journal of Data
[9] Khairunnisa, Kansa, Suharyono, Yulianto, and Network Science, 4, pp. 139–156.
E. 2017, ‘Pengaruh Bauran Promosi Terhadap
Peningkatan Penjualan Kamar di Hotel [17] Rahadian, Dani dan Pratomo, A. 2013,
Benua Bandung’, Jurnal Binus Business ‘Pengaruh Bauran Promosi Terhadap
Review, 46(2), pp. 37–45. Peningkatan Penjualan Kamar di Hotel
Benua Bandung’, Jurnal Binus Business
[10] Kim, J. H., & Hyun, Y. J. 2011, ‘A Model to Review, 4(2), pp. 34–45.
Investigate The Influence of Marketing-Mix
Efforts and Corporate Image on Brand [18] Sandy, F. 2014, ‘Pengaruh Bauran Promosi