Anda di halaman 1dari 9

Forum Bisnis Dan Kewirausahaan

Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Dengan Brand


Awareness Sebagai Mediasi Pada Konsumen E-Commerce Shopee

Viola Fionita Tesalonika Amba1, Sisnuhadi2

1,2
Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta
ssisnuhadi@gmail.com

Abstract: The purpose of this study was to determine the effect of promotion on purchasing decisions, the effect of
brand awareness on purchasing decisions, the effect of promotion on brand awareness and the effect of promotion
on purchasing decisions through brand awareness as a mediating variable. This type of research is quantitative.
The sampling technique used purposive sampling. The sample used was 100 respondents. Data obtained using data
collection techniques using a questionnaire (questionnaire) then processed using the smart PLS 3.0 program with
path analysis techniques. The results of this study indicate that promotion has a significant positive effect on
purchasing decisions, brand awareness has a significant positive effect on purchasing decisions, promotion has a
significant positive effect on brand awareness and promotion has a significant positive effect on purchasing deci-
sions through brand awareness as a mediating variable. The results showed that hypothesis 1, hypothesis 2, hypoth-
esis 3 and hypothesis 4 support the research.

Keywords: promotion, brand awareness and purchase decisions

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara promosi terhadap keputusan pembelian,
pengaruh brand awareness terhadap keputusan pembelian, pengaruh promosi terhadap brand awareness dan pengaruh
promosi terhadap keputusan pembelian melalui brand awareness sebagai variabel mediasi. Jenis penelitian ini yakni
kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 100
responden pelanggan Shopee di Yogyakarta. Data diperoleh menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan
kuesioner (angket) kemudian diolah menggunakan program smart PLS 3.0 dengan teknik analisis jalur. Hasil penelitian
ini menunjukan bahwa promosi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian, brand awareness
berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian, promosi berpengaruh positif signifikan terhadap brand
awareness dan promosi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian melalui brand awareness sebagai
variabel mediasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis 1, hipotesis 2, hipotesis 3 dan, hipotesis 4 mendukung
penelitian.

Kata kunci: promosi, brand awareness dan keputusan pembelian

1. PENDAHULUAN pengiriman barang kini berbagai ragam, dengan


dilakukan sesuai metode pembayaran bisa berupa
Jenis perusahaan online berbasis web kini bank transfer, pembayaran melalui kartu kredit,
semakin banyak bermunculan di Indonesia bahkan membayar belakangan ketika barang sudah
diantaranya toko online seperti Shopee, Lazada, sampai tempat alamat melalui perantara jasa
Bhinneka, OLX, Tokopedia, Bukalapak, dan lain pengiriman barang yang telah disepakati sebelumnya.
sebagainya. Layanan ini memberi kesempatan
kepada pelanggan memilih kemudian menekan salah Lingkungan internet yang berubah cepat
satu tombol untuk melakukan pemesanan suatu telah menciptakan lanskap bisnis yang kompetitif
barang yang diinginkan. Proses pembayaran dan yang memberikan peluang dan tantangan untuk

Vol. 11 No. 1 September 2021 Hal - 69


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

berbagai bisnis ((Lee et a., 2011). Proses menghadapi perbadaan produk dibanding pesaing. Sedangkan di
persaingan e-commerce dan mempertahankan dalam atribut merek diantaranya kualitas, mempunyai
eksistensi perusahaan Shopee, maka perlu untuk kelebihan yang tidak dimiliki merek lain, harga yang
merencanakan sasaran-sasaran yang ingin dicapai sesuai, ketersediaan dan kemudahan mendapatkan
sehingga dapat menentukan strategi-strategi apa saja produk merek tersebut ((Bruno et al., 2016)).
yang akan digunakan untuk mengahadapi persaingan
tersebut. Perusahaan Shopee bukan hanya berfokus Berdasarkan uraian di atas maka peneliti
mencari konsumen baru akan tetapi menjaga tujuan penelitian ini adalah:
pelanggan penting untuk dapat melakukan pembelian 1. Mengetahui apakah promosi berpengaruh
kembali. terhadap keputusan pembelian pada pelanggan
E-Commerce Shopee di Yogyakarta,
Keterkaitan antara promosi, brand
awareness dan keputusan pembelian yakni proses 2. Untuk mengetahui apakah promosi berpengaruh
dari customer menaruh minat, kemudian tertarik, terhadap brand awareness pada pelanggan
hingga mengambil keputusan untuk membeli E-Commerce Shopee di Yogyakarta,
disebabkan oleh berbagai aspek salah satunya aspek
pembentukan persepsi promosi. Pengaruh promosi 3. Untuk mengetahui apakah brand awareness
berdampak pada respon konsumen dalam bentuk berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada
pembelian produk tersebut (Bruno et al., 2016). pelanggan E-Commerce Shopee di Yogyakarta,

Bahkan aspek pers epsi promosi ikut 4. Untuk mengetahui apakah brand awareness
dipertimbangkan. Pelanggan bersedia melakukan memediasi pada pengaruh promosi terhadap
pembelian atau pembayaran, hal ini kerap disebut keputusan pembelian pada pelanggan
dengan keberhasilan persepsi rpmosi yang dibentuk E-Commerce Shopee di Yogyakarta.
pada konsumen yang diartikan kesediaan pelanggan
untuk membayar untuk memiliki produk atau brand
tertentu. Konsumen dengan mudah mengakses 2. KAJIAN LITERATUR
berbagai informasi mengenai brand tersebut dan
berdampak pada pembelian berulang dengan Promosi adalah bagian dan proses strategi
kesediaan tetap membeli produk tersebut sebagai pemasaran sebagai cara untuk berkomunikasi dengan
pilihan utama ((Netemeyer et al., 2004). pasar dengan menggunakan komposisi bauran
promosi “promotional mix”. (Kotler dan Armstrong,
Brand yang kuat cenderung mampu 2014), Menurut (Kotler dan Armstrong, 2014)),
membentuk brand awareness. Pengaruh brand indikator promosi yaitu sebagai berikut:
awareness terhadap customer purchase decision 1. Advertising (periklanan,
atau keputusan pembelian mengemukakan bahwa 2. Sales promotion (promosi penjualan),
brand awareness memiliki pengaruh secara simultan 3. Personal selling (penjualan perseorangan).
dan parsial terhadap customer purchase decision. 4. Public relations,
Berdasarkan bebera pa penelitian yang telah 5. Direct marketing (penjualan langsung).
disebutkan diatas, menyimpulkan bahwa keputusan
membeli konsumen dipengar uhi oleh brand Menurut Janghyeon et al. (2011) brand
awareness. Terbentuknya citra yang positif terhadap awareness adalah serangkaian kesadaran pada aset
suatu brand yang positif terdapat kriteria merek yang dan ke-wa-jiban yang terkait dengan sebuah merek,
bagus dan atribut merek. Kriteria yang bagus seperti nama, dan simbol yang menambah atau nilai yang
mudah diucapkan, mudah diingat, mudah dikenali, diberikan sebuah produksi atau jasa kepada
menarik, menampilkan manfaat produk, menonjolkan perusahaan dan atau pelanggan. Brand awareness

Hal - 70 Vol. 11 No. 1 September 2021


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

berhubungan dengan nama merek yang dikenal, kesan H2: Promosi memiliki pengaruh positif terhadap
kualitas, asosiasi merek yang kuat dan aset-aset Brand Awareness.
lainnya seperti paten dan merek dagang (Abul, 2012).
Brand awareness merupakan kesadaran atau Pengaruh brand awareness terhadap
pengenalan tentang pentingnya merek (Bruno et al., customer purchase decision mengemukakan bahwa
2016). brand awareness memiliki pengaruh secara simultan
dan parsial terhadap customer purchase decision.
Keputusan pembelian adalah tahap dalam Berdasarkan bebera pa penelitian yang telah
proses pengambilan keputusan yaitu ketika konsumen disebutkan diatas, menyimpulkan bahwa minat beli
benar-benar membeli produk (Kotler dan Armstrong, konsumen dipengaruhi oleh brand awareness.
2014). Pengambilan keputusan merupakan suatu Terbentuknya citra yang positif terhadap suatu brand
kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam yang positif terdapat kriteria merek yang bagus dan
mendapatkan dan mempergunakan barang yang atribut merek. Kriteria yang bagus seperti mudah
ditawarkan. diucapkan, mudah diingat, mudah dikenali, menarik,
menampilkan manfaat produk, menonjolkan
Promosi yang dirancang dengan baik akan perbadaan produk dibanding pesaing. Sedangkan di
mendorong konsumen untuk melakukan keputusan dalam atribut merek diantaranya kualitas, mempunyai
pembelian. Promosi memiliki pengaruh yang kelebihan yang tidak dimiliki merek lain, harga yang
signifikan terhadap keputusan pembelian (Ari, 2018). sesuai, ketersediaan dan kemudahan mendapatkan
Shrestha (2015) dalam penelitiannya di Franchise ice produk merek tersebut (Bruno et al., 2016). Brand
cream Baskin Robbins di Thailad menemukan bahwa awareness memiliki pengaruh yang signifikan
bauran promosi secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Ari, 20 18).
berpengaruh pada keputusan pembelian. Sedangkan
Khairunnisa et al. (2017), (Sandy, 2014), dan H3: Brand Awareness memiliki pengaruh positif
(Rahadian dan Pratomo, 2013), menemukan bahwa terhadap Keputusan Pembelian
terdapat pengaruh positif dan signifikan dari promosi
terhadap keputusan pembelian. Oleh karenanya, Promosi dirancang untuk menyampaikan
dirumuskan hipotesis sebagai berikut: informasi seluk beluk produk, karakteristik merk agar
dapat dengan mudah diingat konsumen sehingga
segera melakukan keputusan pembelian (Kim dan
H1: Promosi memiliki pengaruh positif terhadap Hyun, 2011). Penelitian yang dilakukan oleh Bruno
Keputusan Pembelian. et al. (2016), menyatakan bahwa promosi memiliki
pengaruh positif yang signifikan terhadap perilaku
Promosi memiliki pengaruh yang kuat konsumen sehingga mendorong customer purchase
terhadap kesadaran merek, karena promosi diakui decision. Sementara itu (Naaman et al. (2011)
mampu menggugah kesadaran konsumen akan merek menjelaskan bahwa pemasaran merek yang positif
sebuah produk. Semakin genca r perusahaan dapat meningkatkan kesadaran terhadap merek suatu
memporomosikan merek produknya, akan barang di mas-ya-rakat sehingga meningkatkan
menyebabkan merek produk yang dipromosikan customer purchase decision). Brand awareness
melekat di dalam pikiran konsumen sehingga bisa perlu dikembangkan sebab brand awareness ini akan
menumbuhkan kesadaran akan adanya merek melekat pada benak konsumen khususnya berkaitan
tersebut. Ari (2018) dalam penelitiannya di retail dengan persepsi konsumen mengenai produk brand
Alfamart melaporkan bahwa promosi secara positif tersebut ((Kim dan Hyun, 2011) yang kemudian
dan signifikan berpengaruh terhadap kesadaran diha rapkan akan melakukan pembelian.
merek. Sehingga dirumuskan hipotesis sebagai Berdasarkan pada diskusi di atas, maka dirumuskan
berikut: hipotesis:

Vol. 11 No. 1 September 2021 Hal - 71


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

H4: Brand awareness memediasi hubungan antara Penelitian ini didesain sebagai penelitian
promosi dan keputusan pembelian. survei. Penelitian survei adalah metode riset dengan
menggunakan kuesioner sebagai instr umen
pengumpulan datanya. Tujuannya untuk memperoleh
3. PELAKSAAAN DAN METODE informasi tentang sejumlah responden yang dianggap
mewakili populasi tertentu (Sugiyono, 2014:60).
Menurut Sugiyono (2014:80), populasi adalah Dalam penelitian ini, variabel promosi diukur
wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau berdasarkan indikator-indikator yang diusulkan oleh
subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik Kotler dan Armstrong (2014), indikator brand
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari awareness menurut Aaker (2013) dan indikator
dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi keputusan pembelian oleh (Kotler dan Armstrong
bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda- (2014)
benda alam yang lain. Populasi pada penelitian ini
yakni pengguna aplikasi Shopee di Yogyakarta yang
berusia lebih dari 17 tahun. Jumlah sampel yang 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
dipergunakan dalam penelitian ini ditentukan
berdasarkan rumus yang disarankan oleh Sugiyono Profil Konsumen
(2014:80).
Responden dalam penelitian ini adalah laki-
Perhitungan sampel pada populasi yang tidak laki dan perempuan yang merupakan pelanggan
diketahui jumlahnya dengan tingkat kepercayaan 90% Shopee di Yogyakarta. Penelitian ini melibatkan 100
(10%) adalah sebagai berikut: responden. Dalam penelitian ini profil responden
dibagi ke dalam beberapa pernyataan seperti: usia,
jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan. Tabel 1
menunjukkan karakteristik pelanggan Shopee di
Yogyakarta. Dari Tabel 1 terlihat bahwa dari sisi jenis
kelamin, wanita mendominasi dengan 60%, dibanding
Berdasarkan hasil perhitungan diketahui pria yang hanya 40%. Sedangkan dari sisi usia,
jumlah sampel yang diambil kurang lebih 96 atau 100 konsumen yang berusia antara 17 -25 tahun lebih
responden. Sampel pada penelitian ini yakni pengguna mendominasi dengan jumlah 82%, dari sisi pekerjaan,
Shopee di Yogyakarta, berusia lebih dari 17 tahun didominasi pelajar dan mahasiswa sebesar 73%, dan
dan berbelanja di Shopee minimal dua kali dalam dari sisi pendidikan didominasi oleh perguruan tinggi
kurun waktu satu bulan terakhir. sebesar 57%.
Tabel 1. Karakteristik Responden

Hal - 72 Vol. 11 No. 1 September 2021


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 1. Karakteristik Responden (Lanjutan)

Uji Outer Model untuk variabelyang diukurnya sebanding dengan untuk


variabel yang tidak diukurnya. Oleh karenanya
Uji outer model dalam penelitian ini akan indikator-indikator tersebut memiliki validitas yang
digunakan untuk uji validitas dan uji reliabilitas. Uji baik. Metode terakhir yang dapat digunakan untuk
validitas meliputi uji convergent validity dan uji menilai uji discriminant validity adalah dengan
discriminant validity. Sedangkan untuk uji reliabilitas melihat nilai Average Variance Extraced . Setiap
akan meliputi Cronbach’s Alpha, composite konstruk dapat dianggap valid apabila nilai AVE >
reliability dan AVE. Convergent validity dan 0,50 sebaliknya apabila nilai AVE < 0,50 maka
discriminant validity dilakukan untuk menentukan dianggap tidak valid (Ghozali, 2016:63-65). Adapun
apakah indikator benar-benar mengukur variabel yang hasil nilai Average Variance Extraced (AVE)
harus diukurnya. Menurut Chin (1998) apabila nilai menunjukan bahwa nilai AVE untuk promosi adalah
loading menunjukkan angka 0,50 – 0,60 maka 0,512, AVE untuk Brand Awareness adalah 0,564,
indikator tersebut masih dapat diterima. Dalam dan AVE untuk keputusan Pembelian sebesar 0,563.
perhitungan faktor loading ini, semua indikator Hasil AVE ketiga topik memiliki angka lebih dari 0,50
menunjukkan angka di atas 0,6 untuk setiap variabel sehingga melalui hasil tersebut diketahui bahwa
yang diukurnya. Dari hasil tersebut, maka dapat semua variabel dapat dinyatakan valid. Reliabilitas
disimpulkan bahwa indikator benar-benar mengukur instrument penelitian ditentukan berdasarkan pada
apa yang seharusnya diukur. Uji discriminant perolehan angka dari Cronbach’a Alpha dan
validity digunakan untuk melihat ketepatan indikator composite reliability. Pengukuran reliabilitas
yang diketahui berdasarkan hasil cross-loading. digunakan untuk melihat konsistensi instrumen yang
Indikator dikatakan valid apabila nilai cross-loading digunakan. Apabila nilai composite reliability
pada suatu konstruklebih besar daripada konstruk lain menunjukkan angka > 0,70, maka konstruk tersebut
(Ghozali, 2016:39-40). Hasil perhitungan cross l reliabel, sebaliknya apabila angka menunjukkan hasil
oading dalam penelitian ini menunjukkan bahwa nilai < 0,70 maka instrumen tersebut tidak reliabel (Ghozali,
loading dari indikator-indikator lebih besar dari 0,7 2014:65).
Tabel 2. Composite Reliability dan Cronbach’s Alpha

Dari Tabel 2 terlihat bahwa baik nilai Goodness of Inner Model digunakan untuk
composite reliability maupun Cronbach’s Alpha megetahui besarnya kemampuan variabel endogen
untuk setiap variabel berada di atas 0,7 oleh karenanya untuk menjelaskan keragaman variabel eksogen.
instrumen tersebut dianggap reliabel. Hasil Goodness of Inner Model yang ditunjukkan
melalui R-Squares dapat di tunjukkan pada Tabel 3
Evaluasi Goodness of Inner Model dibawah ini:

Vol. 11 No. 1 September 2021 Hal - 73


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Tabel 3. R-Squares = 1-0.134


= 0.865

Nilai Q Square > 0 menunjukkan model


memiliki predictive relevance sebaliknya jika Q
Sumber: Data primer yang sudah diolah, 2020 Square < 0 menunjukkan model kurang memiliki
predictive relevance. Nilai Q Square pada penelitian
Berdasarkan hasil R-squares Keputusan ini sebesar 0.865 atau > 0 sehingga dapat dikatakan
Pembelian bernilai 0.621 atau 62.1%. Hal ini model memiliki predivtive relevance atau
menunjukkan keragaman variabel Promosi dan Brand menunjukkan bahwa model struktural yang disusun
Awareness dapat mempengaruhi Keputusan terbukti baik atau relevan.
Pembelian sebesar 62.1%. Sisanya 37.9%
dipengaruhi variabel lain di luar penelitian. Hasil R Uji Inner Model
Brand Awareness sebesar 0.646 atau 64.6% dimana
Promosi dapat mempengaruhi Brand Awareness Uji Inner model dilakukan untuk mengetahui
sebesar 64.6%. Sisanya sebesar 35.4% merupakan hubungan struktural antar variabel. Pengujian ini
kontribusi variabel lain yang tidak dibahas. Sedangkan digunakan untuk menentukan kausalitas yang
nilai Q Square predictive relevance dapat diukur dikembangkan dalam model yaitu pengaruh variabel
dengan cara berikut: eksogen terhadap variabel endogen. Pengujian
Q = 1-(1-R2 Keputusan Pembelian) x (1-R2 Brand signifikansi dapat diketahui melalui t-statistic lebih
Awareness) besar dari nilai kritis (t-tabel 1.96) pada Tabel 4.
= 1-(1-0.621) x (1-0.646) Analisis Jalur dibawah ini menunjukkan hasil analisis
= 1-(0.379 x 0.354) jalur yang dipergunakan untuk uji hipotesis.
Tabel 4 Analisis Jalur

Sumber: Data primer yang sudah diolah, 2020


Berdasarkan tabel 4 diatas terlihat bahwa hipotesis 4 didukung.
promosi berpengaruh secara positif ( = 0,457) dan
signifikan (t-statistics = 4,127) terhadap keputusan Pembahasan
pembelian, oleh karenanya hipotesis 1 didukung.
Promosi berpengaruh secara psotif ( = 0,803) dan Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan
signifikan (t-statistics = 15,954) terhadap brand Pembelian
awareness. Hasil ini didukung. Selanjutnya, brand
awareness berpengaruh secara positif ( =0,373) dan Penelitian ini mendapati bahwa promosi
signifikan (t-statistics = 3,155) terhadap keputusan berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan
pembelian, oleh karenanya hipotesis 3 didukung. pembelian. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin
Brand awareness secara positif ( = 0,299) dan gencar kegiatan promosi dilakukan akan mendorong
signifikan (t-statistics = 3,050) memediasi hubungan keinginan konsumen memutuskan membeli produk
antara promosi dan keputusan pembelian, sehingga yang dipromosikan. Hasil penelitian ini mendukung

Hal - 74 Vol. 11 No. 1 September 2021


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

temuan dari (Khairunnisa et al. (2017), Sandy (2014), pembelian produk merek tersebut. Hasil penelitian
Natalia dan Mulyana (2014) dan Rahadian dan ini mendukung temuan dari (Nofal dan Aljuhmanic
Pratomo (2013). (2020) yang melaporkan bahwa brand awareness
memediasi pengaruh dari promosi terhadap keputusan
Pengaruh Promosi Terhadap Brand Awareness pembelian.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa


semakin gencar perusahaan melakukan kegiatan 5. PENUTUP
promosi, maka akan meningkatkan kesadaran merek
dari konsumen terhadap merek yang dipromosikan. Berdasarkan pada hasil analisis diatas dapat
(Dehghani dan Tumer, 2015) menjelaskan bahwa agar disimpulkan bahwa:
perusahaan dapat bersaing maka perusahaan harus
meningkatkan kesadaran merek dari konsumen 1. Promosi berpengaruh positif signifikan terhadap
terhadap merek perusahaan. Hasil penelitian ini keputusan pembelian.
sejalan dengan temuan dari Ari (2018)). Ari (2018)
melaporkan bahwa promosi berpengaruh positif dan 2. Promosi berpengaruh positif signifikan terhadap
signifikan terhadap brand awareness. brand awareness.

Pengaruh Brand Awareness Terhadap 3. Brand awareness berpengaruh positif signifikan


Keputusan Pembelian terhadap keputusan pembelian.

Brand awareness berpengaruh positif 4. Promosi berpengaruh positif signifikan terhadap


signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini keputusan pembelian melalui brand awareness.
berarti bahwa semakin sadar konsumen akan merek
tertentu akan mendorong membeli produk dengan Penelitian ini mengandung beberapa
merek tersebut. Hasil ini mendukung penelitian dari keterbatasan, yaitu jumlah responden yang sedikit dan
Yanti dan Sukotjo, 2016) yang menemukan bahwa lokasi penelitian yang terbatas hanya di Yogyakarta
kesadaran merek berpengaruh positif dan signifikan menyebabkan hasil penelitian ini tidak bisa
terhadap keputusan pembelian. digeneralisir untuk responden dan wilayah yang lebih
luas. Selanjutnya, penelitian ini hanya mnenggunakan
Pengaruh Promosi terhadap Keputusan tiga variabel, yaitu promosi, brand awareness, dan
Pembelian dengan Brand Awareness sebagai keputusan pembelian sehingga sulit untuk memehami
variabel mediasi secara komprehensif tentang faktor-faktor yang
menyebabkan munculnya keputusan pembelian.
Penelitian ini mendapati bahwa promosi Penelitian selanjutnya disarankan agar lebih banyak
berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan menggunakan variabel yang mungkin mempengaruhi
pembelian dengan brand awareness sebagai keputusan pembelian sehingga bisa memahami lebih
variabel mediasi. Hal ini berarti bahwa keberadaan komprehensif tentang penyebab konsumen
brand awareness sebagai mediasi memperkuat melakukan keputusan pembelian suatu produk.
pengaruh dari promosi terhadap keputusan pembelian.
Promosi yang agresif yang berisi informasi tentang
kualitas produk, merek, harga, kemudahan, dan segala DAFTAR PUSTAKA
informasi lainnya akan memperkuat munculnya
kesadaran tentang adanya merek yang diperlukan [1] Aaker, D. A. 2013, Managing Brand Equity:
konsumen. Dengan adanya kesadaran merek ini, Capitalizing On The Value of A Brand Nam,.
konsumen akan dengan mudah untuk mengeksekusi Free Press, New York.

Vol. 11 No. 1 September 2021 Hal - 75


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

[2] Abul, H. A. 2012, ‘Pengaruh Value, Trust, Equity in The IT Software Sector’, Industrial
Brand Equity, dan Brand Image Terhadap Marketing Management, 40, pp. 424–438.
Behavioral Loyalty Konsumen Sepeda
Motor Honda di Banjarmasin’, Jurnal [11] Kotler, P. dan Armstrong, G. 2014, Principles
Eko¬no¬mi Manajemen, 6 (1), pp. 1–16. of Marketing, 15th edn, Pearson Education Ltd,
New York.
[3] Ari, W. 2018, ‘Pengharuh Promosi Penjualan
Terhdap Keputusan Pembelian Dengan [12] Lee, C. H., Eze, U. C., & N. O. N. 2011,
Kesadaran Merek Sebagai Variabel Mediasi ‘Analyzing Key Determinants of Online
(Studi pada Konsumen Alfamart di Repurchase Intentions’, Asia Pacific Journal
Kecamatan Gayuungan, Surabaya).’, of Marketing and Logistics, 23(2), pp. 200-
Jurnal Ilmu Manajemen, 6(1), pp. 1–9. 221.

[4] Bruno, G., Aikaterini, Daniele, Joonas, G. & R. [13] Naaman, M., Becker, H., & Gravano, L. 2011,
2016, ‘Social Media Marketing Efforts of ‘Hip and Trendy: Characterizing Emerging
Luxury Brands: Influence on Brand Equity Trends on Twitter’, Journal of the American
and Consumer Behavior ’, Journal of Society for Information Science and
Business Research, 9(3), pp. 123–136. Technology, 62(5), pp. 902–918.

[5] Chin, W.1998, The Partial Least Squares [14] Natalia, P. dan Mulyana, M. 2014, ‘Pengaruh
Approach for Structural Equation Modeling, Periklanan dan Promosi Penjualan
Cleveland, Ohio. Terhadap Keputusan Pembelian,’ Jurnal
Ilmiah Manajemen Kesatuan, 2(2), pp. 119–
[6] Dehghani, M., & Tumer, M. 2015, ‘A Research 128.
On Effectiveness of Facebook Advertising On
Enhancing Purchase Intention of [15] Netemeyer, R. G., Krishnan, B., Pullig, C., Wang,
Consumers’, Computers in Human Behavior, G., Yagci, M., Dean, D., Ricks, J., & Wirth, F.
49, pp. 597–600. 2004, ‘Developing and Validating Measures
of Facets of Customer-Based Brand Equity’,
[7] Ghozali, I. 2016, Analisis PLS, Universitas Journal of Business Research, 57, pp. 209–
Diponegoro, Semarang. 224.

[8] Janghyeon, N. K., Yuksel, E., & Georgina, W. [16] Nofal, R., Cemal, C., dan Aljuhmanic, H. Y. 2020,
2011, ‘Brand Equity, Brand Loyalty, and ‘The Impact of Social Networking Sites
Consumer Satisfaction’, Journal Annals of Advertisement On Consumer Purchasing
Tourism Research, 38(3), pp. 1009–1030. Decision: The Mediating Role of Brand
Awareness’, International Journal of Data
[9] Khairunnisa, Kansa, Suharyono, Yulianto, and Network Science, 4, pp. 139–156.
E. 2017, ‘Pengaruh Bauran Promosi Terhadap
Peningkatan Penjualan Kamar di Hotel [17] Rahadian, Dani dan Pratomo, A. 2013,
Benua Bandung’, Jurnal Binus Business ‘Pengaruh Bauran Promosi Terhadap
Review, 46(2), pp. 37–45. Peningkatan Penjualan Kamar di Hotel
Benua Bandung’, Jurnal Binus Business
[10] Kim, J. H., & Hyun, Y. J. 2011, ‘A Model to Review, 4(2), pp. 34–45.
Investigate The Influence of Marketing-Mix
Efforts and Corporate Image on Brand [18] Sandy, F. 2014, ‘Pengaruh Bauran Promosi

Hal - 76 Vol. 11 No. 1 September 2021


Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Terhadap Keputusan Pembelian (Survey pada


Mahasiswa Jurusan Bisnis Angkatan 2010-
2012 Fakultas Ilmu Administrasi Pengguna
Indosat di Universitas Brawijaya)’, Jurnal
Adminitrasi Bisnis (JAB)., 9(2), pp. 27–37.

[19] Shrestha, A. 2015, Effect of Sales Promotion


On Purchasing Decision of Cust omer
(A Case Study of Baskin Robbins Ice-Cream
Franchise Thailand, Bangkok University.

[20] Sugiyono 2014, Metode Penelitian Kuantitatif,


Kualitatif dan R&D, CV Alfabeta, Bandung.

[21] Yanti, M.O. Z., dan Sukotjo, H. 2016, ‘Pengaruh


Kesadaran Merek, Asosiasi Merek dan
Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian
Aqua’, Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen,
5(5), pp. 2–15.

Vol. 11 No. 1 September 2021 Hal - 77

Anda mungkin juga menyukai