Anda di halaman 1dari 4

PENGAJUAN OUTLINE

PENELITIAN SKRIPSI MAHASISWA


S1 PRODI ADMINISTRASI BISNIS FIA UB

OUTLINE JUDUL YANG DIAJUKAN. Tanggal Pengajuan: 1 Desember 2021


Tema Kajian Voucher Diskon dan Gratis Ongkir, Impulse Buying
JUDUL Pengaruh Voucher Diskon dan Gratis Ongkir terhadap Impulse Buying
PENELITIAN Pengguna Shopeefood (Survei online pada mahasiswa Universitas
Brawijaya)
LATAR Setiap perusahaan memerlukan strategi pemasaran untuk dapat bersaing
BELAKANG dengan perusahaan lain. Dari sekian banyak strategi pemasaran, penggunaan
Voucher Promo merupakan salah satu strategi pemasaran yang dapat
digunakan oleh perusahaan. Hal tersebut terlihat dari salah satu e-commerce
transportasi yang menggunakan strategi pemasaran Voucher Promo (diskon
dan gratis ongkir) sebagai strategi pemasaran mereka yaitu produk Gofood dan
Grabfood.

Voucher Promo merupakan salah satu daya tarik bauran promosi yang
banyak digunakan oleh pemasar dalam memasarkan produknya dengan tujuan
untuk menbangun minat beli konsumen akan membeli produk melalui platfrom
tersebut. Semakin tingginya tingkat persaingan perusahaan menyebabkan
setiap perusahaan harus dapat menunjukkan strategi yang berbeda dari
perusahaan lain untuk mendapatkan market share dan penjualan produk yang
tinggi. Tren hidup masyarakat yang semakin moderen juga membuat
persaingan bisnis di Indonesia semakin ketat. Hal inilah yang menyebabkan
perusahaan tidak dapat hanya memahami needs dan wants dari konsumen
(Kotler & Keller, 2009).

Melakukan promosi iklan melalui televisi saja tidak langsung dapat


menarik perhatian konsumen, perusahaan harus memiliki cara kreatif dalam
menyampaikan iklan agar dapat menarik perhatian konsumen dan menciptakan
preferensi terhadap merek. Suatu iklan harus memiliki daya tarik (advertising
appeal), daya tarik iklan ditujukan untuk mempengaruhi perasaan,
pengetahuan, makna, kepercayaan, sikap, dan citra konsumen yang berkaitan
dengan suatu produk atau merek (Kotler dan Keller, 2009). Daya tarik iklan
juga dapat dilakukan dengan cara menggunakan voucher promo. Dengan
adanya promo potongan harga dan gratis ongkir, biasanya konsumen akan
lebih menyukai dan lebih tertarik pada iklan tersebut dibandingkan iklan yang
tidak menggunakan promo potongan harga. Voucher promo berperan untuk
menunjukan apabila membeli pada plafrom tersebut akan lebih murah dan
mempengaruhi perilaku konsumen yang menunjukkan pada produk yang
didukungnya (Kotler & Keller, 2009). Menurut Andriani (2019) Ketika
konsumen membeli sebuah produk atau jasa tanpa disertai dengan
rencana membeli sebelumnya contoh tersebut dinamakan Impulse
Buying. Dalam definisi yang lebih sederhana, tindakan pembelian yang
tidak direncanakan dan tidak terstruktur telah dianggap sebagai Impulse
Buying.
RUMUSAN Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka
MASALAH rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh
voucher diskon dan gratis ongkir terhadap impulse buying pengguna
shopeefood ?
KONTRIBUSI 1. Kontribusi Teoritis
PENELITIAN - Seberapa besar pengaruh dari voucher diskon dan gratis ongkir
terhadap impulse buying pengguna shopeefood.
- Mengetahui dan dapat membantu dalam penelitian sejenis.
- Lebih dapat memahami praktek strategi pemasaran secara digital.
2. Kontribusi Praktis
Dapat memberikan manfaat kepada perusahaan dalam pemasaran
bisnis modern sehingga nantinya dapat digunakan sebagai wacana
untuk menyusun pemasaran perusahaan guna meningkatkan volume
penjualan dan keuntungan perusahaan dan menjadi evaluasi
perusahaan kedepannya.
TEORI YANG Voucher Diskon
DIGUNAKAN Menurut Tjiptono (2007) Diskon merupakan potongan yang
diberikan oleh penjual kepada pembeli sebagai penghargaan atas
aktivitas tertentu dari pembeli yang menyenangkan bagi penjual.
Perusahaan harus memperhatikan unsur harga pada saat persaingan
tinggi karena tingkat harga memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap daya saing perusahaan dan mempengaruhi konsumen
dalam membeli barangnya. Korporasi kemudian akan menerapkan
strategi diskon untuk mencegah pelanggan beralih ke pesaing. Selain
itu, diskon yang ditawarkan cukup untuk mendapatkan respon cepat
dari pelanggan. Produk diskon menarik perhatian konsumen lebih
dari produk dengan harga biasa, karena diskon besar menarik minat
mereka dan memengaruhi keputusan pembelian mereka.

Voucher Gratis Ongkir


Menurut Assauri (2010) Promo gratis ongkos kirim merupakan
bagian dari promosi penjualan yaitu kegiatan untuk menstimuli
pembelian yang berupa usaha penjualan khusus (special selling
effort) seperti pameran display, eksibisi, peragaan/ demonstrasi dan
kegiatan penjualan lainnya yang dapat dilakukan sewaktu-waktu.
Hal ini dikarenakan banyak konsumen yang kesulitan untuk
melakukan belanja online karena harus membayar ongkos kirim
agar barang yang dibeli secara online sampai di rumah. Ongkos
kirim yang bisa lebih tinggi dari harga barang yang dibelinya.
Dengan memberikan gratis ongkos kirim ke pembeli, konsumen
akan cenderung tidak terdorong untuk melakukan pembelian
sehingga mereka dapat lebih memahami preferensi mereka.

Impulse Buying
Utami (2017) mendefinisikan Impulse Buying sebagai “perilaku
pembelian yang dilakukan di dalam toko, dimana pembelian berbeda
dari apa yang telah direncanakan oleh konsumen pada saat mereka
masuk ke dalam toko”. Pembelian impulsif terjadi ketika konsumen
membeli produk atau layanan tanpa membuat rencana pembelian
sebelumnya. Singkatnya, pembelian tak terduga dan tidak
terstruktur disebut sebagai pembelian impulsif.
PENELITIAN Adrin, Wulan Nabila (2020) Pengaruh flash sale dan tagline “gratis
TERDAHULU ongkir” Shopee terhadap keputusan pembelian impulsif secara online
(Studi Pada Mahasiswa Pengguna Aplikasi Shopee di Universitas
Sumatera Utara).
Andriani, Fitriyah Nela (2019) Pengaruh store atmosphere terhadap
impulse buying dan dampaknya pada keputusan pembelian.
Larasati, Mega (2021) Pengaruh Gratis Ongkos Kirim, Flash Sale, dan
Iklan Shopee terhadap Keputusan Pembelian (Studi Konsumen Toko
Raja Sepatu Bojonegoro).
METODE METODE PENELITIAN :
PENELITIAN Kuantitatif
JENIS DATA :
Data Primer dan Sekunder
SUMBER DATA :
kuesioner, informasi mengenai produk dan laporan penelitian
sebelumnya,
POPULASI :
Mahasiswa Universitas Brawijaya pengguna Shopeefood
SAMPEL :
Purposive Sampling
CONTOH: MODEL KONSEP

Voucher Impulse
diskon Buying

Voucher
Gratis Ongkir
HIPOTESIS

H1
Voucher diskon
(X1)

Impulse Buying
(Y)
Voucher Gratis
Ongkir
H2
(X2)

DAFTAR 1. JURNAL
PUSTAKA
Auli, Shoffi’ul dan Basalamah, M.Ridwan. 2021. Pengaruh Diskon
Dan Promo Gratis Ongkos Kirim terhadap Keputusan
Pembelian Pada E-Commerce Shopee. eJrm. 10 (15), 111.

Istiqomah, Mira dan Marlena, Novi. 2020. Pengaruh Promo Gratis


Ongkos Kirim dan Online Customer Rating terhadap
Keputusan Pembelian Produk Fashion. JEBM. 12 (2), 288.

Vania, I. ., & Simbolon, R. . 2021. PENGARUH PROMO


SHOPEEFOOD TERHADAP MINAT BELI PENGGUNA
SHOPEE (Di Daerah Tangerang Selatan). Jurnal Ekonomis,
14(2b).

2. BUKU

Assauri, S. 2010. Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi.


PT Raja Grafindo Persada.

Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program


IBM SPSS. Yogyakarta: Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program


IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.

Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13


Jakarta: Erlangga

Tjiptono, Fandy. 2007. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Edisi II. Andi.

Anda mungkin juga menyukai