Anda di halaman 1dari 3

Nama :Delia Maharani

NPM :21522052
Kelas :Manajemen A1
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan peningkatan pengetahuan,konsumen semakin lebih tau cara


membelanjakan uangnya. Konsumen dapat membeli produk yang mereka butuhkan
sesuai dengan jumlah yang diinginkan. Konsumen data menyesuaikan pembelian
produk dengan uang yang mereka miliki karena konsumen semkain mengetahui
prioritas kebutuhan mereka akan produk tertentu. Jadi, konsumen merupakan faktor
penting bagi perusahaan.
Keputusan pembelian adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan
pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah
satu diantaranya. Perilaku pembeli dipengaruhi oleh empat faktor yaitu faktor
kebudayaan, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologis.
Proses pengambilan keputusan pembelian melewati seleksi, maka brand juga
mengambil peran dalam proses mempengaruhi keputusan pembelian. Brand adalah
adalah upaya visual bahkan kadangkala fisik yang bertindak mengidentifikasi dan
mendeferensiasi suatu produk atau jasa perusahaan. Brand yang biasanya sering
dijadikan sebagai variabel penelitian biasanya seperti brand image (citra merek),
brand idetity (identitas merek), brand trust (kepercayaan merek), brand experience
(pengalaman merek), brand loyality (loyalitas merek), brand preference ( preferensi
merek) dan brand lainnya.
Brand image adalah persepsi tentang merek yang merupakan refleksi memori
konsumen akan asosiasinya pada merek tersebut. Komponen dari brand image terdiri
dari citra perusahaan, citra pemakai dan citra produk. Citra perusahaan merupakan
gambaran perusahaan di mata konsumen berdasarkan pengetahuan, tanggapan serta
pengalaman konsumen terhadap perusahaan yang bersangkutan. Citra pemakai
merupakan sekumpulan karakteristik dari konsumen yang dihubungkan dengan ciri
khas dari konsumen suatu merek. Sedangkan citra produk merupakan gambaran
produk di mata konsumen berdasarkan pengetahuan, tanggapan serta pengalaman
konsumen terhadap produk yang bersangkutan. Ketiga komponen ini merupakan
faktor penting yang membentuk suatu citra dari sebuah merek.
Jika konsumen tidak memiliki pengalaman dengan suatu produk, mereka
cenderung untuk mempercayai merek yang disukai atau yang terkenal. Alasan inilah
yang mendorong perusahaan untuk memperkuat posisi mereknya agar tercipta brand
image yang positif dan menancap kuat di benak konsumen karena melalui citra
merek, konsumen mampu mengenali sebuah produk, mengevaluasi kualitas,
mengurangi resiko pembelian, dan memperoleh pengalaman dan kepuasan dari
diferensiasi produk tertentu.
Konsumen yang merasa puas terhadap produk atau merek yang dikonsumsi
atau dipakai akan membeli ulang produk tersebut. Pembelian ulang yang terus
menerus dari produk dan merek yang sama akan menunjukan loyalitas konsumen
terhadap merek. Inilah yang disebut sebagai loyalitas merek (brand loyality) suatu hal
yang sangat diharapkan produsen.
Loyalitas merek (brand loyality) diartikan sebagai sikap ositif seorang
konsumen terhadap suatu merek, konsumen memiliki keinginan kuat untuk membeli
ulang merek yang sama pada saat sekarang maupun dimasa mendatang. Loyalitas
merek sangat terkait dengan kepuasan konsumen. Tingkat kepuasan konsumen akan
mempengaruhi derajat loyalitas milik seseorang. Semakin puas seorang konsumen
terhadap suatu merek, akan semakin loyal terhadap terhadap merek tersebut. Namun
harus diingat, bahwa loyalitas merek seringkali bukan disebabkan oleh kepuasan
konsumen, tetapi karena keterpaksaan dan ketiadaan pilihan.Contoh, banyak yang
kecewa dengan pelayanan PLN, namun tidak ada seorang pun konsumen yang
berpikir untuk berhenti menjadi pelanggan listrik.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka terbentuk


rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apakah brand image berpengaruh terhadap keputusan pembelian?


2. Apakah brand loyalty berpengaruh terhadap keputusan pembelian?
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam keputusan
pembelian?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan data dan masalah yang ditemukan penulis, maka yang menjadi tujuan
penullis dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah brand image berpengaruh terhadap keputusan


pembelian
2. Untuk mengetahui apakah brand loyalty berpengaruh terhadap keputusan
pembelian
3. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku konsumen
dalam keputusan pembelian
Daftar Pustaka

Harahap, Dedy Ansari. 2015. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan


Pembelian Konsumen di Pajak Usu Medan”. Jurnal Keuangan dan Bisnis, [diunduh
2023 Januari 2]. http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/2856.

Kotler, Philip dan Taufik Salim. 1987. Kunci atau Penyelesaian Soal-Soal Manajemen
Pemasaran Analisis, Perencanaan dan Pengendalian. Jilid I. Cetakan ke-5. Jakarta :
Erlangga.

Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran.
Cetakan ke-2. Bogor: Ghalia Indonesia.

Musay, Fransisca Paramitasari. 2013. “Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan.


Pembelian”.Jurnal Ilmu Administrasi. https://media.neliti.com/media/publications
/74236-ID-pengaruh-brand-image-terhadap-keputusan.pdf.

Anda mungkin juga menyukai