Anda di halaman 1dari 4

Volume 2‫ ן‬Nomor 2‫ ן‬Oktober 2015

Volume 2 Nomor 2 Oktober 2015


ISSN : 2355-6099

PENGARUH PERILAKU KONSUMEN DAN MEREK PRODUK TERHADAP


MINAT BELI PRODUK FASHION ZOYA

Oleh.
Tanti Dwi Fitra Laela

Alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Galuh


email: tantidwi.fitrialaela.fe@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Perilaku Konsumen dan Merek Produk Terhadap
Minat Beli (Studi Kasus pada Konsumen Zoya Asia Plaza Tasikmalaya). Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Deskriptif Analisis. Hasil penelitian
menunjukan bahwa; 1) Perilaku konsumen berpengaruh positif terhadap minat beli, yang
ditunjukan antara ke dua variabel memiliki hubungan sangat tinggi. Artinya semakin baik
perilaku konsumen maka minat beli konsumen pun akan meningkat. 2) Merek produk
berpengaruh positif terhadap minat beli, yang ditunjukan antara ke dua variabel memiliki
hubungan sangat tinggi. Artinya semakin baik dan terkenal maka merek produk semakin
meningkat. 3) Perilaku konsumen dan merek produk berpengaruh positif terhadap minat
beli,yang tidunjukan antara ke dua variabel memiliki hubungan sangat tinggi. Artinya semakin
baik perilaku konsumen dan semakin terkenal merek produk maka minat beli semakin
meningkat.
Keywords: Perilaku Konsumen, Merek Produk, Minat Beli

I. PENDAHULUAN Selain dengan memahami keinginan dan


kebutuhan konsumen dengan baik, perusahaan
Perkembangan ekonomi yang sangat pesat ini juga harus memiliki strategi pemasaran yang
memberikan dampak positif bagi perusahaan yang handal agar mampu bersaing dengan perusahaan
bergerak dibidang industri, penjualan maupun jasa. lain yang bergerak pada bidang yang sama. Faktor
Dengan keadan seperti ini, tentu tidak menutup utama untuk membuat strategi pemasaran yang
kemungkinan perusahaan-perusahaan tersebut baik adalah dengan menentukan target pasar yang
akan bersaing ketat dengan perusahaan yang akan dilayaninya. Kemudian perusahaan
lainnya, agar barang dan jasa yang dihasilkan menetapkan marketing yang baik, yang terdiri dari
berkualitas, tahan lama dan terjangkau oleh faktor produk, faktor harga.
konsumen.Dengan adanya pesaing tersebut,
Walau telah memiliki strategi pemasaran yang
hendaklah konsumen menyukai merek produk
handal, sebuah perusahaan tidak akan dapat
yang mereka butuhkan dan gaya hidup mereka.
bersaing dengan baik apabila tidak memiliki merek
Agar perusahaan tetap mampu bersaing dengan produk terhadap minat beli. Karena sebuah
perusahaan lain yang bergerak pada bidang yang perusahaan baik besar maupun kecil adalah
sama, supaya konsumen atau pelanggan yang ada merupakan suatu merek yang akan diminati oleh
tidak beralih kepada perusahaan yang lainnya. para konsumen.jika merek tersebut tidak berjalan
Perusahaan dituntut untuk lebih memahami segala dengan baik, maka sebagus apa pun perusahaan
kebutuhan dan keinginan konsumen agar mampu tidak akan dapat berjalan dengn baik. Hal itu
menciptakan produk yang sesuai dengan dikarenakan karena tidak adanya koordinasi
kebutuhan konsumen. terhadap konsumen.

Jurnal ekonologi ISSN 2355-6099


131
Volume 2‫ ן‬Nomor 2‫ ן‬Oktober 2015

Dalam mengenai merek, banyak hal yang harus penjualan yang mempengaruhi tingkat kepuasan
dipertimbangkan agar bagaimana produk tersebut konsumen. Tingkat kepuasan konsumen
dapat diterima oleh perilaku konsumen. Caranya merupakan suatu bentuk gambaran dari pelayanan
adalah menentukan bagaimana perilaku konsumen yang telah diberikan terhadap konsumen, apakah
merasa puas dengan adanya merek produk yang pelayanan yang diberikan sudah sesuai dengan
berkualitas terhadap minat beli. keinginan konsumen atau tidak. Perkembangan
dan peningkatan jasa pelayanan toko busana masih
Merek produk salah satu faktor penting dalam
menjadi perhatian masyarakat. Hal ini dapat dilihat
kegiatan pemasaran karena kegiatan
dari ketatnya persaingan kualitas produk yang di
memperkenalkan dan menawarkan produk tidak
jual, pelayanan terhadap konsumen, dan juga harga
terlepas dari merek yang dihandalkan oleh
promosi yang diberikan. Kualitas pelayanan serta
perusahaan terhadap konsumen. Konsumen
kualitas produk terhadap konsumen sangat
membandingkan apa yang mereka harapkan untuk
mempengaruhi penjualan.
diterima dengan apa yang benar-benar yang
mereka terima selama tahap sesudah pembeli Minat beli dapat ditingkatkan dengan
dalam proses pemakaian produk. Sikap konsumen memperhatikan beberapa faktor, antara lain faktor
memutuskan apakah konsumen puas atau tidak psikis yang merupakan faktor pendorong yang
dengan pembelian dan hasilnya, dan sikap mereka berasal dari dalam diri konsumen yaitu motivasi,
juga membuat penilaian yang menempel pada persepsi, pengetahuan, keyakinan dan sikap. Selain
produk. itu faktor sosial yang merupakan proses dimana
perilaku seseorang dipengaruhi oleh keluarga,
Dalam pembahasan mengenai merek, banyak hal
status sosial, dan kelompok acuan, kemudian
yang harus dipertimbangkan agar bagaimana
pemberdayaan baruan pemasaran yang terdiri
produk tersebut dapat diterima oleh konsumen.
dariproduk, harga, promosi dan juga distribusi.
Caranya adalah menentukan bagaimana konsumen
Perilaku kosumen setelah pembelian sangat
merasa puas dengan adanya merek yang
penting bagi perusahaan. Perilaku konsumen dapat
berkualitas. Dalam pembahasan mengenai merek,
mempengaruhi ucapan-ucapan mereka kepada
banyak hal yang harus dipertimbangkan agar
pihak lain tentang produk perusahaan. Bagi semua
bagaimana produk tersebut dapat diterima oleh
perusahaan, baik yang menjual produk maupun
konsumen.
jasa, perilaku konsumen pasca pembelian, akan
Merek merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan minat konsumen untuk membeli
kegiatan pemasaran karena kegiatan kembali produk atau jasa perusahaan tersebut. Ada
memperkenalkan dan menawarkan produk tidak kemungkinan konsumen tidak akan membeli
terlepas dari merek yang dihandalkan oleh produk atau jasa perusahaan tersebut setelah
perusahaan terhadap konsumen. Konsumen merasakan ketidaksesuaian kualitas produk atau
membandingkan apa yang mereka harapkan untuk jasa yang didapatkan dengan keinginan atau apa
diterima dengan apa yang benar-benar yang yang digambarkan sebelumnya.
mereka terima selama tahap sesudah pembelian
Zoya merupakan salah satu perusahaan yang saat
dalam proses pemakaian produk. Sikap konsumen
ini terus berupaya mempertahankan konsumen
memutuskan apakah konsumen puas atau tidak
yang sudah ada dan berusaha memperoleh
dengan pembelian produk dan hasilnya, dan sikap
konsumen yang baru. Jika dikaitkan dengan teori
mereka juga membuat penilaian tentang merek,
perilaku konsumen, maka salah satu cara yang
yang menempel pada produk
dapat di tempuh oleh pihak perusahaan Zoya untuk
Disamping sebagai tanda pengenal merek mempertahankan dan meningkatkan jumlah
juga mempunyai fungsi lain seperti simbol konsumennya adalah dengan mempelajari alasan
prusahaan agar citranya yang baik, pertahanan pembelian tersebut, perusahaan dapat
terhadap persaingan memperoleh kesetiaan memanfaatkannya untuk menentukan strategi
konsumen dengan merek yang bagus dan penjualan perusahaan.
berkualitas, konsumen tidak merasa bingung untuk
Adapun permasalahan yang terjadi di Conter
membeli barang yang sama.
produk zoya, Merek Produk Zoya belum diketahui
Di era globalisasi sekarang ini dunia bisnis maju oleh seluruh kalangan masyarakat. Sehingga
dengan sangat pesat. Persaingan bisnis menjadi konsumen lebih banyak menggunakan Produk
semakin kompetitif baik di pasar domestik maupun sejenis dari Merek lain. Hal tersebut
di pasar global. Hal ini mendorong perusahan mengakibatkan Minat beli terhadap Produk Zoya
perusahan berusaha meningkatkan kualitas produk masih rendah.
dan memberikan pelayanan yang maksimal
Terjadinya masalah dalam suatu merek produk
terhadap konsumen guna bertahan dan
akan menyebabkan terjadinya penurunan terhadap
memenangkan persaingan dalam dunia bisnis yang
minat beli, hal ini bisa disebabkan karena
semakin kompetitif ini. Para pelaku usaha dituntut
konsumen akan membeli produk ke tempat
untuk selalu berinovasi dalam menciptakan produk

132
perusahaan yang lain. Untuk itu di perlukan
dan meningkatkan pelayanan dalam sistem

Jurnal ekonologi ISSN 2355-6099


Volume 2‫ ן‬Nomor 2‫ ן‬Oktober 2015

pemasaran yang tepat agar dapat meningkatkan konsumen terhadap minat beli. Hal ini dibuktikan
suatu produk yang konsumen sukai. dengan nilai hubungan (r) antara variabel perilaku
konsumen terhadap minat beli sebesar 0,93 dan
Berdasarkan identifikasi masalah dan uraian diatas,
nilai pengaruh (kd) sebesar 0,8649, sedangkan
masalah yang akan diteliti adalah :
13,51% dipengaruhi oleh faktor lain dan analisis
1. Bagaimana Pengaruh Perilaku Konsumen korelasi parsial (uji t) menyatakan bahwa korelasi
terhadap Minat Beli pada Konsumen Zoya Asia dapat dikatakan signifikan apabila t hitung> ttabel
Plaza? sesuai dengan hasil perhitungan diatas dengan α =
0,05 dan dengan derajat kebebasan n-2 maka dapat
2. BagaimanaPengaruh Merek Produk pada diperoleh thitung sebesar 15,5955 sedangkan t tabel
Konsumen Zoya Asia Plaza? sebesar 2,026 (dihitung menggunakan metode
3. Bagaimana Pengaruh PerilakuKonsumen dan interpolasi), jadi t hitung>ttabel (15,5955>2,026) dan
Merek Produk terhadap Minat Beli pada korelasi dinyatakan signifikan. Sehingga hipotesis
Konsumen Zoya Asia Plaza? yang diajukan perilaku konsumen berpengaruh
positif terhadap minat beli dapat diterima.
II. METODOLOGI 3. 2 Pengaruh Merek Produk Terhadap Minat
Beli
2. 1 Metode Penelitian yang Digunakan
Merek produk merupakan salah satu variabel
Metode yang digunakan dalam penelitian ini penting untuk meningkatkan minat beli konsumen,
adalah Metode Penelitian Deskriptif Analisis. yang mana perusahaan selalu mengharapkan
Menurut Winarno Surakhmad (1994:40) bahwa merek produk yang baik sebelum selanjutnya dapat
metode penelitian deskriptif adalah “suatu meningkatkan minat beli konsumen.
penelitian yang bertujuan pada pemecahan
Sesuai dengan yang disimpulkan oleh Kotler
masalah yang ada pada masa sekarang.
Armstrong (2013:168) yang mempersepsikan
Pelaksanaan metode deskriptif tidak terbatas pada
bahwa “Merek Produk adalah nama, istilah, tanda,
pengumpulan data akan tetapi meliputi analisis dan
lambang, atau desain, atau kombinasi dari semua
menginterprestasikan tentang arti dan data
itu yang memperlihatkan identitas suatu produk
tersebut”.
atau jasa suatu penjual atau sekelompok penjual
dan dapat membedakan produk itu dai produk
III. HASIL DAN PEMBAHASAN pesaing”.
3. 1 Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Untuk membuat variabel merek produk agar dapat
Minat Beli lebih terukur dalam mempengaruhi minat beli
konsumen maka terdapat indikator-indikator di
Perilaku konsumen merupakan salah satu variabel
dalamnya, yaitu menurut Philip Kotler dan Kevin
penting untuk mengetahui minat beli konsumen,
Lane (2007:342) adalah dapat diingat, bermakna,
yang mana perusahaan selalu mengharapkan
disukai, dapat dirubah, dapat diadaptasikan dan
perilaku konsumen yang baik untuk meningkatkan
dapat dilindungi. Dengan perhitungan tingkat
minat beli konsumen.
interpretasi skor responden dengan dasar
Sesuai dengan yang disimpulkan oleh J. Paul pernyataan setiap indikator maka diperoleh nilai
Peter. Jerry C. Olson (2013:7) yang skor yang dicapai sebesar 1717, berbanding skor
mempersepsikan bahwa “Perilaku konsumen yang diharapkan sebesar 2000, maka merek
adalah dinamika interaksi antara pengaruh produk zoya berada dalam kategori Sangat Tinggi.
kesadaran, perilaku dan lingkungan dimana
Berdasarkan hasil penelitian diketaui terdapat
manusia melakukan pertukaran aspek-aspek
pengaruh positif dan signifikan antara merek
kehidupan”.
produk terhadap minat beli. Hal ini dibuktikan
Untuk membuat variabel perilaku konsumen agar dengan nilai hubungan (r) antara variabel merek
dapat lebih terukur dalam mempengaruhi minat produk terhadap minat beli sebesar 0,955 dan nilai
beli konsumen maka terdapat indikator-indikator pengaruh (kd) 0,912, sedangkan 8,8% dipengaruhi
di dalamnya, yaitu menurut Sri Damayanti oleh faktor lain dan analisis korelasi parsial (uji t)
(2012:03) adalah perilaku rasional dan perilaku menyatakan bahwa korelasi dapat dikatakan
irasional. Dengan perhitungan tingkat interpretasi signifikan apabila t hitung> ttabelsesuai dengan hasil
skor responden dengan dasar pernyataan setiap perhitungan diatas dengan α = 0,05 dan dengan
indikator maka diperoleh nilai skor yang dicapai derajat kebebasan n-2 maka dapat diperoleh t hitung
sebesar 1623, berbanding skor yang diharapkan sebesar 19,85 sedangkan t tabel sebesar 2,026
sebesar 2000, maka perilaku konsumen berada (dihitung menggunakan metode interpolasi), jadi
dalam kategori Sangat Tinggi. thitung>ttabel (19,85>2,026) dan korelasi dinyatakan
signifikan. Sehingga hipotesis yang diajukan
Berdasarkan hasil penelitian diketahui terdapat
merek produk berpengaruh positif terhadap minat

133
pengaruh positif dan signifikan antara perilaku beli dapat diterima.

Jurnal ekonologi ISSN 2355-6099


Volume 2‫ ן‬Nomor 2‫ ן‬Oktober 2015

3. 3 Pengaruh Perilaku Konsumen dan Merek IV. SIMPULAN


Produk Terhadap Minat Beli
Berdasarkan penelitian dan analisis data yang telah
Minat Beli merupakan implikasi dari hasil dua
dilakukan, maka penulis memberikan beberapa
variabel penting diatas berupa kepuasan atau
kesimpulan sebagai berikut:
ketidakpuasan yang dapat dirasakan oleh
konsumen Zoya Asia Plaza Tasikmalaya atas 1. Perilaku konsumen berpengaruh positif
pembelian produk yang telah dilakukan. Sejalan terhadap minat beli, yang ditunjukan antara ke
dengan yang disampaikan Kotler dan Keller dua variabel memiliki hubungan sangat tinggi.
(2003:181) bahwa minat beli adalah sebuah Artinya semakin baik perilaku konsumen maka
perilaku konsumen dimana konsumen mempunyai minat beli konsumen pun akan meningkat.
keinginan dalam membeli atau memilih suatu
2. Merek produk berpengaruh positif terhadap
produk, berdasarkan pengalaman dalam memilih,
minat beli, yang ditunjukan antara ke dua
menggunakan dan mengkonsumsi atau
variabel memiliki hubungan sangat tinggi.
menginginkan suatu produk.
Artinya semakin baik dan terkenal maka
Untuk membuat persepsi konsumen lebih terukur merek produk semakin meningkat.
maka terdapatlah indikator-indikator didalamnya
3. Perilaku konsumen dan merek produk
yaitu menurut Ferdinand (2012:129) sebagai
berpengaruh positif terhadap minat beli,yang
berikut: minat transaksional, minat refrensial,
tidunjukan antara ke dua variabel memiliki
minat preferensial, dan minat eksploratif. Dengan
hubungan sangat tinggi. Artinya semakin baik
perhitungan tingkat interpretasi responden dengan
perilaku konsumen dan semakin terkenal
dasar pertanyaan setiap indikator maka diperoleh
merek produk maka minat beli semakin
nilai skor yang dicapai sebesar 1606, berbanding
meningkat.Hal penting sesuai dengan yang
skor yang diharapkan sebesar 2000 maka
akan disimpulkan pada tulisan.
interpretasi yang dihasilkan berada dalam kategori
Sangat Setuju.
Untuk menguji hipotesis variabel perilaku V. DAFTAR PUSTAKA
konsumen dan merek produk secara bersama-sama
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat Alma, Buchari. (1988). Manajeman Pemasaran
beli digunakan korelasi ganda yang dari Dan Pemasaran Jasa. Bandung: Dunia Usaha
perhitungan di dapat r = 0,9667. Berpedoman pada IKIP
Sudjana (2004;256) bahwa jika 0<r<+1 terjadi Angglechoirym. Blogspot.com (5 Januari 2015)
korelasi positif antara variable perilaku konsumen
dan merek produk terhadap minat beli dan Budianto Apri (2013). Manajeman Pemasaran.
korelasinya sangat tinggi. Dan nilai pengaruh Ciamis: Galuh Nurani
antara variabel perilaku konsumen dan merek Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
produk terhadap minat beli konsumen sebesar konsumen (1 Januari 2015)
0,9345, dan analisis regresi linear ganda Y = 24,32
+ 0,37X1 + 0,01X2 yang artinya apabila ada J. Paul Peter dan C. Jerry Olson. (2013). Perilaku
penambahan konsumen 1 orang maka akan terjadi Konsumen Dan Strategi Pemasaran. Jakarta:
kenaikan nila X1 sebesar 0,37 dan X2 sebesar Salemba Empat
0,019, sedangkan hasil uji F atau Analisi varians jurnal-sdm.blogspot.com › Manajemen Pemasaran
(ANAVA) yang menyebutkan Fhitung>Ftabel dengan (2 Januari 2015)
nilai (40,32> 3,255) yang berarti linear dan
signifikan serta hipotesis variabel perilaku Leon Schiffman Dan Leslie Lazar Kanuk (2007).
konsumen (X1) dan variabel merek produk (X2) Perilaku Konsumen. Jakarta: Macana Jaya
secara bersama-sama berpengaruh positif dan Cemerlang
signifikan terhadap minat beli (Y) dapat diterima. Mobile Friendly (2012). Perilaku
Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan J. Paul Konsumen.Menurut Kotler (1995:203)
Peter (2013;6) bahwa perilaku konsumen dan (9 Januari 2015)
merek produk sangat berpengaruh terhadap minat
beli apabila kedua hal tersebut dikelola dengan Oentoro , Deliyanti. (2012). Manajeman
baik. Hal ini dikarenakan bahwa dalam minat beli Pemasaran Moderen. Yogyakarta: LaksBang
yang handal sangat diperlukan perilaku konsumen PRESSindo
dan pengelolaan merek produk. Umar , Husein .(2000). Riset Pemasarn Dan
Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama

Jurnal ekonologi ISSN 2355-6099


134

Anda mungkin juga menyukai