BEHAVIOUR SCIENCE:
ilmu yang mempelajari tingkah laku konsumen dalam tindakan-tindakan untuk
membeli suatu barang atau jasa tertentu.
Pengaruh
1. Keluarga
External
1. Produk 2. Informasi sumber
Masukkan 3. Sumber non-komersial
2. Promosi
3. Harga 4. Kelas Sosial
4. Saluran distribusi 5. Subkultur dan budaya
Pemembeli
1. percobaan/sidang Gambar 1-1
Keluaran 2. Ulangi membeli Model sederhana
pengambilan
Post Evaluation Pembelian keputusan konsumen
Etika Pemasaran
• Praktik yang tidak etis terjadi pada setiap
tingkat dari bauran pemasaran:
– Dalam desain produk, dalam kemasan,
dalam harga, dalam iklan dan dalam
distribusi
• Ada dua jenis teori yang berbeda:
– teologi teori dan teori-teori deontological
Table 1.1 Unethical Marketing Behavior
TYPES OF UNETHICAL MARKETING BEHAVIOR EXAMPLES
PRODUCT
•Safety Manufacture of flammable stuffed animals
•Shoddy goods Products that cannot withstand ordinary wear and tear
•Inadequate warranties Warranties with insufficient time or parts coverage
•Environmental pollution Dumping hazardous wastes
•Mislabeled products Flavored sugar water sold as apple juice for babies
•Development Bribery of FDA officials to secure agency approval of generic
pharmaceuticals
•Manufacturing Unauthorized substitutions in generic drugs after FDA approval
•Brand “knock-offs” Counterfeit branded goods sold as genuine brands
PRICE
•Excessive markups High prices used by retailers to connote quality
•Price differentiation Yield-management pricing of airline tickets, resulting in day- to-day
differential pricing of adjacent seats
•Price discrimination Favored pricing to preferred racial or ethnic groups
PACKAGING
•Deceptive quantities Some marketers use “packaging-to-price” tactics that mask a
decrease in product quantity while maintaining the same price and
traditional product size
Table 1.1 continued
PROMOTION
•Exaggerated claims Razor blade manufacture advertises that its razors offered “the
closest shave known to man”
•Tasteless advertising Sexual innuendoes and gender disparagement
•Inappropriate targeting Inner-city billboards for luxury products
•Deceptive advertising Ads for cereal claiming it prevents heart disease
•Persuasive role models Celebrity spokespersons in beer, liquor, or cigarette ads targeted to
for inappropriate youths
products
•Naïve audiences Billboards for cigarettes and alcohol in poor urban neighborhoods,
where many people are dying from related causes
Ads on children’s TV for nutritionally unsound products
•Captive audiences Mandatory viewing of TV commercials by students in schools
subscribing to closed channel newscasts
•Telemarketing Offers of fabulous prizes in return for credit-card purchases of touted
goods
DISTRIBUTION
•Fraudulent sales Phony markdowns based on “kited” retail list prices
•Bait-and-switch tactics Luring consumers with ads for low-priced merchandise and
switching them to higher-priced models
•Direct marketing Deceptive, misleading product size and performance claims
Tabel 1.2 Praktek Konsumen Tidak Etis
•Mengutil
•Switching harga tag
•Kembali pakaian yang telah dipakai
•Menyalahgunakan produk dan mengembalikan mereka sebagai barang
rusak
•Penebusan kupon tanpa pembelian diperlukan
•Penebusan kupon yang telah kadaluarsa
•Kembali produk-produk yang dibeli di penjualan dan menuntut harga penuh
pengembalian dana
•Sealing sabuk dari toko pakaian
•Pemotongan tombol off toko barang dagangan
•Kembali sebagian digunakan produk untuk kredit penuh Toko
•Menyalahgunakan jaminan atau hak jaminan tanpa syarat
•Merusak barang dagangan di toko dan kemudian menuntut diskon
penjualan
•Menggandakan materi berhak cipta tanpa izin
Sebuah filsafat etis yang
menganggap nilai moral
Teleologi
perilaku yang ditentukan
oleh konsekuensinya.
Sebuah teori teologi yang
terbaik diringkas oleh
utilitarianisme
gagasan "terbesar baik untuk
jumlah terbesar."
Sebuah filsafat etika yang
Tata Susila
menempatkan bobot lebih
(Moral)
besar pada nilai-nilai pribadi
dan sosial dari pada nilai-
nilai ekonomi.
Etika dan Tanggung Jawab Sosial
2. Pendekatan tradisional.
– Pendekatan yang didasari pada teori dan metode dari ilmu psikologi kognitif, sosial, dan behaviorial
serta dari ilmu sosiologi.
– Studi dilakukan melalui eksperimen dan survei untuk:
• menguji coba teori dan mencari pemahaman tentang bagaimana seorang konsumen
memproses informasi, membuat keputusan, serta pengaruh lingkungan sosial terhadap
perilaku konsumen
• mengembangkan teori dan metode untuk menjelaskan perilaku dan pembuatan keputusan
konsumen.