Dosen :
ADI PENAWAN, SE,. MM.
STIE-AUB SURAKARTA
Sub Pokok Bahasan :
A.Pengertian pemasaran,
B.Nilai dan kepuasan konsumen,
C.Lingkungan pemasaran,
D.Bauran pemasaran,
E.Segmentasi dan target pemasaran,
F.Perilaku Pembelian Konsumen dan
pembelian organisasi.
1-2
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini
mahasiswa dapat membuat kerangka kerja
analisis bisnis untuk menganalisis berbagai
masalah bisnis terkait dengan
pemerintah dan masyarakat yang dapat
mempengaruhi tata cara perdagangan
komersial dalam iklim perubahan yang cepat.
1-3
2. Tujuan Instruksional Khusus
1-4
A. Pemasaran
1. Pengertian
Pasar, Kelompk invidu al( perorangan atau
organisasi )yg mempunyai permintaan terhadap
brang tertentu,berdaya beli dan berminat
merealisasikan pembeliannya
1-6
DEFINISI NILAI PELANGGAN DAPAT
DISIMPULKAN DENGAN 4 CARA:
Harga murah
Apapun yang saya inginkan dalam sebuah produk
atau jasa,
Kualitas yang saya dapat sebagai penggantian dari
yang dibayarkan,
Apa yang saya dapat sebagai ganti dari apa yang saya
beri
(Zeithaml, 1988)
Secara sederhana nilai pelanggan adalah sebagai
berikut ;
Customer Benefit
Customer Value =
Customer Cost
(Horovitz, 2000 : 19)
PERBEDAAN
MANFAAT : BIAYA :
PRODUK UANG
JASA WAKTU
PERSONEL ENERGI
CITRA PSIHIS
(Sumber: Kotler,
2003)
2. Kepuasan Konsumen , tingkat perasaan
seseorang setelah membandingkan kinerja
produk (atau hasil) yang dia rasakan
dibandingkan dengan apa yang menjadi
harapannya”
1-10
2.1. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan
(Zeithmal dan Bitner (2003))
1. Kualitas pelayanan atau jasa, yaitu konsumen akan
merasa puas apabila mereka mendapatkan pelayanan
yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan.
2. Kualitas produk, yaitu konsumen akan merasa puas
apabila hasil mereka menunjukkan bahwa produk yang
mereka gunakan berkualitas.
3. Harga, yaitu produk yang mempunyai kualitas yang
sama tetapi menetapkan harga yang relatif murah akan
memberikan nilai yang lebih tinggi kepada konsumen.
4. Faktor situasi, yaitu keadaan atau kondisi yang dialami
oleh konsumen.
5. Faktor pribadi dari konsumen, yaitu karakteristik
konsumen yang mencakup kebutuhan pribadi.
Cara Dalam Mengamati Dan Mengukur Kepuasan
Konsumen :
1-13
D. Bauran Pemasaran
1-14
4 komponen dasar bauran pemasaran :
Produk: Pemasaran dimulai dengan produk – barang,
jasa atau gagasan yang dirancang untuk memenuhi
kebutuhan atau keinginan konsumen. Diferensiasi produk
adalah penciptaan ciri atau citra yang membuat produk
berbeda dari pesaing.
Penetapan harga: Penetapan harga adalah strategi
menyeleksi harga yang paling tepat untuk menjual produk
Distribusi: Semua kegiatan distribusi berhubungan
dengan membawa produk dari produsen ke konsumen.
1-20
1. Perilaku pembelian konsumen
Keputusan membeli konsumen membeli dan mengkonsumsi
produk mempertimbangkan empat pengaruh sebagi berikut:
Pengenalan masalah/kebutuhan:
Pencarian informasi: setelah mengenal satu kebutuhan, para
konsumen mencari informasi. proses pembelian dimulai ketika
konsumen mengenali masalah atau kebutuhan.
Evaluasi alternatif yang ada: dengan menganalisis atribut-
atribut yang berlaku pada satu produk tertentu, para
konsumen membandingkan produk dalam memutuskan produk
mana yang paling baik memenuhi kebutuhan mereka.
Keputusan membeli: keputusan membeli didasarkan pada
motif rasional, motif emosional, atau keduanya.
1-21
2. Perilaku pembelian organisasi
◦ Dalam banyak hal, perilaku pembelian
organisasi hanya memiliki sedikit persamaan
dengan praktek-praktek pembelian konsumen.
Perebedaannya meliputi keterampilan membeli
pada diri pembeli serta hubungan antara
pembeli dan penjual.
1-22
Pembeli organisasi merupakan para profesional yang
dilatih dalam mengatur hubungan pembeli dan penjual
dan merundingkan syarat-syarat pembelian. Mereka
biasanya para spesialis dalam satu lini produk dan sering
menjadi pakar tentang produk yang mereka beli.
Perbedaan dalam hubungan pembeli dan penjual
Hubungan antara konsumen dan penjual kadang-kadang
bersifat tidak pribadi dan berumur pendek; hubungan itu
sering kali berupa interaksi satu kali yang dilakukan
secara singkat. Sebaliknya, situasi industri sering kali
mencakup mencakup hubungan pembeli dan penjual
dalam frekuensi yang sering dan berlangsung lama.
1-23