Anda di halaman 1dari 46

BAB I

KONSEP-
KONSEP
DASAR
BISNIS
Mata Kuliah
Pengantar
Bisnis
Petemuan ke 1
dan 2
A. PENGETIAN BISNIS
Madura, Jeff (2001)
Bisnis Adalah
serangkaian usaha yang
dilakukan satu orang
atau lebih, individu atau
kelompok dengan
menawarkan barang
atau jasa guna
mendapatkan
keuntungan dan laba

1-2
 Jatmiko,(2005:2)
Bisnis adalah
semua aktivitas dan
institusi-institusi
yang menghasilkan
barang atau
menyediakan jasa-
jasa yang penting
dan yang diperlukan
dalam kehidupan
kita sehari-hari

1-3
Huge & Kapoor dalam Alma (2009:21), bisnis
adalah suatu usaha yang terorganisasir dari
orang-orang untuk meng-hasilkan dan menjual
barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan
dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Boone & Kurtz (2002:8), bisnis adalah semua


aktivitas yang bertujuan mencari laba dan
perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa
yg dibutuhkan oleh sebuah sistem ekonomi.
Nickels e.al. (2009:4) bisnis adalah aktivitas
apapun yang berusaha untuk menyediakan
barang dan jasa kepada pihak-pihak lain saat
mengoperasikannya untuk mencapai laba.
1-4
1. BIDANG USAHA BISNIS
 Usaha Industri
adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan
bahan mentah atau barang setengah jadi
menjadi barang jadi, yang memiliki nilai tambah
utk mendapatkan keuntungan
 Usaha Perdagangan
Perdagangan adalah Kegiatan jual beli barang
dan / atau jasa yang dilakukan secara terus
menerus dengan tujuan pengalihan hak atas
barang dan / atau jasa dengan disertai imbalan
atau kompensasi
 Usaha Jasa
Bila ditinjau dari kegiatannya, maka perusahaan
jasa kegiatan pokoknya adalah menjual jasa
kepada pihak-pihak yang memerlukan dengan
mengeluarkan pengorbanan dalam bentuk jasa
untuk tujuan memperoleh laba atau keuntungan
yang ditetapkan.
5
1. BIDANG USAHA BISNIS
 Usaha Industri
adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan
bahan mentah atau barang setengah jadi
menjadi barang jadi, yang memiliki nilai tambah
utk mendapatkan keuntungan
 Usaha Perdagangan
Perdagangan adalah Kegiatan jual beli barang
dan / atau jasa yang dilakukan secara terus
menerus dengan tujuan pengalihan hak atas
barang dan / atau jasa dengan disertai imbalan
atau kompensasi
 Usaha Jasa
Bila ditinjau dari kegiatannya, maka perusahaan
jasa kegiatan pokoknya adalah menjual jasa
kepada pihak-pihak yang memerlukan dengan
mengeluarkan pengorbanan dalam bentuk jasa
untuk tujuan memperoleh laba atau keuntungan
yang ditetapkan.
6
2. TUJUAN BISNIS
 Tujuan bisnis adalah memuaskan semua
pemangku kepentingan (Stakeholders) secara
terus menerus
 Nickels. et.al. (2009:6) Stakeholders adalah
semua orang yg mungkin memperoleh keuntungan
atau kerugian dari kebijakan dan aktivitas suatu
perusahaan. Pemangku kepentingan meliputi;
pelangggan.karyawan, pemegang saham,
pemasok, investor, masyarakat sekitar, …
 Kepuasan stakeholders hanya terpenuhi jika
perusahaan mencapai 3 hal: laba, kelangsungan
hidup, dan pertumbuhan.
 Ketiga hal tersebut merupakan tujuan primer suatu
bisnis
7
TUJUAN BISNIS

Laba

Kepuasan
Stakeholders

Pertumbuhan Kelangsungan
hidup

8
3. KEPUASAN PELANGGAN

Kepuasan pelanggan, kemampuan suatu


barang atau jasa memenuhi atau melebihi
kebutuhan dan harapan pembeli.
Kebutuhan dan harapan pelanggan tidak sekedar
membeli barang dan jasa, bukan sekedar harga
yang murah, tetapi memperoleh barang dan jasa
yg bernilai.
Nilai (value) adalah persepsi pelanggan terhadap
keseimbangan antara sifat-sifat positif (kualitas)
dari barang dan jasa dengan harganya.

9
4. PENAWARAN DAN PERMINTAAN
Penawaran adalah kesediaan dan kemampuan penjual
dalam menyediakan barang dan jasa untuk dijual
Faktor ekonomi yang mempengaruhi penawaran adalah
harga, pajak, biaya produksi, ketersediaan faktor
produksi.
Permintaan, adalah kesediaan dan kemampuan
pembeli untuk membeli barang dan jasa.
Permintaan dipengaruhi oleh faktor; harga, penghasilan
konsumen, harga produk subtitusi, jumlah pembeli dalam
pasar.
Hukum penawaran dan permintaan menyatakan
bahwa harga (P) dtetapkan oleh titik perpotongan
kurva penawaan dan permintaan.

10
B. SISTEM BISNIS

1-11
1. BISNIS DAN SISTEM EKONOMI
 Boone & Kurtz (2002:11), Semua bisnis beroperasi
dalam sebuah sistem ekonomi, yg menentukan
bagaimana barang dan jasa diproduksi, didistribusi
dan dikonsumsi oleh masyarakat.
 Nickels. et.al. (2009:44) Sistem ekonomi
dibedakan;
1. Kapitalisme (capitalism)
2. Sosialisme (socialism)

1-12
a) Sistem kapitalisme

 Nickels. et.al. (2009:44) kapitalisme (capitalism)


adalah sebuah sistem ekonomi yang semua atau
sebagian besar faktor produksi dan distribusi
dimiliki oleh swasta dan dioperasikan untuk
memperoleh laba.
 Sistem kapitalis dikenal juga dengan istilah;
sistem pasar bebas, sistem swasta.

13
Hak-hak Dasar dalam Sistem Swasta
(Basic Rights in the Private Enterprise System)

Sstem menja-
Sistem menjamin min terjadinya
hak memilih, meng- persaingan yg
gunakan, memper- adil
dagangkan, mewa-
riskan harta milik
pribadi Persaingan
Harta Pribadi

Sistem tidak men- Sistem menja-


jamin mendapat- min kebebasan
kan laba namun memiih alterna
menjamin pelaku tif aktivitas dan
nya atas laba yg menggunkan
diperoleh dari hasil bisnis
aktivitas bisnis
1-14
b). Sistem Ekonomi Sosialis
 Disebut juga sistem ekonomi komunis, sistem
ekonomi komando.
 Dalam sistem komunis ada pengendalian yang
ketat atas kepemilikan bisnis, laba dan alokasi
sumberdaya untuk mencapai tujuan pemerintah.
 Tidak ada kepemilikan pribadi, yang ada milik
umum, milik bersama, dan faktor produksi dan
keputusan produksi dikendalikan oleh negara
 Sistem sosialis, pemilikan dan pengoperasian
seluruh industri utama oleh pemerintah, dan
pemilikan swasta dalam industri diperbolehkan
sepanjang tidak terlalu penting bagi kemakmuran
masyarakat.

1-15
2. DIMENSI BISNIS

1. Dimensi Ekonomi. Bisnis adalah kegiatan


produktif untuk memperoleh keuntungan.
2. Dimensi Hukum
3. Dimensi Etis. Bisnis dari dimensi etika masih
menimbulkan pro dan kontra. Hal ini karena
belum adanya ,kesamaan pengertian dan
ukuran yang tepat untuk menilai etis atau tidak
suatu tindakan bisnis.
4. Dimensi Sosial
5. Dimensi Spiritual

1-16
C. LINGKUNGAN BISNIS

17
Lingkungan Bisnis adalah segala sesuatu
yang mempengaruhi aktivitas bisnis
dalam suatu oraganisasi. Lingkungan
bisnis dibedakan menjadi dua yaitu :
Internal dan Eksternal

1-18
LINGKUNGAN INTERNAL 

Lingkungan Internal dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu :

 Tenaga kerja (Man)

 Modal (Money)

 Material / bahan baku (Material)

 Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)

 Metode (Methods)

Lingkungan internal ini biasanya digunakan untuk menentukan Strength(kekuatan)


perusahaan, dan juga mengetahui Weakness (kelemahan) perusahaan.

1-19
LINGKUNGAN EKSTERNAL

Lingkungan eksternal adalah faktor-faktor


perusahaan yang tidak berpengaruh langsung
terhadap kegiatan organisasi. Lingkungan
eksternal meliputi variabel-variabel di luar
organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan
tren di dalam lingkungan sosial ataupun faktor-
faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan
kerja. Lingkungan eksternal dibedakan
menjadi :Lingkungan Khusus (Mikro) dan
Lingkungan Umum (Makro) 1-20
Lingkungan Khusus(Mikro)
adalah bagian dari lingkungan yang
secara langsung relevan bagi perusahaan
dalam mencapai tujuan dan merupakan
sesuatu yang khas bagi setiap perusahaan
yang berubah sesuai dengan kondisinya.

1-21
Hal yang temasuk dalam lingkungan khusus, yaitu:

  Pelanggan, yaitu kelompok potensial yang mengkonsumsi output


atau barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan, organisasi
bisnis, lembaga pemerintahan maupun organisasi non-profit lainnya.

 Pemasok, yaitu perusahaan atau individu yang menyediakan faktor-


faktor produksi yang dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi
produk atau jasanya. Pasokan meliputi bahan baku/material,
peralatan, input keuangan dan tenaga kerja.

 Perantara, yaitu organisasi atau perusahaan yang berperan sebagi


penyalur dari hasil produksi kepada para pelanggan.

1-22
Lanjutan : Hal yang temasuk dalam lingkungan khusus, yaitu:

 Pesaing, yaitu organisasi tertentu yang menawarkan barang dan jasa


yang sama atau serupa kepada kelompok pelanggan atau nasabah
yang sama.
~Kreditor, yaitu kelompok kepentingan tertentu yang mempengaruhi
kegiatan organisasi secara finansial. Contoh: Institusi keuangan (Bank)
ataupun individu yang memberikan pinjaman dana.

 Pembuat Peraturan, yaitu badan atau perwakilan pemerintah pada


tingkat lokal, daerah dan pusat sebagai penegak hukum dan peraturan
yang berpengaruh terhadap kegiatan operasional organisasi.
~Pekerja, yaitu organisasi yang menghimpun para pekerja untuk
memperjuangkan aspirasi para anggotanya.

1-23
Faktor yang mempengaruhi:
Pemerintah
Pemegang saham(shareholders)
Kreditor
Pesaing
Publik
Perantara
Pemasok
Konsumen

1-24
 Lingkungan Umum(Makro)
Lingkungan umum mencakup kondisi yang
mungkin dapat mempengaruhi dan mempunyai
dampak terhadap perusahaan secara tidak
langsung. Lingkungan ini jauh lebih luas dan
lebih besar dari lingkungan mikro. Hal yang
termasuk dalam lingkungan umum adalah
lingkungan ekonomi, lingkungan teknologi,
lingkungan hukum-politik, lingkungan sosial-
budaya dan demografi, lingkungan alam dan
lingkungan global.

1-25
Faktor yang mempengaruhi:
1. Pertumbuhan Ekonomi  adalah proses
perubahan kondisi perekonomian suatu negara
secara berkesinambungan menuju keadaan yang
lebih baik selama periode tertentu. Faktor-faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu:

1-26
 *Faktor Sumber Daya Manusia
    
Sama halnya dengan proses pembangunan
pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh
SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor
terpenting dalam proses pembangunan, cepat
lambatnya proses pembangunan tergantung
kepada sejauhmana sumber daya manusianya
selaku subjek pembangunan memiliki
kompetensi yang memadai untuk melaksanakan
proses pembangunan.

1-27
 FaktorSumber Daya Alam
Sebagian besar negara berkembang bertumpu
pada sumber daya alam dalam melaksanakan
proses pembangunannya. Namun demikian,
sumber daya alam saja tidak menjamin
keberhasilan proses pembangunan ekonomi,
apabila tidak didukung oleh kemampuan sumber
daya manusianya dalam mengelola sumber daya
alam yang tersedia. Sumber daya alam yang
dimaksud diantaranya kesuburan tanah,
kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil
hutan dan kekayaan laut.

1-28
 Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
     Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang semakin pesat mendorong adanya
percepatan proses pembangunan ,pergantian pola
kerja yang semula menggunakan tangan manusia
digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak
kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas
serangkaian aktifitas pembangunan ekonomi yang
dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada
percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
Seperti pengoptimalan sarana informasi

1-29
 *Faktor Budaya
     Faktor budaya memberikan dampak tersendiri
terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan,
faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau
pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga
sebagai penghambat pembangunan. Budaya yang
dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap
kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan
sebagainya. Adapun budaya yang dapat
menghambat proses pembangunan diantaranya
sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.

1-30
Sumber Daya Modal
     Sumber daya modal dibutuhkan
manusia untuk mengolah SDA dan
meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber
daya modal berupa barang-barang modal
sangat penting badi perkembangan dan
kelancaran pembangunan ekonomi karena
barang-barang modal juga dapat
meningkatkan produktivitas.

1-31
Lingkungan Teknologi
Teknologi merupakan salah satu faktor
lingkungan umum yang paling dramatis atau
paling cepat mengalami perubahan.
Teknologi pun menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi keputusan perusahaan
terutama dalam hal pengembangan produk
karena kita hidup dan bekerja dalam abad
teknologi informasi, sehingga penggunaan
teknologi merupakan kunci keseharian dalam
bekerja

1-32
 Lingkungan Politik –Hukum
Lingkungan ini mengenai hubungan
antara perusahaan dengan pemerintahan,
ketika terdapatnya kestabilan politik dan
kebijakan pemerintah (regulasi
pemerintah) 

1-33
4. Lingkungan Sosial-Budaya dan Demografi
Lingkungan sosial mencakup kebiasaan, adat
istiadat, nilai, dan karakteristik demografi
(jenis kelamin, usai, tingkat pendidikan,
lokasi geografis, pendapatan, dll) dari
masyarakat dimana sebuah perusahaan
beroperasi. Proses sosial-budaya
menentukan barang dan jasa serta standar
perilaku bisnis yang bisa dihargai dan
diterima oleh masyarakat.

1-34
 Lingkungan Alam
Lingkungan alam terdiri dari kondisi alam itu sendiri (iklim,
cuaca, topografi, dan kondisi geografis wilayah) maupun
sumber-sumber daya alam yang tersedia di suatu negara
atau wilayah. Pasokan sumber daya alam tidak jarang
menjadi permasalahan tersendiri bagi organisasi. Sebagai
contoh, terjadinya kelangkaan pasokan bahan bakar,
listrik, gangguan pada pasokan pangan dan bencana alam
dapat menggangu kegiatan organisasi bisnis secara
signifikan. Dunia usaha harus mengambil peranan aktif
dalam membantu memecahkan permasalahan lingkungan
yang kini dihadapi masyarakat dunia, sebagai contoh
dengan memperhatikan pengolahan limbah yang
dihasilkan dari proses produksi.

1-35
   Lingkungan Global
 Lingkungan global adalah lingkungan yang
mencangkup secara internasional dan salah
satu faktor utama yang mempengaruhi bisnis
dikarenakan perusahaan besar maupun kecil
yang ada di dalam negeri semakin ditantang
dengan meningkatnya jumlah pesaing
sebagai dampak dari adanya pasar global
yang merupakan bagian dari lingkungan
eksternal.

1-36
BAB I

II. MERENCANAKAN BISNIS


Mata Kuliah Pengantar Bisnis
Petemuan ke 3
A. Pemegang kepentingan utama dalam
bisnis adalah ( Stake Holders ) :
 1. Pemilik ( Wirausahawan / Enterpreneur )

Pemilik sebagai wiraswasta orang yang mengorganisasi, mengelola


dan mengasumsikan resiko yang dihadapi untuk memulai bisnis.
Secara ringkas, pemilik adalah pepengorganisasi, pengasumsi, dan
penanggung resiko semua kegiatan perusahaan.

Pemegang saham adalah investor yang ingin menjadi pemilik dari


sebagian perusahaan dengan menanamkan modalnya yang berupa
saham.

1-38
2. Karyawan

Manajer adalah karyawan yang memiliki tanggung


jawab mengelola pekerjaan yang ditugaskan kepada
karyawan lain dan membuat keputusan penting
perusahaan.

Kinerja perusahaan sangat tergantung pada keputusan


yang dibuat oleh manajer. Keputusan yang bagus dapat
menuntun perusahaan pada kemajuan, sedangkan
keputusan yang buruk dapat membawa perusahaan
tersebut menuju kehancuran.

Tujuan manajer dalam bisnis kecil/bear adalah


memaksimalkan nilai perusahaan.
1-39
3. Kteditur

Kreditur adalah institusi atau individu yang memberikan


pinjaman manakala perusahan membutuhkan dana
untuk pengembangan organisasinya
Kreditur memberikan pinjaman dana kepada
perusahaan karena dipandang perusahaan tersebut
dianggat kredibel atau bisa dipercaya dengan memiliki
kinerja yang bagus.
Kreditur memberikan pinjaman kepada pelanggan
(perusahaan) dengan di sertakan kewajiban membayar
bunga.

1-40
4. Sangat Pemasok

Pemasok sangat dibutuhkan dari perusahaan, karena


perusahaan dalam menghasilkan produksinya sangat
membutuhkan bahan baku untuk dijadikan produk dari
usahanya.
Pemasok yang baik adalah pemasok yang secara
kontinyu dan konsisten dalam memasok hal-hal yang
dibutuhkan perusahaan

1-41
5. Pelanggan

Perusahaan tidak dapat bertahan hidup dalam mengelola


usahanya tanpa pelanggan, untuk menarik pelanggan perusahaan
harus memberikan barang yang yang dibutuhkan pelanngan
dengan harga yang pantas, kualitas yang baik

Catatan Penting :
Interaksi antara Pemegang Kepentingan ( Stakeholders)
Sisa dana disebut laba. Sebagian ditahan dan ditanam kembali dalam
perusahaan. Sisa dari laba dibagikan sebagai deviden kepada
pemiliknya.
Deviden adalah semacam penghasilan berupa laba yang diberikan
perusahaan kepada pemiliknya lalu dibagi kepada karyawannya.

1-42
B. Menciptakan bisnis

Orang akan berniat menciptakan ide bisnis hanya bila


mengharapkan imbalan untuk usahanya. Imbalannya dalam
berbagai bentuk, yaitu :

Mendapatkan penghasilan besar


Menjadi atasan atau sekedar naik jabatan
Prestise yang tinggi

1-43
Supaya dapat berhasil, perusahaan harus dapat
mempunyai keunggulan kompetitif, yaitu kenunggulan sifat
yang unik yang membuat suatu produk bisnis dapat lebih
dinikmati oleh konsumen daripada produk saingannya.
Misalnya :

Menciptakan keunggulan kompetitif secara sehat dengan


memberikan produk yang mirip dengan milik pesaingnya tetapi
dengan harga yang lebih murah
Menyiapkan produk yang kualitasnya lebih tinggi daripada
produk pesiangnya
Menawarkan jasa yang lebih menyenangkan, misalnya dengan
servis memuaskan, penyambutan, atau ramah tamah.

1-44
C. Pengaruh Teknologi Dalam Menciptakan
bisnis

Teknologi dapat didefinisikan sebagai pengetahuan


atau alat yang digunakan untuk menghasilkan
barang atau jasa.
Suatu rangkaian teknologi yang paling penting
adalah teknologi informasi, dimana teknologi
informasi dapat memberikan informasi yang
penting dalam manajemen untuk
mengembangkan produk dan jasa.

1-45
D. Fungsi Utama Bisnis
1. Manajemen
Manajemen adalah cara bagaimana karyawan dan sumber lain seperti
mesin-mesin dapat digunakan oleh perusahaan.
2. Pemasaran
Pemasaran adalah cara bagaimana produk atau jasa dikembangkan, diberi
harga, didistribusikan, dan dipromosikan kepada pelanggan.
3. Keuangan
Keuangan adalh cara bagaimana perusahaan mendapatkan dana dan
menggukannya untuk keperluan operasi bisnisnya.
4. Akuntansi
Akuntansi adalah ringkasan dean analisis dari kondisi keuangan
perusahaan.
5. Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah sistem yang meliputi teknologi informasi,
masyarakat dan prosedur yang bekerjasama untuk memberikan berbagai
macam informasi yang cocok

1-46

Anda mungkin juga menyukai