Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

1. Latar belakang

Kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan konsumen setelah


membandingkan antara apa yang dia terima dan harapannya (Umar, 2005:65).
Seorang pelanggan, jika merasa puas dengan nilai yang diberikan oleh produk atau
jasa, sangat besar kemungkinannya menjadi pelanggan dalam waktu yang lama.

Dalam mengenal Produsen kita perlu mempelajari prilaku produsen sebagai


perwujudan dari seluruh aktivitas jiwa manusia itu sendiri. Suatu metode
didefinisikan sebagai suatu wakil realitias yang di sederhanakan. Model perilaku
produsen dapat didefinisikan sebagai suatu sekema atau kerangka kerja yang di
sederhanakan untuk menggambarkan aktiviras-aktiviras produsen. Model perilaku
produsen dapat pula di artikan sebagai kerangka kerja atau suatu yang mewakili
apa yang di yakinkan Produsen dalam mengambil keputusan menjual dan mencari
keuntungan

Memuaskan kebutuhan konsumen adalah keinginan setiap perusahaan.


Selain faktor penting bagi kelangsungan hidup perusahaan, memuaskan kebutuhan
konsumen dapat meningkatkan keunggulan dalam persaingan. Konsumen yang
puas terhadap produk dan jasa pelayanan cenderung untuk membeli kembali
produk dan menggunakan kembali jasa pada saat kebutuhan yang sama muncul
kembali dikemudian hari. Hal ini berarti kepuasan merupakan faktor kunci bagi
konsumen dalam melakukan pembelian ulang yang merupakan porsi terbesar dari
volume penjualan perusahaan.

2. Tujuan
a. Dapat mengetahui dengan jelas karakteristik pelanggan
b. Dapat mengtaui perilku perilaku konsumen saat membeli barang
c. Dapat melayani konsumen dengan baik agar konsumen tidak kecewa
d. Dapat meanalisis sifat sifat pelanggan
3. Rumusan Masalah
a. Apa itu karakteristik pelanggan
BAB II

PEMBAHASAN

Pelanggan menjadi salah satu harta yang sangat penting dalam keberlangsungan usaha. Untuk mengenal
apa yang dia mau, apa yang dia butuhkan, dan bagaimana dia bisa mengenal kita sudah menjadi
keharusan bagi kita dengan menciptakan komunikasi dua arah. Pelayanan yang baik bahkan melebihi
harapan/ ekspektasinya akan memberi nilai tambah juga bagi kita. Dengan demikian, kepuasan
pelanggan dapat terpenuhi.

Kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan antara apa yang dia
terima dan harapannya (Umar, 2005:65). Seorang pelanggan, jika merasa puas dengan nilai yang
diberikan oleh produk atau jasa, sangat besar kemungkinannya menjadi pelanggan dalam waktu yang
lama.

Umar (2003 : 50) bahwa : “Perilaku konsumen didefenisikan sebagai suatu tindakan yang
langsung dalam mendapatkan, mengkonsumsi serta menghabiskan produk dan jasa, termasuk
proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan tersebut “.
Menurut Umar (2003 : 50) dijelaskan bahwa perilaku konsumen terdiri dari dua bagian sumber :

a. Perilaku yang tampak


Variabel-variabel yang termasuk dalam perilaku ini adalah jumlah pembelian, waktu, karena
siapa, dengan siapa dan bagaimana konsumen melakukan pembelian.

b. Perilaku yang tak tampak


Variabel-variabelnya antara lain adalah persepsi, ingatan terhadap persepsi dan perasaan
kepemilikan konsumen.

Perilaku konsumen menggambarkan bagaimana konsumen membuat keputusan-keputusan


pembelian dan bagaimana mereka menggunakan dan mengatur pembelian barang atau jasa.
Pelajaran mengenai perilaku konsumen juga menyangkut analisa faktor-faktor yang
memengaruhi pembelian dan penggunaan produk.

Perilaku konsumen merujuk pada perilaku membeli konsumen akhir individu dan rumah tangga
yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi. Seluruh konsumen akhir yang
digabungkan akan membentuk pasar konsumen (consumer market). Pasar konsumen mencakup
orang yang mengkonsumsi barang dan jasa setiap tahunnya, sehingga membuat pasar konsumen
menjadi salah satu pasar konsumen yang paling menarik.

Perilaku konsumen pada hakikatnya untuk memahami “why do consumers do what they do”.
Dari beberapa definisi yang telah disebutkan diatas dapat kita simpulkan bahwa perilaku
konsumen adalah semua kegiatan, tindakan serta proses psikologis yang mendorong tindakan
tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan, produk dan
jasa setelah melakukan hal-hal di atas atau kegiatan mengevaluasi.

BAB III PENUTUP

Kesimpulan :

Perilaku konsumen pada hakikatnya untuk memahami “why do consumers do what they do”.
Dari beberapa definisi yang telah disebutkan diatas dapat kita simpulkan bahwa perilaku
konsumen adalah semua kegiatan, tindakan serta proses psikologis yang mendorong tindakan
tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan, produk dan
jasa setelah melakukan hal-hal di atas atau kegiatan mengevaluasi
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam makalah
ini, tentunya banyak kelemahan dan kekurangan karena terbatasnya pengetahuan, kurangnya
rujukan atau referensi yang kami peroleh. Hubunngannya dengan makalah ini penulis banyak ber
harap pada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun demi
sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis, para pembaca.
Amiin

Anda mungkin juga menyukai