adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian, artinya bahwa
seseorang dapat membuat keputusan, haruslah tersedia beberapa alternatif pilihan. Keputusan
untuk membeli dapat mengarah kepada bagaimana proses dalam pengambilan keputusan tersebut
itu dilakukan. ada tiga tahap dalam proses pengambilan keputusan yang saling berhubungan satu
sama lain: tahap masukan (input), tahap proses, dan tahap keluaran (output) yang secara
sederhana dijelaskan pada gambar 1.
sebuah pendekatan penyelesaian masalah yang terdiri atas enam tahap yaitu: menganalisa
keinginan dan kebutuhan, menilai beberapa sumber yang ada, menetapkan tujuan pembelian,
mengidentifikasikan alternatif pembelian, mengambil keputusan untuk membeli dan perilaku
sesudah pembelian.
Menurut beberapa pernyataan diatas, keputusan pembelian adalah pengambilan
keputusan oleh konsumen untuk membeli suatu produk setelah mendapatkan informasi dengan
didasari keinginan, kebutuhan dan pertimbangan-pertimbangan lain.
Faktor
Kotler (2004) dalam Suardika dkk (2014) menyatakan bahwa Pilihan pembelian
seseorang dipengaruhi oleh faktor psikologis yang utama yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran
(pengetahuan), serta keyakinan dan sikap. Faktor-faktor psikologis tersebut akan mendorong
konsumen dalam bertindak untuk mendayagunakan serta mempersepsikan pengalaman dan
pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dalam melakukan keputusan pembelian produk.
Konsep tersebut diperkuat oleh Latif (2011) yang menyatakan bahwa keputusan pembelian
memiliki hubungan yang positif dengan faktor psikologis dalam diri konsumen yang
bersangkutan.
Beberapa penelitian lain menjelaskan bahwa beberapa faktor yang berperan dalam
pemilihan produk pangan adalah persepsi dan sikap terhadap atribut produk dan harapan kualitas
sesungguhnya yang diperoleh sebelum dan setelah pembelian dan konsumsi (Suardika dkk,
2014).
Kotler (2005) dalam Apriyanti (2011) Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh sikap
konsumen terhadap produk, apabila sikapnya positif maka konsumen akan melakukan pembelian
terhadap produk yang merknya diminati. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian
konsumen (Kotler,2005) yang terkait penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Faktor psikologis
2. Keputusan pembelian
3. Perilaku pasca pembelian
Proses pembelian konsumen dapat dipengaruhi oleh keadaan , waktu , dan lokasi .Selain
itu , faktor yang dapat berpengaruh terhadap situasional proses pembelian konsumen terdiri atas
lima kategori yaitu yang pertama adalah sekitar seperti fisik lokasi , menyimpan ambience , atau
cuaca . Kedua adalah sifat dan sekitarnya seperti sosial interaksi dengan orang lain . Dimensi
ketiga adalah waktu . Waktu bermain peran penting sebagai pembeli menganggap daya tahan
produk produk menggunakan atau frekuensi . Sebagainya menjadi alasan mengapa konsumen
membeli produk tertentu . Konsumen yang terakhir kondisi atau perasaan mungkin berimbas
pada proses keputusan konsumen membeli (Sagala dkk, 2014).
Menurut Fariqoh (2010), Produsen harus mampu mamahami konsep motif konsumen dalam
melakukan pembelian. Motivasi semakin penting agar konsumen mendapatkan tujuan yang diinginkannya
secara optimal.
Menurut Kotler (2005) persepsi adalah proses yang digunakan individu untuk memilih,
mengorganisasi, dan menginterpretasi masukan informasi guna menciptakan gambaran dunia yang
memiliki arti.
Keyakinan adalah gambaran pemikiran yang dianut seseorang tentang gambaran sesuatu. Sikap
menggambarkan penilaian kognitif yang baik maupun tidak baik, perasaan emosional, dan kecendrungan
berbuat yang bertahan selama waktu tertentu terhadap beberapa objek atau gagasan. Sikap konsumen
merupakan suatu respon yang diberikan oleh pesan iklan dan ditangkap oleh konsumen. Sikap