Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nurul Aeni

NIM : B.111.20.0263

Kelas : S1 Manajemen A (Pagi), Rabu 14:00 WIB

BAB VI
DATA SEKUNDER

A. Pengertian
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang
melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada (Hasan, 2002:58). Data ini
digunakan untuk mendukung informasi primer yang telah diperoleh yaitu dari bahan
pustaka, literatur, penelitian terdahulu, buku, dan lain sebagainya.
Data sekunder merupakan informasi yang dikumpulkan bukan untuk
kepentingan studi yang sedang dilakukan saat ini tetapi untuk beberapa tujuan lain.

B. Tujuan:
1) Mendefinisikan sifat dan ruang lingkup data sekunder dan membedakan data
sekunder dengan data primer.
2) Menganalisis keuntungan dan kerugian data sekunder serta penggunaannya dalam
berabgai langkah proses riset pemasaran.
3) Mengevaluasi data sekunder menggunakan kriteria spesifikasi, kesalahan (error),
kemutakhiran, tujuan, sifat, dan dapat diandalkan.
4) Menjelaskan dengan rinci sumber-sumber data sekunder termasuk sumber internal
dan ekternal dalam bentuk bahan cetakan yang diterbitkan, databased komputer
dan layanan sindikasi.
5) Membahas secara rinci sumber sindiksi data sekunder, termasuk data rumah tanga
konsumen yang diperoleh melalui survey, panel pembelian dan media, layanan
scanner elektronik, serta data lembaga yang terkait dengan pengecer, pedagang
besar, serta perusahaan industri/jasa.
6) Menjelaskan kebutuhan penggunaaan berbagai sumber data sekunder serta
menjelaskan data dengan sumber tunggal.
7) Membahas penerapan data sekunder dalam pemetaan komputer.
8) Mengidentifikasi dan mengevaluasi sumber data sekunder yang berguna dalam
riset pemasaran internasional.
9) Memahami masalah-masalah yang terkait dengan penggunaan data sekunder.
10) Membahas penggunaan internet dan komputer dalam meneliti data sekunder.

C. Manfaat data sekunder


1) Mengidentifikasi masalah
2) Mengidentifikasi masalah secara lebih baik
3) Memformulasikan rancangan riset yang sesuai (misal : menentukan variabel
kunci)
4) Menjawab pertanyaan riset dan menguji beberapa hipotesis
5) Menafsirkan data secara lebih jelas

Data Primer: Adalah data yang dibuat oleh para peneliti untuk maksud khusus
menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi (Pengumpulannya berdasarkan 6
langkah proses riset pemasaran), atau dengan kata lain data dikumpulkan langsung
dari obyek penelitian.

Data sekunder: Adalah data yang dikumpulkan untuk maksud selain untuk
menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi (pengumpulannya melalui lembaga
atau lembaga lain yang dianggap kompeten dalam mengumpulkan data dan data
mudah ditemukan dan tidak mahal).

D. Keuntungan data sekunder


o Penghematan dalam biaya dan waktu,
o Data dapat diperoleh di luar kemampuan peneliti (misalnya BPS),
o Lebih hemat waktu dan hemat biaya bagi periset.

E. Kelemahan data sekunder


o Jarang sekali data sekunder dapat memenuhi tujuan proyek penelitian. Ini
disebabkan oleh tiga faktor:
- Unit pengukuran
- Definisi kelas yang dipergunakan
- Tahun penerbitan
o Data dikumpulkan untuk tujuan yang berbeda dengan tujuan penelitian yang
sedang dilaksanakan.
F. Jenis-jenis data sekunder
1) Data internal
Adalah data yang dihasilkan di dalam organisasi melalui pelaksanaan riset.
Manfaatnya:
- Mudah didapat
- Biaya murah
Misalnya, data penjualan dan biaya yang dikomplikasi dalam
siklus akuntansi yang normal merupakan data sekunder internal yang akan
diberikan pada banyak masalah riset, seperti evaluasi startegi pemasaran atau
penilaian posisi kompetitif perusahaan dalam industri.

2) Data eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di
luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada
konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk dan lain
sebagainya.

Data sekunder eksterrnal yang diterbitkan (dipublikasikan), bersumber dari :


- Pemerintah pusat
- Pemerintah daerah
- Organisasi non profit (KADIN)
- Asosiasi perdagangan
- Organisasi profesional
- Penerbit komersial
- Pialang investasi
- Perusahaan riset pemasaran

G. Cara mengumpulkan data


o Sensus – Sensus atau complete enumerationmencatat seluruh elemen (populasi
atau universe). Contoh orang, rumah tangga, perusahaan industri.
o Sampling – Sampling mencacat sebagian kecil dari populsi sehingga dapat
diperoleh nilai karakteristik perkiraan (estimate value).
o Kasus – Kasus (case study) hanya mengambil beberapa elemen yang sering tidak
jelas populasinya kemudian masing-masing elemen diteliti secara mendalam.

Perbedaan data sekunder dan data primer:

Data sekunder Data primer

Tujuan pengumpulan Untuk masalah yang Untuk masalah lain


ditangani

Proses pengumpulan Banyak kendala Cepat dan mudah

Biaya pengumpulan Tinggi Relatif rendah

Waktu pengumpulan Panjang Singkat

Anda mungkin juga menyukai