Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

RISET PEMASARAN
“DEFINISI SIFAT DAN RUANG LINGKUP DATA
SEKUNDER, ANALISIS KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN,
SUMBER DATA SEKUNDER, PENERAPAN DATA
SEKUNDER, IDENTIFIKASI DAN EVALUASI SUMBER
DATA SEKUNDER”

Disusun Oleh :
Kelompok 3
Devi 7181143005
Feby Alvionita 7193143012
Milda 7182143005
Mukhlis 7181143012
Nurul Dayanti 7182143008

PROGRAM STUDI PENDIIDKAN BISNIS


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Definisi Sifat Dan Ruang Lingkup Data Sekunder, Analisis Keuntungan Dan
Kerugian, Sumber Data Sekunder, Penerapan Data Sekunder, Identifikasi
Dan Evaluasi Sumber Data Sekunder ini dengan tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas wajib pada mata kuliah Riset Pemasaran Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Rancangan Riset Pemasaran bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, 09 September 2021

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1

1.1 Latar Belakang ..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan .......................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................3

BAB III PENUTUP .................................................................................................9

3.1 Kesimpulan .....................................................................................................9

3.2 Saran ............................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam proses penyusunan laporan penelitian, Koleksi data merupakan
tahapan dalam proses penelitian yang penting, karena hanya dengan
mendapatkan data yang tepat maka proses penelitian akan berlangsung sampai
peneliti mendapatkan jawaban dari perumusan masalah yang sudah ditetapkan.
Data yang kita cari harus sesuai dengan tujuan penelitian. Data adalah
sekumpulan informasi. Dalam pengertian bisnis, data adalah sekumpulan
informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Data ini perlu
disusun dan disimpan dengan menggunakan metode tertentu, sehingga jika
sewaktu-waktu diperlukan dapat dicari kembali dengan mudah dan cepat.
Untuk memudahkan penyimpanan dan pencarian kembali data, pada umumnya
data diberi nama sesuai dengan informasi yang tercakup didalamnya..
Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal
mencari dan mengumpulkan; sedang data primer adalah data yang hanya dapat
kita peroleh dari sumber asli atau pertama. Jika data sekunder dapat kita
peroleh dengan lebih mudah dan cepat karena sudah tersedia, misalnya di
perpustakaan, perusahaan-perusahaan, organisasi-organisasi perdagangan, biro
pusat statistik, dan kantor-kantor pemerintah; maka data primer harus secara
langsung kita ambil dari sumber aslinya, melalui narasumber yang tepat dan
yang kita jadikan responden dalam penelitian kita. Berdasarkan latar belakang
tersebut, Penulis akan menganalisis tentang data sekunder dalam riset
pemasaran.

1.2 Rumusan Masalah


A. Apa Definisi Sifat Dan Ruang Lingkup Data Sekunder?
B. Bagaimana Analisis Keuntungan Dan Kerugian?
C. Apa Saja Sumber Data Sekunder?
D. Bagaimana Penerapan Data Sekunder?
E. Bagaimana Identifikasi Dan Evaluasi Sumber Data Sekunder?

1
1.3 Tujuan Penulisan
A. Untuk Mengetahui Definisi Sifat Dan Ruang Lingkup Data Sekunder?
B. Untuk Mengetahui Bagaimana Analisis Keuntungan Dan Kerugian?
C. Untuk Mengetahui Apa Saja Sumber Data Sekunder?
D. Untuk Mengetahui Bagaimana Penerapan Data Sekunder?
E. Untuk Mengetahui Bagaimana Identifikasi Dan Evaluasi Sumber Data
Sekunder?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Sifat Dan Ruang Lingkup Data Sekunder


Data Sekunder menurut para ahli dapat dinikmati sebagai berikut:
1) Data Sekunder menurut Sugiyono (2016: 225) data sekunder merupakan
sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul
data, misalnya melalui orang lain atau lewat dokumen. Sumber data
sekunder merupakan sumber data pelengkap yang melengkapi data yang
diperlukan data primer.
2) Data Sekunder menurut Hasan (2002: 58) Data sekunder adalah data
yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian
dari sumber yang telah ada Data yang digunakan untuk mendukung
informasi primer yang diperoleh dari bahan pustaka, literatur, penelitian
terdahulu, buku , dan lain sebagainya.
3) Data Sekunder Menurut Husein Umar (2013:42) data sekunder adalah:
“Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut
dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak
lain misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram”.
4) Sekunder data menurut Nur Indrianto dan Bambang Supomo (2013:143)
data sekunder adalah: Data sekunder merupakan sumber data penelitian
yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui perantara media
(diperoleh dan dicatat oleh pihak lain)”
5) Menurut Arikunto (2013:22) menyatakan “data sekunder adalah data
yang diperoleh dari dokumen dokumen grafis (tabel, catatan, notulen
rapat, SMS, dan lain-lain), foto-foto, film, rekaman video, benda-benda
dan lain-lain- lain yang dapat data primer dapat data primer
6) Menurut Kuncoro (2009:145) menyatakan bahwa data sekunder adalah
data yang dikumpulkan oleh pihak lain, peneliti dapat mencari sumber
data ini melalui sumber data lain yang berkaitan dengan data yang ingin
dicari.

3
7) Menurut Sanusi (2012) data sekunder adalah data yang tersedia dan
dikumpulkan oleh pihak lain di luar instansi yang telah diteliti.
Data sekunder ini dapat digunakan untuk mendukung informasi
primer yang telah diperoleh. Data sekunder dapat diperoleh melalui
buku, arsip, laporan, publikasi dari pemerintah/swasta, hasil sensus,
jurnal, dan lain-lain.

B. Analisis Keuntungan Dan Kerugian Data Sekunder


1. Keuntungan Data Sekunder
 Data sekunder mudah diakses dibandingkan data primer. Data
sekunder tersedia di berbagai platform yang dapat diakses oleh
peneliti
 Data sekunder sangat terjangkau. Dibutuhkan sedikit atau tanpa
biaya untuk mendapatkannya karena terkadang diberikan secara
gratis
 Waktu yang dihabiskan untuk mengumpulkan data sekunder
biasanya sangat sedikit dibandingkan dengan data primer
 Data sekunder memungkinkan dilakukannya
studi longitudinal tanpa harus menunggu lama untuk menarik
kesimpulan
 Data sekunder membantu menghasilkan wawasan baru ke dalam
data primer yang ada
 Responden Jumlah Besar. Hal ini dikarenakan sumber data sekunder
biasanya dari instansi-instansi pemerintahan atau perusahaan-
perusahaan sehingga survey-survey ini memiliki penyokong dana
yang besar untuk melakukan survey pada populasi dan responden
yang besar. Dengan jumlah responden yang besar maka akan
semakin mendekati ke nilai populasi itu tadi, semakin banyak
responden akan memperkaya data penelitian kamu. Biasanya jika
kamu menggunakan data dengan responden yang besar peluang
untuk diterima publikasi internasional terbuka lebar. Hal ini

4
dikarenakan biasanya publikasi internasional memerlukan data yang
besar tidak hanya puluhan atau ratusan tapi ribuan.
 Tidak Perlu Terjun Langsung Ke Lapangan dikarenakan data
sekunder biasanya sudah tersedia, kita tidak perlu repot-repot
melakukan wawancara terhadap responden atau melakukan survey
lagi. Karena data sekunder yang kita terima biasanya berupa file
excel atau sejenisnya yang siap kita analisa. Bahkan sekarang, kita
bisa mengumpulkan data sekunder melalui analisa media baik itu
media sosial ataupun media cetak serta kita dapat melakukan
pencarian melalui internet baik itu dari, dimana kita dapat melihat
fenomena-fenomena yang relevan dengan apa yang kita teliti
berdasarkan media sosial. Sebagai contoh, dengan analisis media
sosial kita dapat mengetahui secara umum fenomena apa yang
sedang terjadi dari sekumpulan opini orang-orang tersebut, sehingga
hal tersebut dapat memperkaya lagi sumber data penelitian kita.
2. Kekurangan Data Sekunder
 Data sekunder mungkin tidak otentik dan dapat diandalkan. Seorang
peneliti mungkin perlu memverifikasi lebih lanjut data yang
dikumpulkan dari sumber yang tersedia
 Peneliti mungkin harus berurusan dengan data yang tidak relevan
sebelum akhirnya menemukan data yang dibutuhkan
 Beberapa data dibesar-besarkan karena bias pribadi dari sumber data
 Sumber data sekunder terkadang sudah usang tanpa ada data baru
untuk menggantikan yang lama

C. Sumber Data Sekunder


1. Jenis Riset Pemasaran
Tipe riset pasar dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a. Riset Primer
Informasi dan data dalam riset primer berasal dari responden atau
target riset secara langsung. Adapun tujuan dari penelitian primer
adalah untuk mengumpulkan informasi/ data mengenai kondisi pasar
saat ini. Cara melakukan riset primer dapat dilakukan dengan beberapa
cara berikut:

5
• Melalui wawancara (interview), baik melalui telepon/ videocall/
teleconference, maupun secara langsung dengan bertatap muka.
• Melalui survei (online atau melalui email).
• Kuisioner (online atau melalui email)
• Melalui diskusi kelompok dimana anggotanya terdiri dari sampel
konsumen atau customer potensial untuk mendapatkan masukan secara
langsung.
b. Riset Sekunder
Informasi dan data yang didapatkan dalam riset sekunder berasal dari
publikasi/ laporan/ hal yang pernah diterbitkan secara umum. Jadi,
tujuan dari riset sekunder adalah untuk menganalisis data yang telah
tersedia yang kemudian dijadikan bahan pertimbangan dalam membuat
strategi pemasaran. Melalui data sekunder ini, perusahaan dapat
mengidentifikasi segmen pasar, kompetitor, dan menetapkan tolak
ukur terhadap bisnis atau perusahaannya.

2. Sumber Data Sekunder


Beberapa contoh sumber data sekunder adalah website, laporan
bisnis suatu perusahaan, produk di media massa, ensiklopedia, dan
statistik pemerintah. Data sekunder biasanya digunakan karena adanya
keterbatasan waktu penelitian sehingga tidak sempat untuk
mengumpulkan data primer, biaya penelitian yang terlalu tinggi, dan
sulitnya menemukan informan atau responden. Berikut ini merupakan
sumber data sekunder yakni sebagai berikut:
a) Data Sekunder dari Sumber Internal
Semua jenis organisasi, baik itu organisasi profit maupun
non-profit akan menghasilkan informasi dan data dalam
kesehariannya. Beberapa sumber informasi internal yang bisa
digunakan oleh peneliti adalah data penjualan, data keuangan, dan
data pemasaran. Contoh data penjualan adalah pendapatan,
profitabilitas, harga, distribusi, review pembeli, dan lain sebagainya.
Informasi ini dapat memberikan informasi mengenai kekuatan dan
kelemahan produk atau organisasi yang bisa digunakan untuk
meningkatkan kinerja perusahaan. Contoh data pemasaran adalah
laporan profil pelanggan, segmentasi pasar, kepuasan pelanggan,
brand awareness, loyalitas pelanggan, dan lain sebagainya.
b) Data Sekunder dari Sumber Eksternal

6
Data dari sumber eksternal adalah setiap data yang
dihasilkan di luar perusahaan atau organisasi. Beberapa contoh data
sekunder dari sumber eksternal adalah data statistik pemerintah, data
terbuka dari world bank, dan data ekonomi IMF. Dari sumber ini,
perusahaan dapat menemukan banyak sekali data yang berkaitan
dengan konsumen, pendidikan, manufaktur, keselamatan publik,
dan lain sebagainya yang berhubungan kebutuhan perusahaan.
Data terbuka dari world bank menawarkan akses gratis dan
terbuka ke data pembangunan global. Sumber ini menyediakan data
demografi populasi dan indikator ekonomi di seluruh dunia.
International Monetary Fund atau biasa dikenal dengan IMF adalah
organisasi yang terdiri dari 189 negara. IMF menyediakan data
statistik keuangan internasional, laporan ekonomi regional, nilai
tukar mata uang asing, tingkat hutang, harga komoditas, dan
investasi, dimana dari data tersebut perusahaan dapat menentukan
langkah apa yang tepat dilakukan bagi perusahaan.

D. Penerapan Data Sekunder


Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis
yang telah tersusum dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan
yang tidak dipublikasikan. Indrianto dan Supomo dalam (Purhantara,
2010:80). Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain
bukan diusahakan sendiri pengumpulannya.
Sumber data sekunder biasanya telah tersusun dalam bentuk
dokumen-dokumen, misalnya data mengenai keadaan demografis suatu
daerah, data mengenai produktivitas suatu perguruan tinggi, data mengenai
persediaan pangan di suatu daerah, dan sebagainya. Sumber data sekunder
diperoleh dari sumber pustaka baik dari buku-buku, atau dokumen-
dokumen yang berkaitan dengan penelitian yang akan diteliti oleh peneliti
diantaranya Pengantar Bisnis, Manajemen Bisnis, Strategi Pemasaran,
Manajemen Pemasaran, Perilaku Konsumen, Etika Bisnis dalam Islam, Al-
Qur’an, Tafsir, Asbabun Nuzul, dan dokumen-dokumen lain yang berkaitan

7
dengan judul penelitian.
Contoh penerapan Data Sekunder dalam Penelitian.
 Dalam pengolahan riset Existing Product data sekunder yang
diperlukan adalah kurs nilai rupiah terhadap mata uang asing yang
dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Data tersebut akan menjadi
pertimbangan dalam memutuskan apakah pertumbuhan grafik
penjualan terjadi karena adanya pertumbuhan kurs rupiah atau enar–
benar terjadi karena pertumbuhan penjualan produk tersebut.
 Data yang berasal dari dokumen-dokumen yang berkenaan dengan
prosedur pelaksanaan “strategi pemasaran dalam mningkatkan
omset penjualan di Usaha dagang enggal jaya” terkait dengan bukti,
catatan atau laporan historis yang telah tersusun
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh peneliti berkaitan
dengan data sekunder, terutama berkaitan dengan keakurasian data.
Langkah yang perlu ditempuh peneliti adalah.
1) Kemampuan data yang tersedia untuk menjawab masalah atau
pertanyaan (kesesuaian dengan pertanyaan penelitian).
2) Kesesuaian antara periode waktu tersedianya data dengan periode waktu
yang diinginkan dalam penelitian.
3) Kesesuaian antara populasi data yang ada dengan populasi yang menjadi
perhatian peneliti.
4) Relevansi dan konsistensi unit pengukur yang digunakan.
5) Biaya yang dipergunakan untuk mengumpulkan data sekunder.
6) Kemungkinan biasa yang ditimbulkan oleh data sekunder.
7) Dapat atau tidaknya dilakukan pengujian terhadap akurasi pengumpulan
data.

E. Identifikasi Dan Evaluasi Sumber Data Sekunder


Ketepatan memilih data sekunder dapat dievaluasi dengan kriteria sebagai
berikut:

8
1) Waktu Keberlakuan: Apakah data mempunyai keberlakuan waktu?
Apakah data dapat kita peroleh pada saat diutuhkan. Jika saat
dibutuhkan data tidak tersedia atau sudah kedaluwarsa, maka sebaiknya
jangan digunakan lagi untuk penelitian kita.
2) Kesesuaian: Apakah data sesuai dengan kebutuhan kita? Kesesuaian
berhubungan dengan kemampuan data untuk digunakan menjawab
masalah yang sedang diteliti.
3) Ketepatan: Apakah kita dapat mengetahui sumber-sumber kesalahan
yang dapat mempengaruhi ketepatan data, misalnya apakah sumber data
dapat dipercaya? Bagaimana data tersebut dikumpulkan atau metode
apa yang digunakan untuk mengumpulkan data tersebut?
4) Biaya: Berapa besar biaya untuk mendapatkan data sekunder tersebut?
Jika biaya jauh lebih dari manfaatnya, sebaiknya kita tidak perlu
menggunaknnya.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Data sekunder merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan data

9
kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau lewat dokumen. Sumber
data sekunder merupakan sumber data pelengkap yang melengkapi data yang
diperlukan data primer. Data Sekunder mudah diakses oleh siapapun tetapi data
tersebut juga dapat kadarluwarsa karena sudah diteliti beberapa tahun lamanya,
dengan demikian peneliti harus dapat menyesuaikan data sekunder dengan objek
penelitinnya, waktu keberlakuan data tersebut, dan ketepatan data tersebut dengan
teori yang diteliti
Dengan teknik yang sangat umum digunakan: Observasi dan Dokumen
sedangkan penelitian kuantitatif juga dapat dilakukan dengan Survei dan Dokumen
.
3.2 Saran
Semonga Makalah ini dapat memberi pengetahuan dan wawasan kepada
pembaca. Kami Penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
perbaikan makalah ini. Sehingga makalah ini lebih bermanfaat dalam proses
belajar mengajar.

DAFTAR PUSTAKA

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.


http://eprints.undip.ac.id/40779/3/BAB_III.pasdf
https://eprints.uny.ac.id/53574/4/4.BAB%20III%20TAS%201341624007.pdf

10
http://legalstudies71.blogspot.com/2018/10/data-primer-dan-data-sekunder
dalam.html
http://repository.unpas.ac.id/33542/6/bab%203%20.pdf
https://rumusrumus.com/data-primer-dan-data-sekunder/
http://sosiologis.com/data-primer-dan-data-sekunder

11

Anda mungkin juga menyukai