Anda di halaman 1dari 12

Sistem Informasi Manajemen INFORMATIKA

DESKRIPSI MATERI
PERTEMUAN KE-5
SISTEM MANAJEMEN DATABASE
Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu: Liawati

A. PENGANTAR
Bab ini akan mengemukakan tentang konsep pengolahan data yang terdiri dari pengertian
pengolahan data, siklus pengolahan data dan metode pengolahan data yang terdiri dari Batch
Processing (proses tunda) dan Immediate Processing (proses segera).
Pembahasan bab ini sangat penting dipahami, karena definisi pengolahan data, siklus
pengolahan data dan metode pengolahan data merupakan konsep dasar dari manipulasi data
ke dalam bentuk yang lebih berguna yaitu berupa informasi.
Database adalah pusat dimana berbagai data yang diperlukan dapat diakses untuk dapat
diolah menjadi suatu informasi. Di dalamnya tersusun urutan-urutan data dari elemen data
paling rendah sampai ke yang tertinggi. Secara tradisional hirarki data terdiri dari: (1)
elemen data, (2) catatan, dan (3) File. Elemen-elemen data kemudian dicatat dan kumpulan
catatan pada tahap berikutnya dibentuk menjadi suatu file. Dalam suatu sistem yang
menggunakan komputer pengorganisasian data terdiri dari bit, byte, fields, records, files dan
Database . Bit adalah adalah unit terkecil data yang ditangani komputer, sekelompok bit
disebut byte yang mewakili suatau karakter tunggal dapat berbentuk huruf, angka atau
simbol lain, sekelompok karakter yang dimasukan pada suatu kata yang lengkap (seperti
nama) disebut field, dan sekelompok field yang berhubungan (seperti nama tempat tanggal
lahir, alamat) disebut record, sekelompok rekord yang sama jenisnya disebut file

B. TUJUAN PERKULIAHAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai Sistem Manajemen Database. Setelah
menyelesaikan perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Memahami Sistem Pengolahan
2. Memahami Organisasi Database

S1 Manajemen Universitas Pamulang 1


Sistem Informasi Manajemen INFORMATIKA

C. DESKRIPSI MATERI
1. Pengertian Sistem Pengolahan
Pengolahan data dengan menggunakan komputer terkenal dengan nama Pengolahan
Data Elektronik (PDE) atau Electronik Data Processing (EDP). Pengolahan data (data
processing) adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti, berupa suatu informasi.
Jadi PDE adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berarti berupa
suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.
Siklus Pengolahan Data
Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar, yang disebut dengan
siklus pengolahan data (data processing cycle), yaitu input, processing dan output
(Hartono, 1999).

INPUT PROCESSING OUTPUT


Tiga tahap dasar dari siklus pengolahan data tersebut dapat dikembangkan lebih
lanjut. Siklus pengolahan data yang dikembangkan dapat ditambahkan tiga atau lebih
tahapan lagi, yaitu origination, storage dan distribution.

ORIGINATION INPUT PROCESSING OUTPUT DISTRIBUTION

STORAGE

Origination. Tahap ini berhubungan dengan proses dari pengumpulan data yang
biasanya merupakan proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar.
Input. Tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam komputer lewat
alat input (input device). Tahapan ini meliputi kegiatan :

S1 Manajemen Universitas Pamulang 2


Sistem Informasi Manajemen INFORMATIKA

 Collecting
 Veryfing
 Encoding
Processing. Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah
dimasukkan yang dilakukan oleh alat pemroses (processing device), yang dapat berupa
proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan
atau mencari di storage.
Tahapan ini meliputi kegiatan :
 Classifying
 Sorting
 Calculating
 Sumarizing
Output. Tahap ini merupakan proses menghasilkan output/keluaran dari hasil
pengolahan data ke alat output (output device), yaitu berupa informasi. Tahapan ini
meliputi kegiatan :
 Storing
 Retrieving
 Communication
 Reproducing
Distribution. Tahap ini merupakan proses dari distribusi output kepada pihak yang
berhak dan membutuhkan informasi.
Storage. Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke simpanan
luar (storage). Hasil dari pengolahan yang disimpan di storage dapat dipergunakan
sebagai bahan input untuk proses selanjutnya.
Metode Pengolahan Data
Metode Pengolahan data dapat digolongkan dalam 2 proses (Setiawan, 2003) yaitu :
a. Batch Processing (Proses Tunda) Ciri-ciri :
- Data dikumpulkan terlebih dahulu
- Proses dilakukan dalam waktu tertentu
- Memiliki jumlah data yang besar

S1 Manajemen Universitas Pamulang 3


Sistem Informasi Manajemen INFORMATIKA

- Diawali proses perekaman data (storage)


- Kegiatan perekaman data terpisah dari proses pengolahan (off line
operation)
b. Immediate Processing (Proses Segera) Ciri-ciri :
- Pengolahan segera
- Mempunyai terminal sebagai alat untuk memasukkan data
- On line operation (proses perekaman dan pengolahan jadi satu)
- Waktu yang singkat/cepat
Perintah yang digunakan untuk mengelola dan mengorganisasikan data :
1. Data Definition Language ;
Perintah yang biasa digunakan oleh DBA untuk mendefinisikan skema ke DBMS.
Skema : deskripsi lengkap tentang struktur field, record dan hubungan data pada
database.
Hal yang perlu dijabarkan dalam DBMS :
- Nama database.
- Nama file pada database.
- Nama field dan record.
- Deskripsi file, record dan field.
DDL juga digunakan untuk menciptakan, mengubah dan menghapus database.
Yang termasuk dalam kelompok DDL :
- CREATE ; membuat table.
- ALTER ; mengubah struktur table.
- DROP ; menghapus table.
2. Data Manipulation Language ;
Perintah yang digunakan untuk mengubah, memanipulasi dan mengambil data
pada database. DML dibagi menjadi 2 :
- Prosedural ; menuntut user menentukan data apa saja yang diperlukan dan
bagaimana cara mendapatkannya.
- Non Prosedural ; menuntut user menentukan data apa saja yang diperlukan
tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.
Perintah yang termasuk dalam DML :

S1 Manajemen Universitas Pamulang 4


Sistem Informasi Manajemen INFORMATIKA

- SELECT ; memilih data.


- INSERT ; menambah data.
- DELETE ; menghapus data.

 UPDATE ; mengubah data.

Model pengorganisasian File/Data


1. Model hirarki. Merupakan model pangkalan data yang mengorganisasikan
data/file dalam suatu strruktur yang berbentuk pohon. Satu rekord dibagi dalam
segmen-segmen dalam suatu hubungan parent - child. Dalam tiap rekord unsur
data ditata dalam penggalan-penggalan rekord. Setiap rekord akan nampak
mempunyai suatu segmen puncak yang disebut Root . untuk lebih jelas dapat
dilihat dalam gambar berikut :

ROOT

INDUK PEGAWAI

ANAK KOMPENSASI TUGAS- TUNJANGAN


PERTAMA TUGAS

Pen Kes
D siun ASUR
ANAK eha
at an
ANSI
KEDUA TINGKAT JIWA tan
a
PRESTASI G
aji

Gambar :Model Hirarki

2. Model Jaringan (Network). Model ini menggambarkan data secara logis dalam
beberapa hubungan, dalam hal ini parent dapat mempunyai beberapa anak dan

S1 Manajemen Universitas Pamulang 5


Sistem Informasi Manajemen INFORMATIKA

anak dapat mempunyai beberapa parent (lebih dari satu), untuk jelasnya dapat
dilihat dalam gambar berikut :

MATA KULIAH 1 MATA KULIAH 2 MATA KULIAH 3

MHS 1 MHS 2 MHS 3 MHS 4 MHS 5

Gambar: Model Jarigan

3. model relational (hubungan).model yang menunjukan bahwa semua data dalam


pangkalan data nampak seperti tabel dua dimensi namun informasi di dalamnya
lebih dari satu file yang dapat dikombinasikan, bila digambarkan sbb :

Nomor Tanggal Tanggal Nomor Jumlah Total


Pesanan Pengiriman Barang Barang Pesanan
Pesanan
256 25022002 28022002 12 2 1.000
257 15032002 18032002 14 4 10.000
258 20032002 25032002 16 5 25.000

No. barang Nama barang Harga per unit No.pemasok


12 Komputer A 500 351
14 Komputer B 2.500 352
16 Komputer C 5.000 353

No.pemasok Nama pemasok Alamat pemasok


351 PT Aqua Jln. Wahyu 3 Kng
352 CV Tirta Jln. A. Yani Kng

S1 Manajemen Universitas Pamulang 6


Sistem Informasi Manajemen INFORMATIKA

353 Kop. Sejahtera Jln. Cigugur 21 Kng

Gambar : Model Relationship

Sistem Pengorganisasian Database Tradisional


Sistem pengorganisasian database masih terpisah-pisah anatara database satu
dengan database lainnya, sehingga banyak akibat negative yang ditimbulkan, anatara
lain :
1. Redudansi atau duplikasi data. Menyebabkan informasi menjadi kurang akurat,
bahkan terjadi perbedaan karena data yang satu sudah diperbaharui sementara
duplikatnya belum.
2. Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang digunakan untuk
mengolah masing-masing database yang dibangun
3. Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang menyebabkan SI yang
terbentuk menjadi kurang fleksibel
4. Keterpisahan database satu dengan lainnya mengakibatkan tingkat keamanan
data menjadi rendah.
5. Penggunaan data bersama sangat kurang sehingga database kurang dapat
dieksplorasi/diolah untuk menghasilkan laporan2 manajerial lintas
departemental.
File A


File B
File C
File D
Departemen keuangan

File A
File B
File E
File F

 Departemen Pemasaran

S1 Manajemen Universitas Pamulang 7


Sistem Informasi Manajemen INFORMATIKA

File A
File C
File D


File E

Departemen Persediaan Barang

Gambar. Ilustrasi sistem pengorganisasian database tradisional


Sistem Pengorganisasian Database Kontemporer
Sistem pengolahan database yang seluruh datanya yang terdapat di dalam SI
dapat diintegrasikan. Sementara itu, aplikasi perdepartemental yang dibangun dapat
melakukan akses thdp database yg tersedia berdasarkan kebutuhan masing2

 Dep. Keuangan File A


File B
File C
File D
File E
Sistem File F

 Pengolahan File G
File H
Database
Dep.Pemasrn.

 Dep. Persediaan Brg


Gambar. Ilustrasi sistem pengorganisasian database kontemporer

Tingkat Representasi Data


Sistem Informasi akan mempresentasikan database dalam format tampilan yg
mudah dipahami pemakai dg menyembunyikan rincian data yg sesungguhnya
disimpan. Tingkatan abstraksi data secara umum dibagi dalam tiga tingkatan, yaitu

S1 Manajemen Universitas Pamulang 8


Sistem Informasi Manajemen INFORMATIKA

1. Level penyajian penampakan, representasi hasil pengolahan database


menggunakan SI dalam format yg mudah dipahami oleh pemakai
2. Level konseptual, memperlihatkan file2 data yg dibuat dan hubungannya satu
sama lian dalam sebuah lingkungan database.
3. Level fisik, tahapan terendah dari abstraksi data yg memperlihatkan struktur
dan jenis data serta bagaimana data tsb disimpan dan diorganisasikan dlm
media penyimpanan

Level Penampakan

Urutan hirarki data Level
File data
induk Konseptual

Database
File jabatan File gajian

File File data induk


Nama Alamat Kota
Nia Pepaya Depok
Ani Mawar Bogor

Nama Alamat Kota Level


Record Nia Pepaya Depok
Fisik
Nama
Field Nia

Gambar. Ilustrasi hirarki dan level abstraksi data


Tipe File
1. File induk, file terpenting yg berisi record2 yang sangat diperlukan dalam
perusahaan. Di bagi menjadi 2, yaitu :

S1 Manajemen Universitas Pamulang 9


Sistem Informasi Manajemen INFORMATIKA

- File induk statis : Jarang berubah nilainya,contoh:data karyawan


- File induk dinamis : recordnya sering berubahsebagai hasil dari transaksi,
contoh : file persediaan barang.
2. File Transaksi, digunakan untuk merekam data yang diperoleh dari suatu
transaksi, seperti fike transaksi penjualan atau registrasi pengambilan mata
kuliah
3. File Laporan, disebut juga file output yang berisi informasi yang merupakan
hasil pengolahan data yang ada.
4. File Histori, disebut juga file arsip yang berisi data masa lalu yang sudah tidak
aktif lagi, tapi masih disimpan.
5. File Salinan, berisi salinan dari file2 yang masih aktif di dalam database pada
kurun waktu tertentu.
Proses Menciptakan Database
1. Menentukan kebutuhan data
- Pendekatan berorientasi masalah
 Mendefinisikan masalah
 Mendefiniskan keputusan
 Mendefinisikan informasi
 Menentukan pemrosesan yg diperlukan untuk menghasilkan informasi
 Menetapkan data yang diperlukan untuk pemrosesan
- Pendekatan model perusahaan
 Proses top-down model data perusahaan, dimulai saat perencanaan
strategis sumber daya informasi
 Mendokumentasikan model data perusahaan dengan ERD
2. Menjelaskan data dengan menggunakan kamus data (dapat mendefinisikan tiap
elemen data dalam system)
3. Memasukkan data
Arsitektur Sistem Database

S1 Manajemen Universitas Pamulang 10


Sistem Informasi Manajemen INFORMATIKA

1. Sistem Database Tunggal, database dan aplikasinya diletakkan pada komputer


yang sama yang tidak berada dalam lingkungan jaringan, sehingga hanya diakses
oleh aplikasi tunggal, digunakan oleh perusahaan kecil.

2. Sistem Database Terpusat, lokasi database secara fisik berada pada komputer
pusat dalam suatu jaringan

3. Sistem Database Terdistribusi, salinan database baik sebagian maupun


keseluruhan terdistribusi di beberapa lokasi.

S1 Manajemen Universitas Pamulang 11


Sistem Informasi Manajemen INFORMATIKA

D. UJI PEMAHAMAN
PERTANYAAN:
1. Jelaskan pengertian pengolahan data.?
2. Sebutkan dan jelaskan tahapan pengolahan data.?
3. Sebutkan cici-ciri immediate processing (proses segera).?
4. Jelaskan Perintah apa saja yang digunakan untuk mengelola dan mengorganisasikan
data!.
5. Sebutkan model apa yang merupakan pangkalan data yang mengorganisasikan data/file
dalam suatu strruktur yang berbentuk pohon !.
6. Jelaskan model Relationship pada pengorgansasian data !.
7. Jelaskan maksud dari Sistem Pengorganisasian Database Tradisional !.
8. Jelaskan apa perbdasaan dari Sistem Pengorganisasian Database Kontemporer denga
database tradisional !
9. Tingkatan abstraksi data secara umum dibagi dalam tiga tingkatan, yaitu !
10. Jelaskan ketiga aristektur dari sistem database !..

E. DAFTAR PUSTAKA
1. George M. Scott. 2002. Prinsip-prinsip Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Raja
Grafindo Persada
2. McLeod Raymond. 2001. SistemInformasiManajemen, EdisiKedelapan, Prenhallindo,
Jakarta
3. AzharSusanto, 2002, SistemInformasiManajemen: KonsepdanPengembangannya, Lingga
Jaya, Bandung
4. James A. O. Brien, 2006, Pengantar Sistem Informasi, Jakarta, Salemba Empat
5. Kenneth C. Laudon, 2008, Sistem Informasi Manajemen, Jakarta : Salemba Empat
6. Raymond McLeod, Jr. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Indeks

S1 Manajemen Universitas Pamulang 12

Anda mungkin juga menyukai