Disususn Oleh :
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
Tangerang Selatan
2020
Teknologi E-Commerce
A. INFRASTRUKTUR ECOMMERCE
Setiap lapisan didirikan dari lapisan bawah dan tidak dapat berfungsi bila lapisan
elektronik (lihat tabel 2.3), tergantung pada apakah tujuannya adalah untuk
singkat akan dijelaskan, dan bagaimana mereka dapat digunakan untuk mendukung
perdagangan elektronik.
Internet adalah jaringan global dari jaringan. Setiap komputer yang terhubung ke internet
dapat berkomunikasi dengan server dalam sistem (lihat gambar 2.2). Jadi, Internet adalah cocok
untuk berkomunikasi dengan berbagai macam stakeholder. Adobe, misalnya, menggunakan situs
Web-nya untuk mendistribusikan perubahan perangkat lunak untuk pelanggan dan memberikan
laporan keuangan dan lainnya untuk investor.
Banyak organisasi telah menyadari bahwa teknologi Internet juga dapat digunakan untuk
membangun jaringan intra-organisasi yang memungkinkan orangorang dalam organisasi untuk
berkomunikasi dan bekerjasama satu sama lain. Ini disebut intranet (Lihat Gambar 2.3) pada
dasarnya adalah sebuah fenced-off miniInternet dalam sebuah organisasi. Firewall (lihat gambar
Firewall) digunakan untuk membatasi akses sehingga orang-orang di luar organisasi tidak dapat
mengakses intranet. Sementara intranet mungkin tidak secara langsung memfasilitasi kerja sama
dengan stakeholder eksternal, tujuan utama adalah untuk meningkatkan suatu Kemampuan
organisasi untuk melayani stakeholder .
Internet dan intranet, merupakan nama yang identik dengan jaringan. Artinya, kumpulan
dari beberapa komputer yang terhubung antara satu komputer dengan komputer lainnya. Dalam
beberapa situasi, sebuah organisasi mungkin ingin membatasi kemampuan koneksinya. Extranet
(lihat gambar 2.4) dirancang untuk menghubungkan pembeli dan pemasok untuk memfasilitasi
koordinasi yang lebih besar dari kegiatan umum. Ide sebuah extranet berasal dari gagasan bahwa
setiap bisnis memiliki rantai nilai dan titik akhir rantai salah satu perusahaan link ke awal
perusahaan lain. Teknologi internet dapat digunakan untuk mendukung transfer
komunikasi dan data antara dua rantai nilai. Komunikasi terbatas pada komputer yang
menghubungkan dua organisasi. Sebuah organisasi dapat memiliki beberapa extranet untuk
menghubungkan dengan banyak organisasi lain, tetapi masingmasing extranet khusus untuk
dukungan kemitraan koordinasi.
C. Email Marketing Online
Pengetian Email Marketing Online
Email marketing adalah cara pemasaran yang sering dilakukan oleh para pelaku bisnis
online dengan memanfaat media email (surat elektronik). Email marketing ini dikirimkan kepada
calon pelanggan yang belum pernah membeli produk dan yang sudah menjadi pelanggan.
Selain mengirimkan email penawaran produk ke calon pembeli, media email juga sering
digunakan sebagai media untuk menjalin hubungan baik dengan para subscriber melalui email
news letter.
Dengan email marketing, seorang pengusaha dapat selalu terhubung dengan pelanggan
atau calon pelanggan mereka secara terus menerus. Selain untuk menawarkan produk, email
marketing juga dapat membuat hubungan antara pebisnis dengan para pelanggan mereka tetap
terjaga dengan baik dalam jangka waktu panjang.
Customer Relationship Management atau CRM merupakan akronim atau singkatan yang
paling populer di kalangan orang-orang sales dan marketing. Customer Relationship
Management (CRM) merupakan salah satu bentuk aplikasi Teknologi Informasi (TI) di
departemen penjualan atau marketing suatu perusahaan. Tetapi ide atau nafas dari CRM sendiri
tidak lain dan tidak bukan adalah pelayanan.
Impulse Buying adalah mengubah daya tarik orang yang awalnya tidak berniat membeli
menjadi membeli, ini penting dalam meningkatkan penjualan secara online maupun offline. Dari
sekian strategi untuk memacu impulse buying ada 5 hal yang perlu diperhatikan di awal :
Begitu juga dengan Amazon & IKEA yang menggunakan teknologi serupa.
Setiap calon customer Amazon & IKEA yang ingin membeli furnitur dapat memperoleh
gambaran secara virtual seolah-olah furnitur tersebut sudah diletakkan dalam rumah/
sudut ruang yang diinginkan. Setiap pebisnis yang terjun di dunia e-commerce harus
benar-benar sadar akan adanya teknologi baru yang dapat merevolusi pengalaman
customer (customer experiences) dalam berbelanja online kedepannya.
Salah satu area dimana tren ini bekerja adalah di bagian kesehatan. Contohnya,
toko seperti Curology (skin care brand) & Gainful (health & nutrition brand) membuat
produk yang dapat dikustomisasi seluruhnya sesuai dengan kebutuhan & kesehatan
masing-masing individu. Di sisi lain Native (body care brand) menggunakan fungsi
interaktif berupa kuis untuk membuat produk deodoran atau sabun mandi yang sesuai
dengan preferensi aroma customer.
5) Opsi penbayaran fleksibel untuk pembelian besar
Salah satu tren e-commerce yang dapat membantu Anda untuk melewati
tantangan ini adalah dengan menawarkan opsi pembayaran yang fleksibel melalui sistem
seperti OVO Pay Later, Gopay Pay Later, Shopee Pay Later, program cicilan Akulaku,
Kredico atau program cicilan online lainnya.
Layanan ini secara otomatis akan membagi tagihan pembelian Anda dalam
jumlah besar menjadi beberapa skema pembayaran tagihan kecil dalam jangka waktu
beberapa bulan. Hal ini akan sangat memudahkan dan meringankan beban customer
dalam melakukan pembelian skala besar di toko online. Faktanya, pengusaha retail yang
menawarkan opsi pembayaran alternatif ini, berhasil memperoleh peningkatan konversi
sekitar 20% hingga 30%.