Anda di halaman 1dari 13

KEKUASAAN KORPORAT

Muhammad Ilham Setiawan


1710313210037
Pengertian Kekuasaan
Korporat

Kekuasaan Korporat ialah kemampuan pemilik
(principal) memerintah pengelola (agen) untuk
melakukan suatu jasa atas nama principal serta
memberi wewenang kepada agen untuk
membuat keputusan yang terbaik bagi principal
Pemisahan Kepemilikan dan Kontrol Manajerial
Pemisahan pemilik dan manajemen dalam literatur akuntansi disebut
dengan teori keagenan. Teori keagenan mendeskripsikan pemegang saham
sebagai principal dan manajemen sebagai agen. Manajemen merupakan pihak
yang dikontrak oleh pemegang saham untuk bekerja demi kepentingan
pemegang saham. Untuk itu manajemen diberikan sebagian kekuasaan untuk
membuat keputusan bagi kepentingan terbaik pemegang saham.

Teori agensi mendasarkan hubungan kontrak antara pemegang saham/pemilik dan


manajemen/manajer. Kontrak yang efisien adalah kontrak yang memenuhi dua
faktor, yaitu :
1. Agen dan principal memiliki informasi yang simetris artinya baik agen maupun
pemilik memiliki kualitas dan jumlah informasi yang sama sehingga tidak
terdapat informasi tersembunyi yang dapat digunakan untuk keuntungan
dirinya sendiri.
2. Risiko yang dipikul agen berkaitan dengan imbal jasanya adalah kecil yang
berarti agen mempunyai kepastian yang tinggi mengenai imbalan yang
diterimanya
Mekanisme Kekuasaan Korporat
Mekanisme kekuasaan korporat dirancang untuk
memantau dan mendorong manajer mengambil keputusan
strategis yang memihak kepentingan terbaik pemegang
saham dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal)
perusahaan. Instrumen yang diterapkan yaitu :
◎ Konsentrasi kepemilikan saham dalam jumlah besar
◎ Dewan direktur
◎ Kompensasi eksekutif
◎ Struktur organisasi (Multidivisional)
◎ Pasar sebagai kontrol korporat
Konsentrasi Kepemilikan Saham

Konsentrasi kepemilikan adalah jumlah pemilik


dengan blok besar dan seluruh persentase yang
dipegang oleh pemilik blok besar saham.
Pemegang saham biasanya memantau sebuah
perusahaan lewat dewan direktur. Pemilik dengan
blok besar saham mempunyai pengaruh yang
lebih besar terhadap pemilihan direktur.
Dewan Direktur

Direktur adalah organ perseroan yang berwenang dan


bertanggung jawab penuh atas pengurus perseroan
untuk kepentingan perseroan, sesuai dengan maksud
dan tujuan perseroan sesuai dengan ketentuan
anggaran dasar.

Dewan Direktur mempunyai dua kelas pengendalian


internal yaitu adjusting incentive contract (
menyesuaikan kontrak insentif tim manajerial) atau
dengan Management turnover ( Perputaran
manajemen)
Kompensasi Eksekutif
Kompensasi eksekutif dapat membantu
mensejajarkan kepentingan manajer dan
pemilik dengan mengaitkan pembayaran
manajer dengan kinerja perusahaan.
Kompensasi eksekutif bias berupa financial
maupun non financial, seperti gaji besar, bonus
tahunan, opsi atau saham untuk menghargai
kinerja jangka Panjang, tunjangan dan proyek
kesepakatan kontrol.
Struktur Organisasi (Multidivisional)

Struktur Multidivisional adalah struktur organisasi


yang digunakan oleh perusahaan dimana
manajemen perusahaannya didesentralisasi.
Kelebihan dari struktur multidivisional adalah
bahwa level pucuk pimpinan dapat lebih
berkonsentrasi pada aspek-aspek strategis,
melalui struktur ini efektivitas organisasi dapat di
pantau secara lebih objektif
Pasar Sebagai Kontrol
Korporat

Pasar sebagai instrument pengendalian perusahaan


merupakan upaya terakhir yang digunakan untuk mengatasi
ketidakefisienan atau kegagalan pengendalian internal.
Pasar sebagai kontrol korporat terdiri dari individu dan
perusahaan yang membeli posisi kepemilikan perusahaan
yang kemungkinan besar akan merugi sehingga mereka
dapat membentuk divisi baru perusahaan mapan yang
terdiversifikasi.
Kekuasaan
&
Perilaku Etis
Mekanisme kekuasaan didesain untuk menjamin
manajemen berjalan dengan efektif, dan manajer bekerja untuk
mencapai tujuan pihak-pihak yang berkepentingan. Desain dan
implementasi mekanisme kekuasaan harus memperhatikan
kepentingan semua pihak-pihak yang berkepentingan lainnya
seperti pelanggan. Ketika kekuasaan internal gagal, kinerja
mungkin merosot, pasar sebagai kontrol korporat mungkin
menjadi aktif. Hal ini mengasumsikan bahwa manajer
mengambil keputusan pelakasanaan dan strategis yang buruk
hanya dalam situasi ini. Apabila kekuasaan gagal, kinerja
perusahaan kadang-kadang dapat dipertahankan, tetapi lewat
keputusan tidak etis.
thanks!
ANY
QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai