Anda di halaman 1dari 2

Data merupakan sesuatu yang sangat diperlukan untuk sebuah alasan analisis yang sangat penting.

Data juga merupakan suatu gambaran yang biasanya terdiri dari angka, tabel, symbol, warna dan

lain sebagainya untuk suatu objek yang akan ditampilkan atau yang akan di analisis. Data juga dapat

dikatakan penting karena:

a. Data adalah fakta fakta yang dapat dipercaya kebenarannya, Sehingga data sering digunakan

sebagai modal mutlak keberhasilan suatu strategi bisnis. Karena dengan data yang tepat seseorang

dapat menaklukan pasar manapun yang akan kita masuki.

b. Data juga menjadi penting karena dapat membantu meyediakan dasar dasar gagasan atau

pendapat yang kita miliki. Data juga dapat membuat kita memudahkan untuk mengambil keputusan.

c. Kumpulan sebuah data tersebut sangat penting dalam metode statistika ekonomi arena data-

data tersebut dapat menjadikan tahapan pandangan untuk masa yang akan datang. Seperti angka

kehamilan, angka pengangguran, dan lain lain.

Refrensi: https://statmat.id/pengertian-dan-kegunaan-data-dalam-statistika/,

https://www.arfanlaangka.org/2014/04/mengapa-data-penting.html,

https://agustiyadi.wordpress.com/2013/10/21/pentingnya-sebuah-data/)

2. Sensus: Pengumpulan data yang dilakukan dengan meneliti semua anggota populasi

• Contoh: sensus penduduk, sensus industri, dan sensus pertanian

Sampling: Pengumpulan data yang dilakukan dengan meneliti sebagian dari anggota populasi

• Dengan hanya meneliti sebagian dari anggota populasi maka akan dapat menghemat biaya,
waktu, dan tenaga

3. Jenis-jenis data dibagi menjadi 2 bagian, yaitu data menurut sumbernya dan data
menurut sifatnya dan kemudian dibagi lagi menjadi beberapa bagian yaitu :
A. Data menurut sumber data yang dikumpulkan

1. Data Intern adalah data yang dikumpulkam oleh suatu badan mengenai kegiatan
badan itu dan hasilnya digunakan untuk kepentingan badan tersebut.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan mengadakan penelitian tentang


produktivitas teanga kerja di perusahaan tersebut.

Data Ekstren adalah data yang diperoleh dari luar badan yang memerlukannya.
Data ekstren dapat dibagi lagi menjadi dua yaitu:
a. Data Primer adalah data esktren yang diperoleh dari hasil penelitian sendiri,
misalnya suatu perusahaan ingin mengetahui prefernsi konsumen terhadap
produk yang dihasilkan maka perusahaan tersebut mengadakan survei pasar.
b. Data Sekunder adalag data yang diperoleh dari pihak lain atau hasil
penelitian orang lain. Biasanya ada lembaga-lembaga tertentu yang memang
bertugas untuk mengumpulkan data. Badan lain yang membutuhkan data,
tinggal mengambil saja dari lembaga yang mengumpulkan data tersebut.
Jadi, badan yang menggunakan data bukan badan yang mengumpulkan
data. Sebagai contoh, seorang mahasiswa mengumpulkan data untuk
keperluan pembuatan skripsi. la mengambil data dari BPS dan melakukan
wawancara dengan responden. Jadi, data yang diperoleh dari BPS
merupakan data sekunder. Sementara itu, data yang diperoleh dari hail
wawancara dengan responden merupakan data primer bagi mahasiswa
tersebut.

B. Data menurut sifatnya

1. Data Kuantitatif
Data kuantitatif merupakan suatu data yang dinyatakan dalam bentuk
berupa angka. Data ini dibagi menjadi 2 yaitu : 
a. Data Diskrit adalah data yang satuannya selalu bulat dalam
bilangan asli, tidak boleh dalam bentuk pebcahan. (Seperti: Jumlah
anak, produksi bola, pakaian,dll)
b. Data Kontinu adalah data yang satuannya dapat berupa bilangan
pecahan. (Seperti: umur, tinggi badan, minyak goreng, dll)
2. Data Kualitatif adalah data yang tidak dinyatakan dalam satuan angka tetapi
dinyatakan dalam kategori, golongan atau sifat dari data tersebut. Misalnya, data
jenis kelamin maupun mata pencaharian responden, golongan kepegawaian,
jabatan dan agama.

Anda mungkin juga menyukai