Anda di halaman 1dari 5

MACAM-MACAM DATA

(Dosen Pengampu: Kurniawan, S.P., M.Si)

Nama : Syariman
Nim : 200113054

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SINJAI
SINJAI
2021/2022
MACAM-MACAM DATA
A. Data Primer dan Sekunder
1. Data Primer
- Data primer merupakan sebuah informasi yang asal usulnya dari
sumber asli.
- Data primer adalah data yang bisa Anda dapatkan dengan
beberapa cara misalnya kuesioner, wawancara langsung, atau
survei.

- Data Primer atau data asli merupakan data yang dikumpulkan


dan berasal dari sumber asli atau tangan pertama.  Data ini
harus dicari melalui narasumber atau responden yaitu orang
yang dijadikan obyek penelitian atau orang yang kita lihat
sebagai sarana mendapatkan informasi ataupun data.  Contoh
data primer yakni hasil wawancara.

Contoh:
Misalkan dalam meneliti suatu objek pengumpulan data biasanya
kita terjun langsung ke lapangan. Biasanya data yang didapatkan
lebih akurat di banding data sekunder.
2. Data Sekunder
- Data sekunder yaitu data yang digunakan hanya sebagai
pendukung dari data primer.
- Biasanya data sekunder ditemukan dari sumber internet,
perpustakaan, maupun laporan.
- Menurut Umi Marinawati:. Data sekunder merupakan
sumber data yang diperoleh secara tidak langsung atau bukan asli
seperti dari majalah, buku atau surat kabar.

- Data Sekunder adalah data yang mengacu pada informasi yang


dikumpulkan dari sumber yang telah diolah. (Uma Sekaran,
2011). Contoh data sekunder antara lain catatan atau
dokumentasi perusahaan; publikasi seperti buku, laporan,
berita pemerintah; analisis oleh media, situs web, jurnal, dan
lainnya.

- Beberapa contoh sumber data sekunder adalah website, laporan


bisnis suatu perusahaan, produk di media massa, ensiklopedia, dan
statistik pemerintah.
B. Data Kualitatif dan Kuantitatif
1. Data Kualitatif
- Data kualitatif adalah data informasi yang berbentuk kalimat
verbal bukan berupa simbol angka atau bilangan.
- Data Kualitatif yaitu data yang disajikan dalam bentuk verbal
(lisan/kata) bukan dalam bentuk angka. (Noeng Muhadjir,
1996). Contoh : Wawancara.
2. Data Kuantitatif
- Data kuantitatif adalah data informasi yang berupa simbol angka
atau bilangan. contoh : Jumlah siswa di SD Kampung Pojok tahun
ajaran 2015-2016 sebanyak 250 siswa terdiri dari 150 siswa dan
100 siswi.
- Data Kuantitatif yaitu jenis data yang dapat diukur atau
dihitung secara langsung, yang berupa informasi atau
penjelasan yang dinyatakan dengan bilangan atau berbentuk
angka. (Sugiyono, 2010). Contoh: Hasil survey, data statistik
olahan.
C. Data Internal dan Eksternal
1. Data Internal
- Data internal adalah sebuah data asli yang menguraikan situasi
dan kondisi pada suatu organisasi secara internal, data ini
dihasilkan melalui penelitian sendiri, bukan data hasil dari orang
lain.
- Contoh : Data penjualan perusahaan sendiri
2. Data Eksternal
- Data eksternal adalah data yang diambil dari luar tempat di
lakukannya penelitian.
- Contoh : Data penjualan perusahaan lain untuk jenis produk yang
sama dengan produk perusahaan kita
D. Data Diskrik dan Kontinyu
1. Data Diskrik
- Data Diskrit Data diskrit adalah data yang nilainya adalah
bilangan asli.
- Contohnya adalah berat badan ibu-ibu pkk sumber ayu, nilai
rupiah dari waktu ke waktu, dan lain-sebagainya.
- Contohnya:
 Data nilai ulangan matematika
 Data jumlah penduduk
 Data penjualan suatu barang
 Data gaji karyawan
 Data persentase pekerjaan tertentu pada orang tua siswa
 Data jumlah kelahiran bayi dari tahun ke tahun pada daerah
tertentu
 Data jumlah suara pada pemilihan umum
2. Data Kontinyu
- Data kontinum (kontinyu) adalah data yang diperoleh dari hasil
pengukuran, yaitu data yang besarannya dapat menempati semua
nilai yang ada di antara dua titik. Data semacam itu mempunyai
ciri adanya kesinambungan antara suatu bilangan dengan bilangan
lain.
- Data kontinyu yaitu data yang diperoleh dari hasil mengukur
- Contohnya:  
 Data berat badan siswa (diukur dengan timbangan)
 Data tinggi badan siswa (diukur dengan pita meteran)
 Data suhu badan (diukur dengan thermometer)
 Data ketebalan buku.
E. Data Mentah dan Olahan
1. Data Mentah
- Data mentah (atau disebut juga raw data atau data primer)
adalam sebuah kondisi untuk sebuah data di dalam sebuah sistem
komputer yang dikoleksi langsung dari sebuah sumber langsung
tanpa perubahan apapun. Data mentah dapat berdiri sendiri dan
tidak menjadi subjek untuk diproses atau dimanipulasi inilah
mengapa Data mentah juga disebut sebagai data primer. Data
mentah dapat dimasukan kedalam sebuah perangkat
lunak komputer tertentu untuk dianalisis lebih lanjut. Bentuk Data
mentah sendiri bisa berupa sebuah kumpulan data biner ataupun
kumpulan data-data dalam bentuk lain yang digabungkan menjadi
satu.
- Data mentah adalah data yang belum diolah atau data yang belum
sempurna yang baru saja diambil dari penelitian tertentu. Sehingga
belum bisa dilakukan pengukuran terhadap data tersebut dan belum
dapat menghasilkan informasi yang jelas.
- Contoh: data tinggi badan 100 orang mahasiswa laki-laki yng
disusun urut alfabet
2. Data Olahan
- Data olahan adalah data yang sudah diolah dimana data ini
sebelumnya berasal dari data mentah yang kemudian menjadi data
olahan karena telah dilakukan pengukuran dan berdasarkan fakta-
fakta yang terjadi. Sehingga bisa menghasilkan informasi.
F. Data Pengukuran dan Simulasi
1. Data Pengukuran
- Pengukuran atau measurement merupakan suatu proses atau
kegiatan untuk menentukan kuantitas sesuatu yang bersifat
numerik. Pengukuran lebih bersifat kuantitatif, bahkan merupakan
instrumen untuk melakukan penilaian. pengukuran adalah proses
menyebutkan dengan pasti angka-angka tertentu untuk
mendiskripsikan suatu atribut empiris dari suatu produk atau
kejadian dengan ketentuan tertentu.
- Contoh pertama, contoh yang paling umum digunakan yaitu
variabel jenis kelamin. Jenis kelamin akan dibedakan menjadi
Laki-laki dan Perempuan.
- Dalam hal ini, hasil pengukuran tidak memiliki tingkatan tertentu.
Artinya laki-laki tidak lebih tinggi daripada perempuan, atau
sebaliknya.
- Di dalam sebuah penelitian, biasanya akan diberi simbol angka
sebagai pembeda, misal jenis kelamin laki-laki diberi simbol angka
1, jenis kelamin perempuan diberi simbol 0. Simbol angka disini
hanya untuk membedakan saja, tidak menunjukkan bahwa 1 lebih
besar dari 0 dan sebagainya.
- Contoh kedua, misal nama kota lahir. Ada yang Bandung, Jakarta,
Surabaya, Bogor, dan lain lain. Hal ini hanya untuk pembeda saja,
tidak menunjukkan tingkatan tertentu. Dengan kata lain, orang
yang lahir di Bandung bukan berarti lebih baik dari Bogor atau
yang lainnya.
- Contoh ketiga, misalnya menjelaskan agama, ada Islam, Kristen,
Hindu, Budha, Katolik. Ini hanya bersifat membedakan saja
2. Data Simulasi
- Simulasi adalah suatu proses peniruan dari sesuatu yang nyata
beserta keadaan sekelilingnya (state of affairs). Aksi melakukan
simulasi ini secara umum menggambarkan sifat-sifat karakteristik
kunci dari kelakuan sistem fisik atau sistem yang abstrak tertentu.

Anda mungkin juga menyukai