Disusun oleh:
Nurlita Putri Rosanti
C0C018002
Disusun Oleh:
Nurlita Putri Rosanti
C0C018002
ii
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PRAKTIK KERJA
Isi dan formatnya telah disetujui dan dinyatakan memenuhi syarat sebagai
kelengkapan dalam penyelesaian studi pada Program Diploma III Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman.
iii
KATA PENGANTAR
iv
yang telah mendukung penulis saat melaksanakan praktik kerja.
8. Kedua orang tua tercinta, Ayahanda Budi Triatmoko dan Ibunda Indriyati,
selalu menjadi penyemangat dan motivasi terbesar penulis dalam menyusun
Laporan Praktik Kerja.
9. Teman-teman seperjuangan Adududu yang sehari-hari selalu bersama dari awal
semester.
10. Teman-teman Diploma III Akuntansi 2018 yang telah mengisi hari – hari
selama perkuliahan dan selalu memberikan semangat, menghibur, mendukung
penulis untuk menyusun Laporan Praktik Kerja.
11. Semua pihak yang telah memberikan bantuan baik pada saat pelaksanaan
penulisan laporan praktik kerja maupun pada saat penyusunan Laporan Praktik
Kerja ini yang tidak dapat disebutkan satu demi satu.
Dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja ini, penulis menyadari masih
terdapat banyak kekurangan yang dibuat baik sengaja maupun tidak sengaja,
dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan dan wawasan serta pengalaman yang
penulis miliki. Untuk itu penulis mohon maaf atas segala kekurangan tersebut tidak
menutup diri terhadap segala saran dan kritik serta masukan yang bersifat
konstruktif bagi diri penulis. Maka dari itu penulis mengharap kritikan, saran
maupun masukan demi kesempurnaan Laporan Praktik Kerja ini.
Akhir kata semoga dapat bermanfaat bagi penulis sendiri, institusi
pendidikan dan masyarakat luas. Amin.
Penulis
v
DAFTAR ISI
Kota .............................................................................................................. 20
...................................................................................................................... 21
vi
IV. SIMPULAN DAN SARAN ................................................................................52
A. Simpulan ..................................................................................................... 52
B. Saran ............................................................................................................ 52
DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................................54
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
I. PENDAHULUAN
MINGGU II
1) Menaati dan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 yang
diterapkan di PT PLN Unit Layanan Pelanggan Purwokerto Kota.
2) Mencetak ulang perubahan data pelanggan penambahan atau
penyambungan daya baru.
3) Merapihkan dan menulis Amplop Arsip Induk Pelanggan.
MINGGU III
1) Menaati dan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 yang
diterapkan di PT PLN Unit Layanan Pelanggan Purwokerto Kota.
2) Melihat Laporan Realisasi Cash Card bulan Desember 2020.
3) Mengurutkan bukti transaksi sesuai periode tanggal 1-31 Januari
2021.
4) Mengecek dan mengecapkan LUNAS transaksi periode tanggal 1-
31 Januari 2021.
MINGGU IV
1) Menaati dan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 yang
diterapkan di PT PLN Unit Layanan Pelanggan Purwokerto Kota.
2) Mengukur rata-rata kWh meteran prabayar pada pelanggan
mendapatan kerusakan.
3) Menghitung tagihan susulan pemakaian sampai dilakukan
penggantian kWh meteran baru.
4) Membuat daftar tagihan susulan yang harus dibayarkan.
MINGGU V
1) Menaati dan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 yang
diterapkan di PT PLN Unit Layanan Pelanggan Purwokerto Kota.
2) Menginput informasi data pelanggan mengenai perubahan daya.
3) Menghitung tagihan pelanggan perubahan daya yang harus
dibayarkan.
MINGGU VI
16
A. Profil Perusahaan
PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Purwokerto Kota yang
bergerak dibidang penyaluran tenaga listrik yang beralamat di Jalan Jend.
Soedirman Timur no. 793 Purwokerto Timur.
B. Sejarah Singkat PT PLN
Berawal di akhir abad 19, bidang pabrik gula dan pabrik
ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal
Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan
pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Antara tahun 1942–1945
terjadi peralihan pengelolaan perusahaan–perusaaan Belanda tersebut oleh Jepang,
setelah Belanda menyerah kepada pasukan tentara Jepang di awal Perang Dunia
II.
Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada
Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan
oleh para pemuda dan buruh listrik melalui delagasi Buruh/Pegawai Listrik dan
Gas yang bersama–sama dengan pimpinan KNI Pusat berinisiatif menghadap
Presiden Soekarno untuk menyerahkan perusahaan–perusahaan tersebut kepada
Pemerintah Republik Indonesia. Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno
membentuk Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan
Tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW.
Pada tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah BPU-PLN
(Badan Pemimpin Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas
dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama, 2
(dua) perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola
tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola
gas diresmikan. Pada tahun 1972, sesuai dengan peraturan No.17, status
Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai perusahaan Umum Listrik
Negara dan sebagai pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan
tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.
18
Indonesia dan kedinamisan gerak laju perusahaan beserta tiap insan perusahaan
serta keberanian dalam menghadapi tantangan perkembangan jaman.
3. Tiga Gelombang
Memiliki arti gaya rambat energi listrik yang dialirkan oleh tiga bidang
usaha utama yang digeluti perusahaan yaitu pembangkitan, penyaluran dan
distribusi yang seiring sejalan dengan kerja keras para insan PT PLN (Persero)
guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya. Diberi warna biru untuk
menampilkan kesan konstan (sesuatu yang tetap) seperti halnya listrik yang tetap
diperlukan dalam kehidupan manusia. Di samping itu biru juga melambangkan
keandalan yang dimiliki insan-insan perusahaan dalam memberikan layanan
terbaik bagi para pelanggannya.
E. Struktur Organisasi PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Purwokerto
Kota
Setiap perusahaan baik perusahaan pemerintah maupun swasta mempunyai
struktur organisasi, karena perusahaan juga merupakan organisasi. Organisasi
adalah suatu sistem dari aktivitas kerjasama yang terorganisasi, yang dilaksanakan
oleh sejumlah orang untuk mencapai tujuan bersama. Dalam struktur organisasi
ditetapkan tugas- tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap pegawai dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan serta bagaimana hubungan satu dengan
yang lain.
Dalam menjalankan tugas-tugasnya, PT PLN memiliki struktur organisasi
yang tertata menurut fungsi dan golongannya. Tujuan adanya struktur organisasi
adalah untuk pencapaian kerja dalam organisasi yang berdasarkan pada wewenang
dan tanggung jawab. Struktur Organisasi PT PLN (Persero) Unit Layanan
Pelanggan Purwokerto Kota dapat dilihat pada Gambar 2 sebagai berikut:
21
Januari 2021
Merapihkan dan mengurutkan sesuai tanggal periode transaksi
pengeluaran untuk kegiatan operasional perusahaan.
8. Mengecek dan mengecap LUNAS transaksi pengeluaran kas kecil periode
1-31 Januari 2021
1) Mengecap LUNAS pada bukti transaksi dan setiap struk maupun
kuitansi.
2) Menyerahkan Laporan Cash Card bulan Januari 2021 kepada pusat.
3) Menyerahkan Laporan Cash Card kepada PT PLN (Persero) Area
Purwokerto.
9. Mengukur pemakian rata-rata kWh per 3 bulan prabayar pada pelanggan
yang mendapatkan kerusakan
Alat pengukur (kWh Meter) Prabayar pada pelanggan kedapatan
rusak. Sementara menyala tanpa kWh meter. Sehinggan diperhitubfkan
tagihan susulan pemakaian sampai di]lakykan penggantian kWh meter baru.
10. Menghitung dasar penetapan tagihan susulan pemakaian yang harus
dibayarkan
Cara perhitungannya:
2. Cek
3. Permintaan pengeluaran kas kecil
Dokumen ini digunakan oleh pemakai dana kas kecil untuk
meminta uang ke pemegang dana kas kecil olehnya. Dokumen ini
diarsipkan oleh pemegang dana kas kecil menurut nama pemakai dana
kas kecil.
Register cek
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit
Register cek
Bukti kas dibuat oleh pemegang dana kas kecil. Bukti ini
dibuat pada saat pembentukan dana kas kecil.
7. Fungsi–Fungsi Kas Kecil yang terkait di PT PLN (Persero) Unit
Layanan Pelanggan Purwokerto Kota
Fungsi yang terkait pada transaksi pengeluaran kas kecil dengan
dana kas kecil di PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Purwokerto
Kota semua fungsi dijalankan oleh supervisor pelayanan pelanggan dan
administrasi. Adapun fungsi yang terkait adalah sebagai berikut:
a. Fungsi Akuntansi
Fungsi akuntansi pada PT PLN (Persero) Unit Layanan
Pelanggan Purwokerto Kota yaitu melakukan verifikasi kelengkapan
dan perhitungan dokumen nota dinas pengajuan petty cash dan
membuat dan menyusun laporan pertanggungjawaban petty cash
yang digunakan dalam pengisian kembali dana kas kecil. (seperti
pada lampiran 1 dan 2)
b. Fungsi Pemegang Dana Kas Kecil
Fungsi pemegang dana kas kecil pada PT PLN (Persero)
Unit Layanan Pelanggan Purwokerto Kota yaitu melakukan
penarikan petty cash di bank dan mendistribusikan petty cash,
mengumpulkan seluruh bukti pembayaran dan menyusun laporan
rencana bayar mingguan dan bulanan.
c. Fungsi Pemeriksaan Intren
Fungsi pemeriksaan intren bertanggung jawab atas
perhitungan dana kas kecil (cash count) secara periodik dan
pencocokan hasil perhitungannya dengan catatan kas. Fungsi ini
juga bertanggung jawab atas pemeriksaan secara mendadak
(surprised audit) terhadap saldo dana kas kecil yang ada di
pemegang dana kas kecil.
46
Keterangan:
PA: Persetujuan Anggaran
PPKK: Permintaan Pengeluaran Kas Kecil
BP: Bukti Pembayaran atau Bukti Pengeluaran Kas Kecil
Gambar 11. Flowchart prosedur permintaan dan pertanggungjawaban
pengeluaran kas kecil pada PT PLN (Persero) Unit
Layanan Pelanggan Purwokerto Kota.
Keterangan:
RK: Rencana Kegiatan
BPKK: Bukti Penerimaan Kas Kecil
49
A. Simpulan
1. PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Purwokerto Kootabergerak
dibidang Pelayanan dan Pendistribusian Tenaga Listrik.
2. Pengisian kas kecil pada PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan
Purwokerto Kota menggunakan sistem dana tetap (imprest system) dalam
pembentukan dana kas kecil.
3. Periode pengisian dana kas kecil dilakukan sekali dalam seminggu.
4. Prosedur penyelenggaraan kas kecil pada PT PLN (Persero) Unit
Layanan Pelanggan Purwokerto Kota Baru yaitu Prosedur pembentukan
dana kas kecil, Prosedur Permintaan dan Pertanggungjawaban
Pengeluaran Dana kas kecil dan Prosedur Pengisian Kembali Kas Kecil.
B. Saran
Berdasarkan hasil laporan praktik kerja dan evaluasi yang
dilakukan, sebaiknya dokumen yang digunakan dalam prosedur
penyelenggaraan kas kecil sebaiknya dibuat rangkap. Hal tersebut
dimaksudkan agar dokumen tersebut dapat dimiliki oleh setiap bagian tang
terkait sehinggan lebih mudah dalam memproses transaksi yang terjadi.
Selain itu, apabila dokumen tersebut hilang masih ada penggantinya.
52
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN