PADA
Disusun Oleh :
Nama : Sandi Putra Pratama
NIM : 43119110005
JAKARTA
2019
i
LEMBAR PENGESAHAN
Disetujui Oleh :
Tangerang, Jakarta,
Satria Wisnu Wijaya Dr. Mochamad Soelton, S.Psi, MM., CHRMP, Psikolog
Jakarta,
ii
SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN MAGANG
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang / Tugas Akhir ini tepat
pada waktunya.
Merupakan suatu kewajiban dalam proses belajar pada sebuah perguruan tinggi
termasuk Universitas Mercu Buana. Semua mahasiswa/i program S1 (Strata satu) Manajemen
dalam mengakhiri masa kuliah membuat tugas akhir. Penulis membuat tugas akhir ini dalam
rangka memenuhi salah satu syarat guna mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada
Universitas Mercu Buana Jakarta.
Penulis menyadari bahwa materi yang disajikan dalam tugas akhir ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
untuk kesempurnaan Laporan Magang / Tugas Akhir ini.
Pada kesempatan ini, penulis tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-
dalamnya kepada pihak yang telah membantu penulis, khususnya :
1. Kedua orang tua yang telah membantu, mendukung serta tidak henti-hentinya
mendoakan penulis agar dilancarkan dalam penyusunan laporan magang / tugas akhir
ini.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Ngadino Surip, MS selaku Rektor Universitas Mercu Buana.
3. Ibu Dr. Erna Sofriana Imaningsih, SE, M.SI selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mercu Buana.
4. Bapak Dr. H. Sonny Indrajaya, MM selaku Ketua Program Studi S1 Manajemen
Universitas Mercu Buana.
5. Ibu Ikhyandini Garindia Atrisyanti, S.Mn, M.MT selaku dosen pembimbing tugas
akhir, yang telah bersedia meluangkan waktu sehingga terselesaikannya tugas akhir ini.
6. Bapak Dr. Mochamad Soelton, S.Psi, MM., CHRMP, Psikolog selaku dosen mata
kuliah Magang Universitas Mercu Buana.
7. Para dosen di FEB Universitas Mercu Buana.
8. Bapak dan Ibu dibagian administrasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
9. Seluruh tim PT. Cisadane Jaya Perkasa.
10. Serta seluruh teman-teman Universitas Mercu Buana, khususnya Manajemen S1
angkatan 2019 yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas kebersamaannya selama
menuntut ilmu di Universitas Mercu Buana.
iv
berkah-Nya yang berlimpah kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan tugas akhir ini.
v
DAFTAR ISI
BAB I ....................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1
BAB II...................................................................................................................................... 6
vi
BAB III .................................................................................................................................... 8
BAB IV .................................................................................................................................. 11
4.3 Fungsi inti Quality (Kualitas) dari buku karangan Djoko Adi Walujo ............................ 11
BAB V ................................................................................................................................... 16
PENUTUP.............................................................................................................................. 16
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.2 Histogram Kecacatan Produk Bestron Oil Periode Januari 2022 ........................ 2
Gambar 1.3 Tingkat Persentase kebutuhan pelumas di Tangerang periode desember 2021 ... 3
Gambar 1.4 Persentase kebutuhan pelumas dengan berbagai macam brand di indonesia ...... 4
viii
DAFTAR TABEL
ix
BAB I
PENDAHULUAN
Magang Kerja merupakan bentuk perkuliahan melalui kegiatan bekerja secara langsung di
dunia kerja. Magang Kerja ini merupakan suatu kegiatan praktik bagi mahasiswa dengan
tujuan mendapatkan pengalaman dari kegiatan tersebut, yang nantinya dapat digunakan untuk
pengembangan profesi. Kegiatan magang kerja ini dilaksanakan di PT.Cisadane Jaya Perkasa
adalah salah satu perusahaan berkembang dalam bidang pelumas. Berdiri pada tahun 2001
dengan produknya Bestron Oil , PT. Cisadane Jaya Perkasa memberanikan diri untuk ikut
berkompetisi dengan merk-merk lainnya bermain di segmen pasar atas dengan
mengembangkan produknya yaitu Bestron Oil.
Pelaksanaan magang kerja dilakukan di PT.Cisadane Jaya Perkasa yang merupakan salah satu
perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pelumas di Indonesia yang dimana
kebutuhan pelumas sangat penting bagi industri di Indonesia. Pada pelaksanaan magang kerja
ini penulis memilih PT.Cisadane Jaya Perkasa karena untuk dapat mengidentifikasi
manajemen yang terjadi di dalamnya, terutama manajemen operasional khususnya dalam
bidang qualtiy control dan penerapan metode statistical quality control. Diharapkan penulis
mendapatkan pengetahuan yang terkait dengan topik, yaitu Manajemen operasional dan
pentingnya quality control.
1
Gambar 1.1 Mekanisme Quality Control dalam suatu perusahaan.
Pelumas (Lubricant) adalah zat kimia, yang umumnya berbentuk cairan atau
berbentuk grease (gemuk) yang diberikan diantara dua benda bergerak untuk mengurangi
gaya gesek. Zat ini merupakan fraksi hasil destilasi minyak bumi yang memiliki suhu 105-
135 derajat celcius. Pelumas berfungsi sebagai lapisan pelindung yang memisahkan dua
permukaan yang saling berhubungan atau bergesekan.
Gambar 1.2 Histogram Kecacatan Produk Bestron Oil Periode Januari 2022
2
Analisis kecacatan produk Bestron Oil di PT.Cisadane Jaya Perkasa periode januari 2022 ,
Kemasan bocor sebanyak 20 drum , oli bau menyengat sebanyak 10 drum , warna gelap dan
tidak sesuai sebanyak 5 drum , dan kesalahan pada kemasan sebanyak 2 drum.
Sering terjadinya kemasan bocor , produk oli yang bau menyengat, dan warna produk yang
tidak sesuai atau pudar dan kesalahan kemasan membuat pelanggan lebih berhati hati kembali
dan ada yang memilih produk ke kemasan lain.
Pada zaman saat ini pelanggan atau customers akan lebih teliti dalam memilih atau membeli
suatu produk yang mereka butuhkan dengan kualitas yang bagus akan tetapi, dengan harga
yang seminim mungkin. Apalagi di dunia perindustrian dan dunia otomotif. Hal utama yang
mereka butuhkan adalah pelumas guna memenuhi kebutuhan alat-alat atau mesin-mesin
penunjang kinerja mereka sehari-hari.
95%
Gambar 1.3 Tingkat Persentase kebutuhan pelumas di Tangerang periode desember 2021
Dilihat dari persentase kebutuhan pelumas di Tangerang periode desember 2021, sesuai
dengan hasil survei melalui perusahaan-perusahaan industri yang berdomisili di Tangerang.
Maka disimpulkan sebagaian besar mereka membutuhkan pelumas dengan tingkat kebutuhan
95% dan sisanya membutuhkan pelumas yang dipadatkan (Grease) dengan persentase 5%
guna menunjang kinerja mesin-mesin di perusahaan tersebut.
3
Gambar 1.4 Persentase kebutuhan pelumas dengan berbagai macam brand di indonesia
Dilihat dari Tabel 1.4 pada 27 Juni 2005, Kebutuhan pelumas dimenangkan oleh brand
pertamina dengan persentase 54 % , lalu selanjutnya ada penzoil dan evalube dengan
persentase 12%, top 1 dengan persentase 11%, pelumas merk lainnya dengan persentase 9%,
castrol dengan persentase 5%, agip dengan persentase 5%, shell dengan persentase 3%, dan
motul dengan persentase 1%.
Kualifikasi Quality Control di PT.Cisadane Jaya Perkasa yang sangat perlu diperhatikan
adalah kualitas dan mutu oli , kualitas kemasan dan kualitas komposisi bahan baku yang
digunakan. Hal ini sangat penting guna menunjang produk Bestron Oil semakin berkembang
di pasar industri indonesia.
4
1.3 Tujuan Penelitian Magang
1. Melakukan serta mempelajari manajemen operasional dalam bidang
kualitas (quality control) yang dilakukan oleh PT. Cisadane Jaya Perkasa.
2. Menerapkan metode Statistical Quality Control terkait dengan
permasalahan yang dialami oleh PT. Cisadane Jaya Perkasa.
3. Menambah pengalaman dan wawasan mengenai dunia kerja di perusahaan
yang bergerak dalam bidang industri pelumas.
4. Melatih mahasiswa di lapangan dalam aspek industri pelumas yang tidak
tercakup di proses perkuliahan.
2. Manfaat Praktis
5
BAB II
A. Tempat Pelaksanaan
Nama Perusahaan : PT. Cisadane Jaya Perkasa
Alamat : Jl. Kalisabi No.2 Cibodas , Jatiuwung – Kota Tangerang,
Banten.
Email : cisadanecjp@gmail.com
B. Waktu Pelaksanaan
Untuk waktu pelaksanaan magang yang dilakukan pada PT. Cisadane Jaya Perkasa
terhitung pada tanggal 1 September 2022 s/d 30 November 2022 yang berlangsung
selama 3 bulan kerja.
6
A. Data Primer
Data primer adalah data yang didapat dari hasil pengamatan secara langsung kelapangan.
Adapun data primer yang dibutuhkan dalam penelitian pada perusahaan PT. Cisadane Jaya
Perkasa adalah sebagai berikut :
a) Observasi
Proses pencatatan pola perilaku subjek (orang) , benda (objek) atau kejadian yang
sistematik tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi dengan individu-individu yang
diteliti. Yaitu dengan melihat proses pembuatan dan pengemasan pelumas Bestron
Oil.
b) Wawancara
Teknik pengumpulan data dalam metode survey yang menggunakan pertanyaan lisan
kepada subjek penelitian. Wawancara dapat dilakukan dengan tatap muka atau dengan
telpon.
B. Data Sekunder
Data sekunder adalah berupa bukti , catatan , atau laporan historis yang telah tersusun dalam
arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Data ini dapat
diperoleh dengan meminta data langsung dari perusahaan. Adapun data sekunder yang
dibutuhkan dalam penelitian pada perusahaan PT. Cisadane Jaya Perkasa adalah sebagai
berikut :
7
BAB III
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
8
3.2 Sejarah Perusahaan
PT. Cisadane Jaya Perkasa didirikan oleh Satria Wisnu Wijaya pada tahun 2001 dalam
bidang industri pelumas. Daerahnya terletak di Jl Kalisabi No.2 Cibodas, Jatiuwung – Kota
Tangerang, Banten. Daerahnya berada dikawasan industri tetapi sering terjadi banjir
dikarenakan akses daerahnya sangatlah rendah dan dekat dengan pinggir sungai kalisabi,
sehingga ketika hujan dengan intensitas yang lama maka akan terjadi banjir di wilayah
tersebut. Terletak dengan akses yang cukup buruk dengan jalanan yang tandus dan rusak
menjadi PT. Cisadane Jaya Perkasa sulit untuk dijangkau.
Berdasarkan kerja keras dan kegigihan yang dimiliki Bapak Satria Wisnu Wijaya serta
pengalaman dalam bidang pelumas yang telah beliau tekuni selama ini . Akhirnya pada tahun
2010 hingga saat ini , beliau berhasil mendirikan 3 buah storage blending atau penyimpanan
pelumas , 2 buah forklift , 2 buah mesin pengental oli, 3 unit mitsubitshi colt diesel , 2 unit
kendaraan operasional, dan memiliki karyawan sebanyak 40 orang .
Tujuan pendirian PT.Cisadane Jaya Perkasa sesuai dengan akte pendirian no.33 adalah
sebagai berikut :
Visi perusahaan adalah menjadi perusahaan yang baik dan benar dalam menjalankan
usaha dengan aturan dan standarisasi yang berlaku dalam maupun diluar negeri, serta
bermanfaat bagi masyarakat luas.
Misi perusahaan
a. Memasarkan pelumas serta mengedukasi yang benar tentang pelumas
kepada masyarakat luas pada umumnya.
9
b. Membantu jaringan pemasaran yang benar secara menyeluruh
keseluruh Indonesia.
c. Memberikan kesejahteraan dan mewujudkan manfaat yang berarti
dan berguna bagi stakeholder perusahaan (pemegang saham,
pimpinan, karyawan, distributor/penyalur dan konsumen akhir).
10
BAB IV
PELAKSANAAN MAGANG
Statistic Quality Control (SQC) atau statistik pengendalian kualitas merupakan teknik
penyelesaian masalah yang digunakan untuk memonitor, mengendalikan, menganalisis,
mengelola dan memperbaiki produk dan proses menggunakan metode-metode statistik. SQC
sering disebut sebagai statistik pengendalian proses (Statistical Process Control/SPC). SQC
dan SPC memang merupakan dua istilah yang saling dipertukarkan, yang apabila dilakukan
bersama-sama maka pengguna akan melihat gambaran kinerja proses masa kini dan masa
mendatang (Cawley dan Harrold, 1999).
Sementara itu, menurut Mayelett (1994), SQC mempunyai cakupan yang lebih luas karena
didalamnya terdapat SPC, pengendalian produk (acceptance sampling) dan analisis
kemampuan proses (capability process).
4.3 Fungsi inti Quality (Kualitas) dari buku karangan Djoko Adi Walujo.
11
4.4 Produk cacat atau rusak
Setiap perusahaan yang bergerak dalam bidang industri yang menghasilkan produk berupa
barang, dalam proses produksinya selalu mengalami adanya produk yang tidak sesuai dengan
standart dalam hal ini adalah adanya produk rusak, produk cacat dan sebagainya. Hal ini
dialami baik oleh perusahaan yang memakai metode process costing maupun job order
costing. Produk cacat yang terjadi selama proses produksi mengacu pada produk yang tidak
dapat diterima oleh konsumen dan tidak dapat dikerjakan ulang. Produk rusak adalah produk
yang tidak sesuai standar kualitas yang telah ditetapkan secara ekonomis dan tidak dapat
diperbarui menjadi produk baik (Mulyadi, 2012).
1. Kemasan bocor adalah kecacatan pada drum yang disebabkan oleh kelalaian
operator pada saat proses pengepresan segel drum.
2. Oli bau menyengat adalah kecacatan pada campuran bahan baku dan
komposisi yang tidak sesuai yang disebabkan oleh kelalaian Manajer Produksi
(Kepala Gudang).
3. Warna oli yang tidak sesuai adalah kecacatan pada komposisi bahan baku
yang disebabkan oleh kelalaian Manajer Produksi (Kepala Gudang).
4. Salah kemasan adalah kecacatan pada drum yang berbeda disebabkan oleh
kelalaian operator produksi pada saat pengemasan barang jadi.
Dalam melakukan pemilihan model untuk menentukan metode alternatif yang terbaik dan
efektif guna mengevaluasi kerusakan-kerusakan yang ada di dalam produk Bestron Oil ,
maka perlu dilakukan analisis terhadap masalah yang dihadapi terhadap kerusakan.
Adapun langkah-langkah yang akan digunakan dalam penyelesaian masalah ini yaitu :
12
Menentukan masalah yang sedang dihadapi oleh PT.Cisadane Jaya Perkasa adalah
berupa kemasan bocor, oli bau menyengat, warna oli yang tidak sesuai, dan salah
kemasan.
Studi lapangan dan studi pustaka.
Studi lapangan dilakukan dengan cara observasi dan wawancara narasumber.
Studi pustaka disini adalah mencari data dan informasi yang berkaitan dengan
topik, membaca teori-teori dari buku-buku, jurnal ilmiah, dan literature lain yang
berkaitan dengan permasalahan yang dibahas.
Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan metode pengendalian kualitas statisitk. Data yang
digunakan adalah data variabel yaitu data yang berdasarkan karakteristik yang diukur
secara sebenarnya, data variabel yang diperoleh dari perusahaan diolah dengan cara :
- Check sheet
a. Check Sheet
Check sheet adalah alat yang sering digunakan untuk menghitung seberapa sering sesuatu
terjadi dan sering digunakan dalam pengumpulan dan pencatatan data. Dari data kemasan
bocor, oli bau menyengat, warna oli yang tidak sesuai dan salah kemasan. Adapun check
sheet dari data kecacatan produk Bestron Oil dapat dilihat pada Tabel 1.
13
4.8 Kegiatan Selama Magang
Pelaksanaan magang ini memberikan pengalaman dan pengetahuan baru bagi penulis.
Kegiatan magang ini dilakukan oleh penulis dalam kurun waktu selama 3 (tiga) bulan di PT.
Cisadane Jaya Perkasa dimana ada beberapa kegiatan yang dilakukan di PT.Cisadane Jaya
Perkasa. Diantaranya sebagai berikut :
a. Kegiatan Rutin
Tugas-tugas yang diberikan oleh pimpinan kepada penulis selama melaksanakan
proses magang adalah sebagai berikut :
1. Melakukan Stock Opname
Penulis menulis dan mengisi kertas stock opname dan bekerjasama terhadap
bagian operasional seperti kepala produksi dan karyawan produksi.
2. Audit data stock dan melakukan pengiriman barang.
Penulis diberikan tugas oleh pimpinan untuk melakukan audit terhadap stock-
stock yang sudah dihitung dan dirundingkan bersama. Terlebih selain itu, penulis
juga melakukan pekerjaan pengiriman barang produk bestron menggunakan DO
(Delivery Order) atau yang biasa kita kenal Surat Jalan.
3. Melakukan Pemeriksaan Fisik terhadap Produk Bestron Oil
Penulis diberikan tanggung jawab untuk mengontrol setiap hasil produksi tanpa
terkecuali dikarenakan banyak sekali barang yang dikomplen oleh pelanggan
terkait masalah produk. Seperti kebocoran kemasan oli, salah kemasan, oli bau
menyengat dan warna oli yang tidak sesuai standar.
4. Membuat berita acara terkait pemeriksaan produk
Setelah melakukan cek fisik (quality control) terhadap produk Bestron Oil.
Penulis membuat acara berita terkait pemeriksaan produk tersebut dalam kurun
waktu tertentu.
b. Kegiatan Non Rutin
1. Menerima telepon masuk
2. Memprint atau memfotocopy data-data perusahaan
3. Menyusun orderan dan jatoh tempo pembayaran
14
4.9 Pemecahan Masalah Pada Kegiatan Magang
Dalam hal ini penulis dapat menyimpulkan dan mencoba mengemukakan solusi dari masing-
masing permasalahan yang dihadapi terkait praktek magang di PT. Cisadane Jaya Perkasa,
antara lain :
1. Kurangnya komunikasi
Kurangnya komunikasi menjadi masalah pokok terkait kesalahan di bagian produksi
dan terjadinya komplenan produk Bestron Oil. Dalam hal ini penulis menyampaikan
untuk bagian produk seperti kepala produksi bisa berkomunikasi langsung dengan
pimpinan terkait resep, formula, atau racikan oil yang memenuhi standar.
15
BAB V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan magang yang dilakukan penulis di PT. Cisadane Jaya Perkasa , penulis
telah mencapai tujuan yang telah dirumuskan yaitu :
1. Dalam proses produksi diperlukan nya operator Quality Control guna mengecek
kembali hasil produksi dan meminimalisir resiko cacat terhadap produk Bestron Oil.
2. Pentingnya ketelitian dan komposisi yang tepat dalam membuat pelumas agar tidak
terjadi suatu perubahan kekentalan , warna dan bau yang ditimbulkan dikemudian
hari.
3. Pentingnya penerapan Statistical Quality Control guna menemukan dan memecahkan
masalah-masalah yang terjadi terhadap kerusakan atau kecacatan produk Bestron Oil.
4.2 Saran
Dalam menghadapi persaingan bisnis dibidang industri pelumas kedepannya penulis
mengharapkan beberapa hal yaitu :
1. Kerjasama tim dalam mengelola produk Bestron Oil guna mencapai kualitas produk
yang baik.
2. Komunikasi yang baik antar bawahan dan atasan dalam perusahaan guna menghindari
miss komunikasi ketika bekerja yang menimbulkan dampak besar bagi kualitas dan
komposisi produk Bestron Oil.
3. Membuat Standar Operasional Prosedur yang merupakan acuan untuk melaksanakan
tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi tugas masing-masing dan tata kerja prosedur
yang baik.
16
LAMPIRAN
Gambar 11. Komplain Gambar 12. Contoh Surat Jalan Barang Masuk
Terkait Drum Yang Rusak
Gambar 13.
Pengukuran
Volt Meter
Pengecekan
Kekentalan Oil