Manajemen Informasi Di Kalangan Milenial Bahaya Penyalahgunaan Narkotika Dan Rehabilitasi Pengguna Narkotika Guna SDM Unggul
Manajemen Informasi Di Kalangan Milenial Bahaya Penyalahgunaan Narkotika Dan Rehabilitasi Pengguna Narkotika Guna SDM Unggul
LAPORAN
NIM : 64190155
Jakarta
2022
PERSETUJUAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Praktik Kerja Lapangan ini telah disetujui untuk dinilai pada periode Semester Gasal Tahun
Akademik 2022/2023 di Program Studi Manajemen (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Bina Sarana Informatika.
KELAS 64.7B.25
ii
KATA PENGANTAR
Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dan dalam menyelesaikan laporan ini,
penulis telah banyak menerima bimbingan, pengarahan, petunjuk dan saran, serta fasilitas
yang membantu hingga akhir dari penulisan laporan ini. Untuk itu penulis menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
Penulis
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL LAPORAN PKL.......................................................................................i
PERSETUJUAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN........................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................................vi
DAFTAR TABEL..................................................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1.Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan Praktik Kerja Lapangan............................................................2
1.2.1 Maksud Praktik Kerja Lapangan..........................................................................2
1.2.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan...........................................................................2
1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan............................................................................2
BAB II TINJAUAN UMUM...................................................................................................3
2.1 Tinjauan Umum Organisasi /Perusahaan/Badan Lembaga.......................................3
2.1.1 Sejarah dan Perkembangan Organisasi/Perusahaan/Badan Lembaga..............3
2.1.2 Bidang Kegiatan Organisasi/Perusahaan/Badan Lembaga.................................5
2.1.3 Struktur Organisasi , Fungsi dan Tata Kerja Organisasi/Perusahaan/Badan
Lembaga............................................................................................................................7
2.1.4 Gambar Peta Lokasi Organisasi/Perusahaan/Lembaga Badan.......................13
2.2 Metode Pelaksanaan.....................................................................................................13
2.2.1 Lokasi Praktik Kerja Lapangan..........................................................................13
2.2.2 Deskripsi Kegitan Magang....................................................................................14
2.3 Pembahasan..................................................................................................................15
2.3.1 Pelaksanaan............................................................................................................15
2.3.2 Evaluasi Pelaksanaan............................................................................................19
BAB III PENUTUP................................................................................................................20
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................20
3.2 Saran.............................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................22
DAFTAR RIWAYAT HIDUP..............................................................................................23
A. Biodata Mahasiswa.....................................................................................................23
B. Pendidikan...................................................................................................................23
Formal..............................................................................................................................23
iv
Non Formal......................................................................................................................23
C. Riwayat Pengalaman Beroganisasi/kerja................................................................23
LAMPIRAN............................................................................................................................25
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
Tabel.II 1.Jadwal kegiatal PKL...........................................................................................................13
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
ix
mudah mengakses informasi dengan muda namun tidak selalu positif, maka BNN kota
jakarta utara mengedukasi masyarakat baik secara langsung dan secara digital untuk
melakukan gegiatan-kegiatan positif seperti urban farming, literasi, olah raga, dll. Yang
bersifat positif sehingga tidak terjerumus dalam jebakan ( penyalahgunaan narkotika )
orang-orang yang tidak bertanggung jawab. BNN kota jakarta utara menerima aduan
masyarakat ( identitas pelapor sangat dirahasiakan BNN) perihal pengedaran narkotika ,
memakai narkotika untuk diproses dan penindakan sesuai peraturan dan hukum yang
berlaku di indonesia.
BNN kota jakarta utara bekerjasama dengan kelurahan, sekolah, tokoh
masyarakat,tokoh pemuka agama dan karang taruna di wilayah rawan penyalahgunaan
narkotika untuk menanggulangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika di masyarakat.
x
BAB II
TINJAUAN UMUM
xi
Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) mengesahkan Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1997 tentang Psikotropika dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997
tentang Narkotika. Berdasarkan kedua Undang-undang tersebut, Pemerintah
(Presiden Abdurahman Wahid) membentuk Badan Koordinasi Narkotika Nasional
(BKNN), dengan Keputusan Presiden Nomor 116 Tahun 1999. BKNN adalah
suatu Badan Koordinasi penanggulangan narkoba yang beranggotakan 25 Instansi
Pemerintah terkait.
Mulai tahun 2003 BNN baru mendapatkan alokasi anggaran dari APBN.
Dengan alokasi anggaran APBN tersebut, BNN terus berupaya meningkatkan
kinerjanya bersama-sama dengan BNP dan BNK. Namun karena tanpa struktur
kelembagaan yang memilki jalur komando yang tegas dan hanya bersifat
koordinatif (kesamaan fungsional semata), maka BNN dinilai tidak dapat bekerja
optimal dan tidak akan mampu menghadapi permasalahan narkoba yang terus
meningkat dan makin serius. Oleh karena itu pemegang otoritas dalam hal ini
segera menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2007 tentang Badan
Narkotika Nasional, Badan Narkotika Provinsi (BNP) dan Badan Narkotika
Kabupaten/Kota (BNK), yang memiliki kewenangan operasional melalui
kewenangan Anggota BNN terkait dalam satuan tugas, yang mana BNN-BNP-
xii
BNKab/Kota merupakan mitra kerja pada tingkat nasional, provinsi dan
kabupaten/kota yang masing-masing bertanggung jawab kepada Presiden,
Gubernur dan Bupati/Walikota, dan yang masing-masing (BNP dan BN Kab/Kota)
tidak mempunyai hubungan struktural-vertikal dengan BNN. Merespon
perkembangan permasalahan narkoba yang terus meningkat dan makin serius,
maka Ketetapan MPR-RI Nomor VI/MPR/2002 melalui Sidang Umum Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) Tahun 2002 telah
merekomendasikan kepada DPR-RI dan Presiden RI untuk melakukan perubahan
atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika. Oleh karena itu,
Pemerintah dan DPR-RI mengesahkan dan mengundangkan Undang-Undang
Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sebagai perubahan atas UU Nomor 22
Tahun 1997. Berdasarkan UU Nomor 35 Tahun 2009 tersebut, BNN diberikan
kewenangan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana narkotika dan prekursor
narkotika. Yang diperjuangkan BNN saat ini adalah cara untuk MEMISKINKAN
para bandar atau pengedar narkoba, karena disinyalir dan terbukti pada beberapa
kasus penjualan narkoba sudah digunakan untuk pendanaan teroris (Narco
Terrorism) dan juga untuk menghindari kegiatan penjualan narkoba untuk biaya
politik (Narco for Politic).
Unit Kerja :
a. P4GN adalah singkatan dari pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkotika, sebuah upaya yang terus menerus dilakukan oleh
xiii
berbagai komponen masyarakat dan Pemerintah serta dunia, usaha untuk
mengindahkan masyarakat dari resiko penyalahgunaan adiksi narkotika,
psikotropika dan zat adiktif lainnya.
Gambar.II. 4.Rehanilitasi.
xiv
c. Kehumasan, menyusun dan melaksanakan kebijakan nasional mengenai
pencegahan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika, dan
precursor narkotika, meningkatkan kemampuan lembaga rehabilitasi medis
dan rehabilitasi sosial pecandu narkotika, baik yang di
xv
Struktur organisasi menunjukkan bagaimana seksi-seksi di dalamnya
dikoordinasikan bersama-sama disuatu jalur wewenang dan tanggung jawab.
Struktur organisasi adalah penggambaran secara grafik yang menggambarkan
struktur kerja dari suatu struktur organisasi. Struktur organisasi hanya dapat
mewujudkan hubungan wewenang yang formal saja dan tidak dapat
menggambarkan seberapa besar wewenang, tanggung jawab dan deskripsi
pekerjaan yang terinci.
Kedudukan :
Badan Narkotika Nasional yang selanjutnya dalam Peraturan Kepala Badan
Narkotika Nasional disebut BNN adalah lembaga pemerintah non kementrian
yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui
koordinasi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. BNN dipimpin oleh
Kepala.
Tugas :
xvi
1. Menyusun dan melaksanakan kebijakan nasional mengenai pencegahan dan
pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor
Narkotika;
7. Melalui kerja sama bilateral dan multiteral, baik regional maupun internasional,
guna mencegah dan memberantas peredaran gelap Narkotika dan Prekursor
Narkotika;
xvii
1. Penyusunan dan perumusan kebijakan nasional di bidang pencegahan dan
pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan
prekursor serta bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan
alkohol yang selanjutnya disingkat dengan P4GN.
xviii
12. Pengkoordinasian peningkatan kemampuan lembaga rehabilitasi medis dan
rehabilitasi sosial pecandu narkotika dan psikotropika serta bahan adiktif
lainnya, kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol yang
diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat.
18. Pelaksanaan penegakan disiplin, kode etik pegawai BNN dan kode etik profesi
penyidik BNN.
xix
2.1.4 Gambar Peta Lokasi Organisasi/Perusahaan/Lembaga Badan
No Hari Waktu
xx
2.2.2 Deskripsi Kegitan Magang
Seperti yang sudah di sebutkan di awal kegiatan magang di BNN kota jakarta
utara yaitu :
1. Pencegahan,
Peran keluarga dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba yaitu, Pendidikan
agama dan akhlak, kasih sayang, rasa aman, bimbingan dan perhatian, selalu
ada ketika dibutuhkan, mengetahui kebutuhan anak-anak, memberikan
kebebasan dengan pengawasan aktif dan bijaksana, dan dorongan semangat
untuk mencapai prestasi.
xxi
2.3 Pembahasan
2.3.1 Pelaksanaan
Dasar hukum BNN Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika,
peredarandan penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu permasalahan
nasional yang dipandang serius oleh Pemerintah, karena dapat
menyebabkanrusaknya moral Bangsa. karena itu Pemerintah sangat memberikan
perhatian terhadap penanganan atas penyalahgunaan narkoba.
Penyalah guna adalah orang yang menggunakan narkotika tanpa hak atau
melawan hukum. ketika seseorang melakukan penyalagunaan narkotika secara
terus-menerus, maka orang tersebut akan berada pada keadaan ketergantungan
pada narkotika, baik secara fisik maupun psikis.
xxii
Masyarakat, dan WBS untuk lebih lengkapnya bisa di unduh melalui link
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.sijamp4gn.bnnpdkitjakarta
xxiii
.
Rehabilitasi atau rawat jalan klien pengguna narkotika yang ingin sembuh
tetapi takut dan malu datang ke BNN jakut, klien di sediakan intervensi basis
masyarakat ( IMB) pihak rehabilitasi melalui konselor BNN Jakut akan datang
kerumah klien untuk proses rehab (biaya reahabilitasi gratis), dan data di jamin
tidak di publikasikan. Dibawah ini dampak penyalahgunaan narkotika bagi organ
tubuh.
Dalam hal ini BNN Jakut terus mendorong berbagai kebijakan dan program
kerja BNN jakut dengan memanfaatkan media informasi yang cepat dan
transparan.dengan begitu masyarakat bisa menjangkau mengenai informasi tentang
narkoba bahkan melapor tentang penyalahgunaan narkotika. Dalam menggunakan
media informasi seperti media sosial BNN Jakut masuk ke salah satu program
xxiv
dalam penanganan persoalan narkotika. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya
BNN RI menerapkan strategi war on drugs melalui pendekatan soft power
approach, hard power approach, smart power approach dan kerja sama.
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.salatigawebcom.sipitungbnn
xxv
Aplikasi Si Pitung merupakan sebuah aplikasi terpadu untuk mempermudah
masyarakat dalam permohonan dan juga pengaduan terkait narkotika dan sudah
mendapat 10+ juta downloader dengan rating 3+ yang bisa diunduh di Android 5.0
dengan versi 1.0 . menjadi remaja yang turut andil dalam pemberantasan narkoba
dapat melindungi masadepan bangsa. Saat ini belum terlalu banyak yang tau
mengenai aplikasi yang di sediakan oleh Badan Narkotika Nasional. Akan tetapi
dengan menggunakan media sosial seperti Instagram,Twitter,Website kita bisa
memperkenalkan atau memberitahu kepada masyarakat tentang aplikasi Si Pitung
maupun Si Jamp4ng.
xxvi
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan adanya kegiatan magang di BNN kota jakarta utara penulis dapat
mengedukasi masyarakat dan pembaca dapat ter edukasi terhadap bahaya
penyalahgunaan narkotika, dan ancaman pidana berat bagi bandar, dan pengedar
narkotika yang merusak generasi bangsa indonesia, penulis berharap kepada
masyarakat tidak plegmatis mudah terayu oleh rayuan-rayuan manis untuk
mengedarkan narkotika yang hanya mementingan keuntungan pribadi dan merugikan
sumber daya manusia bangsa indonesia.
Peran penting generasi muda dan elemen masyarakat ikut terlibat dalam pencegahan
dan pemberantasan peredaran gelap narkotika yang sangat merusak interaksi sosial,dan
akan menghambat pertumbuhan SDM indonesia untuk menjadi unggul, dengan ada
pemberdayaan di setiap sektor wilayah baik pemberdayaan secara ekonomi, kesehatan,
dan aspek-aspek lainnya yang mencakup keberlangsungan hidup yang baik, sehat dan
unggul ( Mari berbudaya tanpa narkotika untuk indonesia sehat dan unggul ).
Penggunaan aplikasi yang telah disediakan oleh BNN RI dapat memudahkan kita
mengakses tentang pelayanan rehabilitas serta kita bisa melaporkan penyalahguna
narkotika menggunakan aplikasi tanpa harus datang ke kantor BNN RI. Data pelapor di
jamin kerahasiaan nya.
3.2 Saran
Saran penulis kepada pemerintah menindak tegas kepada oknum-oknum aparat yang
terapeliasi dengan bandar narkotika, yang sangat merugikan generasi muda indonesia,
xxvii
dan BNN kota jakarta utara harus meningkatkan kerja sama dengan semua elemen di
masyarakatan dan tidak akan ter ekspos di media sosial maupun orang sekitar.
xxviii
DAFTAR PUSTAKA
Alesana, 2009. Jenis-jenis narkotika. Jakarta: PT Fajar Interpratama Offset Atok Rismanto,
2006 .Jurnal Intelijen & Kontra Intelijen volume II/ DES 2005 - JAN. 2006 -No.09
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Amzah
Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia. 2015. Press Release Akhir Tahun2015.
Jakarta: HUMAS (BNN) Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.
Fajar, Marhaeni. 2009. Ilmu Komunikasi Teori & amp; Praktek (Edisi Pertama).
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Fischer, Frank. Et all. Handbook of Public Policy Analysis (Theory, Politics, and
Methods). Dialihbahasakan oleh Imam Baihaqi. 2014. Handbook Analisis Kebijakan
Publik (Teori, Politik dan Metode). Bandung: Nusa Media.
Kaligis, O. C., & Associates. (2002). Narkoba dan Peradilannya di Indonesia, Reformasi
Hukum Pidana Melalui Perundangan dan Peradilan. Alumni, Bandung. Bandung:
Alumni. Retrieved from http:// bpsdm.kemenkumham.go.id/elibrary/ index.php?
p=show_detail&id=2452&keywords=
Yudha, I. G. D., Dewi, A. A. S. L., & Sujana, I. N. (2019). Upaya Kepolisian Dalam
Menanggulangi Peredaran dan Penyalahgunaan Narkotika Di Wilayah Hukum Polres
Bangli. Jurnal Analogi Hukum, 1(3), 311–316. Retrieved from
https://doi.org/10.22225/ ah.1.3.1778.311-316
xxix
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Biodata Mahasiswa
Nim : 64190155
Nama : Dede Abdul Mubarok
Tempat Tanggal Lahir : Garut, 14 Mei 1998
Status : Belum Menikah
Alamat : Tanjung Pura RT.006/RW005 pegadungan, kalideres.
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
No. HP : 085719539372
Email : mubarokabdul884@gmail.com
B. Pendidikan
Formal
TK Nurul Hikmah Panyingkiran, Selaawi, Garut. Tahun 2003 - 2004
SDN Samida III Selaawi, Garut. Tahun 2005 - 2010
SMPN Selaawi, Garut. Tahun 2010 - 2011
SMP PGRI Selaawi, Garut. Tahun 2012 - 2014
SMK PGRI Selaawi, Garut. Tahun 2014 – 2017
Studi Manajemen S1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Bina Sarana
Informatika , jakarta. Tahun 2019 – Sekarang.
Non Formal
Kelas materialisme dialektika logika ( MADILOG) , Tahun 2020 s.d 2021
Kelas Filsafat dan Sains, 2021 s.d Sekarang
Sekolah Sosial 2021 s. d Sekarang
Bendahara Umum Unit Pelayanan Jasa Dan Alsintan, Garut tahun 2017 s.d 2019.
Ketua Kordinator Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitar
BisaranaInformatika se-JADETABEK Untuk Universitas Binasarana
xxx
Informatika Cengkareng, tahun 2019/2021
Anggota Komisi Pemilihan Umum Presiden Mahasiswa Universitas Binasarana
Informatikan se-JADETABEK tahun 2020.
Anggota Komisi 3 Advokasi Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas
Bina Sarana Informatika se-JADETABEK dan PSDKU tahun 2021/2022.
Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Bekasi Universitas Bina Sarana
Informatika tahun 2021 s.d Sekarang
Anggota Komisi 1 AD/ART dan GBHO Majelis Permusyawaratan Mahasiswa
Universitas Bina Sarana Informatika se-JADETABEK dan PSDKU tahun
2022/2023.
Praktik Kerja Lapangan di BNN Kota Jakarta Utara 12 September s./d. 12
Desember 2022.
xxxi
LAMPIRAN
xxxii
Lampiran.A. 2.. Gambar Lembar Penilaian PKL
xxxiii
Lampiran.A. 4.gambar Lembar Surat Pernyataan Mentor
xxxiv
Lampiran.A. 5.Gambar kegiatan input data Klien
xxxv
Lampiran.A. 8.Gambar Kegiatan SPRIN
xxxvi