Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

“MEMBUAT SURAT KETERANGAN TIDAK MAMPU “

DI BALAI DESA WARUNGPRING

Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti

Ujian Nasional dan KBM 2021/2022

Disusun oleh :

SAPNA SOFTIANA
NISN . 0051392538

PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ISLAM TERPADU WARUNGPRING

KABUPATEN PEMALANG

2022
‫مؤسسة معهد الحكمة االسالمي الميرنجي‬
YAYASAN PONDOK PESANTREN AL – HIKMAH MERENG
SMK ISLAM TERPADU WARUNGPRING
Alamat : Jl. Pondok Pesantren No. 42 Mereng Warungpring Pemalang
Kode Pos 52358 Telp. (0284) 3285311 - 3285289

TANDA PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN LAPORAN

PRAKTEK KERJA DI DUNIA USAHA / DUNIA INDUSTRI

DI BALAI DESA WARUNGPRING

Laporan Praktek Kerja Industri

Nama : SAPNA SOFTIANA

NISN : 0051392538

Program Keahlian : Akuntansi

Judul Laporan Prakerin : Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)

Laporan Praktek Kerja Industri ini telah disetujui dan disahkan serta diizinkan untuk

dipresentasikan pada ujian lisan Praktek Kerja dunia usaha / dunia industri periode 2021-2022.

Pembimbing I Pembimbing II

NUR KHOLIS DARU MARUTI, S.Pd


Menyetujui,
Kepala SMK Islam Terpadu Warungpring

ZAENAL ABIDIN, S.Pd.I

ii
PENGUJI PRAKERIN

Laporan Praktek Kerja DU/DI ini telah dipresentasikan dan diujikan

di depan Tim Penguji Prakerin Program Keahlian Akuntansi

Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Islam Terpadu Warungpring

pada tanggal : ........................................................

No. Nama Tanda Tangan Jabatan

1 …………………… Ketua Sidang

2 …………………… Notulen

3 …………………… Penguji I

4 …………………… Penguji II

iii
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa

melimpahkan berkah, rahmat, taufiq, serta hidayah Nya sehingga penulis dapat meyelesaikan

Laporan Praktek Kerja Industri di Balai Desa Warungpring. Laporan ini dibuat berdasarkan

kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan siswa selama berada didunia industri. Laporan ini disusun

sebagai pertanggungjawaban siswa selama PRAKERIN dan berfungsi sebagai acuan dalam

ujian yang dilaksanakan setelah siswa melaksanakan Praktik di dunia industri.

Pelaksanaan PRAKERIN dapat berjalan lancar karena adanya dukungan kerjasama

yang baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terima

kasih kepada:

1. Allah SWT, atas rahmat dan Ridha Nya sehingga saya dapat menyelesaikan karya

kecil ini.

2. Kedua orang tua saya yang sudah memberikan dukungan serta doanya.

3. Bapak Zaenal Abidin,S.Pd.I selaku Kepala Sekolah SMK Islam Terpadu

Warungpring.

4. Ibu Wahyu Widianarti,S.Pd selaku ketua Program Keahlian AKUNTANSI.

5. Ibu Daru Maruti,S.Pd selaku guru pembimbing selama pelaksanaan Praktek Kerja

Industri.

6. Bapak M.Yusuf selaku Kepala Desa Warungpring.

7. Bapak Nur Kholis selaku Pembimbing pada Balai Desa Warungpring.

8. Seluruh staff dan karyawan di Balai Desa Warungpring.

9. Dewan guru atas bimbingannya selama penulis belajar di SMK Islam Terpadu

Warungpring.

iv
10. Teman teman yang membantu hingga terselesainya laporan Praktik Kerja industri

ini.

Penulis menyadari akan kekurangan kekurangan dalam pembuatan laporan ini yang

harus dibenahi,oleh karena itu penulis mengharapkan masukan kritik dan saran yang bersifat

membangun guna sempurnanya laporan ini dimasa mendatang.

Akhir kata penulis mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan semoga laporan

Praktek Kerja Industri ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Warungpring, 31 Maret 2022

SAPNA SOFTIANA

v
MOTTO

1. Sukses adalah hidup bersabar dan menunggu datangnya kesempatan.

2. Kesempatan tidak akan muncul secara kebetulan, tapi ketika kita sudah berusaha

menciptakannya.

3. Semakin tua bukan berarti semangat masa muda kita hilang, tapi banyak kesempatan

baru muncul kedepannya.

4. Balas dendam bukanlah hal baik untuk menggapai kesuksesan yang hakiki.

5. Masa depan yang cemerlang harus disambut dengan hidup yang berilmu.

6. Pendidikan merupakan senjata ampuh dan modal penting untuk merubah dunia dan

meraih kesuksesan.

7. Jangan pesimis,bangkitlah dan bayangkan euforia yang akan kita raih.

8. Belajar dari kegagalan dan kerja keraas merupakan rahasia keberhasilan.

9. Keuletan orang bodoh mampu mengalahkan orang cerdas.

10. Jadilah orang yang rajin sebelum menyesali kemalasan yang membuat kita melewati

kesempatan emas.

vi
DAFTAR ISI

Lembar Judul Laporan Prakerin............................................................................................. i

Lembar Persetujuan Dan Pengesahan Laporan Prakerin ....................................................... ii

Lembar Penguji ...................................................................................................................... iii

Kata Pengantar ....................................................................................................................... iv

Motto ...................................................................................................................................... v

Daftar Isi ................................................................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1

A. Latar Belakang Praktek Kerja Industri ..................................................................... 1

B. Tujuan Praktek Kerja Industri .................................................................................... 3

1. Tujuan Umum ...................................................................................................... 3

2. Tujuan Khusus ..................................................................................................... 3

C. Manfaat Praktek Kerja Industri .................................................................................. 4

1. Manfaat Bagi Siswa ............................................................................................. 4

2. Manfaat Bagi Sekolah .......................................................................................... 4

3. Manfaat Bagi Industri .......................................................................................... 5

D. Metode Penelitian ...................................................................................................... 5

E. Sistematika Penulisan ................................................................................................ 6

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................................ 8

A. Pengertian Surat Keterangan Tidak Mampu ............................................................. 8

B. Dasar Hukum Surat Keterangan Tidak Mampu......................................................... 9

C. Fungsi Surat Keterangan Tidak Mampu .................................................................... 9

vii
D. Syarat Dan Cara Pembustsn Surat Keterangan Tidak Mampu .................................. 10

BAB III TINJAUAN PERUSAHAAN .................................................................................. 12

A. Sejarah Balai Desa Warungpring ............................................................................... 12

B. Visi Dan Misi Balai Desa Warungpring .................................................................... 14

C. Struktur Organisasi Balai Desa Warungpring............................................................ 17

BAB IV PELAKSANAAN PRAKTEK ................................................................................ 18

A. Waktu ......................................................................................................................... 18

B. Tempat ....................................................................................................................... 18

C. Bahan Dan Alat .......................................................................................................... 18

D. Faktor Pendukung Dan Faktor Penghambat Pelaksanaan Praktek ............................ 19

E. Laporan Kegiatan Harian ........................................................................................... 21

BAB V PENUTUP ................................................................................................................ 29

A. Kesimpulan ................................................................................................................ 29

B. Saran .......................................................................................................................... 30

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

FORMULIR PERMOHONAN SURAT KERERANGAN TIDAK MAMPU

DAFTAR LAMPIRAN

viii
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PRAKERIN

Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) adalah suatu bentuk penyelenggaraan

Kegiatan dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara

program pendidikan disekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui

kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk memcapai suatu tingkat keahlian

profesional.

Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui 3 unsur

utama yaitu Ilmu Pengetahuan, Teknik, dan Kiat. Ilmu Pengetahuan dan Teknik

dapat dipelajari dalam kegiatan di sekolah,akan tetapi hal itu dapat dikuasai melalui

proses pengerjaan langsung pada bidang profesi itu sendiri. Pendidikan Sistem

Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional

dibidangnya. Melalui Pendidikan Sistem Ganda diharapkan dapat menciptakan

tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana para siswa yang dapat

melaksanakan pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang dapat

dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa diadakannya pendidikan system

ganda,kita tidak akan bisa langsung terjun ke dunia industry dikarenakan kita belum

mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.

Beberapa peraturan dalam melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri

(PRAKERIN) beserta keputusan dari menteri. Adapun peraturan tersebut,sebagai

berikut :

1
2

1. Tercantum pada UU No. 2 Tahun1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu

untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,

dana tau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.

2. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah

yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota

masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan

social, budaya, alam sekitar.

3. Pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri

sejalan dengan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi ( IPTEK ) serta

kebudayaan.

4. Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 1992 tentang peran serta masyarakat

dalam Pendidikan Nasional.

5. Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi

bahwa” Dalam melaksanakan Pendidikan di dalam sekolah dan Pendidikan

di luar sekolah”.

6. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun tentang Sistem Pendidikan Tinggi.

7. Didalam lampiran keputusan MENDIKBUD rentang Kurikulum 1994

SMKTA yaiyu dalam dokumen landasan, program dan Pembangunan

Kurikulum 1994 SMKTA, disebutkan bahwa peningkatan mutu dan relefasi

Pendidikan Menengah Kejuruan diarahkan untuk mengembangkan suatu

system yang utuh dan mantap sehingga dapat kesinambungan antara dunia

Pendidikan dan dunia kerja.


3

B. TUJUAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Adapun tujuan Praktek Kerja Industri adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Umum

a. Untuk mencapai visi dan misi SMK Islam Terpadu Warungpring.

b. Untuk melahirkan insan akademis yang bisa menjembatani relevansi

keilmuan teoritis dan terapan dalam bidang keilmuannya.

c. Untuk melatih kemampuan manajerial dan keterampilan serta

memupuk kemampuan beradaptasi dan daya tangkap siswa dalam

menjalankan tugas dan kewajiban yang diemban kepadanya.

d. Memberikan kesempatan untuk bermasyarakat di lingkungan usaha.

e. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan tenaga kerja

berkualitas profesional.

2. Tujuan Khusus

a. Memenuhi syarat untuk mengikuti Ujian Nasional ( UN ).

b. Menambah wawasan dan melatih siswa agar dapat menyesuaikan

diri pada dunia kerja yang nyata.

c. Untuk membentuk pola pikir yang konstruktif bagi siswa Prakerin.

d. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek aspek usaha yang

profesional dalam lapangan kerja.

e. Mengetahui perbedaan antara praktek di sekolah dengan di industri.

f. Bisa melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara

profesional di dunia kerja yang sebenarnya.


4

C. MANFAAT PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )

1. Manfaat Bagi Siswa

a. Memperkenalkan siswa pada pekerjaan lapangan baik di perusahaan

maupun di industri.

b. Menambah ilmu terlebih ilmu yang tidak didapat di sekolah.

c. Melatih siswa untuk menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab

sebelum memasuki dunia kerja profesional yang sesungguhnya.

d. Melatih sikap kedewasaan dan kemandirian.

e. Mengasah keterampilan yang diberikan Sekolah Menegah Kejuruan.

2. Manfaat Bagi Sekolah

a. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja

sebagai bagian dari proses pendidikan.

b. Untuk memberikan keuntungan bagi pihak sekolah, karena keahlian

yang tidak diajarkan di sekolah didapat di dunia kerja.

c. Untuk menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dengan dunia

industry maupun dunia usaha yang ditempati.

d. Meningkatkan kualitas pendidikan dan mempercepat pembentukan.

e. Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.


5

3. Manfaat Bagi Industri

a. Dapat mengetahui kualitas dan kemampuan siswa dalam bekerja

didunia indutri tersebut.

b. Instansi terbantu, karena sebagian tugas tugas pegawa diberikan kepada

siswa yang melaksanakan PRAKERIN.

c. Membantu dan mendukung program pemerintah desa.

d. Mendapatkan tenaga kerja sementara unruk membantu melayani

masyarakat.

e. Meningkatkan citra perusahaan.

D. METODE PENELITIAN

Adapun metode penelitian yang penulis ambil adalah:

1. Observasi ( Observation )

Yaitu cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa adanya

pertolongan alat standar lain. Tujuan dilakukannya observasi adalah

untuk memberikan gambaran realistis kepada peneliti tentang suatu

kejadian yang berkaitan dengan aktivitas objek penelitian.

2. Wawancara ( Interview )

Yaitu proses memperoleh informasi dengan melakukan tanya jawab dan

percakapan dengan pihak lain.


6

E. SISTEMATIKA PENULISAN

Laporan Prakerin ini disusun dengan sistematika penulian sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini berisikan pokok pokok penjelasan tentang Latar

Belakang Prakerin, Tujuan Pelaksanaan Prakerin, Manfaat Pelaksanaan

Prakerin, Metode Penelitian, Dan Sistematika Penelitian.

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisikan pembahasan materi tentang Pengertian

SKTM, Dasar Hukum SKTM, Fungsi SKTM, Syarat Dan Cara Pembuatan

SKTM.

BAB III : TINJAUAN PERUSAHAAN

Pada bab ini berisikan pokok pokok penjelasan tentang Sejarah Balai

Desa Warungpring, Visi dan Misi Balai Desa Warungpring, Serta Struktur

Organisasi Balai Desa Warungpring.

BAB IV : PELAKSANAAN PRAKERIN

Pada bab ini berisikan pokok pokok mengenai Waktu dan Tempat

Pelaksanaan Prakerin, Bahan dan Alat Pelaksanaan Prakerin, Faktor

Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Prakerin serta Laporan Kegiatan

Harian.
7

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini berisikan Kesimpulan dan Saran.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

FORMULIR PERMOHONAN SURAT KERERANGAN TIDAK

MAMPU

DAFTAR LAMPIRAN
8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. PENGERTIAN SURAT KETERANGAN TIDAK MAMPU ( SKTM )

Surat Keterangan Tidak Mampu ( SKTM ) adalah surat yang dikeluarkan

oleh Kantor Kelurahan atau Balai Desa yang diperuntukkan bagi keluarga yang

kurang mampu dalam masalah keuangan dengan tujuan untuk mendapatkan

kemudahan dalam berbagai layanan pemerintah baik di bidang social, kesehatan,

perekonomian, maupun pendidikan.

Sebelum hadirnya program BPJS ( Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ),

fungsi SKTM bagi keluarga miskin atau orang yang tidak mampu adalah sebagai

media untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan secara gratis di Puskesmas

atau untuk mendapatkan keringanan biaya di Rumah Sakit terdekat khususnya bagi

mereka yang belum memiliki jaminan kesehatan dalam bentuk apapun.

Hingga saat ini SKTM juga menjadi salah satu persyaratan yang diwajibkan

bagi mahasiswa/mahasiswi untuk mendapatkan beasiswa pendidikan baik di ranah

Pemerintah atau Swasta. Contohnya seperti Program Bidik Misi, yang mewajibkan

calon mahasiswa/mahasiswi mempunyai Surat Keterangan Tidak Mampu untuk

dapat mengajukan beasiswa. Surat Keterangan Tidak Mampu ini juga dapat

digunakan untuk keperluan lain yang memang membutuhkan surat ini.

8
9

B. DASAR HUKUM SKTM

a. Undang Undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 2011 tentang

Penanganan Fakir Miskin. Pasal 8 ayat 1 bahwa “ Menteri menetapkan

kriteria fakir miskin sebagai dasar untuk melaksanakan penanganan fakir

miskin.”

b. Undang Undang No. 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.

c. Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan

Kesejahteraan Sosial.

d. Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2012 tentang Penerima Bantuan

Jaminan Kesehatan.

e. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No. 86/HUK/2010 tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Sosial.

f. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No. 146/HUK/2013 tentang

Kriteria Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu.

g. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No. 147/HUK/2013 tentang

Penetapan Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan.

C. FUNGSI SKTM

Adapun fungsi dari SKTM adalah sebagai berikut:

a. Untuk membantu masyarakat yang dikategorikan sebagai golongan tidak

mampu atau fakir miskin untuk mendapatkan bantuan dan berbagai

keringanan.

b. Sebagai hak untuk mendapatkan sembako.

c. Berkesempatan untuk menerima zakat, infaq, dan sodaqhoh.


10

D. SYARAT DAN CARA PEMBUATAN SKTM

1. Syarat syarat atau Dokumen yang harus disiapkan:

a. KK asli atau fotocopy

b. KTP asli atau fotocopy

Karena KK dan KTP akan dicatat sebagai bukti bahwa yang

bersangkutan memang benar benar dari keluarga yang tidak mampu.

2. Cara Pembuatan SKTM

Pemrosesan SKTM ini cenderung lebih cepat dari pemrosesan

lainnya karena pembuatan SKTM hanya memerlukan KK dan KTP sebagai

syarat utamanya, lain halnya dengan pengurusan surat pindah yang

cenderung lebih menitikberatkan pada tulisan tangan yang membutuhkan

ketelitian dan kesabaran yang lebih untuk membuat kurang lebihnya sekitar

3 lembar. Pada proses pembuatan SKTM dibuat menggunakan computer.

Prosedur pembuatan SKTM yaitu sebagai berikut:

a. Siapkan dokumen yang akan digunakan sebagai persyaratan

pembuatan SKTM.

b. Serahkan dokumen tersebut kepada staff/ penerima berkas di

Kantor Balai Desa, Kelurahan, atau Kecamatan.

c. Lalu staff atau petugas akan memprosesnya menggunakan

komputer.

d. Kepala Desa/ Lurah akan memberikan tanda tangan dan

menurunkan ke Perangkat Desa/ Kelurahan.


11

e. Perangkat Desa/ Kelurahan melakukan registrasi dan stempel pada

SKTM tersebut.

f. Pemohon mengambil SKTM.


12

BAB III

TINJAUAN PERUSAHAAN

A. SEJARAH BALAI DESA WARUNGPRING

Konon katanya sejarah Balai Desa Warungpring dari para pandahulu

mmenurut riwayat asal mula merupakan area hutan rimba, ilalang yang tidak ada

penghuninya. Letak geografisnya terputus putus antar gerombol pertahanan dan

letak lokasinya naik turun berliku liku terhampar padang ilalang mementang dari

utara barat ke selatan, dengan ketinggian dari permukaan ± 590 m sebelah utara

Gunung Slamet. Konon riwayat sejarah sejak itu diperkirakan masa jaman Kerajaan

Mataram ( Raja Amangkurat II ) terakhir masa perang Pangeran Diponegoro ± dari

abad 17 – 19 ( 1825-1830 ) dikejar kejar bala tentara Belanda, yaitu Pangeran

Amangkurat II dan Mangkubumi Untung Senopati yang lari sampai Tegal arum

tujuannya ke Cirebon.

Pada waktu itu termasuk pengikutnya Mangkurat II dan Mangkubumi II

singgah atau istirahat di daerah ini yang sekarang bernama Desa Wakhirnya

menetap di Warungpring yang akhirnya menetap di desa ini yang pertama

masukdari selatan di beri nama Tegalharja, karena tujuan utamanya mau ke Tegal,

naik ke desa Pamulian karena sebagian bala tentaranya pulang terus ke Gerombol

Tengah diberi nama Karangtengah, Karang artinya pekarangan dan di sebelah utara

di beri nama Keputihan.

Karena kian lama bertambahnya penduduk, maka lewat rembug

masyarakatnya secara terbuka dibentuk Pemerintahan walaupun belum sempurna

seperti sekarang. Pusat Pemerintahan di desa Karangtengah ( Gerombol Terpencil/

12
13

Komplek utara SDN 05 Warungpring sekarang ). Kepala Desa denitif sampai

sekarang 12 turunan ( kecuali pjs 2x ). Susunan pemerintahan pada zaman itu antara

lain : Lurah, Bau, Polisi Desa, Lebe, Kebayan, dan Ulu Ulu.

Adapun nama nama Kepala Desa Warungpring yaitu:

1. Kerta Laksana
2. Jaya Laksana
3. Kerta Diwangsa
4. Bakhri
5. Ashari (zaman Belanda)
6. Sirad (zaman Belanda)
7. Dakup
8. Slamet (2 PJS Rasimun dan Darsono)
9. Anwar Supadi
10. Roesbad
11. Untung
12. Saeful Azam
13. Irpanudin (Pjs)
14. Abdul Azis
15. Christin Anjayani
16. M.Yusuf (PAW)

Mengapa diberi nama desa “ Keputihan:”? Sebab konon riwayat yang

berdomisili di desa ini seorang ulama pengikut Pangeran Mangkubumi, pasukan

dari Pangeran Antawiraya/Pangeran Diponegoro. Akhirnya menetap di desa ini

dengan nama Desa Keputihan. Adapun nama “ Warungpring” , karena orang

tersebut bersama keluarga disini sambal usaha kecil kecilan warungan jajan ( dari

bodin ) dan mereka yang singgah karena warung tersebut semuanya dari bamboo (

diberi nama Warungpring ) demkian sekilas riwayat sejarah Warungpring.

Keputihan artinya Suci. Orang tersebut merupakan ahli syariat agama islam konon
14

dari daerah Wonosobo yang sampai sekarang ciri khas desa Warungpring kaumnya

beragama Islam. Adapun daerah nya sekarang terbagi menjadi 5 perdusunan yaitu:

1. Dusun Krajan.

2. Dusun Gombong

3. Dusun Karangtengah

4. Dusun Pamulian

5. Dusun Tegalharja

Sampai sekarang masyarakatnya mutlak beragama Islam, patuh terhadap

para Ulama/Kyai. Mata pencahariannya Petani, Berdagang, Bidang Jasa, dan

Pegawai Negeri. Usia ini diperkirakan sudah 4 Abad dan Pendidikan masyarakat

cukup maju, dari TK sampai yang banyak keperguruan tinggi. Pemeluk Agama

cukup memiliki potensi. Keadaan alam atau bumi seisinya dan letak geografis

dengan ketinggian ±590 Meter ada : hutan, sawah, lading air, dan sumber daya

manusianya sebenarnya cukup kuantitatif yang perlu dipacu adalah kualitas

manusia selaku pelaku pembangunan masyarakat perdesaan, khususnya generasi

usia produktif. Demi terwujudnya masyarakat yang mandiri dan sejahtera.

B. VISI DAN MISI DESA WARUNGPRING

1. Visi Desa Warungpring

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa

depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa.

Penyusunan visi Desa Warungpring ini dilakukan dengan pendekatan

partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di Desa


15

Warungpring seperti Pemerintah Desa, BPD, tokoh masyarakat, tokoh

Agama, Lembaga Masyarakat Desa, dan masyarakat Desa pada umumnya.

Pertimbangan kondisi eksternal di desa seperti satuan kerja wilayah

pembangunan di Kecamatan. Maka berdasarkan pertimbangan diatas visi

Desa Warungpring adalah:

“TERWUJUDNYA MASYARAKAT DESA WARUNGPRING

YANG RELIGIUS, AMAN, DAMAI, SEHAT, SEJAHTERA, DAN

MENJUNJUNG TINGGI SUPREMASI HUKUM”

2. Misi Desa Warungpring

Misi adalah langkah-langkah yang akan dilakukan guna

mewujudkan visi. Sehingga guna mewujudkan visi Desa Warungpring,

maka telah ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu pernyataan yang

harus diaksanakan oleh Desa agar tercapainya visi desa tersebut. Pernyataan

visi kemudian dijabarkan kedalam misi agar dapat di operasionalkan atau di

kerjakan. Sebagaimana penyusunan visi, misi pun dalam penyusunannya

menggunakan pendekatan partisipatif dan pertimbangan potensi dan

kebutuhan Desa Warungpring, sebagaimana proses yang dilakukan maka

misi Desa Warungpring adalah :

a. Meningkatkan Kualitas dan Pengamalan ajaran Agama dalam

kehidupan sehari-hari sebagai wujud Ketaqwaan dan Keimanan

Kepada Allah Swt.


16

b. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang arti

kebersihan sehingga terciptanya masyarakat yang sehat jasmani

rohani.

c. Menjalin kerukunan hidup dan memberikan hak berpendapat dalam

bermasyarakat sehingga terciptanya kehidupan yang aman, damai,

tentram dan demokratis.

d. Memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya sebagai potensi

desa dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan perekonomian

masyarakat.

e. Perwujudan aparatur pemerintah desa yang baik dan berwibawa

sebagai pelindung dan pelayanan masyarakat.

f. Memberikan pengetahuan pada masyarakat atas peraturan

perundang undangan yang berlaku sehingga masyarakat Desa

Warungpring yang sadar dan taat hukum.


17

3. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Desa Warungpring

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

DESA WARUNGPRING

KECAMATAN WARUNGPRING KABUPATEN PEMALANG

Kepala Desa : M.Yusuf

Sekretaris Desa : Agus Surodiono

Kepala Seksi Pelayanan : Syipaul Marom, S.Sy

Kepala Seksi Kesejahteraan : Ernawati Setianingsih

Kepala Urusan Pemerintahan : Ali Irfan

Plt. Kepala Urusan Perencanaan : Untung Wuryanto

Kepala Urusan TU dan Umum : Nur Kholis

Kepala Urusan Keuangan : Muh. Muroqi

Kepala Dusun Krajan I : Untung Wuryanto

Kepala Dusun Krajan II : Muhammad Jefri

Kepala Dusun Gombong I : Sahroni

Kepala Dusun Gombong II : Heru Santoso

Kepala Dusun Gombong III : Muhamad Tamrin, S.Sos

Kepala Dusun Gombong IV : Ali Usman, S.Pd.I

Kepala Dusun Karangtengah I : Khaerudin

Kepala Dusun Karangtengah II :

Kepala Dusun Pamulian : Agus Muslim

Kepala Dusun Tegalharja : Ahmad Taufik


18

BAB IV

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. WAKTU

Adapun waktu untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN )

yaitu mulai pada tanggal 10 Januari 2022 sampai tanggal 30 Maret 2022. Praktek

Kerja Industri di Kantor Balai Desa Warungpring dimulai dari pukul 08.00 WIB –

14.00 WIB yang diselingi jam istirahat pada pukul 12.00 WIB – 13.00 WIB.

B. TEMPAT

Tempat yang digunakan untuk pelaksanaan Praktek Kerja Industri

(PRAKERIN) yaitu di Balai Desa Warungpring , Jalan Raya Warungpring

Nomor 45 RT 01 RW 01 Desa Warungpring.

C. BAHAN DAN ALAT

1. Bahan

a. Kertas ( HVS, F4, A4 )

b. Tinta printer

c. Tinta stempel

d. Stopmap

18
19

2. Alat

Adapun alat yang digunakan untuk mendukung pekerjaan di Balai

Desa Warungpring, yaitu sebagai berikut:

a. Komputer

b. Bolpoint

c. Penjepit kertas

d. Pensil

e. Stapler

f. Stempel

g. Mesin print

D. FAKTOR PENDUKUNG DAN FAKTOR PENGHAMBAT

PELAKSANAAN PRAKTEK

1. Faktor Pendukung

Ada beberapa factor pendukung yang membantu kami selama

melaksanakan PRAKERIN pada Kantor Balai Desa Warungpring. Faktor

pendukung tersebut diantaranya:

a. Tempat yang aman dan nyaman.

b. Fasilitas memadai

c. Keramahan karyawan dan staff Kantor Balai Desa Warungpring.

d. Lemari arsip untuk memudahkan mencari dokumen dokumen

masyarakat.
20

e. Lengkapnya peralatan untuk membantu mempermudah proses

pelayanan.

2. Faktor Penghambat

Selain faktor pendukung, ada juga factor penghambat diantaranya

yaitu:

a. Perbedaan teori yang diberikan

Ketidaksamaan teori yang diberikan disekolah dan

ditempat praktek menyebabkan hasil yang dicapai kurang

maksimal.

b. Kurangnya pengalaman

Kami belum berpengalaman dalam melakukan pekerjaan di

dunia usaha / industri, sehingga pekerjaan yang kami lakukan

terkadang tersendat sendat dan hasilnya pun kurang maksimal.

c. Kurang keterampilan dan kreativitas

Keterampilan dan kreativitas kami masih kurang karena

kami baru terjun ke lapangan kerja dan belum berpengalaman.


21

E. LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Berikut ini table Kegiatan Harian selama 3 ( tiga ) bulan melaksanakan

Prakerin di Balai Desa Warungpring :

HARI TANGGAL URAIAN KEGIATAN

SENIN 10 JAN 2022 ➢ Membantu menginput daftar hadir

kegiatan vaksinasi.

SELASA 11 JAN 2022 ➢ Pembagian kartu vaksinasi covid 19.

RABU 12 JAN 2022 ➢ Membuat surat keterangan kelahiran.

➢ Membuat surat keterangan tidak

mampu.

➢ Membuat surat pengantar.

KAMIS 13 JAN 2022 ➢ Menginput daftar hadir vaksinasi.

JUM’AT 14 JAN 2022 ➢ Membuat surat keterangan usaha,

➢ Membuat SKCK,

➢ Membuat KTP,

➢ Membuat surat kematian.

SENIN 17 JAN 2022 ➢ Menginput daftar hadir kegiatan

vaksinasi.

SELASA 18 JAN 2022 ➢ Membuat SKCK,

➢ Membuat surat keterangan

kehilangan KTP,

➢ Membuat data perubahan

kependudukan,
22

➢ Membuat surat keterangan beda

nama.

RABU 19 JAN 2022 ➢ Menginput daftar hadir kegiatan

vaksinasi.

KAMIS 20 JAN 2022 ➢ Membuat surat kematian,

➢ Membuat surat pengantar SIM,

➢ Membuat surat domisili,

➢ Membuat surat pengantar KTP.

JUM’AT 21 JAN 2022 ➢ Menjaga posko PPKM.

SENIN 24 JAN 2022 ➢ Membuat surat keterangan usaha,

➢ Membuat surat pindah,

➢ Membuat surat domisili,

➢ Membuat surat datang WNI.

SELASA 25 JAN 2022 ➢ Menjaga posko PPKM.

RABU 26 JAN 2022 ➢ Membuat surat kematian,

➢ Membuat SKCK,

➢ Membuat surat kelahiran,

➢ Membuat data penghapusan nama

KK,

➢ Penambahan data KK.

KAMIS 27 JAN 2022 ➢ Menjaga posko PPKM.

JUM’AT 28 JAN 2022 ➢ Membuat surat keterangan usaha,

➢ Membuat surat pengantar KTP,

➢ Membuat surat domisili.


23

SENIN 31 JAN 2022 ➢ Menjaga posko PPKM.

SELASA 1 FEB 2022 LIBUR IMLEK

RABU 2 FEB 2022 ➢ Membuat surat kelahiran,

➢ Membuat surat kematian.

KAMIS 3 FEB 2022 ➢ Menjaga posko PPKM.

JUM’AT 4 FEB 2022 ➢ Membuat surat keterangan usaha,

➢ Membuat surat domisili,

➢ Membuat surat keterangan

pemakaman.

SENIN 7 FEB 2022 ➢ Menjaga posko PPKM.

SELASA 8 FEB 2022 ➢ Membuat surat keterangan harga

tanah,

➢ Membuat surat keterangan usaha.

RABU 9 FEB 2022 ➢ Membantu pelaksanaan kegiatan

MUSDESSUS.

KAMIS 10 FEB 2022 ➢ Membuat surat kelahiran,

➢ Membuat surat keterangan beda

nama,

➢ Membuat surat keterangan usaha.

JUM’AT 11 FEB 2022 ➢ Menjaga posko PPKM.

SENIN 14 FEB 2022 IZIN TIDAK BERANGKAT

SELASA 15 FEB 2022 ➢ Menjaga posko PPKM.

RABU 16 FEB 2022 ➢ Membuat surat keterangan usaha,

➢ Membuat surat kematian,


24

➢ Membuat surat domisili,

➢ Membuat surat pengantar perubahan

KK.

KAMIS 17 FEB 2022 ➢ Menjaga posko PPKM.

JUM’AT 18 FEB 2022 ➢ Membuat surat pengantar PLN.

SENIN 21 FEB 2022 ➢ Menjaga posko PPKM.

SELASA 22 FEB 2022 ➢ Membuat surat keterangan usaha,

➢ Membuat surat SKCK,

➢ Membuat surat keterangan

penambahan KK.

RABU 23 FEB 2022 ➢ Mengisi daftar hadir kegiatan

vaksinasi.

KAMIS 24 FEB 2022 ➢ Membuat surat keterangan usaha,

➢ Membuat surat keterangan tidak

mampu,

➢ Membuat surat kelahiran,

➢ Membuat surat keterangan

keberadaan,

➢ Legalisir KK,

➢ Membuat surat pindah,

➢ Membantu kegiatan pencairan dana

BLT via pos.

JUM’AT 25 FEB 2022 ➢ Menjaga posko PPKM.

SENIN 28 FEB 2022 LIBUR ISRA MI’RAJ


25

SELASA 1 MARET ➢ Membuat surat keterangan usaha,

2022 ➢ Membuat surat keterangan tidak

mampu,

➢ Membuat pengantar SKCK,

➢ Membuat surat kehilangan ATM,

➢ Membuat surat kelahiran.

RABU 2 MARET ➢ Membantu kegiatan pencairan dana

2022 BLT via pos.

KAMIS 3 MARET LIBUR NYEPI

2022

JUM’AT 4 MARET ➢ Membuat SKCK,

2022 ➢ Membuat pengantar KTP,

➢ Membuat surat kelahiran,

➢ Penambahan anggota KK,

➢ Membuat KK baru.

SENIN 7 MARET ➢ Membuat surat keterangan usaha,

2022 ➢ Membuat pengantar KTP.

SELASA 8 MARET ➢ Membuat surat keterangan beda

2022 nama,

➢ Membuat perubahan data

kependudukan,

➢ Membuat KK baru.

RABU 9 MARET ➢ Kegiatan vaksinasi.

2022
26

KAMIS 10 MARET ➢ Membuat surat domisili,

2022 ➢ Membuat surat keterangan beda

nama.

JUM’AT 11 MARET ➢ Menjaga posko PPKM.

2022

SENIN 14 MARET ➢ Membuat SKCK,

2022 ➢ Membuat surat kelahiran,

➢ Membuat surat kematian.

SELASA 15 MARET ➢ Menjaga posko PPKM.

2022

RABU 16 MARET ➢ Membuat surat keterangan usaha,

2022 ➢ Membuat SKU solar

➢ Membuat surat pengantar kehilangan

KK,

➢ Membuat surat domisili lembaga.

KAMIS 17 MARET ➢ Menjaga posko PPKM.

2022

JUM’AT 18 MARET ➢ Membuat surat keterangan usaha,

2022 ➢ Membuat surat keterangan pengantar.

SENIN 21 MARET ➢ Menjaga posko PPKM.

2022

SELASA 22 MARET ➢ Membuat surat kuasa,

2022 ➢ Membuat surat keterangan beda

nama,
27

➢ Membuat surat keterangan usaha,

➢ Membuat surat domisili,

➢ Membuat surat keterangan wali,

➢ Membuat surat keterangan

kehilangan akte,

➢ Membuat surat keterangan harga

tanah,

➢ Membuat surat keterangan

perpanjangan SIM,

➢ Membuat surat kelahiran.

RABU 23 MARET ➢ Menjaga posko PPKM.

2022

KAMIS 24 MARET ➢ Membuat surat kelahiran,

2022 ➢ Membuat surat domisili,

➢ Penambahan anggota KK,

➢ Membuat surat kematian.

JUM’AT 25 MARET ➢ Menjaga posko PPKM.

2022

SENIN 28 MARET ➢ Membuat surat keterangan usaha,

2022 ➢ Membuat surat pengantar KTP,

➢ Membuat surat kematian.

SELASA 29 MARET ➢ Menjaga posko PPKM.

2022
28

RABU 30 MARET ➢ Membuat surat pindah,

2022 ➢ Membuat surat keterangan wali,


29

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Prakerin merupakan suatu kegiatan yang mengintegrasikan antara

pendidikan teori disekolah dengan pendidikan praktik di dunia kerja, sehingga

sangat penting untuk dilaksanakan.

Dalam pelaksanaan PRAKERIN yang selama kurang lebih 3 ( tiga ) bulan

di Balai Desa Warungpring, kami telah mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat

yang akan dijadikan sebagai bekal utama ketika terjun ke dunia kerja yang

sesungguhnya. Dengan adanya PRAKERIN, siswa juga bisa mendapatkan

gambaran tentang dunia kerja dan mendapatkan pengalaman kerja. Kegiatan ini

juga merupakan suatu pembelajaran untuk melatih kemandirian.

Secara garis besar ilmu yang telah kami dapat di Balai Desa Warungpring

dalam PRAKERIN selama 3 ( tiga ) bulan di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Pemahaman tentang bagaimana pemecahan suatu masalah di dunia kerja

dan dunia usaha.

2. Pemahaman tata cara managemen suatu perusahaan di dunia kerja dan

dunia usaha.

3. Pengetahuan sekaligus pengembangan di dalam keorganisasian terhadap

bidang pengetahuan dan keahlian yang dimiliki.

4. Memberikan bekal sekaligus mempersiapkan mental dan pengetahuan

untuk perencanaan menghadapi tantangan maupun persaingan di dunia

industry dan dunia usaha.

29
30

B. SARAN

1) Diharapkan agar pijak sekolah dapat meningkatkan lagi kegiatan

pemantauan terhadap anak anak yang sedang menjalankan PRAKERIN.

2) Dalam menetapkan tempat Prakerin agar lebih sesuai dengan kejuruan

masing masing siswa.

3) Dalam pembekalan materi fisik maupun mental siswa agar lebih

ditingkatkan terutama untuk pembinaan mentar siswa.


31

DAFTAR PUSTAKA

Sumber : Buku Panduan Dari SMK Islam Terpadu Warungpring

Buku Panduan Senior Tahun 2021 Atas Nama Riskika Amalia

Buku Panduan Senior Tahun 2017 Atas Nama Lintang Sesarie

Anda mungkin juga menyukai