Disusun oleh :
NAMA : MUHAMMAD ALIF BIMANTORO
KELAS : XII TKR
NISN : -
YAYASAN AL - MARZUKIYAH
SMK MITRA NUSANTARA
TAHUN 2022/2023
IDENTITAS SISWA
Laporan Praktik Kerja Industri ( PRAKERIND ) ini telah disahkan dan disetujui Oleh Kepala
Program Serta Kepala SMK MITRA NUSANTARA
KEPALA
SMK MITRA NUSANTARA
Laporan Praktik Kerja Industri ( PRAKERIND ) ini telah disahkan dan disetujui Oleh Kepala
Program Serta Kepala SMK MITRA NUSANTARA
PIMPINAN
PANDAWA 5
...............................................
iii
LEMBAR PENGESAHAN
PENGUJI
Laporan Praktik Kerja Industri ( PRAKERIND ) ini telah disahkan dan disetujui Oleh Kepala
Program Serta Kepala SMK MITRA NUSANTARA
Penguji I Penguji II
................................ ................................
KEPALA PROGRAM
EMAN SUHERMAN
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu melimpahkan
rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan Prakerin serta menyusun laporannya
dengan baik.
Laporan ini kami susun berdasarkan pengalaman yang didapaykan saat melaksanakan
Prakerin di BENGKEL PANDAWA 5. Laporan ini kami susun sedemikian rupa dengan
harapan bisa diterima oleh guru pembimbing serta sebagai referensi untuk adik kelas
nantinya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu
melancarkan seluruh kegiatan ini, diantaranya:
Kami juga menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Namun kami
telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan laporan ini. Semoga laporan prakerin
ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak.
DAFTAR ISI
IDENTITAS SISWA......................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH.......................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI.......................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI............................................................................ iv
KATA PENGANTAR....................................................................................................... v
DAFTAR ISI...................................................................................................................... vi
PENGATURAN JAM PRAKERIN................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Tujuan Prakerin..................................................................................... 2
C. Manfaat Prakerin................................................................................... 2
Tata Tertib Selama di DU/ DI : - Selama berada didalam bengkel harus memakai
Pakaian wearpack
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
SMK MITRA NUSANTARA adalah suatu lembaga pendidikan yang mempunyai
tugas untuk dapat menghasilkan siswa/siswi yang terampil dalam bidang penguasaan
dunia kerja. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka siswa/siswi harus menguasai berbagai
kemampuan dan keterampilan dasar, serta harus memiliki wawasan ilmu pengetahuan
yang luas dalam bidang dunia kerja. Agar dapat mencapai kepada tujuan tersebut, maka
salah satu cara adalah dengan menerjunkan siswa/siswi langsung pada dunia kerja yang
sebenarnya
Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan suatu bentuk penyelengaraan
keahlian professional yang memadukan secara sistematik dan sinkrinasi pendidikan di
sekolah dan dunia usaha atau dunia industri yang dilakukan dengan bekerja langsung
pada dunia usaha atau dunia industri sehingga diperoleh suatu tingkat keahlian
professional tertentu yang dicapai oleh siswa
Praktek Kerja Industri (Prakerin) dilaksanakan untuk menambah keterampilan dan
pengetahuan siswa/siswi dalam dunia kerja. Kegiatan praktek ini dilakukan diberbagai
perusahaan atau instansi milik Negara maupun swasta yang berguna untuk mendapatkan
suatu gambaran yang nyata di dalam mengetahui dunia kerja dan menerapkan ilmu
pengetahuan uang didapat dari akademik pada pekerjaan yang akan digelutinya, apabila
terjun langsung ke dunia kerja tidak mendapat kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan kerja dan dapat menerapkan keahlian yang dimiliki.
1
B. Tujuan Prakerin
C. Manfaat Prakerin
Differential atau sering dikenal dengan nama gardan adalah komponen pada mobil
yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke poros roda. Putaran roda semuanya
berasal dari proses pembakaran yang terjadi dalam ruang bakar. Proses pembakaran inilah
yang kemudian akan menggerakkan piston untuk bergerak naik turun. Lalu gerak naik
turun piston ini akan diteruskan untuk memutar poros engkol. Gerak putar poros engkol
ini akan diteruskan untuk memutar roda gila / flywheel. Putaran roda gila akan diteruskan
untuk memutar kopling kemudian diteruskan memutar transmisi ke as kopel lalu ke
gardan. Gardan akan meneruskan putaran ini ke as roda dan as roda akan memutar roda,
sehingga kendaraan dapat berjalan. Jadi urutan perpindahan tenaga dan putaran dari
mesin sampai ke roda, sehingga kendaraan atau mobil dapat berjalan.
B. Fungsi Gardan
Pada saat mobil berbelok, putaran roda bagian dalam cenderung lebih lambat
daripada putaran roda bagian luar. Hal ini dimaksudkan agar mobil dapat berbelok
dengan baik dan tidak slip. Jika kedua roda antara yang kiri dan kanan selalu sama,
maka mobil tak akan membelok. Di sinilah gardan membuat putaran roda kiri dan
kanan tidak sama, sehingga mobil dapat membelok dengan baik.
5
4. Differential Ring gear dan drive pinion gear kit
Dinamakan kit karena untuk memperbaiki differential cukup dengan
mengganti bagian-bagian ini.
5. Oil Seal
Oil Seal yang terletak di bagian ujung dari differential housing ini berfungsi
mencegah agar oli tidak habis. Kalau anda menemukan di sekitar bagian ini ada basah
akibat rembesan oli sebaiknya segera mengganti seal baru.
6. Universal joint Flange
Bagian yang meneruskan putaran propeler shaft differential disamping itu ia
juga berfungsi sebagai penyumbat agar oli tidak keluar.
7. Differential Pinion atau montir menyebutnya gigi satelit
Gigi ini yang mengatur supaya pada saat mobil menikung kecepatan roda kiri
dan kanan bisa saling menyesuaikan diri.
8. Mur pengancing drive shaft
Ini sering kurang diperhatikan. Tidak terlintas untuk memeriksa apakah masih
terkancing dengan baik terutama pada mobil muatan.
Permasalahan tentu akan terjadi pada putaran roda ban mobil jikalau salah satu
diantara bagian atau komponen gardan di atas mengalami gangguan berupa kerusakan
dan sebagainya. Cermati uraian berikut ini :
8
2. Timbul Getaran pada Gardan
Apakah Anda pernah merasakan bergetarnya bagian gardan mobil ketika Anda
sedang mengemudi mobil?. Getaran tersebut dapat saja terjadi karena laher gardan
yang mengalami kerusakan atau sudah ambrol. Bergetarnya gardan mobil juga dapat
terjadi dikarenakan oleh gear atau gigi gardan tersebut rusak akibat buruknya kualitas
bahan atau juga bisa karena benturan yang sering terjadi.
Selain dua penyebab di atas, oli gardan juga dapat mengalami kebocoran
ketika seal pinion yang telah mengalami keausan atau dapat juga karena karet
pada seal pinion tersebut telah robek atau bahkan sudah rusak.
9
Dengan mengetahui berbagai gejala gardan mobil yang mengalami kerusakan,
tentu tak ada alasan lagi bagi Anda untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan
terhadap komponen satu ini secara rutin. Namun, bagi Anda yang gardan
mobilnya sudah terlanjur mengalami kerusakan, penggantian dan pemilihan
komponen baru yang berkualitas penting untuk Anda lakukan. Tak perlu susah untuk
mencari tempat yang menyediakan gardan mobil beserta komponennya,
Gambar 6 kerusakan pada Gardan
10
BAB IV
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. PROSES PELANGGAN MASUK
2. Setelah WO (Work Order) jadi maka mobil akan dibawa oleh kepala bengkel atau
SA itu sendiri, dan diberikan ke group sesuai pembagiannya.
a. Jika keluhan mobil itu ringan ( ganti kampas rem, ganti oli transmisi, ganti
oli mesin, filter oli, filter udara, dll) maka pekerjaan itu akan langsung
diberikan kepada mekanik.
b. jika pekerjaan service itu dinilai berat ( mesin ngelitik, nyendat, atau ada
bunyi, mesin tidak bertenaga dsb) maka pekerjaan itu akan lebih dahulu
diberikan kepada kepala kelompok untuk dicoba terlebih dahulu, baru
kemudian diberikan kepada mekanik untuk ditindak lanjuti.
5. Fasilitas Konsumen
Saat mobil diservis, customer akan dipersilahkan menunggu diruang
tunggu untuk menunggu mobilnya yang sedang diservis.
6. Setelah mobil selesai diservice, mekanik memberikan Work Order kepada kepala
kelompok atau kepala bengkel. Dan tugas kepala kelompok atau kepala bengkel
selanjutnya adalah melakukan test drive terhadap mobil yang telah selesai diservis
tersebut, test drive dilakukan apabila mobil tersebut servisnya dinilai berat.
Setelah selesai test drive maka WO dan mobil diserahkan ke SA.
11
B. TAHAP PERSIAPAN
a. Tata Tertib Dunia Usaha
Berdisiplin, jujur, bertanggung jawab
Menggunakan pakaian praktik
Menggunakan alat sesuai fungsinya
Menjaga kebersihan tempat kerja
Sebelum melakukan pembongkaran, tandai komponen agar tidak terluka
Bekerja sesuai dengan prosedur
b. Keselamatan Kerja
Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan
Melakukan pelepasan, pengujian dan penggantian komponen
Memperhatikan intruksi yang disampaikan guru/intrustur
Setelah selesai bereskan alat - alat yang telah digunakan
C. TAHAP PELAKSANAAN
a) Pembongkaran
Angkutan kendaraan
Mengeluarkan oli pelumas aksel
Melepas poros penggerak
12
Melepas roda tromol
penggerak aksel:
Melepas bagian-bagian yang
menghalangi keluarnya poros
penggerak aksel
Melepas mur penahan poros
penggerak aksel
Tarik keluar poros penggerak aksel
dengan palu luncur
Lepas mur dan turunkan penggerak
aksel dari dudukannya
Perhatikan!
Jika sulit lepas jangan gunakan obeng
atau pahat hingga merusakkan
paking/permukaan dudukan
Perhatian : jika sulit lepas gunakan obeng atau pahat hingga merusak
paking/permukaan dudukan.
13
Membongkar penggerak aksel
Mengukur tinggi pinion dengan mistar dalam ukuran ini penting untuk control
dalam pemasangan agar pinion dapat dipasang dengan baik/seperti semula.
Membongkar rumah differensial.
Melepas bantalan rumah differensial dan beri tanda/bantalan tidak boleh
tertukar
Beri tanda lepas baut pengikat gigi
Korona sedikit demi sedikit dan menyilang
Melepas gigi korona (jangan memukul di satu tempat hingga lepas).
Lepas pasak dan keluarkan poros gigi planet
Mengeluarkan gigi planet dan gigi satelit, susun sesuai pemasangan hingga tak
terjadi kesalahan.
14
a. Membongkar/ melepas poros ponion
Bebaskan pasak pengunci, lepas mur pengikat poros kemudian gunakan baler
untuk melepas sil poros ponion.
Melepas bantalan poros ponion, perhatian kedudukan poros harus tegak lurus
terhadap alat pres, perhatian cincin pembatas pada bantalan jangan sampai
hilang.
Lepas cincin bantalan poros pinion, perhatian saat mengepres batang penumbuk harus
tegak lurus jangan menghilangkan cincin pembatas bila ada.
b. Pemerikasaan
c. Pemasangan
memberikan oli pelumas penggerak aksel pada semua bagian yang akan
dipasang
setiap pekerjaan overhaul dan paking diganti baru
dalam tahap - tahap pemasangan tanda harus kembali pada posisi semula
d. Poros Pinion
Memasang cincin luar bantalan poros pinion
Memasang sil poros pinion
Memasang bantalan poros pinion
Memasang bantalan poros pinion dengan ring pembatas sisi miring
menghadap ke gigi pinion
Memasang poros pinion dengan pengencangan 130 200 Nm, dan jaringan,
dan jangan lupa memasang pipa pembatas control momen putar poros, jika
Memakai : pipa pembatas baru 0.7 1.5 Nm, pipa pembatas lama 0.5 Nm
Mengukur / control pinion harus sama dengan semula
g. Tahap pengujian
Setelah pengerjaan selesai uji keberhasilan. Gardan diuji oleh pembimbing
yang tadinya rusak menjadi baik. Ternyata setelah melakukan perbaikan hasilnya
memuaskan.
18
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan yang sangat
bermanfaat bagi siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara
bekerja dilapangan sesuai keahlian masing-masing siswa. Sehingga siswa dapat
melihat gambaran mengenai kagiatan bidang usaha dimasa yang akan datang,
serta siswa-siswi mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan peluang
kerja dan kesempatan kerja.
Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-
instansi biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas.
Pada praktek kerja Industri ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama
penulis melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) di Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat dan Banten khususnya di Cabang Ciamis, penulis merasa
bangga bisa mendapatkan Ilmu yang belum pernah penulis dapatkan sebelumnya
serta memperoleh banyak pengalaman.
Tujuan lain Prakerin (Praktek Kerja Industri) adalah menambah wawasan
yang luas bagi siswa dan siswi, terutama dalam bidang yang di tempatinya.
Adapula tempat yang disukai yakni diruangan pemilahan arsip, penulis bisa
belajar dan dapat mengetahui yang belum penulis dapatkan selama ini, terutama
pengetahuan tentang berbagai arsip yang tersedia.
Praktek Kerja Industri telah terlaksana dengan baik, dengan program
keahlian masing-masing tanpa halangan apapun dan penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada Pembimbing di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten yang telah bersedia menerima penulis apa adanya untuk melaksanakan
Prakerin (Praktek Kerja Industri) dan bersedia mendampingi penulis selama
Prakerin berlangsung.