Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN KEGIATAN SISWA

PRAKTIK KERJA INDUSTRI


PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM KOPLING
BENGKEL ROYAL BANJARMASIN

                        

DISUSUN OLEH:
M. KASPUL ANWAR
TEKNIK KENDARAAN RINGAN

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 KERTAK HANYAR
Alamat: Jl. A. Yani Km. Tatah Amuntai kec.Kertak Hanyar
2021-2022
LEMBAR PERSETUJUAN OLEH DUNIA USAHA / INDUSTRI

Diterima Tanggal : ………………………

Disetujui Tanggal : ………………………

Mengetahui,

Kepala Dunia Kerja, Pembimbing Praktik Dunia Kerja,

SYAMSURI WIWIK

PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM KOPLING


OLEH

M. KASPUL ANWAR

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMKN 1 KERTAK


HANYAR

                                                                                               
HALAMAN PENGUJI

PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM KOPLING

DISUSUN OLEH:

M. KASPUL ANWAR

TEKNIK KENDARAAN RINGAN

Guru Penguji

Nico L. H. Saragih, S.Pd.,


Gr

NIP.199209062020121015

ii
KATA PENGANTAR

            

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta Hidayah-
nya sehingga dapat menyelesaikan Laporan Hasil Kerja Siswa Prakerin ng dimulai
pada 22 Juli sampai dengan tanggal 6 November 2021 pada Tahun Pelajaran
2021/2022 ini.

Penyusun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan dan
bimbingannya dalam menyelesaikan kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin),
terutama kepada yang terhormat:

1. Susi Desi Arini, S.Pi, MP, selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Kertak Hanyar

2. M. Sairaji, ST selaku Kepala Program Jurusan Teknik Kendaraan

Ringan.

3. Ray F Nababan, S.Pd: selaku Ketua Pelaksana Prakerin.

4. Nico L. H. Saragih, S.Pd., Gr, selaku guru pembimbing Prakerin dari sekolah.

5. Hanafi, selaku kepala tempat pelaksana Prakerin.

6. Pembimbing praktik yang telah memberikan bimbingan dengan baik selama


Prakerin.

7. Kedua orang tua yang senantiasa memberikan dukungan serta do’a dalam

kegiatan ini.

8. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penyusunan dalam


menyelesaikan laporan ini.

Laporan ini merupakan wujud tanggung jawab penyusun secara tertulis


atas pelaksanaan Praktik Kerja Industri dalam rangka kegiatan Praktek Kerja Industri
(Prakerin).

Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan,


oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penyusun
harapkan.Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak
yang membacanya.

Kertak Hanyar, 15 November 2021

M. KASPUL ANWAR

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................................ i
HALAMAN PENGUJI...................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR............................................................................................... iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
Latar Belakang Masalah............................................................................... `1
Identifikasi Masalah ..................................................................................... 1
Batasan Masalah .......................................................................................... 1
Rumusan Masalah......................................................................................... 2
Tujuan ........................................................................................................... 2
BAB II KAJIAN TEORI.......................................................................................... 3
Pengertian...................................................................................................... 3
Prinsip Kerja.................................................................................................. 3
Klasifikasi...................................................................................................... 4

BAB III PROFIL PERUSAHAAN.......................................................................... 6

Sejarah Bengkel Royal................................................................................. 7


Tata Tertib...................................................................................................... 7
Jam Kerja....................................................................................................... 7

BAB IV PEMBAHASAN........................................................................................ 9

Komponen Kopling..................................................................................... 9
Gangguan pada Sistem Kopling.................................................................. 11
Cara mengatasi gangguan pada Sistem Kopling....................................... 11
Pembongkaran pemeriksaan dan pemasangan .......................................... 11
Pembongkaran bagian utama Sistem Kopling .......................................... 17
Pemeriksaan komponen Sistem Kopling bagian bawah........................... 17
Pemasangan Sistem Kopling bagian bawah....................................... 19

BAB V PENUTUP.................................................................................................... 20

Kesimpulan ................................................................................................... 20
Pesan Kesan .................................................................................................. 20

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 21


iv
BAB I
2.0

PENDAHULUAN

2.1 A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)


Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap kerja
karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/ industri. Oleh karena itu
diadakan suatu program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yaitu dengan melaksanakan Praktek
Kerja Industri (PRAKERIN) agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai pengalaman dalam dunia
usaha sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.
Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan Menengah
Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan
sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang belum
kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang professional, karena keahlian professional
seseorang tidak semata-mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja,
tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik. Ada dua pihak yaitu
lembaga pendidikan dan lapangan kerja (industri/perusahaan atau instansi tertentu) yang
secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan. Dengan demikian
kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertangguang jawab mulai dari tahap perencanaan
program, tahap penyelenggaraan, sampai penilaian dan penentuan kelulusan siswa.

2.2 B.            Tujuan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)


Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan suatu system pembelajaran yang
dilakukan di luar Proses Belajar Mengajar dan dilaksanakan pada perusahaan/industri atau
instansi yang relevan.
Secara umum pelaksanaan program Praktek Kerja Industri ditujukan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang teknologi, penyesuaian diri
dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulis laporan yang berkaitan
langsung dengan tujuan khusus. Setelah siswa melaksanakan program Praktek Kerja Industri
secara khusus siswa diharapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang
perusahaan, dan kegiatan-kegiatan praktek yang berhubungan langsung dengan teknologi. Dan
mempersiapkan para siswa/siswi untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam suatu tim
dan mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
Penyelenggaraan praktik kerja industri (PRAKERIN) pada SMK bertujuan untuk:
a. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat
pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan.
b. Memperkokoh link and match antara SMK dan dunia kerja.
c. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja berkualitas.
d. memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan.
2.3 C. MANFAAT PRAKTIK INDUSTRI
a.memberikan ilmu kerja yang baru buat siswa prakerin
b.menumbuhkan bibit kerja yang berkualitas
c.menumbuhkan sikap disiplin,tanggung jawab akan pekerjaan
d.menciptakan etos kerja yang jujur dan berkualitas
BAB.II
GAMBARAN UMUM BENGKEL

3.1 A.SEJARAH BENGKEL


1 Perkembangan Perusahaan PT. ASTRA international, Tbk - Toyota Sales Operation (AI-
TSO), dengan AUTO2000 sebagai merk perusahaan, didirikan pada tahun 1975 dengan nama
PT. Astra Motor Sales (AMS). Pada tahun 1987, PT. AMS bergabung dengan PT. ASTRA
international dan menjadi bagian dari Sales Operation pada Divisi Otomotifnya. Saat ini,
AUTO2000 merupakan dealer otomotif utama dan terbesar yang memberikan layanan terbaik
bagi seluruh masyarakat mulai dari Layanan Penjualan Kendaraan Baru sampai Layanan Purna
Jual, termasuk Pengadaan Suku Cadang dan Aksesoris ToyotaAsli, dan Layanan Pemeliharaan
Kendaraan melalui jaringan yang tersebar luas. AstraWorld adalah sebuah terobosan baru
dalam gaya hidup yang dinamakan "motoring lifestyle". Konsep ini lahir dari
pemahaman cermat tentang kehidupan yang dinamis dan kaitannya dengan dunia berk
endara. AstraWorld, merupakan layanan menyeluruh yang memadukan setiap mata rantai
aktifitas berkendara mulai dari merencanakan pembelian kendaraan impian, memilih kendaraan
yang terbaik dengan harga optimal, mencari pembiayaan yang cocok lalu membeli,
mengendarai, merawat, dan menjual kembali kendaraan pelanggan pada saatnya, hingga
berbagai layanan pendukung serta fasilitas pelengkap lainnya yang disediakan oleh AstraWorld
Partner.

2 . Auto2000 adalah jaringan jasa penjualan,perawatan, perbaikan dan penyediaan suku


cadang Toyota yang manajemennya ditangani penuh oleh PT Astra International Tbk. Saat ini
Auto2000 adalah main dealer Toyotaterbesar di Indonesia, yang menguasai antara 70-80 %
dari total penjualan Toyota. Dalam aktivitas bisnisnya, Auto2000
berhubungan dengan PT Toyota Astra Motoryang menjadi Agen Tunggal Pemegang Merek
(ATPM) Toyota. Auto2000 adalah dealer resmi Toyota bersama 4 dealer resmi Toyota yang
lain. Auto2000 berkembang pesat karena memberikan berbagai layanan yang sangat
memudahkan bagi calon pembeli maupun pengguna Toyota. Dengan slogan “Urusan Toyota
jadi mudah!” Auto2000 selalu mencoba menjadi yang terdepan dalam pelayanan. Produk-
produk Auto2000 yang inovatif seperti THS (Toyota Home Service) dan Booking Service
mencerminkan perhatian Auto2000 yangtinggi kepada pelanggannya. Auto2000 memiliki
cabang yang tersebar diseluruh Indonesia (kecuali Sulawesi, Maluku, Irian Jaya, Jambi, Riau,
Bengkulu, Jawa Tengah dan D.I.Y). Selain cabang-cabang AUTO 2000 (disebut Direct) yang
berjumlah 63 cabang , AUTO 2000 juga memiliki dealer yang tersebar di seluruh Indonesia
(disebut indirect), yang totalnya berjumlah 67 outlet. Dengan demikian, terdapat 130 cabang
(Direct Sub cabang dan Indirect) yang mewakili penjualan AUTO 2000 di seluruh Indonesia.
48 Bengkel milik AUTO 2000 merupakan yang terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara.
Disamping itu AUTO 2000 juga memiliki 407 Partshop yang menjamin keaslian suku cadang
produk Toyota. Auto2000 berdiri pada tahun 1975 dengan nama Astra Motor Sales, dan baru
pada tahun 1989 berubah nama menjadi Auto2000. Meluasnya jaringan Auto2000 semakin
mendekatkan layanannya kepadapelanggan. Pelayanan dengan memberikan kemudahan,
hubungan personal dan handal sudah menjadi moto dan budaya Auto2000 kepada para
pelanggannya. Sehingga berbagai prestasi yang berhasil diraih oleh Auto2000 menjadi karya
nyata dan dedikasi karyawan di Auto2000.

3.PT. Astra International Toyota Sales Operation merupakan salah satu divisi
dari PT. Astra International, Inc., yang berkedudukan di Jakarta. Perusahaan didirikan oleh
William Soerjawidjaya. AUTO 2000 merupakan penyalur tunggal
dari kendaraan bermotor merek Toyota di Indonesia yang bekerja sama dengan Toyota Motor
Sales, Co.Ltd. Jepang sebagai produsen produk Toyota.Pada tanggal 1 Juli 1969 Pemerintah
Negara Republik Indonesia memberikan izin kepada perusahaan PT. Astra International, Inc.
yang merupakan induk dari perusahan Astra Group untuk menjadi agen tunggal kendaraan
bermotor merk Toyota di wilayah Indonesia.Pada pertengahan tahun 1970, perusahaan
PT.Astra International, Incmembentuk divisi baru dalam perusahaan yang khusus menangani
distribusi dan pemasaran kendaraan bermotor merk Toyota, dengan nama Toyota Division.
Latar
belakang pembentukan divisi ini adalah karena melihat perkembangan pemasaran dari
kendaraan merk Toyota yang sangat pesat pada saat itu serta untuk meningkatkan pelayanan
kepada pelanggan dan jangkauan pemasaran kepada para peminat kendaraan merk Toyota.
Pada pertengahan tahun 1971, tepatnya pada tanggal 12 April 1971,
didirikan sebuah perusahaan baru dengan nama PT. Toyota Astra Motor (TAM) yang
merupakan perusahaan patungan antara Toyota Motor Sales, Co.Ltd. Jepang Universitas
Sumatera Utara dengan perusahaan PT. Astra International, Inc. dan PT. Gaya Motor dari
Indonesia. Pada saat itu PT. Gaya Motor merupa
kan perusahaan yang bergerak di bidang perakitan (assembling) kendaraan bermotor dari
berbagai merk dan jenis.Sesudah perusahaan PT. Toyota Astra Motor berdiri, maka sistem
agen tunggal kendaraan bermotor merk Toyota di wilayah Indonesia mengalami perubahan
yang sebelumnya ditangani oleh PT. Astra International, Inc., kemudiandialihkan kepada
perusahan PT. Toyota Astra Motora tersebut pada tanggal 1Januari 1976 dan berkedudukan di
Jakarta.
Pada tahun 1989, tepatnya tanggal 1 September 1989, perusahaan P
T. Astra Motor Sales bergabung dengan PT. Astra International, Inc., dan menjadi divisi Toyota
dengan nama PT. Astra International Toyota Sales Operation atau yangdisebut dengan AUTO
2000.
AUTO 2000 bergerak dalam bidang pedagangan dan jasa kendaraan merk
Toyota. Penjualan kendaraan merk Toyota tersebut ditangani oleh Vehicle Divisionyang
berkedudukan di kantor pusat Jakarta dan untuk seluruh cabang-cabangditangani oleh Sales
Departemen masing-masing. Untuk mendukung penjualannya,perusahaan ini juga menjual
kenderaan merek Toyota (Indirect) dan ditangani langsung oleh Parts Divison kantor pusat
Jakarta. Untuk seluruh cabangnya,penjualan ini ditangani oleh Parts Departemen masing-
masing cabang, tetapi mulai tanggal 1 Oktober 1985 telah ditangani oleh PT.Sinar Inti Tenaga,
yang berkantor pusat di Jakarta. AUTO 2000 adalah jaringan jasa penjualan, perawatan,
perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang manajemennya ditangani penuh oleh PT.
Astra International Tbk
. Saat ini AUTO 2000 adalah main dealer Toyota terbesar di Indonesia, yang menguasai antara
70-80 % dari total penjualan Toyota. Dalam
aktivitas bisnisnya, AUTO 2000 berhubungan dengan
PT. Toyota Astra Motor yang menjadi agen tunggal pemegang merek (ATPM) Toyota. AUTO
2000 berdiri pada tahun 1975 dengan nama
Astra Motor Sales, dan baru pada tahun 1989 berubah nama menjadi AUTO 2000.
AUTO 2000
berkembang pesat karena memberikan berbagai pelayanan yang memudahkan bagi calon
pembeli maupun pengguna kenderaan Toyota. Dengan slogan “Urusan Toyota jadi mudah!”
AUTO 2000 selalu mencoba menjadi yang terdepan dalampelayanan. Produk-produk AUTO
2000 yang inovatif seperti
THS (Toyota Home Service),Express Maintenance (servis berkala hanya satu jam) dan Express
BodyPaint (perbaikan body 3 panel dalam 8 jam saja)
Booking Servicemencerminkanperhatian AUTO 2000 yang tinggi kepada pelanggannya.

3.2 B.STRUKTUR ORGANISASI BENGKEL

3.3 C.DENA TATA LETAK BENGKEL


3.4 D.PROSEDUR PELAYANAN BENGKEL

1. Kepala Cabang
a.Bertanggung jawab penuh terhadap jalannya operasi perusahaan yang
dipimpinnya ke pusat.
b.Melaksanakan rencana kerja perusahaan yang telah ditetapkan.
c.Mengelola, mengatur, dan mengawasi seluruh sumber daya yang ada di
perusahaan untuk tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
d.Dalam hal khusus mengepalai Departemen Penjualan dalam perusahaan
sesuai dengan struktur organisasi perusahaan.
2. Administration Departemen Head (ADH)
a.Bertindak sebagai ibu rumah tangga perusahaan.
b.Merancang, mengatur, mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan kegiatan administrasi
dan keuangan cabang termasuk penjualan tunai dan kredit,
penagihan, pembayaran gaji dan pergudangan.
c.Bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan administrasi perusahaan.
d.Melakukan koordinasi dengan Departemen Sales, Suku Cadang dan Servis.
e.Memberi/membuat laporan anggaran pengeluaran cabang.
3. Sales Supervisor
a.Bertanggung jawab atas pekerjaan Sales dan Counter Sales.
b.Mengkoordinir pekerjaan Sales dan Counter Sales.
c.Menangani masalah-masalah Salesman dalam penjualan produk
perusahaan, misal: Trade-In AUTO 2000.
d.Membuat market share per bulan.
4. Credit Coordinator
a.Menangani anggaran-anggaran penerimaan dan pengeluaran perusahaan.
b.Menangani sisa hutang customer darikredit mobil.
c.Mempersiapkan kontrak perjanjian kredit mobil.
d.Membantu ADH dalam hal otorisasi Surat Pemesanan Kendaraan
dari pelanggan.
5. Salesman
a.Mencari pelanggan dan menjual produk sesuai dengan target perusahaan.
b.Menjual ide dari perusahaan.
c.Memberi informasi spesifikasi pesanan sesuai dengan Surat
Pesanan Kredit (SPK) ke PDI.
d.Mengantar mobil pesanan pada customer (untuk customer dalam kota yang
tidak dapat datang ke perusahaan).
6. Counter Sales
Fungsinya sama dengan Salesman hanya posisinya berada di kantor
perusahaan yang pelayanannya baik secara langsung kepada
customer maupun melalui telepon.
7. Penata Administrasi
a.Menangani seluruh administrasi perusahaan baik dari penjualan maupun
bengkel serta parts.
b.Sebagai pusat informasi dalam perusahaan.
c.Memberikan laporan ke pusat menyangkut penjualan, delivery order,
laporan stock, pembatalan-pembatalan stock dari customer, dan lain-lain.
8. Pre Delivery Inspection (PDI)
a.Membantu Salesman, Counter Sales menyangkut informasi persediaan
mobil.
b.Mengecek pesanan mobil, misalnya type, nomor rangka, nomor mesin,
warna, dan lain-lain.
c.Menghantar mobil yang telah siap delivery ke ruangan delivery.
d.Memeriksa kelengkapan mobil menyangkut sarung jok AC, tape recorder,
oli, mesin, dan lain-lain.
e.Bertanggung jawab atas penyimpanan dan pengamanan stock mobil.
9. Billing Unit
a.Menangani data stock kendaraan yang masuk (dari pusat dan cabang lain)
dan yang keluar (dijual dan ke cabang lain).
b.Menangani Surat Pesanan Kendaraan (SPK) apakah tersedia stock sesuai
SPK.
10. Sales Administration
a.Menangani seluruh administrasi untuk sales dan counter sales, misal:
urusan insentif salesman, mengurus kelanjutan STNK, BPKB, dan
plat mobil customer dari masing-masing salesman, surat perjalanan dinas
Salesman, dan lain-lain.
b.Mengurus permohonan mutasi karyawan.
c.Sebagai file data untuk seluruh salesman.
11. PO/GA (Personal Only/General Affair)
Berfungsi membantu pekerjaan-pekerjaan umum dalam perusahaan, seperti
menangani klaim lembur dan tunjangan pengobatan karyawan, insentif sales serta MTO,
menangani surat keluar dan surat masuk, mengurus mutasi karyawan (PMK) dan lain-lain.
12. Tugas dari Instruktur
Mengembangkan technical skill dari mekanik, foreman, dan service advisor
melalui pelaksanaan training di bengkel sesuai dengan perencanaan dan kebutuhan yang ada
untuk meningkatkan mutu pelayanan bengkel.
13. Tugas dari
Foreman Mengkoordinir dan mengoptimalkan jalannya kerja mekanik dalam menangani
PerintahKerja Bengkel (PKB)/ Work Order(WO) dan sesuai dengan standar yang berlaku.
14. Tugas dari Mekanik
Melakukan service kendaraan meliputi perawatan dan perbaikan sesuai
Perintah Kerja Bengkel (PKB)/ Work Order(WO).
15. Tugas dari Service advisor
Bertanggung jawab melayani kebutuhan pelanggan yang datang dan keluar
bengkel dengan mendengarkan, menganalisa, dan menjelaskan tentang kerusakan
kendaraan,membuat PKB dan estimasi waktu serta biaya untuk mencapai kepuasan
pelanggan, serta menjaga kerapian data kendaraan pelanggan.
16. Tugas dari
valetmeliputi bagian penerimaan dan persiapan penyerahan kendaraan, mulai
dari memindahkan kendaraan di stall, menulis lokasi parkir pada gantungan kunci, dan
meletakkan kunci di box kunci.
17. Tugas dari Service plus Memastikan semua kendaraan dibersihkan
ekteriornya, memeriksa ruang mesin, membersihkan bagian interior, bagasi, dan membersihkan
kendaraan dengan seksama dan komplit

4.0 BAB.III KAJIAN TEORI

SERVIS BERKALA 20.000 KM MOBIL AVANSA G DI AUTO 2000 KEDIRI


HASANUDIN.

4.1 A.TEORI PENDUKUNG


1.CEK SISTEM REM
a.rem tromol (belakang)
b.rem cakram (depan)
2.SERVIS MESIN
a.bersihkan Idle Speed Control
b.ganti busi
c.ganti oli
3.CEK LAIN-LAIN

4.2 B.SPESIFIKASI
1.CEK SISTEM REM bertujuan untuk menjaga rem tetap stabil dan bekerja baik saat terjadi
pengereman. Rem dibagi 2 tipe:

a. Rem Tromol
Apa itu rem tromol mobil? rem tromol mobil adalah sistem rem pada mobil yang menggunakan
tromol atau drum brake untuk menghentikan laju kendaraan dan sekaligus berfungsi sebagai
parking brake atau rem parker
.

Gambar diatas adalah gambar rem tromol yang sudah dibuka tromol dan hub roda nya pada
mobil sedan.

Prinsip Kerja Rem Tromol atau Cara Kerja Rem Tromol Mobil
Prinsip kerja rem tromol adalah pertama, ketika kita menginjak pedal rem, piston silinder yang
terdapat dalam silinder rem akan mendorong sepatu rem keluar dan menekan tromol/drum.

Kedua ketika menarik tuas rem tangan/Handrem, cable rem tangan akan mendorong kearah luar
sepatu rem dan mengunci tromol agar tidak dapat bergerak.

Terdapat beberapa tipe rem tromol dan pada dasarnya memiliki prinsip kerja yang sama yaitu
ketika menginjak pedal rem atau menarik rem tangan maka sepatu rem akan bergesekan dengan
tromol untuk menghentikan kendaraan

Antara sepatu rem dengan tromol terdapat jarak atau celah, berikut adalah dampak pada
pengaturan celah tersebut, yaitu:

1. Jika celah atau jarak antara sepatu rem dengan tromol terlalu jauh akan mengakibatkan
keterlambatan pengereman atau rem blong saat parkir, terutama parkir ditanjakan.

2. Jarak Rem Terlalu Rapat dapat menyebabkan rem macet atau rem mengunci dan terkadang
roda belakang akan bunyi keras saat kendaraan jalan sehabis parkir atau setelah membebaskan
hand rem.
3. Jika celah rem tromol tidak sama antara roda kiri dan kanan akan menyebabkan kendaraan
tertarik kesatu arah.

Celah brake shoe (kampas rem tromol) terlalu rapat atau terlalu longgar dengan tromol rem
bisa di lihat dengan banyaknya bunyi klik saat tuas hand rem ditarik, normalnya bunyi klik tuas
hand rem saat kita tarik adalah antara 6 sampai 9 klik.

3.1 b. Rem cakram pada mobil – otomotifmobil.com, Rem cakram adalah sistem rem yang
dipakai oleh kendaraan masa kini dan dalam artikel ini kita akan mengetahui apa saja komponen
rem cakram mobil. Sistem rem cakram mobil atau disk brake mobil terdiri dari bagian-bagian
utama yaitu:
1. Cakram atau rotor disc
2. Disc Pad atau Brake Pad, dan
3. Caliper

Cara Kerja Rem Cakram Mobil dan Fungsi Rem Pada Mobil
Berikut saya jelaskan cara kerja rem hidraulik tipe cakram. Pada sistem rem cakram, ketika kita
menginjak pedal rem minyak rem akan mendorong piston pada caliper rem dan daya
pengereman kendaraan terjadi karena gesekan antara disc pad (brake pad) yang didorong oleh
piston dan menekan disc rotor (piringan cakram).

Fungsi Rem Pada Mobil


1.  Untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan
2 . Rem juga berfungsi agar memungkinkan parkir ditempat yang menurun atau menanjak
3 . Sebagai alat pengaman dan menjamin pengendaraan yang aman

Keuntungan atau Kelebihan Rem Cakram pada Mobil


Beberapa kelebihan atau keuntungan menggunakan rem cakram pada mobil adalah
1. Pelepasan panas yang lebih baik atau pembuangan panas yang lebih baik
2. Apabila bagian-bagian rem terkena air, bisa lebih cepat kering.
3. Konstruksi sistem rem yang lebih sederhana, dan
4. Rem cakram pada mobil lebih mudah dalam hal perawatan.

Tipe-tipe rem cakram atau disc brake mobil


1. Fixed Type atau double piston, pada tipe double piston ini daya pengereman dihasilkan oleh
brake pad yang ditekan oleh kedua piston rem dari kedua sisi cakram.

2. Tipe Floating Caliper, ada tipe rem cakram ini hanya terdapat satu piston, tekanan hidrolis
dari master cylinder mendorong piston untuk menekan brake pad sisi bagian dalam, pad saat
yang bersamaan caliper juga menekan brake pad bagian luar untuk menjepit piringan cakram, ini
karena terdapat pen caliper yang bisa membuat caliper bergerak.

Penyetelan Otomatis pada rem cakram Mobil


Pada rem cakram mobil terdapat penyetelan otomatis yang akan mengatur jarak atau celah antara
kampas rem dan disc saat tidak melakukan pengereman.
Penyetelan otomatis ini dilakukan oleh seal piston, sehingga ketika pedal rem dilepas dan tidak
ada tekanan pada piston, piston akan mundur sedikit untuk membebaskan himpitan pada piringan
cakram.

Kampas Rem atau Brake Pad


Bahan kampas rem adalah campuran metalic fiber dan serbuk besi, yang juga disebut sebagai
semi metalic disc pad.

Celah yang ada pada brake pad selain dimaksudkan untuk menunjukkan batas ketebalan pad kit
yang diijinkan juga untuk pembuangan serbuk kampas rem.

Pada bagian belakang kampas rem terdapat plat atau Anti squel shim berfungsi untuk mencegah
bunyi menderit pada saat dilakukan pengereman.

.      Rem Cakram


Rem cakram  (disc brake) pada dasarnya terdiri pada cakram yang terbuat dari besi tuang
(disc rotor) yang berputar dengan roda dan bahan gesek (dalam hal ini disc pad) yang mendorong
dan menjepit cakram. Daya pengereman dihasilkan oleh adanya gesekan antara disc pad dan
cakram (disc).

Karakteristik dari cakram hanya mempunyai sedikit aksi energi sendiri (self energizing
action), daya pengreman itu sedikit dipengaruhi oleh fluktualisi koefisien gesek yang
manghasilkan kesetabil tinggi. Selain itu, karena permukaan bidang gesek selalu terkena udara,
radiasi panasnya terjamin baik, ini dapat mempengaruhi dan menjamin dari tekanan air.
Rem cakram mempunyai batasan pembuatan pada bentuk dan ukuranya. Ukuran disc
tambahkan tekanan hidraulis yang lebih besar untuk mendapatkan daya pengereman yang
efisien, juga pad akan lebih cepat aus dari pada sepatu rem pada rem tromol. Tetapi konstruksi
yang sederhana mudah pada perawatannya penggantian pad.

A. Piringan (disc)

Umumnya cakram atau piringan (disc rotor) dibuat dari besi tuang dalam bentuk biasa
(solid) dan berlubang-lubang untuk ventilasi.
Tipe cakram lubang terdiri dari pasangan piringan berlubang untuk menjamin
pendinginan yang baik,kedua-duanya untuk mencegah fading dan menjamin umur pad lebih
panjang atau tahan lama

B. Pad Rem

Pad (disc pad) biasanya dibuat campuran metalik fiber dan sedikit serbuk besi. Tipe ini
disebut dengan “semi metalik disc pad”. Pada pad diberi garis celah untuk menunjukan tabel pad
(batas yang diijinkan). Dengan dengan demikian mempermudah pengecekan keausan pad. Pada
beberapa pad, penggunaan metalik plat (disebut dengan anti-sequal shim) dipasang pada sisi
piston dari pad untuk mencegah bunyi disaat pengereman berlangsung.

C. Jenis-jenis Kaliper
Kaliper juga disebut dengan cylinder body, memanggang piston-piston dan dilengkapi
dengan saluran dimana minyak rem disalurkan ke silinder. Kaliper dikelompokan sebagai berikut
menurut jenis pemasangannya:
1.      Type Fixed Caliper (double piston)

Kaliper dipasangkan tepat pada excel atau strut. Seperti digambarkan dibawah ini,
pemasangan caliper dilengkapi dengan sepasang piston. Daya pengereman didapat apabila pad
ditekan piston secara hidraulis pada kedua ujung piringan atau cakram.
Fixed Caliper adalah dasar desain yang sangat baik dan dijamin dapat bekerja lebih akurat.
Namun demikian radiasi panasnya terbatas karena silinder rem berada antara cakram dan velg,
menyebabkan sulit tercapainya pendinginan. Untuk ini membutuhkan penambahan komponen
yang banyak. Untuk mengatasi hal tersebut jenis Caliper Fixed ini sudah jarang digunakan.

2.      Type Floating Caliper (single piston)

Seperti terlihat pada gambar piston banyak ditempatkan pada satu sisi caliper saja. Tekanan
hidraulis dari master silinder mendorong piston (A) dan selanjutnya menekan pada rotor disc
(cakram). Pada saat yang sama tekanan hidraulis menekan sisi pad (Reaksi b). Ini menyebabkan
caliper bergeak kekanan dan menjepit cakram dan terjadinya usaha tenaga pengereman.

3. Type semi Floating (Tipe PS)


Kaliper dipasangkan dengan bantuan dua buah pen pad torkue plit. Apabila rem bekerja
maka body bergerak masuk dengan adanya gerak piaton. Tekanan pengereman yang berlaku
pada pad bagaikan luar diterima oleh caliper dan meneruskan momen kepada arah putaran.
Kekuatan reaksi pada bagian dalam diterima langsung oleh plate.
Mekanisme tipe ini sangat sederhana, tipe caliper ini cenderung tidak berfungsi sangat
kecil, dan memenuhi syarat semua perawatan dan memiliki kemampuan pengereman. Tipe ini
sering digunakan pada cakram belakang yang rem parkirnya terpasang didalamnya.

2.SERVIS MESIN bertujuan untuk menjaga mesin tetap pada peformanya yang stabil,
servis ini dilakukan setiap 10.000 km dan kelipatannya. Mesin mobil adalah komponen
yang paling utama di mobil,karena mesin ini yang buat mobil itu berjalan,sekarang
banyak tipe mesin,berbagai macam peformanya,makin bagus peforma mesin itu
kebanyakan makin mahal pula harganya. Di mesin komponen yang perlu diperhatikan
dan dilakukan perawatan berkala sebagai berikut:

a. MEMBERSIHKAN Idle Speed Control Mobil Timor

MEMBERSIHKAN Idle Speed Control Mobil Timor

Dari banyak sekian pengguna mobil Timor mengeluhkan mobilnya sering ngedrop RPM nya saat
menyalakan AC dan menginjak kopling, ehm… sepertinya ini masalah hanya terjadi buat para
pemilik mobil Timor yang kurang mengasah ilmu per-timorannya. titik permasalahan ini ada di
part mesin bagian ISC, atau singkatan dari Idle Speed Control.
Gunanya part ini adalah mengatur atau mengontrol idle rpm agar stabil, part ini akan bekerja
keras ketika AC mobil dinyalakan agar RPM mesin tidak drop namun acapkali pemilik mobil
males membersihkannya sehingga ISC menjadi kotor dan menghambat kinerja ISC, akhirnya
mesin menjadi ngedrop.

kali ini saya akan mengulas bagaimana cara sederhana membersihkan ISC, bisa dilakukan
dirumah tanpa bantuan bengkel. bahkan saat RPM naik turun, kita bisa minggirkan kendaraan
lalu membersihkan ISC yang hanya memakan waktu setengah jam lebih dikit. kalau kita tune up
dibengkel biasanya jarang dibarengi dengan pembersihan ISC dan kita pun harus meminta
mekanik untuk membersihkannya, tarif untuk jasa membersihkan ISC dibengkel adalah Rp.
30.000 – 50.000. jika kita membersihkannya sendiri, palingan kita hanya memakan biaya Rp.
10.000 – 15.000, tergantung dari harga cairan semprotan yang digunakan. yuk kita mulai
praktek…

Siapkan Alat

siapkan peralatan untuk membersihkan ISC seperti : Obeng Min & Plus sedang, Tang, Kunci 10,
Lap dan compressor/pompa angin (optional saja, tidak ada ya gak apa-apa). cairan penyemprot
yang perlu kita siapkan adalah model Foam (Nulon, DCS, Carburator Conditioner, dll) dan
model cleaner (Carburator Cleaner berbagai macam merk) serta Sealer. apabila mau irit, bisa
gunakan carburator cleaner nya saja namun hasilnya kurang begitu maksimal bersihnya.

1. Buka belalai Gajah atau Selang Angin.


yang dilepas cukup belalai gajah yang menempel pada trotle body, sedangkan yang menempel di
box filter cukup dikendur kan saja agar bisa diputar tanpa harus melepas belalai gajah dari box
filternya. jangan lupa melepaskan sensor belalai gajahnya dahulu agar tidak susah menariknya
keluar dari trotle body, usahakan untuk melepasnya secara perlahan karena benda ini gampang
sobek jika dilepas dengan kasar.

2. Lepas Semua Kabel Sensor dan Selang ISC


Lepaskan semua kabel sensor dan selang filter di ISC, harus pelan-pelan agar sensor serta
selangnya tidak rusak saat dilepas. pada bagian sensornya kita harus menekan casingnya dulu
baru bisa terlepas, tidak bisa main cabut karena akan membuat sensor tersebut rusak. lepas juga
socket sensor yang ada di TB agar lebih mudah kita saat melepaskan ISC, tidak dilepas juga
tidak apa-apa namun agak ribet saja karena ada kabel yang menghalangi tangan kita.

3. Lepaskan Baut 10 pada ISC


ada 4 baut ukuran 10 yang menempel pada ISC nya, cukup kita lepaskan menggunakan kunci
ring 10 yang panjang agar mudah menjangkau bagian baut yang ada dibawahnya. melepaskan
baut juga mesti hati-hati, mengingat umur baut sudah bertahun-tahun alias tua, banyak kasus
dimana baut tersebut rontok. pastikan kunci ring 10 ngepas dengan baut 10 nya agar
memudahkan kita saat melepaskannya. ketika baut 10 terlepas, Isc tidak akan mudah begitu saja
terlepas karena biasanya sealer bekasnya bikin ISC melekat pada Trotle Body.
4. Lepaskan ISC
di bagian belakang ISC terdapat bekas-bekas seal yang menempel, ini juga mesti dibersihkan
namun harus hati-hati karena ada seal karet yang menempel pada ISC nya. jangan sampai hilang
ya, cuma pernah saya temui dibeberapa model ISC yang tidak terdapat seal karet tipisnya,
akhirnya diakalin dengan memasang sealer, gunanya untuk merekatkan ISC pada TB dan tidak
ada udara dari sekitar yang masuk kelubang ISC.

5. Lepas bagian motor dan ISC nya


  dimotor ISC nya (tabung warna item) terdapat dua baut sedang, kita harus melepaskan
motornya dari ISC. baut ini mudah rusak akibat faktor usia, apabila sudah ada tanda-tanda
melunaknya baut, kita wajib menggantinya dengan baut min/plus yang lain, dengan catatan
panjang serta ukuran bautnya sama dengan yang lama.

6. Semprot Bagian-bagian lubang di ISC


siapkan cairan foam (DCS, Nulon, Carbu Conditioner, etc…), pada tiap-tiap lubang disemprot
dengan cairan tersebut hingga berbusa kehitam-hitaman yang petanda kotoran didalam ISC
mulai terlepas. tunggu hingga foam/busa mencair, lalu bilas dengan carburator cleaner sampai
kotorannya hilang dan lakukan penyemprotan foamnya kedalam lubang tersebut sampai busa
foam menjadi putih. lakukan cara tersebut berulang kali sampai ISC benar-benar bersih, untuk
mengetahui ISC sudah bersih atau belum, kita kocok-kocok bagian motor ISC nya hingga
berbunyi “kletek.. kletek…”. sayangnya ISC motor saya tidak berbunyi dari awal saya melepas
ISC sendiri, ada kemungkinan motor yang saya punya sudah tidak original bawaan timor. :-(

jika semuanya sudah dibersihkan dan telah dinyatakan bebas dari kotoran, langkah selanjutnya
memasang kembali ISC nya ketempat asal. sebelum memasangkannya, bagian belakang ISC
yang terdapat seal karet harus kita kasih sealer, enggak dikasih sealer sebenarnya tidak apa-apa,
hanya untuk jaga-jaga apabila kita mengembalikan ISC ke tempat asal kurang begitu rapat. perlu
kehati-hatian dalam memasangnya apalagi saat mengencangkan baut 10 ISC nya, punya saya
sudah patah akibat terlalu kencang bautnya. pantas saja selama ini teman-teman tidak terlalu
mengencangkan baut ISC nya, yang penting rapat plek tidak goyang.

jika semuanya sudah terpasang dengan benar, baik ISC nya maupun socket sensor dan selangnya
harus benar-benar sudah terpasang dengan rapih. nyalakan mobil hingga temperatur radiator naik
normal (setengah kurang), lalu coba nyalakan AC, untuk mengecek apakah rpm masih ngedrop
atau tidak. apabila ngedrop, artinya kita belum benar-benar bersih dalam hal membersihkan ISC
nya.

b.

c. Minyak pelumas mesin atau yang lebih dikenal oli mesin memang banyak ragam dan
macamnya. Bergantung jenis penggunaan mesin itu sendiri yang membutuhkan oli yang tepat
untuk menambah atau mengawetkan usia pakai (life time) mesin.
Fungsi

Semua jenis oli pada dasarnya sama. Yakni sebagai bahan pelumas agar mesin berjalan mulus
dan bebas gangguan. Sekaligus berfungsi sebagai pendingin dan penyekat. Oli mengandung
lapisan-lapisan halus, berfungsi mencegah terjadinya benturan antar logam dengan logam
komponen mesin seminimal mungkin, mencegah goresan atau keausan. Untuk beberapa
keperluan tertentu, aplikasi khusus pada fungsi tertentu, oli dituntut memiliki sejumlah fungsi-
fungsi tambahan. Mesin diesel misalnya, secara normal beroperasi pada kecepatan rendah tetapi
memiliki temperatur yang lebih tinggi dibandingkan dengan Mesin bensin. Mesin diesel juga
memiliki kondisi kondusif yang lebih besar yang dapat menimbulkan oksidasi oli, penumpukan
deposit dan perkaratan logam-logam bearing.

Jenis

Oli Mineral

Oli mineral terbuat dari oli dasar (base oil) yang diambil dari minyak bumi yang telah diolah dan
disempurnakan dan ditambah dengan zat - zat aditif untuk meningkatkan kemampuan dan
fungsinya. Beberapa pakar mesin memberikan saran agar jika telah biasa menggunakan oli
mineral selama bertahun-tahun maka jangan langsung menggantinya dengan oli sintetis
dikarenakan oli sintetis umumnya mengikis deposit (sisa) yang ditinggalkan oli mineral sehingga
deposit tadi terangkat dari tempatnya dan mengalir ke celah-celah mesin sehingga mengganggu
pemakaian mesin.

Oli Sintetis

Oli Sintetis biasanya terdiri atas Polyalphaolifins yang datang dari bagian terbersih dari
pemilahan dari oli mineral, yakni gas. Senyawa ini kemudian dicampur dengan oli mineral.
Inilah mengapa oli sintetis bisa dicampur dengan oli mineral dan sebaliknya. Basis yang paling
stabil adalah polyol-ester (bukan bahan baju polyester), yang paling sedikit bereaksi bila
dicampur dengan bahan lain. Oli sintetis cenderung tidak mengandung bahan karbon reaktif,
senyawa yang sangat tidak bagus untuk oli karena cenderung bergabung dengan oksigen
sehingga menghasilkan acid (asam). Pada dasarnya, oli sintetis didesain untuk menghasilkan
kinerja yang lebih efektif dibandingkan dengan oli mineral.

Kekentalan (Viskositas)

Kekentalan merupakan salah satu unsur kandungan oli paling rawan karena berkaitan dengan
ketebalan oli atau seberapa besar resistensinya untuk mengalir. Kekentalan oli langsung
berkaitan dengan sejauh mana oli berfungsi sebagai pelumas sekaligus pelindung benturan antar
permukaan logam.

Oli harus mengalir ketika suhu mesin atau temperatur ambient. Mengalir secara cukup agar
terjamin pasokannya ke komponen-komponen yang bergerak. Semakin kental oli, maka lapisan
yang ditimbulkan menjadi lebih kental. Lapisan halus pada oli kental memberi kemampuan
ekstra menyapu atau membersihkan permukaan logam yang terlumasi. Sebaliknya oli yang
terlalu tebal akan memberi resitensi berlebih mengalirkan oli pada temperatur rendah sehingga
mengganggu jalannya pelumasan ke komponen yang dibutuhkan. Untuk itu, oli harus memiliki
kekentalan lebih tepat pada temperatur tertinggi atau temperatur terendah ketika mesin
dioperasikan.

Dengan demikian, oli memiliki grade (derajat) tersendiri yang diatur oleh Society of Automotive
Engineers (SAE). Bila pada kemasan oli tersebut tertera angka SAE 5W-30 berarti 5W (Winter)
menunjukkan pada suhu dingin oli bekerja pada kekentalan 5 dan pada suhu terpanas akan
bekerja pada kekentalan 30.

Tetapi yang terbaik adalah mengikuti viskositas sesuai permintaan mesin. Umumnya, mobil
sekarang punya kekentalan lebih rendah dari 5W-30 . Karena mesin belakangan lebih
sophisticated sehingga kerapatan antar komponen makin tipis dan juga banyak celah-celah kecil
yang hanya bisa dilalui oleh oli encer. Tak baik menggunakan oli kental (20W-50) pada mesin
seperti ini karena akan mengganggu debit aliran oli pada mesin dan butuh semprotan lebih
tinggi.

Untuk mesin lebih tua, clearance bearing lebih besar sehingga mengizinkan pemakaian oli kental
untuk menjaga tekanan oli normal dan menyediakan lapisan film cukup untuk bearing.

Sebagai contoh di bawah ini adalah tipe Viskositas dan ambien temperatur dalam derajat Celcius
yang biasa digunakan sebagai standar oli di berbagai negara/kawasan.

1. 5W-30 untuk cuaca dingin seperti di Swedia


2. 10W-30 untuk iklim sedang seperti di kawasan Inggris
3. 15W-30 untuk Cuaca panas seperti di kawasan Indonesia

Kualitas

Kualitas oli disimbolkan oleh API (American Petroleum Institute). Simbol terakhir SL mulai
diperkenalkan 1 Juli 2001. Walau begitu, simbol makin baru tetap bisa dipakai untuk kategori
sebelumnya. Seperti API SJ baik untuk SH, SG, SF dan seterusnya. Sebaliknya jika mesin
kendaraan menuntut SJ maka tidak bisa menggunakan tipe SH karena mesin tidak akan
mendapatkan proteksi maksimal sebab oli SH didesain untuk mesin yang lebih lama.

Ada dua tipe API, S (Service) atau bisa juga (S) diartikan Spark-plug ignition (pakai busi) untuk
mobil MPV atau pikap bermesin bensin. C (Commercial) diaplikasikan pada truk heavy duty dan
mesin diesel. Contohnya kategori C adalah CF, CF-2, CG-4. Bila menggunakan mesin diesel
pastikan memakai kategori yang tepat karena oli mesin diesel berbeda dengan oli mesin bensin
karena karakter diesel yang banyak menghasilkan kontaminasi jelaga sisa pembakaran lebih
tinggi. Oli jenis ini memerlukan tambahan aditif dispersant dan detergent untuk menjaga oli tetap
bersih

Sebagai tambahan, bila oli yang digunakan sudah tipe sintetik maka tidak perlu lagi diberikan
bahan aditif lain karena justru akan mengurangi kinerja mesin bahkan merusaknya.
API Service Rating

Untuk rating API service, dapat pula dirunut dari mesin-mesin keluaran lama. Namun, pada saat
ini bisa juga dirunut dari kategori SF mengingat banyaknya kategori yang akan keluar.

API mesin bensin

 SN (Current)

Diperkenalkan pada 2004. Ditujukan untuk semua jenis mesin bensin yang ada pada saat ini. Oli
ini didesain untuk memberikan resistensi oksidasi yang lebih baik, menjaga temperatur,
perlindungan lebih baik terhadap keausan, dan mengontrol deposit lebih baik.

 SL (Current)

Merupakan kategori terakhir sampai saat ini. Diperkenalkan pada 1 Juni 2001. Oli ini didesain
untuk menjaga temperatur dan mengontrol deposit lebih baik. Juga bisa mengonsumsi oli lebih
rendah. Beberapa oli ini juga cocok dengan spesifikasi terakhir ILSAC sebagai Energy
Conserving. Untuk mesin generasi 2004 atau sebelumnya

 SJ (Current) : Diperkenalkan untuk mesin generasi 2001 atau lebih tua


 SH (Obsolete): Untuk mesin generasi 1996 atau sebelumnya
 SG (Obselete): Untuk mesin generasi 1993 atau sebelumnya
 SF (Obsolete): Untuk mesin generasi 1988 atau sebelumnya

 CJ-4

Diperkenalkan pada tahun 2006. Untuk mesin high speed, mesin 4-langkah yang didesain untuk
memenuhi standar emisi tahun 2007. Oli dengan kategori API CJ-4 memiliki kriteria performa
lebih baik daripada yang dimiliki oleh oli-oli dengan kategori API CI-4 dengan CI-4 PLUS, CI-
4, CH-4, CG-4 dan CF-4. Oli dengan kategori API CJ-4 juga mampu secara efektif melumasi
mesin-mesin dengan kategori di bawahnya.

 CI-4

Diperkenalkan sejak 5 September 2002. Untuk mesin high speed, four stroke engines yang
didesain untuk memenuhi standar emisi tahun 2004. Oli CI-4 diformulasikan menjaga durabilitas
mesin dimana gas buangnya disirkulasi ulang. Digunakan untuk mesin yang meminta kandungan
belerang/sulfur 0.5%. Bisa dipakai pada oli CD, CE, CF-4, CG-4 dan CH-4.

 CH-4
Diperkenalkan sejak 1998. Untuk mesin high speed, four stroke engines yang didesain untuk
memenuhi standar emisi tahun 1998. . Digunakan untuk mesin yang meminta kandungan
belerang/sulfur lebih besar 0.5%. Bisa dipakai pada oli CD, CE, CF-4, dan CG-4.

 CG-4

Diperkenalkan sejak 1995. Untuk mesin kinerja sedang, high speed, four stroke engines.
Digunakan untuk mesin yang meminta kandungan belerang/sulfur kurang 0.5%. Cocok untuk
standar emisi 1994 Bisa dipakai pada oli CD, CE, dan CF-4.

 CF-4

Diperkenalkan sejak 1990. Untuk mesin high speed, four stroke engines, naturally aspirated dan
mesin turbocharger. Bisa dipakai pada oli CD, dan CE.

 CF-2

Diperkenalkan sejak 1994. Untuk mesin kinerja sedang, two stroke engines. Bisa dipakai pada
oli CD-II.

 CF

Diperkenalkan sejak 1994. Untuk mesin off road, indirect injected dan beberapa mesin yang
memakai bahan bakar dengan kandungan belerang/sulfur di atas 0.5%. Bisa mengganti pada oli
CD

d. cek lain’ diperlukanuntuk memastikan semua komponen kendaraan dalamkondisi


bagus dan siap dipakai kemanapun,terutama pengecekan air-air,seperti:air radiator,air
washer,minyak rem,dll. Pengecekan diperlukan karena untuk kenyamanan pengendara,perlu juga
ngecek body,tekanan roda,moment roda,engsel pintu.dll
4.3 C.KEGIATAN PRAKTEK INDUSTRI
1.CEK SISTEM REM
a.rem tromol
.Alat dan bahan:
..Alat:
1. obeng –
2. stik grease
3. air gun
4. car lift
5. kunci ring 10-12
6.baut 12
7.impake
8.shok 21
9.kunci roda
..bahan:
1.kertas gosok
2.grease
3.Break cleaner
Langkah kerja:
1.siapkan semua peralatan kerja yang diperlukan
2.kendorkan mur roda menggunakan kunci roda,lepas dengan impake shok 21
3.taruh roda di trolly roda.
4.naikan mobil
5.posisi mobil di lift,posisi rem sedada
6.buka tromol dengan cara putar sambil tarik kluar,kalo sulit gunakan baut 12.
Masukan baut ke lubang depan tromol,terus masukan buat mengendorkan tromol
agar mudah melepasnya, gunakan kunci ring 12 untuk baut 12 agar masuk.
7.taruh tromol di tempatnya,jangan ditaruh di lantai
8.bersihkan bagian break shoes mengunakan kertas gosok,gosok alas break shoes
sampe bersih
9.semprotkan break cleaner ke rem sampe bersih,usahakan jangan tertinggal
kotorannya.
10.semprot menggunakan air gun biar kotoran yg tersisa di rem hilang
11.oleskan grease ke tempat yang bergesekan, jangan sampe terkena alas breake shoes
12.putar gigi rem menggunakan obeng- agar gesekan breake shoes dengan tromol
maksimal
13.pasang tromol kembali,usahakan tromol masuk dengan pas,jangan dipaksakan
kalau sulit masukinnya,setel kembali gigi rem jika tromol sulit masuk
14.pasang roda,pasang mur roda menggunakan tangan dulu
15.impake mur roda dengan cara kencangkan mur menyilang

b.rem cakram
.alat dan bahan:
..alat:
1.kunci ring 12-14
2.kertas amplas
3.air gun
4.kunci roda
5.kunci shok 21
6.car lift
7.impact
8.stik grease
..bahan:
1.grease
2.kertas amplas
LANGKAH KERJA:
1. siapkan semua peralatan yang diperlukan
2.pasang peralatan pelindung (fender cover) pada mobil
3.gunakan sarung tangan
4.kendorkan keempat baut roda ,naikan kendaraan ke atas,posisi sedada
5.impact semua baut roda untuk melepas roda,kemudian taruh roda di tempat
roda/trooly
6.lepas 1 baut kaliper,lepas baut bagian bawah kaliper
7.kemudian lepas kedua break pad dari rumahnya untuk dibersihkan
8.gosok alas break pad dengan kertas amplas
9.gosok disk brake sekalian,lalu semprot dengan kompresor melalui air gun hinga
bersih
10.olesi sedikir grease bagian ujung” break pad
11.pasang kembali break pad ke rumahnya,kondisikan jangan sampe terbalik,
karena akan merusak disk brake
12.pasang baut kaliper dan keraskan menggunakan kunci ring 14
13.cek kembali sebelum memasang roda
14.jika semuanya aman dan kondisi break pad tidak terbalik,pasang kembali roda
15.kencangkan 4 baut menggunakan tangan dahulu
16.lalu kencangkan baut dengan impact,jangan lupa kencangkan baut dengan cara
Menyilang

2. SERVIS MESIN
a.bersihkan Idle Speed Control(ISC)
.alat dan bahan:
..alat:
1.obeng +
..bahan:
1.carburator cleaner
2.majun
LANGKAH KERJA:
1.buka cover mesin
2.pasang fender cover
3.persiapkan semua alat yang akan digunakan
4.buka tutup filter udara,dan lepas filternya
5.lepas soket ISC
6.lepas 2 baut ISC dengan obeng +
7.usahakan kalau buka baut dengan cara obeng ditekan sambil diputar,baut ISC
mudah rusak.
8.lepas ISC kemudian bersihkan kerak yang ada di ujung ISC,
Bersihkan menggunakan majun yang disemprot carbuclean
9.semprot rumah ISC menggunakan carbu clean gosok rumah menggunakan
majun agar bersih dari kotoran,semprot kembali menggunakan carbu clean
10.setelah dipastikan sudah bersih,pasang kembali ISC ke rumahnya
11.kencangkan kedua baut dengan hati”,karena baut mudah rusak
12.pasang kembali soket ISC
13.pasang filter udara
14.pasang tutup filter udara kembali

b.ganti busi
.alat dan bahan:
..alat:
1.kunci busi
2.kunci sleding
3.kunci sambungan sedang
4.kunci joint
5.kunci kotrek
6.kunci shok 10
7.kunci sambungan pendek
8.kunci ring 14
9.helm kerja
..bahan:
1.busi baru
LANGKAH KERJA:
1.buka cover mesin
2.pasang fender cover
3.pakai sarung tangan
4.lepas 3 baut pengunci rumah filter udara dengan kunci kotrek + sambungan
pendek + shok 10
5.lepas semua soket yang terhubung ke filter udara
6.angkat filter udara dan pinggirkan,karena letak busi dibawah filter udara
7.lalu lepas 4 baut coil dengan menggunakan kunci sama buat lepas 3 baut pengunci
rumah filter
8.setelah lepas,cabut coil pengapian,lalu terlihatlah businya
9.lepas busi menggunakan kunci sleding + sambungan sedang + joint + kunci busi
10.cek busi baru dan pasang ketempatnya
11.pasang coil ,lalu 4 baut pengunci kencangkan
12.pasang kembali rumah filter oli,pasang 3 baut pengunci dan kencangkan
13.lepas fender cover
14.tutup cover mesin
c.ganti oli mesin
..alat:
1.kunci ring 14
2.corong
..bahan:
1.oli TGMO atau castrol ( yang dianjurkan bengkel auto 2000 ) bisa juga pake
merek lain
2.wadah oli bekas
3.majun
LANGKAH KERJA:
1.buka cover mesin mobil avansa
2.pasang fender cover
3.pakai helm kerja
4.naikan kendaraan keatas kepala
5.kendorkan baut penguras oli,taruh wadah dibawah tutup penguras oli,lepas baut
dengan cepat
6.tunggu sampai terkuras,lalu tutup penguras oli hingga rapat
7.buang oli bekas ke penampung oli bekas, bersihkan tumpahan dengan majun,lalu
turunkan kendaraan
8.buka tutup pengisi oli,tuangkan oli sebanyak 3.5 liter
9.cek mengunakan stik oli untuk mengetahui apakah oli sudah cukup,lalu tutup
kembali penutup pengisi oli

5.0 BAB. IV PENUTUP


  5.1     A.   Kesimpulan

1). Servis berkala adalah program yang dianjurkan auto 2000 untuk menjaga kendaraan toyota
dalam kondisi yang baik dan siap dipakai kemana aja.
2). Servis berkala dilakukan setiap 10.000 km / 6 bulan
3). Servis berkala menentukan dimana dilakukan penggantian-penggantian pada komponen
kendaraan
 4). Komponen yang banyak diganti pada mobil avanza adalah busi,break rem,dll
 5). Pemeriksaan dan cek” sangat diperlukan,dimana mencegah terjadinya ketidaknyamanan
seperti bunyi” yang mengganggu

5.2 B. SARAN

*  Bagi Siswa
-        Siswa sebaiknya menyiapkan mental dan fisik sebelum prakerin.
-        Siswa harus disiplin dengan aturan lembaga instansi/DU/DI.

  Bagi Guru Pembimbing

        Guru pembimbing sebaiknya memonitoring lebih rutin terhadap siswa peserta PRAKERIN.
2.         Sebaiknya ketika Guru pembimbing memonitoring siswa, Guru pembimbing harus lebih
interaktif dengan siswa.

 Bagi Bengkel(DU/DI)

   Kerja sama yang baik terjalin selama ini antara SMK Negeri 1 Purwoasri ada instansi kiranya
di pupuk terus dan tetap terpelihara serta di kembangkan untuk program pendidikan selanjutnya.

   Disiplin keja, waktu dan ketertiban sebaiknya di perhatikan serta si tingkatkan lagi untuk para
siswa prakerin.

5.3 DAFTAR PUSTAKA

1. http/automotivemobil.com
2.http/auto2000.com

5.4 LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai