DISUSUN OLEH:
M. KASPUL ANWAR
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
Mengetahui,
SYAMSURI WIWIK
M. KASPUL ANWAR
HALAMAN PENGUJI
DISUSUN OLEH:
M. KASPUL ANWAR
Guru Penguji
NIP.199209062020121015
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta Hidayah-
nya sehingga dapat menyelesaikan Laporan Hasil Kerja Siswa Prakerin ng dimulai
pada 22 Juli sampai dengan tanggal 6 November 2021 pada Tahun Pelajaran
2021/2022 ini.
Penyusun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan dan
bimbingannya dalam menyelesaikan kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin),
terutama kepada yang terhormat:
1. Susi Desi Arini, S.Pi, MP, selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Kertak Hanyar
Ringan.
4. Nico L. H. Saragih, S.Pd., Gr, selaku guru pembimbing Prakerin dari sekolah.
7. Kedua orang tua yang senantiasa memberikan dukungan serta do’a dalam
kegiatan ini.
M. KASPUL ANWAR
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................................ i
HALAMAN PENGUJI...................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR............................................................................................... iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
Latar Belakang Masalah............................................................................... `1
Identifikasi Masalah ..................................................................................... 1
Batasan Masalah .......................................................................................... 1
Rumusan Masalah......................................................................................... 2
Tujuan ........................................................................................................... 2
BAB II KAJIAN TEORI.......................................................................................... 3
Pengertian...................................................................................................... 3
Prinsip Kerja.................................................................................................. 3
Klasifikasi...................................................................................................... 4
BAB IV PEMBAHASAN........................................................................................ 9
Komponen Kopling..................................................................................... 9
Gangguan pada Sistem Kopling.................................................................. 11
Cara mengatasi gangguan pada Sistem Kopling....................................... 11
Pembongkaran pemeriksaan dan pemasangan .......................................... 11
Pembongkaran bagian utama Sistem Kopling .......................................... 17
Pemeriksaan komponen Sistem Kopling bagian bawah........................... 17
Pemasangan Sistem Kopling bagian bawah....................................... 19
BAB V PENUTUP.................................................................................................... 20
Kesimpulan ................................................................................................... 20
Pesan Kesan .................................................................................................. 20
PENDAHULUAN
3.PT. Astra International Toyota Sales Operation merupakan salah satu divisi
dari PT. Astra International, Inc., yang berkedudukan di Jakarta. Perusahaan didirikan oleh
William Soerjawidjaya. AUTO 2000 merupakan penyalur tunggal
dari kendaraan bermotor merek Toyota di Indonesia yang bekerja sama dengan Toyota Motor
Sales, Co.Ltd. Jepang sebagai produsen produk Toyota.Pada tanggal 1 Juli 1969 Pemerintah
Negara Republik Indonesia memberikan izin kepada perusahaan PT. Astra International, Inc.
yang merupakan induk dari perusahan Astra Group untuk menjadi agen tunggal kendaraan
bermotor merk Toyota di wilayah Indonesia.Pada pertengahan tahun 1970, perusahaan
PT.Astra International, Incmembentuk divisi baru dalam perusahaan yang khusus menangani
distribusi dan pemasaran kendaraan bermotor merk Toyota, dengan nama Toyota Division.
Latar
belakang pembentukan divisi ini adalah karena melihat perkembangan pemasaran dari
kendaraan merk Toyota yang sangat pesat pada saat itu serta untuk meningkatkan pelayanan
kepada pelanggan dan jangkauan pemasaran kepada para peminat kendaraan merk Toyota.
Pada pertengahan tahun 1971, tepatnya pada tanggal 12 April 1971,
didirikan sebuah perusahaan baru dengan nama PT. Toyota Astra Motor (TAM) yang
merupakan perusahaan patungan antara Toyota Motor Sales, Co.Ltd. Jepang Universitas
Sumatera Utara dengan perusahaan PT. Astra International, Inc. dan PT. Gaya Motor dari
Indonesia. Pada saat itu PT. Gaya Motor merupa
kan perusahaan yang bergerak di bidang perakitan (assembling) kendaraan bermotor dari
berbagai merk dan jenis.Sesudah perusahaan PT. Toyota Astra Motor berdiri, maka sistem
agen tunggal kendaraan bermotor merk Toyota di wilayah Indonesia mengalami perubahan
yang sebelumnya ditangani oleh PT. Astra International, Inc., kemudiandialihkan kepada
perusahan PT. Toyota Astra Motora tersebut pada tanggal 1Januari 1976 dan berkedudukan di
Jakarta.
Pada tahun 1989, tepatnya tanggal 1 September 1989, perusahaan P
T. Astra Motor Sales bergabung dengan PT. Astra International, Inc., dan menjadi divisi Toyota
dengan nama PT. Astra International Toyota Sales Operation atau yangdisebut dengan AUTO
2000.
AUTO 2000 bergerak dalam bidang pedagangan dan jasa kendaraan merk
Toyota. Penjualan kendaraan merk Toyota tersebut ditangani oleh Vehicle Divisionyang
berkedudukan di kantor pusat Jakarta dan untuk seluruh cabang-cabangditangani oleh Sales
Departemen masing-masing. Untuk mendukung penjualannya,perusahaan ini juga menjual
kenderaan merek Toyota (Indirect) dan ditangani langsung oleh Parts Divison kantor pusat
Jakarta. Untuk seluruh cabangnya,penjualan ini ditangani oleh Parts Departemen masing-
masing cabang, tetapi mulai tanggal 1 Oktober 1985 telah ditangani oleh PT.Sinar Inti Tenaga,
yang berkantor pusat di Jakarta. AUTO 2000 adalah jaringan jasa penjualan, perawatan,
perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang manajemennya ditangani penuh oleh PT.
Astra International Tbk
. Saat ini AUTO 2000 adalah main dealer Toyota terbesar di Indonesia, yang menguasai antara
70-80 % dari total penjualan Toyota. Dalam
aktivitas bisnisnya, AUTO 2000 berhubungan dengan
PT. Toyota Astra Motor yang menjadi agen tunggal pemegang merek (ATPM) Toyota. AUTO
2000 berdiri pada tahun 1975 dengan nama
Astra Motor Sales, dan baru pada tahun 1989 berubah nama menjadi AUTO 2000.
AUTO 2000
berkembang pesat karena memberikan berbagai pelayanan yang memudahkan bagi calon
pembeli maupun pengguna kenderaan Toyota. Dengan slogan “Urusan Toyota jadi mudah!”
AUTO 2000 selalu mencoba menjadi yang terdepan dalampelayanan. Produk-produk AUTO
2000 yang inovatif seperti
THS (Toyota Home Service),Express Maintenance (servis berkala hanya satu jam) dan Express
BodyPaint (perbaikan body 3 panel dalam 8 jam saja)
Booking Servicemencerminkanperhatian AUTO 2000 yang tinggi kepada pelanggannya.
1. Kepala Cabang
a.Bertanggung jawab penuh terhadap jalannya operasi perusahaan yang
dipimpinnya ke pusat.
b.Melaksanakan rencana kerja perusahaan yang telah ditetapkan.
c.Mengelola, mengatur, dan mengawasi seluruh sumber daya yang ada di
perusahaan untuk tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
d.Dalam hal khusus mengepalai Departemen Penjualan dalam perusahaan
sesuai dengan struktur organisasi perusahaan.
2. Administration Departemen Head (ADH)
a.Bertindak sebagai ibu rumah tangga perusahaan.
b.Merancang, mengatur, mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan kegiatan administrasi
dan keuangan cabang termasuk penjualan tunai dan kredit,
penagihan, pembayaran gaji dan pergudangan.
c.Bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan administrasi perusahaan.
d.Melakukan koordinasi dengan Departemen Sales, Suku Cadang dan Servis.
e.Memberi/membuat laporan anggaran pengeluaran cabang.
3. Sales Supervisor
a.Bertanggung jawab atas pekerjaan Sales dan Counter Sales.
b.Mengkoordinir pekerjaan Sales dan Counter Sales.
c.Menangani masalah-masalah Salesman dalam penjualan produk
perusahaan, misal: Trade-In AUTO 2000.
d.Membuat market share per bulan.
4. Credit Coordinator
a.Menangani anggaran-anggaran penerimaan dan pengeluaran perusahaan.
b.Menangani sisa hutang customer darikredit mobil.
c.Mempersiapkan kontrak perjanjian kredit mobil.
d.Membantu ADH dalam hal otorisasi Surat Pemesanan Kendaraan
dari pelanggan.
5. Salesman
a.Mencari pelanggan dan menjual produk sesuai dengan target perusahaan.
b.Menjual ide dari perusahaan.
c.Memberi informasi spesifikasi pesanan sesuai dengan Surat
Pesanan Kredit (SPK) ke PDI.
d.Mengantar mobil pesanan pada customer (untuk customer dalam kota yang
tidak dapat datang ke perusahaan).
6. Counter Sales
Fungsinya sama dengan Salesman hanya posisinya berada di kantor
perusahaan yang pelayanannya baik secara langsung kepada
customer maupun melalui telepon.
7. Penata Administrasi
a.Menangani seluruh administrasi perusahaan baik dari penjualan maupun
bengkel serta parts.
b.Sebagai pusat informasi dalam perusahaan.
c.Memberikan laporan ke pusat menyangkut penjualan, delivery order,
laporan stock, pembatalan-pembatalan stock dari customer, dan lain-lain.
8. Pre Delivery Inspection (PDI)
a.Membantu Salesman, Counter Sales menyangkut informasi persediaan
mobil.
b.Mengecek pesanan mobil, misalnya type, nomor rangka, nomor mesin,
warna, dan lain-lain.
c.Menghantar mobil yang telah siap delivery ke ruangan delivery.
d.Memeriksa kelengkapan mobil menyangkut sarung jok AC, tape recorder,
oli, mesin, dan lain-lain.
e.Bertanggung jawab atas penyimpanan dan pengamanan stock mobil.
9. Billing Unit
a.Menangani data stock kendaraan yang masuk (dari pusat dan cabang lain)
dan yang keluar (dijual dan ke cabang lain).
b.Menangani Surat Pesanan Kendaraan (SPK) apakah tersedia stock sesuai
SPK.
10. Sales Administration
a.Menangani seluruh administrasi untuk sales dan counter sales, misal:
urusan insentif salesman, mengurus kelanjutan STNK, BPKB, dan
plat mobil customer dari masing-masing salesman, surat perjalanan dinas
Salesman, dan lain-lain.
b.Mengurus permohonan mutasi karyawan.
c.Sebagai file data untuk seluruh salesman.
11. PO/GA (Personal Only/General Affair)
Berfungsi membantu pekerjaan-pekerjaan umum dalam perusahaan, seperti
menangani klaim lembur dan tunjangan pengobatan karyawan, insentif sales serta MTO,
menangani surat keluar dan surat masuk, mengurus mutasi karyawan (PMK) dan lain-lain.
12. Tugas dari Instruktur
Mengembangkan technical skill dari mekanik, foreman, dan service advisor
melalui pelaksanaan training di bengkel sesuai dengan perencanaan dan kebutuhan yang ada
untuk meningkatkan mutu pelayanan bengkel.
13. Tugas dari
Foreman Mengkoordinir dan mengoptimalkan jalannya kerja mekanik dalam menangani
PerintahKerja Bengkel (PKB)/ Work Order(WO) dan sesuai dengan standar yang berlaku.
14. Tugas dari Mekanik
Melakukan service kendaraan meliputi perawatan dan perbaikan sesuai
Perintah Kerja Bengkel (PKB)/ Work Order(WO).
15. Tugas dari Service advisor
Bertanggung jawab melayani kebutuhan pelanggan yang datang dan keluar
bengkel dengan mendengarkan, menganalisa, dan menjelaskan tentang kerusakan
kendaraan,membuat PKB dan estimasi waktu serta biaya untuk mencapai kepuasan
pelanggan, serta menjaga kerapian data kendaraan pelanggan.
16. Tugas dari
valetmeliputi bagian penerimaan dan persiapan penyerahan kendaraan, mulai
dari memindahkan kendaraan di stall, menulis lokasi parkir pada gantungan kunci, dan
meletakkan kunci di box kunci.
17. Tugas dari Service plus Memastikan semua kendaraan dibersihkan
ekteriornya, memeriksa ruang mesin, membersihkan bagian interior, bagasi, dan membersihkan
kendaraan dengan seksama dan komplit
4.2 B.SPESIFIKASI
1.CEK SISTEM REM bertujuan untuk menjaga rem tetap stabil dan bekerja baik saat terjadi
pengereman. Rem dibagi 2 tipe:
a. Rem Tromol
Apa itu rem tromol mobil? rem tromol mobil adalah sistem rem pada mobil yang menggunakan
tromol atau drum brake untuk menghentikan laju kendaraan dan sekaligus berfungsi sebagai
parking brake atau rem parker
.
Gambar diatas adalah gambar rem tromol yang sudah dibuka tromol dan hub roda nya pada
mobil sedan.
Prinsip Kerja Rem Tromol atau Cara Kerja Rem Tromol Mobil
Prinsip kerja rem tromol adalah pertama, ketika kita menginjak pedal rem, piston silinder yang
terdapat dalam silinder rem akan mendorong sepatu rem keluar dan menekan tromol/drum.
Kedua ketika menarik tuas rem tangan/Handrem, cable rem tangan akan mendorong kearah luar
sepatu rem dan mengunci tromol agar tidak dapat bergerak.
Terdapat beberapa tipe rem tromol dan pada dasarnya memiliki prinsip kerja yang sama yaitu
ketika menginjak pedal rem atau menarik rem tangan maka sepatu rem akan bergesekan dengan
tromol untuk menghentikan kendaraan
Antara sepatu rem dengan tromol terdapat jarak atau celah, berikut adalah dampak pada
pengaturan celah tersebut, yaitu:
1. Jika celah atau jarak antara sepatu rem dengan tromol terlalu jauh akan mengakibatkan
keterlambatan pengereman atau rem blong saat parkir, terutama parkir ditanjakan.
2. Jarak Rem Terlalu Rapat dapat menyebabkan rem macet atau rem mengunci dan terkadang
roda belakang akan bunyi keras saat kendaraan jalan sehabis parkir atau setelah membebaskan
hand rem.
3. Jika celah rem tromol tidak sama antara roda kiri dan kanan akan menyebabkan kendaraan
tertarik kesatu arah.
Celah brake shoe (kampas rem tromol) terlalu rapat atau terlalu longgar dengan tromol rem
bisa di lihat dengan banyaknya bunyi klik saat tuas hand rem ditarik, normalnya bunyi klik tuas
hand rem saat kita tarik adalah antara 6 sampai 9 klik.
3.1 b. Rem cakram pada mobil – otomotifmobil.com, Rem cakram adalah sistem rem yang
dipakai oleh kendaraan masa kini dan dalam artikel ini kita akan mengetahui apa saja komponen
rem cakram mobil. Sistem rem cakram mobil atau disk brake mobil terdiri dari bagian-bagian
utama yaitu:
1. Cakram atau rotor disc
2. Disc Pad atau Brake Pad, dan
3. Caliper
Cara Kerja Rem Cakram Mobil dan Fungsi Rem Pada Mobil
Berikut saya jelaskan cara kerja rem hidraulik tipe cakram. Pada sistem rem cakram, ketika kita
menginjak pedal rem minyak rem akan mendorong piston pada caliper rem dan daya
pengereman kendaraan terjadi karena gesekan antara disc pad (brake pad) yang didorong oleh
piston dan menekan disc rotor (piringan cakram).
2. Tipe Floating Caliper, ada tipe rem cakram ini hanya terdapat satu piston, tekanan hidrolis
dari master cylinder mendorong piston untuk menekan brake pad sisi bagian dalam, pad saat
yang bersamaan caliper juga menekan brake pad bagian luar untuk menjepit piringan cakram, ini
karena terdapat pen caliper yang bisa membuat caliper bergerak.
Celah yang ada pada brake pad selain dimaksudkan untuk menunjukkan batas ketebalan pad kit
yang diijinkan juga untuk pembuangan serbuk kampas rem.
Pada bagian belakang kampas rem terdapat plat atau Anti squel shim berfungsi untuk mencegah
bunyi menderit pada saat dilakukan pengereman.
Karakteristik dari cakram hanya mempunyai sedikit aksi energi sendiri (self energizing
action), daya pengreman itu sedikit dipengaruhi oleh fluktualisi koefisien gesek yang
manghasilkan kesetabil tinggi. Selain itu, karena permukaan bidang gesek selalu terkena udara,
radiasi panasnya terjamin baik, ini dapat mempengaruhi dan menjamin dari tekanan air.
Rem cakram mempunyai batasan pembuatan pada bentuk dan ukuranya. Ukuran disc
tambahkan tekanan hidraulis yang lebih besar untuk mendapatkan daya pengereman yang
efisien, juga pad akan lebih cepat aus dari pada sepatu rem pada rem tromol. Tetapi konstruksi
yang sederhana mudah pada perawatannya penggantian pad.
A. Piringan (disc)
Umumnya cakram atau piringan (disc rotor) dibuat dari besi tuang dalam bentuk biasa
(solid) dan berlubang-lubang untuk ventilasi.
Tipe cakram lubang terdiri dari pasangan piringan berlubang untuk menjamin
pendinginan yang baik,kedua-duanya untuk mencegah fading dan menjamin umur pad lebih
panjang atau tahan lama
B. Pad Rem
Pad (disc pad) biasanya dibuat campuran metalik fiber dan sedikit serbuk besi. Tipe ini
disebut dengan “semi metalik disc pad”. Pada pad diberi garis celah untuk menunjukan tabel pad
(batas yang diijinkan). Dengan dengan demikian mempermudah pengecekan keausan pad. Pada
beberapa pad, penggunaan metalik plat (disebut dengan anti-sequal shim) dipasang pada sisi
piston dari pad untuk mencegah bunyi disaat pengereman berlangsung.
C. Jenis-jenis Kaliper
Kaliper juga disebut dengan cylinder body, memanggang piston-piston dan dilengkapi
dengan saluran dimana minyak rem disalurkan ke silinder. Kaliper dikelompokan sebagai berikut
menurut jenis pemasangannya:
1. Type Fixed Caliper (double piston)
Kaliper dipasangkan tepat pada excel atau strut. Seperti digambarkan dibawah ini,
pemasangan caliper dilengkapi dengan sepasang piston. Daya pengereman didapat apabila pad
ditekan piston secara hidraulis pada kedua ujung piringan atau cakram.
Fixed Caliper adalah dasar desain yang sangat baik dan dijamin dapat bekerja lebih akurat.
Namun demikian radiasi panasnya terbatas karena silinder rem berada antara cakram dan velg,
menyebabkan sulit tercapainya pendinginan. Untuk ini membutuhkan penambahan komponen
yang banyak. Untuk mengatasi hal tersebut jenis Caliper Fixed ini sudah jarang digunakan.
Seperti terlihat pada gambar piston banyak ditempatkan pada satu sisi caliper saja. Tekanan
hidraulis dari master silinder mendorong piston (A) dan selanjutnya menekan pada rotor disc
(cakram). Pada saat yang sama tekanan hidraulis menekan sisi pad (Reaksi b). Ini menyebabkan
caliper bergeak kekanan dan menjepit cakram dan terjadinya usaha tenaga pengereman.
2.SERVIS MESIN bertujuan untuk menjaga mesin tetap pada peformanya yang stabil,
servis ini dilakukan setiap 10.000 km dan kelipatannya. Mesin mobil adalah komponen
yang paling utama di mobil,karena mesin ini yang buat mobil itu berjalan,sekarang
banyak tipe mesin,berbagai macam peformanya,makin bagus peforma mesin itu
kebanyakan makin mahal pula harganya. Di mesin komponen yang perlu diperhatikan
dan dilakukan perawatan berkala sebagai berikut:
Dari banyak sekian pengguna mobil Timor mengeluhkan mobilnya sering ngedrop RPM nya saat
menyalakan AC dan menginjak kopling, ehm… sepertinya ini masalah hanya terjadi buat para
pemilik mobil Timor yang kurang mengasah ilmu per-timorannya. titik permasalahan ini ada di
part mesin bagian ISC, atau singkatan dari Idle Speed Control.
Gunanya part ini adalah mengatur atau mengontrol idle rpm agar stabil, part ini akan bekerja
keras ketika AC mobil dinyalakan agar RPM mesin tidak drop namun acapkali pemilik mobil
males membersihkannya sehingga ISC menjadi kotor dan menghambat kinerja ISC, akhirnya
mesin menjadi ngedrop.
kali ini saya akan mengulas bagaimana cara sederhana membersihkan ISC, bisa dilakukan
dirumah tanpa bantuan bengkel. bahkan saat RPM naik turun, kita bisa minggirkan kendaraan
lalu membersihkan ISC yang hanya memakan waktu setengah jam lebih dikit. kalau kita tune up
dibengkel biasanya jarang dibarengi dengan pembersihan ISC dan kita pun harus meminta
mekanik untuk membersihkannya, tarif untuk jasa membersihkan ISC dibengkel adalah Rp.
30.000 – 50.000. jika kita membersihkannya sendiri, palingan kita hanya memakan biaya Rp.
10.000 – 15.000, tergantung dari harga cairan semprotan yang digunakan. yuk kita mulai
praktek…
Siapkan Alat
siapkan peralatan untuk membersihkan ISC seperti : Obeng Min & Plus sedang, Tang, Kunci 10,
Lap dan compressor/pompa angin (optional saja, tidak ada ya gak apa-apa). cairan penyemprot
yang perlu kita siapkan adalah model Foam (Nulon, DCS, Carburator Conditioner, dll) dan
model cleaner (Carburator Cleaner berbagai macam merk) serta Sealer. apabila mau irit, bisa
gunakan carburator cleaner nya saja namun hasilnya kurang begitu maksimal bersihnya.
jika semuanya sudah dibersihkan dan telah dinyatakan bebas dari kotoran, langkah selanjutnya
memasang kembali ISC nya ketempat asal. sebelum memasangkannya, bagian belakang ISC
yang terdapat seal karet harus kita kasih sealer, enggak dikasih sealer sebenarnya tidak apa-apa,
hanya untuk jaga-jaga apabila kita mengembalikan ISC ke tempat asal kurang begitu rapat. perlu
kehati-hatian dalam memasangnya apalagi saat mengencangkan baut 10 ISC nya, punya saya
sudah patah akibat terlalu kencang bautnya. pantas saja selama ini teman-teman tidak terlalu
mengencangkan baut ISC nya, yang penting rapat plek tidak goyang.
jika semuanya sudah terpasang dengan benar, baik ISC nya maupun socket sensor dan selangnya
harus benar-benar sudah terpasang dengan rapih. nyalakan mobil hingga temperatur radiator naik
normal (setengah kurang), lalu coba nyalakan AC, untuk mengecek apakah rpm masih ngedrop
atau tidak. apabila ngedrop, artinya kita belum benar-benar bersih dalam hal membersihkan ISC
nya.
b.
c. Minyak pelumas mesin atau yang lebih dikenal oli mesin memang banyak ragam dan
macamnya. Bergantung jenis penggunaan mesin itu sendiri yang membutuhkan oli yang tepat
untuk menambah atau mengawetkan usia pakai (life time) mesin.
Fungsi
Semua jenis oli pada dasarnya sama. Yakni sebagai bahan pelumas agar mesin berjalan mulus
dan bebas gangguan. Sekaligus berfungsi sebagai pendingin dan penyekat. Oli mengandung
lapisan-lapisan halus, berfungsi mencegah terjadinya benturan antar logam dengan logam
komponen mesin seminimal mungkin, mencegah goresan atau keausan. Untuk beberapa
keperluan tertentu, aplikasi khusus pada fungsi tertentu, oli dituntut memiliki sejumlah fungsi-
fungsi tambahan. Mesin diesel misalnya, secara normal beroperasi pada kecepatan rendah tetapi
memiliki temperatur yang lebih tinggi dibandingkan dengan Mesin bensin. Mesin diesel juga
memiliki kondisi kondusif yang lebih besar yang dapat menimbulkan oksidasi oli, penumpukan
deposit dan perkaratan logam-logam bearing.
Jenis
Oli Mineral
Oli mineral terbuat dari oli dasar (base oil) yang diambil dari minyak bumi yang telah diolah dan
disempurnakan dan ditambah dengan zat - zat aditif untuk meningkatkan kemampuan dan
fungsinya. Beberapa pakar mesin memberikan saran agar jika telah biasa menggunakan oli
mineral selama bertahun-tahun maka jangan langsung menggantinya dengan oli sintetis
dikarenakan oli sintetis umumnya mengikis deposit (sisa) yang ditinggalkan oli mineral sehingga
deposit tadi terangkat dari tempatnya dan mengalir ke celah-celah mesin sehingga mengganggu
pemakaian mesin.
Oli Sintetis
Oli Sintetis biasanya terdiri atas Polyalphaolifins yang datang dari bagian terbersih dari
pemilahan dari oli mineral, yakni gas. Senyawa ini kemudian dicampur dengan oli mineral.
Inilah mengapa oli sintetis bisa dicampur dengan oli mineral dan sebaliknya. Basis yang paling
stabil adalah polyol-ester (bukan bahan baju polyester), yang paling sedikit bereaksi bila
dicampur dengan bahan lain. Oli sintetis cenderung tidak mengandung bahan karbon reaktif,
senyawa yang sangat tidak bagus untuk oli karena cenderung bergabung dengan oksigen
sehingga menghasilkan acid (asam). Pada dasarnya, oli sintetis didesain untuk menghasilkan
kinerja yang lebih efektif dibandingkan dengan oli mineral.
Kekentalan (Viskositas)
Kekentalan merupakan salah satu unsur kandungan oli paling rawan karena berkaitan dengan
ketebalan oli atau seberapa besar resistensinya untuk mengalir. Kekentalan oli langsung
berkaitan dengan sejauh mana oli berfungsi sebagai pelumas sekaligus pelindung benturan antar
permukaan logam.
Oli harus mengalir ketika suhu mesin atau temperatur ambient. Mengalir secara cukup agar
terjamin pasokannya ke komponen-komponen yang bergerak. Semakin kental oli, maka lapisan
yang ditimbulkan menjadi lebih kental. Lapisan halus pada oli kental memberi kemampuan
ekstra menyapu atau membersihkan permukaan logam yang terlumasi. Sebaliknya oli yang
terlalu tebal akan memberi resitensi berlebih mengalirkan oli pada temperatur rendah sehingga
mengganggu jalannya pelumasan ke komponen yang dibutuhkan. Untuk itu, oli harus memiliki
kekentalan lebih tepat pada temperatur tertinggi atau temperatur terendah ketika mesin
dioperasikan.
Dengan demikian, oli memiliki grade (derajat) tersendiri yang diatur oleh Society of Automotive
Engineers (SAE). Bila pada kemasan oli tersebut tertera angka SAE 5W-30 berarti 5W (Winter)
menunjukkan pada suhu dingin oli bekerja pada kekentalan 5 dan pada suhu terpanas akan
bekerja pada kekentalan 30.
Tetapi yang terbaik adalah mengikuti viskositas sesuai permintaan mesin. Umumnya, mobil
sekarang punya kekentalan lebih rendah dari 5W-30 . Karena mesin belakangan lebih
sophisticated sehingga kerapatan antar komponen makin tipis dan juga banyak celah-celah kecil
yang hanya bisa dilalui oleh oli encer. Tak baik menggunakan oli kental (20W-50) pada mesin
seperti ini karena akan mengganggu debit aliran oli pada mesin dan butuh semprotan lebih
tinggi.
Untuk mesin lebih tua, clearance bearing lebih besar sehingga mengizinkan pemakaian oli kental
untuk menjaga tekanan oli normal dan menyediakan lapisan film cukup untuk bearing.
Sebagai contoh di bawah ini adalah tipe Viskositas dan ambien temperatur dalam derajat Celcius
yang biasa digunakan sebagai standar oli di berbagai negara/kawasan.
Kualitas
Kualitas oli disimbolkan oleh API (American Petroleum Institute). Simbol terakhir SL mulai
diperkenalkan 1 Juli 2001. Walau begitu, simbol makin baru tetap bisa dipakai untuk kategori
sebelumnya. Seperti API SJ baik untuk SH, SG, SF dan seterusnya. Sebaliknya jika mesin
kendaraan menuntut SJ maka tidak bisa menggunakan tipe SH karena mesin tidak akan
mendapatkan proteksi maksimal sebab oli SH didesain untuk mesin yang lebih lama.
Ada dua tipe API, S (Service) atau bisa juga (S) diartikan Spark-plug ignition (pakai busi) untuk
mobil MPV atau pikap bermesin bensin. C (Commercial) diaplikasikan pada truk heavy duty dan
mesin diesel. Contohnya kategori C adalah CF, CF-2, CG-4. Bila menggunakan mesin diesel
pastikan memakai kategori yang tepat karena oli mesin diesel berbeda dengan oli mesin bensin
karena karakter diesel yang banyak menghasilkan kontaminasi jelaga sisa pembakaran lebih
tinggi. Oli jenis ini memerlukan tambahan aditif dispersant dan detergent untuk menjaga oli tetap
bersih
Sebagai tambahan, bila oli yang digunakan sudah tipe sintetik maka tidak perlu lagi diberikan
bahan aditif lain karena justru akan mengurangi kinerja mesin bahkan merusaknya.
API Service Rating
Untuk rating API service, dapat pula dirunut dari mesin-mesin keluaran lama. Namun, pada saat
ini bisa juga dirunut dari kategori SF mengingat banyaknya kategori yang akan keluar.
SN (Current)
Diperkenalkan pada 2004. Ditujukan untuk semua jenis mesin bensin yang ada pada saat ini. Oli
ini didesain untuk memberikan resistensi oksidasi yang lebih baik, menjaga temperatur,
perlindungan lebih baik terhadap keausan, dan mengontrol deposit lebih baik.
SL (Current)
Merupakan kategori terakhir sampai saat ini. Diperkenalkan pada 1 Juni 2001. Oli ini didesain
untuk menjaga temperatur dan mengontrol deposit lebih baik. Juga bisa mengonsumsi oli lebih
rendah. Beberapa oli ini juga cocok dengan spesifikasi terakhir ILSAC sebagai Energy
Conserving. Untuk mesin generasi 2004 atau sebelumnya
CJ-4
Diperkenalkan pada tahun 2006. Untuk mesin high speed, mesin 4-langkah yang didesain untuk
memenuhi standar emisi tahun 2007. Oli dengan kategori API CJ-4 memiliki kriteria performa
lebih baik daripada yang dimiliki oleh oli-oli dengan kategori API CI-4 dengan CI-4 PLUS, CI-
4, CH-4, CG-4 dan CF-4. Oli dengan kategori API CJ-4 juga mampu secara efektif melumasi
mesin-mesin dengan kategori di bawahnya.
CI-4
Diperkenalkan sejak 5 September 2002. Untuk mesin high speed, four stroke engines yang
didesain untuk memenuhi standar emisi tahun 2004. Oli CI-4 diformulasikan menjaga durabilitas
mesin dimana gas buangnya disirkulasi ulang. Digunakan untuk mesin yang meminta kandungan
belerang/sulfur 0.5%. Bisa dipakai pada oli CD, CE, CF-4, CG-4 dan CH-4.
CH-4
Diperkenalkan sejak 1998. Untuk mesin high speed, four stroke engines yang didesain untuk
memenuhi standar emisi tahun 1998. . Digunakan untuk mesin yang meminta kandungan
belerang/sulfur lebih besar 0.5%. Bisa dipakai pada oli CD, CE, CF-4, dan CG-4.
CG-4
Diperkenalkan sejak 1995. Untuk mesin kinerja sedang, high speed, four stroke engines.
Digunakan untuk mesin yang meminta kandungan belerang/sulfur kurang 0.5%. Cocok untuk
standar emisi 1994 Bisa dipakai pada oli CD, CE, dan CF-4.
CF-4
Diperkenalkan sejak 1990. Untuk mesin high speed, four stroke engines, naturally aspirated dan
mesin turbocharger. Bisa dipakai pada oli CD, dan CE.
CF-2
Diperkenalkan sejak 1994. Untuk mesin kinerja sedang, two stroke engines. Bisa dipakai pada
oli CD-II.
CF
Diperkenalkan sejak 1994. Untuk mesin off road, indirect injected dan beberapa mesin yang
memakai bahan bakar dengan kandungan belerang/sulfur di atas 0.5%. Bisa mengganti pada oli
CD
b.rem cakram
.alat dan bahan:
..alat:
1.kunci ring 12-14
2.kertas amplas
3.air gun
4.kunci roda
5.kunci shok 21
6.car lift
7.impact
8.stik grease
..bahan:
1.grease
2.kertas amplas
LANGKAH KERJA:
1. siapkan semua peralatan yang diperlukan
2.pasang peralatan pelindung (fender cover) pada mobil
3.gunakan sarung tangan
4.kendorkan keempat baut roda ,naikan kendaraan ke atas,posisi sedada
5.impact semua baut roda untuk melepas roda,kemudian taruh roda di tempat
roda/trooly
6.lepas 1 baut kaliper,lepas baut bagian bawah kaliper
7.kemudian lepas kedua break pad dari rumahnya untuk dibersihkan
8.gosok alas break pad dengan kertas amplas
9.gosok disk brake sekalian,lalu semprot dengan kompresor melalui air gun hinga
bersih
10.olesi sedikir grease bagian ujung” break pad
11.pasang kembali break pad ke rumahnya,kondisikan jangan sampe terbalik,
karena akan merusak disk brake
12.pasang baut kaliper dan keraskan menggunakan kunci ring 14
13.cek kembali sebelum memasang roda
14.jika semuanya aman dan kondisi break pad tidak terbalik,pasang kembali roda
15.kencangkan 4 baut menggunakan tangan dahulu
16.lalu kencangkan baut dengan impact,jangan lupa kencangkan baut dengan cara
Menyilang
2. SERVIS MESIN
a.bersihkan Idle Speed Control(ISC)
.alat dan bahan:
..alat:
1.obeng +
..bahan:
1.carburator cleaner
2.majun
LANGKAH KERJA:
1.buka cover mesin
2.pasang fender cover
3.persiapkan semua alat yang akan digunakan
4.buka tutup filter udara,dan lepas filternya
5.lepas soket ISC
6.lepas 2 baut ISC dengan obeng +
7.usahakan kalau buka baut dengan cara obeng ditekan sambil diputar,baut ISC
mudah rusak.
8.lepas ISC kemudian bersihkan kerak yang ada di ujung ISC,
Bersihkan menggunakan majun yang disemprot carbuclean
9.semprot rumah ISC menggunakan carbu clean gosok rumah menggunakan
majun agar bersih dari kotoran,semprot kembali menggunakan carbu clean
10.setelah dipastikan sudah bersih,pasang kembali ISC ke rumahnya
11.kencangkan kedua baut dengan hati”,karena baut mudah rusak
12.pasang kembali soket ISC
13.pasang filter udara
14.pasang tutup filter udara kembali
b.ganti busi
.alat dan bahan:
..alat:
1.kunci busi
2.kunci sleding
3.kunci sambungan sedang
4.kunci joint
5.kunci kotrek
6.kunci shok 10
7.kunci sambungan pendek
8.kunci ring 14
9.helm kerja
..bahan:
1.busi baru
LANGKAH KERJA:
1.buka cover mesin
2.pasang fender cover
3.pakai sarung tangan
4.lepas 3 baut pengunci rumah filter udara dengan kunci kotrek + sambungan
pendek + shok 10
5.lepas semua soket yang terhubung ke filter udara
6.angkat filter udara dan pinggirkan,karena letak busi dibawah filter udara
7.lalu lepas 4 baut coil dengan menggunakan kunci sama buat lepas 3 baut pengunci
rumah filter
8.setelah lepas,cabut coil pengapian,lalu terlihatlah businya
9.lepas busi menggunakan kunci sleding + sambungan sedang + joint + kunci busi
10.cek busi baru dan pasang ketempatnya
11.pasang coil ,lalu 4 baut pengunci kencangkan
12.pasang kembali rumah filter oli,pasang 3 baut pengunci dan kencangkan
13.lepas fender cover
14.tutup cover mesin
c.ganti oli mesin
..alat:
1.kunci ring 14
2.corong
..bahan:
1.oli TGMO atau castrol ( yang dianjurkan bengkel auto 2000 ) bisa juga pake
merek lain
2.wadah oli bekas
3.majun
LANGKAH KERJA:
1.buka cover mesin mobil avansa
2.pasang fender cover
3.pakai helm kerja
4.naikan kendaraan keatas kepala
5.kendorkan baut penguras oli,taruh wadah dibawah tutup penguras oli,lepas baut
dengan cepat
6.tunggu sampai terkuras,lalu tutup penguras oli hingga rapat
7.buang oli bekas ke penampung oli bekas, bersihkan tumpahan dengan majun,lalu
turunkan kendaraan
8.buka tutup pengisi oli,tuangkan oli sebanyak 3.5 liter
9.cek mengunakan stik oli untuk mengetahui apakah oli sudah cukup,lalu tutup
kembali penutup pengisi oli
1). Servis berkala adalah program yang dianjurkan auto 2000 untuk menjaga kendaraan toyota
dalam kondisi yang baik dan siap dipakai kemana aja.
2). Servis berkala dilakukan setiap 10.000 km / 6 bulan
3). Servis berkala menentukan dimana dilakukan penggantian-penggantian pada komponen
kendaraan
4). Komponen yang banyak diganti pada mobil avanza adalah busi,break rem,dll
5). Pemeriksaan dan cek” sangat diperlukan,dimana mencegah terjadinya ketidaknyamanan
seperti bunyi” yang mengganggu
5.2 B. SARAN
* Bagi Siswa
- Siswa sebaiknya menyiapkan mental dan fisik sebelum prakerin.
- Siswa harus disiplin dengan aturan lembaga instansi/DU/DI.
Guru pembimbing sebaiknya memonitoring lebih rutin terhadap siswa peserta PRAKERIN.
2. Sebaiknya ketika Guru pembimbing memonitoring siswa, Guru pembimbing harus lebih
interaktif dengan siswa.
Bagi Bengkel(DU/DI)
Kerja sama yang baik terjalin selama ini antara SMK Negeri 1 Purwoasri ada instansi kiranya
di pupuk terus dan tetap terpelihara serta di kembangkan untuk program pendidikan selanjutnya.
Disiplin keja, waktu dan ketertiban sebaiknya di perhatikan serta si tingkatkan lagi untuk para
siswa prakerin.
1. http/automotivemobil.com
2.http/auto2000.com
5.4 LAMPIRAN