Anda di halaman 1dari 34

KANTOR PELAYANAN, PENYULUHAN DAN

KONSULTASI PERPAJAKAN (KP2KP) BANJARNEGARA


Jln. STADION NO 2 PARAKANCANGGAH BANJARNEGARA

Diajukan untuk memenuhi syarat Matakuliah Kerja Praktek


Program Strata I Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi
Universitas Sains Al-Qur’an Jawa Tengah di Wonosobo

Penyusun:
1. Hamid Machfudz (2016100077)
2. Ulin Nuha (2016100095)
3. Ego Susanto (2016100100)
4. M. Faqih Sidik (2016100110)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SAINS AL-QUR’AN JAWA TENGAH
DI WONOSOBO
2018
KANTOR PELAYANAN, PENYULUHAN DAN KONSULTASI
PERPAJAKAN (KP2KP) BANJARNEGARA
Jln. STADION NO.2 PARAKANCANGGAH BANJARNEGARA

Diajukan untuk memenuhi syarat Matakuliah Kerja Praktek


Program Strata I Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi
Universitas Sains Al-Qur’an Jawa Tengah di Wonosobo

Penyusun :
Hamid Machfudz (2016100077)
Ulin Nuha (2016100095)
Ego Susanto (2016100100)
M. Faqih Sidik (2016100110)

Disetujui dan disahkan sebagai laporan hasil kerja praktek


Pada tanggal 26 April 2019

Dekan Fakultas Ekonomi Ketua Program Studi Akuntansi

Hermawan, S.T., M.M., M.T. Sri Hartiyah, Akt, SE, M.Si, CA


NIDN. 0621087602 NPU. 1920208081

Dosen Pembimbing

Romandhon, S.E., M.M.


NPU. 1910316701
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana atas
limpahan rahmat, nikmat, berkah, serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan Kegiatan Kuliah Kerja Praktek (MAGANG) dengan baik
dan lancar.
Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Praktek (MAGANG) penulis susun guna
memenuhi syarat perkuliahan dan kelulusan KerjaPraktek(MAGANG) yang
dibimbing oleh Dosen Romandhon., S.E., M.M.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut
membantu dan selalu memotivasi serta memberi semangat pada penulis untuk
menyelesaikan laporan ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini pasti masih
sangat jauh dari yang namanya kesempurnaan, dan tidak menutup kemungkinan
bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam laporan atau tulisan ini.
Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan, sehingga tulisan ini akan menjadi lebih baik nantinya. Penulis
berharap semoga tulisan ini bias bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya.

Wonosobo, 12 April 2018


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN DAN NILAI ................................................ i

KATA PENGANTAR ............................................................................... ii

DAFTAR ISI .............................................................................................. iii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR .................................................................. ............... v

BAB I PENDAHULUAN......................................................................... . 1

1.1. Latar Belakang Kerja Praktek............................................................. ........... 1

1.2. Tujuan Kuliah Praktek.......................................................................... .......... 2

1.2.1. Tujuan Umum........................................................................ ............ 2

1.2.2. Tujuan Khusus ................................................................................... 3

1.3. Manfaat Kerja Praktek.................................................................................... 3

1.3.1. Bagi Instansi ...................................................................................... 3

1.3.2. Bagi Mahasiswa ................................................................................ 4

1.3.3. Bagi Perguruan Tinggi ...................................................................... 4

1.4. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek ............................................. 5

1.4.1. Tempat Pelaksanaan .......................................................................... 5

1.4.2. Rencana Waktu Kegiatan .................................................................. 5

1.5. Metode Pelaksanaan. .................................................. ................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................... 7

2.1. Profil Tempat Kerja Praktek ......................................................................... 7

2.2. Struktur Organisasi......................................................................................... 7

2.3. Peran Strategis Instansi .................................................................................. 8

2.4. Instrumen Perpajakan KPP Pratama .............................................................. 9


2.5. Logo Instansi .................................................................................................. 11

2.6. Sumber SDM Instansi .................................................................................... 13

BAB III PEMBAHASAN....................................................................... .. 15

3.1. Metode Pelaksanaan ........................................................................................ 15

3.2. Jadwal Keja praktek......................................................................................... 15

3.3. Data Kerja Praktek........................................................................................... 16

3.4. Keterkaitan Tugas Praktek Dengan Kuliah ..................................................... 17

3.5. Kegiatan Kerja Praktek.................................................................................... 19

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN................................................... 24

4.1. Kesimpulan...................................................................................................... 24

4.2. Saran ................................................................................................................ 24


DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Pembagian Kerja............................................................................ 6


Tabel 3.2 Jam kerja ...................................................................................... 15
Tabel 4.2 Kegiatan Kerja Praktek .................................................................19

DAFTAR GAMBAR
Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi kp2kp ....................................................... 8


Gambar 2.2 Logo Instansi ........................................................................... 11
Gambar 2.3 Sdm kp2kp .............................................................................. 13
Gambar 2.4 Personalia Pns ......................................................................... 14
Gambar 2.5 Personalia Non Pns ................................................................. 14
Lampiran...................................................................................................... 26
Lembar penilaian ......................................................................................... 27
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teknologi dan ilmu pengetahuan selalu berkembang dan mengalami
kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan cara berfikir manusia.
Bangsa Indonesia sebagai salah satu Negara berkembang tidak akan bisa
maju selama belum memperbaiki kualitas sumber daya manusianya. Kualitas
hidup bangsa dapat meningkat jika di tunjang dengan sistem pendidikan yang
mapan. Dengan sistem pendidikan yang mapan, memungkinkan kita berfikir
kreatif, kritis, dan produktif.
Dalam UUD 1945 di sebutkan bahwa Negara kita ingin mewujudkan
masyarakat yang cerdas. Untuk mencapai bangsa yang cerdas, banyak cara
yang bisa di tempuh, salah satunya adalah dengan di wajibkannya praktek
kerja / magang bagi mahasiswa. Dengan adanya wajib magang, terbukti
berdaya guna dan bertepat guna sebagai salah satu sarana pendidikan dan
sarana komunikasi. Dalam kaitan inilah praktek kerja / magang harus di
kembangkan sebagai salah satu instalasi untuk mewujudkan tujuan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Pelaksanaan magang merupakan bagian
yang vital dan besar pengaruhnya terhadap mutu pendidikan.
Magang merupakan salah satu kegiatan wajib yang harus ditempuh oleh
setiap mahasiswa Strata Satu dalam masa studinya. Sejalan dengan
perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan yang semakin maju pesat,
khususnya di bidang Ekonomi, maka mahasiswa dituntut untuk bekerja
mandiri dan mempunyai suatu keahlian atau ketrampilan agar mampu
bersaing dalam dunia kerja. Diadakannya program magang diharapkan dapat
melatih mahasiswa untuk bekerja mandiri dan belajar dari realita yang ada
dalam masyarakat serta dapat menambah wawasan mahasiswa. Kegiatan
magang pada dasarnya adalah untuk membandingkan antara teori yang
diterima di perkuliahan dan kenyataan yang terjadi di lapangan.
Menimbang bahwa kegiatan magang merupakan pengenalan dan
pembekalan dunia kerja bagi mahasiswa, maka saya memilih Kantor
Pelayanan, Penyuluhan Dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Banjarnegara
sebagai tempat untuk menerapkan ilmu yang kami peroleh dari bangku
perkuliahan dan juga kami sebagai mahasiswa magang memperoleh berbagai
pengalaman tentang proses pencatatan dan pembukuan yang nantinya akan di
laporkan ke perpajakan untuk mengetahui kewajiban seberapa besar pajak
yang harus di bayarkan untuk membantu menambah kas Negara dan
membuat Negara jadi lebih maju.

1.2 Tujuan Kuliah Praktek/Magang


Pelaksanaan kegiatan magang ini dimaksudkan untuk memperoleh
manfaat yang sebesar – besarnya bagi semua pihak, baik bagi mahasiswa,
lembaga perguruan tinggi, maupun bagi pihak instansi selaku obyek
pelaksanaan dari kegiatan ini, adapaun tujuan yang ingin kami capai tersebut
adalah :

1.2.1. Tujuan Umum


a. Sebagai salah satu usaha untuk mempersiapkan SDM yang
berkualitas dalam menghadapi persaingan di era globalisasi yang

sesuai dengan tuntutan dunia kerja.

b. Meningkatkan kecakapan dan keterampilan mahasiswa khususnya


sense of business
c. Memperluas wawasan dan mengembangkan cara berpikir logis,
sistematis, dan praktis sehubungan dengan permasalahan yang
timbul dalam kehidupan nyata.
d. Mengetahui dan memahami penerapan teori – teori yang pernah
diterima pada waktu kuliah.
e. Menambah pengalaman dan pengetahuan mahasiswa mengenai
keadaan yang sesungguhnya untuk mempersiapkan diri dalam
memasuki dunia kerja.
f. Memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan jenjang pendidikan
Program S1 di Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Sains Al – Qur’an.

1.2.2. Tujuan Khusus


a. Sebagai sarana untuk membandingkan antara teori yang pernah
diperoleh dalam perkuliahan dengan praktek kerja yang
sesungguhnya, apakah teori yang telah diterima di bangku
perkuliahan telah sesuai dengan penerapannya, dan untuk
mengetahui apakah kurikulum yang diberikan telah sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja pada saat sekarang ini.
b. Sebagai wahana untuk mengaplikasikan teori yang diperoleh
selama perkuliahan ke dalam praktek di dunia kerja yang
sesungguhnya.
c. Untuk dijadikan sebagai bekal dalam mempersiapkan diri terjun ke
dalam masyarakat dan dunia kerja yang sesungguhnya.
d. Untuk menambah wawasan praktis yang terdapat pada instansi
terkait sehingga mahasiswa mendapat gambaran realita kerja yang
sesungguhnya.
e. Dapat berpikir kritis terhadap fenomena yang terjadi di lapangan.
1.3 Manfaat Kegiatan Magang
1.3.1. Bagi Instansi
a. Sebagai salah satu sarana penghubung antara pihak instansi dengan
Fakultas Ekonomi Universitas Sains Al – Qur’an.
b. Dapat melaksanakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial kepada
masyarakat.
c. Untuk membantu meringankan tugas-tugas / pekerjaan yang ada
dalam instansi tersebut sehingga mempercepat penyelesaian tugas-
tugas / pekerjaan dalam insyansi tersebut.

1.3.2. Bagi mahasiswa


a. Dapat menguji kemampuan pribadi dalam berkreasi pada ilmu yang
dimiliki serta dalam tata cara hubungan dengan masyarakat
dilingkungan kerja.
b. Dapat mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk
menyesuaikan diri dalam dunia kerja di masa yang akan datang.
c. Sebagai sarana untuk memperoleh pengalaman kerja guna
meningkatkan kemampuan diri.
d. Meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi dan berperilaku
dengan sopan sesuai kode etik yang berlaku.
e. Untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang diperoleh di
bangku perkuliahan dengan realitas di lapangan.
f. Untuk menciptakan pola pikir yang lebih maju dalam menghadapi
berbagai permasalahan.
1.3.3. Bagi Lembaga Perguruan Tinggi
a. Dapat menghasilkan lulusan yang berjiwa kewirausahaan, dengan
bekal etos kerja dan mental yang sudah terlatih melalui kegiatan
magang.
b. Sebagai bahan evaluasi atas laporan hasil magang yang dilakukan
oleh mahasiswa untuk penyesuaian kurikulum di masa yang akan
datang agar menjadi lebih baik.
c. Sebagai saran pengenalan instansi pendidikan Jurusan Akuntansi
kepada badan usaha yang membutuhkan lulusan atau tenaga kerja
yang dihasilkan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sains Al –
Qur’an.
d. Sebagai media untuk menjalin hubungan kerja dengan instansi
yang dijadikan sebagai tempat magang.
e. Sebagai tolok ukur kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan
ilmu pengetahuan.

1.4 Tempat dan Rencana Kerja


1.4.1. Tempat Pelaksanaan :Kantor Pelayanan, Penyuluhan Dan
Konsultasi Perpajakn (KP2KP)
Banjarnegara Jln. Stadion No. 2
Parakancanggah Banjarnegara,
53451
Telpon (0286)-591097,891155
Fax. (0286)-891155
Jawa Tengah – Indonesia
1.4.2. Rencana Waktu Kegiatan : 06 februari sampai 30 maret 2019
Setiap hari Senin – Jum’at
1.5 Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaannya adalah Magang/Praktek Kerja Langsung.
Magang/Kuliah Praktek merupakan suatu sistem pembelajaran yang
dilakukan di luar proses belajar mengajar dan dilaksanakan pada
perusahaan/industri atau instansi yang relevan dengan bidang yang digeluti.
Pada saat mengikuti magang/Kuliah Praktek ini maka mahasiswa mampu
melihat secara langsung segala hal yang terjadi di dunia kerja secara nyata
dan membandingkan dengan semua teori yang telah diterima dibangku
perkuliahan. Selama proses pelaksanaan magang/Kuliah Praktek, mahasiswa
dituntut untuk mampu menyerap ilmu secara langsung dan menganalisa
segala permasalahan dan kendala yang terjadi ditempat magang.
Tabel 1.1
Metode Pelaksanaan

Minggu ke -
No Rencana Kerja
I II III IV
1 Pengenalan dan beradaptasi dengan lingkungan

kerja
2 Mempelajari profil perusahaan / instansi 
3 Mempelajari tugas yang akan dikerjakan selama
Magang/Kuliah Praktek mengenai tugas
 
penerimaan pelaporan SPT tahunan wajib pajak
orang pribadi
4 Melaksanakan tugas yang diberikan selama
  
Magang/Kuliah Praktek
5 Pembuatan Laporan Magang/Kuliah Praktek  
Tabel 1.1 Pembagian Kerja di kp2kp Banjarnegara
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek


Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP)
Banjarnegara sebagai salah satu instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak
yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purbalingga, memiliki tugas untuk
melakukan urusan pelayanan , penyuluhan, konsultasi perpajakan kepada
masyarakat, pengamatan potensi perpajakan wilayah, dan pembuatan
monografi pajak, serta membantu Kantor Pelayanan Pajak Pratama dalam
melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam melakukan tugas tersebut, Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan
Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Banjarnegara menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan pelayanan, penyuluhan, sosialisasi, dan konsultasi
perpajakan kepada masyarakat;
b. pengamatan potensi perpajakan dan pembuatan monografi pajak;
c. pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak;
d. pelaksanaan dan edukasi Wajib Pajak Orang Pribadi baru;
e. bimbingan dan konsultasi teknis perpajakan kepada Wajib Pajak;
f. pemberian pelayanan kepada masyarakat di bidang perpajakan dalam
rangka membantu Kantor Pelayanan Pajak Pratama;
g. pelaksanaan administrasi kantor.

2.2 Struktur Organisasi


Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Kantor Pelayanan Penyuluhan
dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Banjarnegara yang dipimpin oleh
seorang Kepala Kantor membawahi Petugas Tata Usaha (Bendaharawan dan
Pelaksana) dan Kelompok Jabatan Fungsional. Selain terdiri dari pegawai
yang merupakan PNS ( Pegawai Negeri Sipil), Kantor Pelayanan Penyuluhan
dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Banjarnegara dalam menjalankan tugas
dan fungsinya juga dibantu oleh rekan kerja dari Non-PNS yang membantu
dalam hal pengamanan lingkungan kantor dan administrasi. Struktur
organisasi pada Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan
(KP2KP) Banjarnegara secara detail dapat dilihat di Gambar 1.1.

Gambar 2.1 Struktur Organisasi KP2KP

Sumber: PMK 206.2/PMK.01/2014

2.3 Peran Strategis Instansi


Visi Kementerian Keuangan Tahun 2014 sesuai dengan yang tercantum
pada Keputusan Kementerian Keuangan nomor KMK 36/KMK.01/2014
tentang Cetak Biru (Blueprint) Program Transformasi Kelembagaan
Kementerian Keuangan Tahun 2014-2025 adalah “Kami akan menjadi
penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif di abad ke-
21”1. Untuk mencapai visi tersebut, Direktorat Jenderal Pajak
mengartikulasikan hal ini ke dalam sepuluh tema transformasi yang di
breakdown ke dalam 16 portofolio inisiatif program yang semuanya
dilakukan dalam rangka memberikan kontribusi pada target tax ratio 19%.2
Direktorat Jenderal Pajak yang merupakan unit eselon I di bawah
Kementerian Keuangan Republik Indonesia selalu berupaya mencapai tingkat

1
Buletin Kinerja Edisi XX/2014 hal. 22
2
Buletin Kinerja Edisi XX/2014 hal. 6
kepatuhan perpajakan yang tinggi serta peningkatan basis perpajakan melalui
pelayanan prima dan penegakan hukum yang ketat serta penerapan sistem
perpajakan di Indonesia yang sudah menganut sistem self assessment. Dalam
kedudukannya sebagai instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak yang berada
di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada KPP Pratama Purbalingga,
Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP)
Banjarnegara mempunyai tugas untuk mengawal jalannya visi, misi dan
program dari Direktorat Jenderal Pajak pada umumnya serta program KPP
Pratama Purbalingga pada khususnya.

2.4 Instrumen Perpajakan KPP Pratama


2.4.1. Tahun Pembinaan Wajib Pajak 2015
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengkampanyekan Tahun
Pembinaan Wajib Pajak (TPWP) 2015 dengan motto Reach the
Unreachable, Touch the Untouchable, yang diresmikan oleh presiden
Joko Widodo tepatnya Rabu, 29 April 2015. Wajib Pajak diberikan
keleluasaan untuk memperbaiki laporan pajak sebelum tahun pajak
2015 sekaligus menyetorkan kekurangan pajaknya. Kebijakan ini
bertujuan untuk menghapuskan sanksi administrasi bagi wajib pajak
yang terlambat menyampaikan SPT Tahunan atau pembetulan SPT
Tahunan.
 e-Faktur
Pemberlakuan e-Faktur kepada seluruh Pengusaha Kena
Pajak (PKP) mulai 1 Juli 2015 meruapak hasil inovasi panjang
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam membenahi administrasi
Pajak Pertambahan Nilai. Tujuan utama dari pemberlakuan e-
Faktur adalah agar pungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
dan transaksi mudah dicek silang sekaligus proteksi bagi PKP
dari pengkreditan Pajak Masukan yang tidak sesuai ketentuan.
Hal tersebut karena cetakan e-Faktur dilengkapi dengan
pengaman berupa QR code yang dapat dilihat menggunakan
apliaksi QR code scanner di smartphone atau gadget. QR code
ini menampilkan informasi tentang transaksi penyerahan, nilai
DPP dan PPN dll.
 e-Filling
.e-Filling adalah suatu cara penyampaian Surat
Pemberitahuan (SPT) secara elektonik yang dilakukan secara
online dan real time melalui internet pada website Direktorat
Jenderal Pajak (http://pajak.go.id) atau penyedia layanan SPT
Elektronik atau Application Service Provider (ASP). Layanan e-
Filling melalui website Direktorat Jenderal Pajak telah
terintegrasi dalam layanan DJP Online
(http://djponline.pajak.go.id). Bagi Wajib Pajak yang hendak
menyampaikan laporan SPT Tahunan PPh orang Pribadi dengan
menggunakan formulir 17705 dan 177055 dapat mengisi dan
menyampaikan langsung pada aplikasi e-Filling di DJP Online.
 e-Billing
Kini pembayaran pajak dapat dilakukan secara online
melalui berbagai layanan bank/pos pada umumnya. Hal ini
dimungkinkan karena saat ini telah tersedia sistem pembayaran
pajak secara elektronik. Layanan pembayaran pajak secara
elektronik (billing system) tersedia dan hadir di tengah
masyarakat sebagai upaya Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk
memberikan kemudahan, kecepatan dan keakuratan pembayaran
pajak kepada para wajib pajak.Keunggulan dari layanan ini
adalah dari sisi fleksibilitas waktu dan tempat karena bisa
dilakukan kapan saja dan di mana saja. Selain itu, kecepatan
dalam proses pembayaran menjadi keunggulan berikutnya.
Wajib pajak dapat melakukan transaksi pembayaran pajak hanya
dalam hitungan menit. Untuk pembayaran melalui teller, waktu
antrean wajib pajak di loket pembayaran berkurang drastis
karena teller hanya cukup meng-input satu kode saja untuk
mengonfirmasi data pembayaran. Keunggulan lain sistem ini
adalah peluang kesalahan entry data yang biasa terjadi di teller
dapat diminimalisasi.
 Amnesti Pajak (Tax Amnesty)
Amnesti Pajak (Tax Amnesty) merupakan instrumen
pemerintah yang tidak semata-mata berfungsi sebagai sumber
pendapatan negara (budgeter), namun ia memiliki fungsi lebih
untuk memindahkan harta (regulern) dari orang kaya kepada
orang miskin, memindahkan harta dari negara lain ke Indonesia
(repatriasi), menaman modal (investasi) baru yang akan
menciptakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pertumbuhan
ekonomi akan membuka peluang usaha baru yang otomatis akan
menyerap tenaga kerja. Meningkatnya aktifitas kerja akan
menaikkan daya beli masyarakat, sehingga permintaan
(demand) akan ikut meningkat. Peningkatan permintaan tentu
akan memunculkan subjek pajak dan objek pajak baru
(ekstensifikasi) yang tentunya akan meningkatkan penerimaan
pajak dimasa yang akan datang. Amnesti Pajak peluang terakhir
untuk menebus kesalahan, karena hanya diberi kesempatan
hingga 31 Maret 2017. Jika data yang masih disembunyikan
terungkap maka akan dilakukan proses tindakan perpajakan
sesuai aturan berlaku dan sanksi kenaikan berupa denda 200%
dari Pajak Penghasilan yang tidak atau kurang dibayar.
2.5 Logo Instansi
Gambar 2.2 logo instansi

Logo Kementerian Keuangan Republik Indonesia


Keterangan Umum :
Motto: Nagara Dana Rakca
Bentuk: Segi lima
Tata warna: Biru kehitam-hitaman, kuning emas, putih dan hijau Lukisan :
 Padi sepanjang 17 butir;
 Kapas sepanjang 8 butir, terdiri dari empat buah berlengkung empat dan
empat buah berlengkung lima;
 Sayap;
 Gada;
 Seluruh unsur-unsur tersebut tergambar dalam ruang segi lima Susunan:
 Dasar segi lima berwarna biru kehitam-hitaman;
 Padi kuning emas;
 Kapas putih dengan kelopak hijau;
 Sayap kuning emas;
 Gada kuning emas;
 Bokor kuning emas;
 Pita putih;
 Motto (semboyan) biru kehitam-hitaman.Makna:
 Padi dan kapas melambangkan cita-cita upaya kita untuk mengisi
kesejahteraan Bangsa dan sekaligus diberi arti sebagai tanggal lahirnya
Negara Republik Indonesia;
 Sayap melambangkan ketagkasan dalam menjalankan tugas;
 Gada melambangkan daya upaya menghimpun, mengerahkan,
mengamankan keuangan negara;
 Ruang segi lima melambangkan dasar negara Pancasila.
Arti Keseluruhan:
Makna dari lambang tersebut adalah ungkapan sesuatu daya yang
mempersatukan dan menyerasikan dalam gerak kerja, untuk melaksanakan
tugas Kementerian Keuangan.

2.6 Sumber Daya Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi


Perpajakan (KP2KP) Banjarnegara
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu unsur yang paling
menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi dari KP2KP
Banjarnegara. Jumlah pegawai KP2KP Banjarnegara per 25 Januari 2017
sebanyak 14 pegawai, dengan sebaran pegawai PNS dan Non PNS yang
tersaji pada gambar 2.2.

Gambar 2.3 SDM KP2KP Banjarnegara

Sebaran Pegawai KP2KP


Banjarnegara

PNS
6 8
Non-PNS
Gambar 2.4 Personalia PNS KP2KP Banjarnegara

KEPALA KANTOR
AGUS SALIM

PELAKSANA

ANA OKTIYA

PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA

YUDISTIRA
ANNISA RISKY ANITTA SARI MUFTY CUNCUN
DEWI
AULIA FIMA AUDIA
IRWANTI YUSFIARDANI TEJO BAYU
RAHMAN
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Metode Pelaksanaan


Metode pelaksanaannya adalah Magang/Praktek Kerja Langsung.
Magang/Kuliah Praktek merupakan suatu sistem pembelajaran yang
dilakukan di luar proses belajar mengajar dan dilaksanakan pada
perusahaan/industri atau instansi yang relevan dengan bidang yang digeluti.
Pada saat mengikuti magang/Kuliah Praktek ini maka mahasiswa mampu
melihat secara langsung segala hal yang terjadi di dunia kerja secara nyata
dan membandingkan dengan semua teori yang telah diterima dibangku
perkuliahan. Selama proses pelaksanaan magang / Kuliah Praktek, mahasiswa
dituntut untuk mampu menyerap ilmu secara langsung dan menganalisa
segala permasalahan dan kendala yang terjadi ditempat magang.

3.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 3.2 Jam kerja

Hari Kerja Jam Kerja Jam Istirahat

Senin –Kamis 08.00 - 16. 00 12.00 - 13.00


Jum'at 08.00 - 16. 00 11.30 - 13.00
Tabel 3.2. Jam Kerja di kp2kp banjarnegara
3.3 Data Kerja Praktek
Pada saat pelaksanaan kegiatan magang di Kantor pelayanan, penyuluhan dan
konsultasi perpajakan banjarnegara, kelompok magang ditempatkan pada 3 bagian
yaitu bagian help disk / pusat bantuan, e billing dan bagian penerimaan pelaporan
SPT tahunan (e-filing). Kegiatan selama pelaksanaan magang adalah sebagai
berikut:
 Help disk
Help disk adalah pusat bantuan dimana seseorang wajib pajak
akan melakukan konsultasi tentang pajak penghasilan serta aktivasai
atau regritasi nomer E-filling wajib pajak dan berkaitan dengan
pengisian pelaporan tahunan secara manual.

 e-Filling

e-Filling adalah suatu cara penyampaian Surat Pemberitahuan


(SPT) secara elektonik yang dilakukan secara online dan real time
melalui internet pada website Direktorat Jenderal Pajak
(http://pajak.go.id) atau penyedia layanan SPT Elektronik atau
Application Service Provider (ASP). Layanan e-Filling melalui website
Direktorat Jenderal Pajak telah terintegrasi dalam layanan DJP Online
(http://djponline.pajak.go.id). Bagi Wajib Pajak yang hendak
menyampaikan laporan SPT Tahunan PPh orang Pribadi dengan
menggunakan formulir 1770SS dan 1770S dapat mengisi dan
menyampaikan langsung pada aplikasi e-Filling di DJP Online.
 e-Billing
Kini pembayaran pajak dapat dilakukan secara online melalui
berbagai layanan bank/pos pada umumnya. Hal ini dimungkinkan
karena saat ini telah tersedia sistem pembayaran pajak secara
elektronik. Layanan pembayaran pajak secara elektronik (billing
system) tersedia dan hadir di tengah masyarakat sebagai upaya
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk memberikan kemudahan,
kecepatan dan keakuratan pembayaran pajak kepada para wajib
pajak.Keunggulan dari layanan ini adalah dari sisi fleksibilitas waktu
dan tempat karena bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Selain
itu, kecepatan dalam proses pembayaran menjadi keunggulan
berikutnya. Wajib pajak dapat melakukan transaksi pembayaran pajak
hanya dalam hitungan menit. Untuk pembayaran melalui teller, waktu
antrean wajib pajak di loket pembayaran berkurang drastis karena teller
hanya cukup meng-input satu kode saja untuk mengonfirmasi data
pembayaran. Keunggulan lain sistem ini adalah peluang kesalahan entry
data yang biasa terjadi di teller dapat diminimalisasi.

3.4 Keterkaitan Tugas yang diberikan pada saat magang dengan mata
kuliah
Berdasarkan praktek kerja yang telah dilakukan selama magang
berlangsung, maka ada beberapa hal yang berkaitan antara teori mata kuliah
dengan praktik dilapangan. Antara lain sebagai berikut :
a. Amnesti Pajak (Tax Amnesty)
Amnesti Pajak (Tax Amnesty) merupakan instrumen pemerintah
yang tidak semata-mata berfungsi sebagai sumber pendapatan negara
(budgeter), namun ia memiliki fungsi lebih untuk memindahkan harta
(regulern) dari orang kaya kepada orang miskin, memindahkan harta
dari negara lain ke Indonesia (repatriasi), menaman modal (investasi)
baru yang akan menciptakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi akan membuka peluang usaha baru yang
otomatis akan menyerap tenaga kerja. Meningkatnya aktifitas kerja
akan menaikkan daya beli masyarakat, sehingga permintaan (demand)
akan ikut meningkat. Peningkatan permintaan tentu akan
memunculkan subjek pajak dan objek pajak baru (ekstensifikasi) yang
tentunya akan meningkatkan penerimaan pajak dimasa yang akan
datang.
b. Pada teori mata kuliah akuntansi diajarkan bagaimana cara untuk
memasukkan perhitungan laba rugi dan neraca wajib pajak untuk di
laporkan ke kantor pajak.
c. Pada teori Manajemen pemasaran di ajarkan pelayanan dengan ramah
tamah dan murah snyum, sehingga menarik minat wajub pajak untuk
lebih meningkatkan kewajiban perpajakannya.
d. Bersangkutan dengan mata kuliah Perpajakan yaitu untuk
menyadarkan kepada masyarakat untuk memenuhi kewajiban
perpajakannya, karna semua kekayaan seseorang yang masuk ke
dalam obyek pajak harus di bayarkan pajaknya, peraturan-peraturan
yang meliputi wewenang pemerintah untuk mengambil kekayaan
seseorang dan menyerahkan kembali kepada masyarakat dengan
melalui kas Negara.
e. Pada saat magang juga ada kegiatan perhitungan perpajakan yang di
antaranya untuk perhitungan wajib pajak badan dan perhitungan wajib
pajak orang pribadi dengan menetapkan tarif-tarif penghasilan kena
pajak sesuai dengan peraturan yan berlaku.

3.5 Kegiatan Kerja Praktek

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS


SAINS
AL-QUR’AN (UNSIQ) JAWA TENGAH
DI WONOSOBO
Jl. KALIBEBER NO. 03, MOJOTENGAH, WONOSOBO,
JAWA TENGAH TELP. (0286) 3399204

DAFTAR HADIR DAN URAIAN AKTIVITAS MAHASISWA KULIAH


PRAKTEK
NO TANGGAL URAIAN AKTIVITAS PARAF
PEMBIMBING
1 RABU,  PERKENALAN.
06-02-2019
 PENGARAHAN (BRIEFING)
DAN PEMBAGIAN TEMPAT
KERJA.

 PENEMPATAN DI BAGIAN
PELAPORAN SPT TAHUNAN
ONLINE (E-FILING)

2 KAMIS,  MEMBANTU PARA PENSIUN


07-02-2019 DALAM PELAPORAN E-FILING

3 JUM’AT,  MEMBANTU WAJIB PAJAK


08-02-2019 (WP) MENGAKTIFKAN
PELAPORAN E-FILING

4 SABTU,  MEMBANTU WAJIB PAJAK


09-02-2019 (WP) DALAM PELAPORAN E-
FILING

5 SENIN,  PERTUKARAN BAGIAN KERJA


11-02-2019
 DITEMPATKAN DI BAGIAN
PELAPORAN PAJAK BULANAN
ONLINE (E-BILING)

 MEMBANTU WP DALAM
MELAKUKAN PEMBAYARAN
E-BILING MELALUI KANTOR
POS ATAU MESIN ATM YANG
DISEDIAKAN.

6 SELASA,  PENGISIAN LAPORAN SPT


12-02-2019 MANUAL 1770 1770S DAN
1770SS

 PENGISIAN FORMULIR
PENDAFTARAN,
PENGAKTIFAN SERTA
PENONAKTIFAN NPWP

7 RABU,  MEMBUAT KODE BILLING


13-02-2019 WAJIB PAJAK DAN
MELAKUKAN PEMBAYARAN
E-BILING MELALUI KANTOR
POS ATAU MESIN ATM YANG
DISEDIAKAN.

8 KAMIS,  MEMBANTU WAJIB PAJAK


14-02-2019 (WP) DALAM PELAPORAN E-
FILING

 PENGISIAN FORMULIR
PENDAFTARAN,
PENGAKTIFAN SERTA
PENONAKTIFAN NPWP

9 JUM’AT,  MEMBANTU WAJIB PAJAK


15-02-2019 (WP) DALAM PELAPORAN E-
FILING

 PENGISIAN FORMULIR
PENDAFTARAN,
PENGAKTIFAN SERTA
PENONAKTIFAN NPWP

10 SENIN,  MEMBUAT KODE BILLING


11-03-2019 WAJIB PAJAK

 PENGISIAN LAPORAN SPT


MANUAL 1770 1770S DAN
1770SS

 PENGISIAN FORMULIR
PENDAFTARAN,
PENGAKTIFAN SERTA
PENONAKTIFAN NPWP

11 SELASA,  MEMBUAT KODE BILLING


12-03-2019 WAJIB PAJAK

 PENGISIAN LAPORAN SPT


MANUAL 1770 1770S DAN
1770SS

 PENGISIAN FORMULIR
PENDAFTARAN,
PENGAKTIFAN SERTA
PENONAKTIFAN NPWP

12 RABU,  PENGISIAN SPT MANUAL 1770,


13-03-2019 1770S DAN 1770SS

 PENGISIAN FORMULIR
PENDAFTARAN,
PENGAKTIFAN SERTA
PENONAKTIFAN NPWP

13 KAMIS,  MEMBUAT KODE BILLING


14-03-2019 WAJIB PAJAK

14 JUM’AT,  MEMBUAT KODE BILLING


15-03-2019 WAJIB PAJAK

 PENGISIAN SPT MANUAL 1770,


1770S DAN 1770SS

 PENGISIAN FORMULIR
PENDAFTARAN,
PENGAKTIFAN SERTA
PENONAKTIFAN NPWP

15 SENIN,  MELAYANI WAJIB PAJAK


18-03-2019 DALAM PELAPORAN E-FILING

16 SELASA,  MELAYANI WAJIB PAJAK


19-03-2019 DALAM PELAPORAN E-FILING

17 KAMIS,  MELAYANI WAJIB PAJAK


21-03-2019
DALAM PELAPORAN E-FILING

 PENGISIAN LAPORAN SPT


MANUAL 1770 1770S DAN
1770SS DAN PENGISIAN
FORMULIR PENDAFTARAN,
PENGAKTIFAN SERTA
PENONAKTIFAN NPWP

18 JUM’AT,  MELAYANI WAJIB PAJAK


22-03-2019 DALAM PELAPORAN E-FILING

 PENGISIAN SPT MANUAL 1770,


1770S DAN 1770SS

 PENGISIAN FORMULIR
PENDAFTARAN,
PENGAKTIFAN SERTA
PENONAKTIFAN NPWP

19 SENIN,  PENGISIAN LAPORAN SPT


25-03-2019 MANUAL 1770 1770S DAN
1770SS DAN PENGISIAN
FORMULIR PENDAFTARAN,
PENGAKTIFAN SERTA
PENONAKTIFAN NPWP

20 SELASA,  SOSIALISASI PELAPORAN


26-03-2019 PAJAK KEPADA GURU – GURU
DI BANJARNEGARA

21 KAMIS,  MELAYANI WAJIB PAJAK


28-03-2019 DALAM PELAPORAN E-FILING

 PENJEMPUTAN
Pendamping Lapangan

Ana Oktiya
NIP. 198410162010122001
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
1. Peserta magang di Kantor pelayanan, penyuluhan dan konsultasi
perpajakan bisa mengetahui perhitungan persentase pengenaan pajak
penghasilan dengan benar tanpa ada kerugian.
2. Dengan adanya magang / kuliah praktek, peserta magang bisa merasakan
kerja langsung di perusahaan yang nantinya akan menjadi pengalaman
dalam proses kerja kedepannya.
3. Peserta magang menyadari pentingnya membayar pajak yang nantinya
akan di gunakan Negara untuk mendorong kemajuan Negara, dan
membantu membiayai masyarakat miskin.

4.2 Saran
1. Pihak Kantor pelayanan, penyuluhan dan konsultasi perpajakan
Banjarnegara diharapkan bisa lebih meningkatkan pelayanan
perpajakannya dengan lebih maksimal.
2. Untuk peserta magang, diharapkan mampu meminimalisir adanya hal – hal
yang menghambat dalam pelaksanaan kegiatan magang.
3. Pihak Kantor pelayanan, penyuluhan dan konsultasi perpajakan
Banjarnegara diharapkan kedepannya bisa memberikan kesempatan lebih
besar lagi kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan magang agar
dapat menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa.

DAFTAR PUSTAKA

Buku profil KP2KP Banjarnegara

ml 19
https://www.google.co.id/m?&q=kegiatan+operasional+seksi+ekstensifikasi
https://fennyfebriyantika.wordpress.com/tugas-kuliah-tip/pendidikan/laporan-
magang/

Lampiran.

Gambar.01. Peserta magang foto bersama personalia kp2kp banjarnegara.


Gambar 02 . mahasiswa magang memberi simulasi wajib pajak dalam pelaporan
SPT tahunan karyawan.

Gambar 03. kelas sore seputar dunia perpajakan dan wejangan dari bpk cuncun
(petugas npwp kp2kp banjarnegara)
Gambar 04 .peserta magang kp2kp banjarnegara 2019.

Gambar 05.antusiasme mahasiswa dalam menghadapi hari-hari akhir pelaporan


spt wajib pajak selain badan.
Gambar 06. Foto dokumentasi bersama beberapa personalia pasca penjemputan
magang.

Anda mungkin juga menyukai