DISUSUN OLEH:
NAMA : ANGGIAT MARTAHAN P.SILABAN
NPM : 19.1020
Telah dievaluasi dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima sebagai laporan
i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa telah
memberikan Berkat dan Rahmat Nya kepada saya dapat melaksanakan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) sistem Magang STIE Al Washliyah Sibolga/Tapanuli Tengah
Tahun Akademik 2022/2023 sejak tanggal 16 Januari s/d 25 Februari 2023 di
Desa Pasar Sorkam Kecamatan Sorkam Barat Kabupaten Tapanuli Tengah.
Dengan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sistem magang penulis dan
mahasiswa lain nya di berikan kesempatan oleh Perguruan Tinggi untuk terjun
langsung ke Intansi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah. KKN ini juga
merupakan Peng-implementasian dari “ TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI
“ yaitu pengabdian masyarakat yang harus di tempuh oleh mahasiswa strata-1
Perguruan Tinggi. Dalam hal ini kami tidak lupa mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Mansur Tanjung, S.E., M.M, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
(STIE) Al Washliyah Sibolga/ Tapanuli Tengah
2. Bapak Drs. H. Kaharuddin, SE, MA, MM selaku Wakil Ketua I Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al – Washliyah Sibolga/Tapanuli Tengah,
sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan yang telah sabar memberikan
bimbingan dan arahannya.
3. Bapak Muhammad Shafwan Koto, SE, MM selaku Wakil Ketua II STIE Al
– Washliyah Sibolga/Tapanuli Tengah, sekaligus Koordinator Lapangan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
4. Bapak Sapriadi Pohan, SE, MM selaku Wakil Ketua III STIE Al –
Washliyah Sibolga/Tapanuli Tengah, sekaligus Koordinator Lapangan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
5. Ibu Yenni Sofiana Tambunan, SE,M.Si selaku Ketua Jurusan STIE Al –
Washliyah Sibolga/Tapanuli Tengah, sekaligus Koordinator Lapangan Kuliah
Kerja Nyata (KKN).
6. Ibu Hj Rahmadiah Hanum, S.E.,M.M selaku Dosen Pembimbing Lapangan
yang telah memberikan Bimbingan dan Arahan.
ii
7. Ibu Yusi Tri Utari Panggabean. S.Pd.,M.Hum selaku Dosen Pendamping
Lapangan yang telah memberikan Bimbingan dan Arahan.
8. Bapak Hasdar Ependi selaku Kepala Desa Pasar Sorkam Kecamatan Sorkam
Barat Kabupaten Tapanuli Tengah.
9. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al-
Washliyah Sibolga/Tapanuli Tengah.
10. Kepada seluruh Aparat Desa yang telah banyak membantu kami dalam
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata.
11. Kepada Muda - mudi dan masyarakat Desa Pasar Sorkam yang telah
memberi bantuan dan saran sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
KKN sistem Magang ini dengan baik dan tepat waktu.
12. Dan Orsngtua serta Keluarga Besar yang telah memberikan semangat dan
motivasi serta Doa yang tiada henti selama penulis mengikuti perkuliahan
hingga pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Sesuai dengan tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sistem Magang yang di
tetapkan adalah merupakan hasil pelaksanaan kegiatan tentang gambaran singkat
keadaan Desa Pasar Sorkam Kecamatan Sorkam Barat Tapanuli Tengah. Pada
dasarnya dalam melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sistem
Magang kami tidak lepas dari berbagai rintangan dan hambatan yang penulis
hadapi di lapangan, namun demikian Penulis menyadari akan semua kekurangan
dan keterbatasan pengetahuan kami dan semua itu bagi kami merupakan
pengalaman yang sangat berharga.
Kami menyadari bahwa apa yang telah kami perbuat ini masih jauh dari
pada yang di harapkan baik sisi susunan kata, namun kami sudah berusaha
semaksimal mungkin. Akhirnya demi kebaikan kita bersama penulis mohon saran
dan kritik yang bersifat membangun guna penyempurnaan laporan ini.
Pasar Sorkam, 11 Maret 2023
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB IV PENUTUP..........................................................................................24
4.1 Kesimpulan ........................................................................................... 24
4.2 Saran....................................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Desa Pasar Sorkam Kecamatan Sorkam Barat
Kabupaten Tapanuli Tengah.............................................................................. 12
Tabel 2.2 Jumlah Jenis Pekerjaan Desa Pasar Sorkam Kecamatan Sorkam Barat
Kabupaten Tapanuli Tengah......................................................................... 13
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Desa Pasar Sorkam Kecamatan Sorkam Barat
Kabupaten Tapanuli Tengah......................................................... 8
Gambar 2.2 Peta Desa Pasar Sorkam................................................................ 14
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata lahir dari kesadaran bahwa Mahasiswa sebagai Calon
Sarjana dapat bekerja untuk pembangunan dengan memanfaatkan sebagian waktu
belajarnya dengan keluar dari ruang kuliah dan perpustakaan untuk bekerja di
lapangan.
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mulai dilaksanakan untuk pertama
kali pada Tahun Akademik 1971 / 1972 yang dikenal dengan sebutan
“PENGABDIAN MAHASISWA KEPADA MASYARAKAT”. Kegiatan ini
pada awalnya dipelopori oleh 3 (tiga) Universitas yakni Universitas Gajah Mada,
Universitas Andalas, dan Universitas Hasanuddin, sehingga pada Tahun 1972
oleh Presiden Republik Indonesia Kegiatan Pengabdian Mahasiswa kepada
Masyarakat ini lebih ditingkatkan dengan menganjurkan dan mendorong setiap
Mahasiswa untuk bekerja di desa dalam jangka waktu tertentu, tinggal, dan
bekerja membantu masyarakat pedesaan, memecahkan persoalan pembangunan
sebagai bagian dari kurikulumnya.
Kemudian pada Tahun 1973 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan /
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi memngembangkan salah satu kegiatan
Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat yang disebut dengan “KULIAH
KERJA NYATA”. Oleh karena Kuliah Kerja Nyata (KKN) lahir dari
kesadaran Mahasiswa sebagai calon sarjana yang turut bertanggung jawab dan
berpartisipasi dalam pembangunan, maka berdasarkan Surat Ketua Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al-Washliyah Sibolga/Tapanuli Tengah Nomor
265/STIE-AW/C.07/2019 perihal kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Tahun
2023 Angkatan XXX dengan Sistem Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat
yang dilaksanakan ke Kelurahan/Desa yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Sebelumnya Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dibekali berbagai
pengetahuan/keterampilan yang akan dipraktekkan ditempat Kuliah Kerja Nyata
(KKN) melalui pembekalan peserta dan dilanjutkan dengan pelepasan Peserta
1
2
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XXX Tahun 2023 yang diadakan di
Kampus STIE Al-Washliyah Sibolga/Tapanuli Tengah. Pembekalan Peserta
Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan 5 (hari) mulai dari tanggal 09 Januari
2023 s/d 13 Januari 2023, pengambilan surat pengantar tanggal 13 Januari 2023.
Pembekalan dan pelepasan peserta KKN dilakukan oleh Ketua STIE Al-
Washliyah Sibolga/Tapanuli Tengah yang dihadiri Unsur Fungsionaris Akademik,
Para Dosen, dan Panitia Kuliah Kerja Nyata (KKN).
1.2 Ruang Lingkup Kegiatan
Adapun ruang lingkup kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan
Sistem Magang yang dilaksanakan Oleh STIE Al-Washliyah Sibolga/Tapanuli
Tengah didasarkan pada 3 (tiga) fungsi Perguruan Tinggi yang disebut dengan
“TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI”yaitu :
Dharma Pertama : Mengadakan Pendidikan dan Pengajaran
Dharma Kedua : Mengadakan Penelitian
Dharma Ketiga : Melaksanakan Pengabdian Masyarakat
Sebagai perwujutan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut, maka
setiap Mahasiswa diwajibkan melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN)
sebagaimana yang dilaksanakan mahasiswa Angkatan XXX Tahun 2023 sekarang
ini.
Dan untuk lebih jelasnya ruang lingkup kegiatan sebagai perwujudan dari
Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Bidang Pendidikan
Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa diperkenalkan secara
langsung dengan masyarakat dan permasalahannya serta dapat memperdalam
pengertian, penghayatan cara berfikir serta bekerja sama interdisipliner.
b. Bidang Penelitian
Dalam kaitan dengan penelitian, Mahasiswa diajak untuk menelaah dan
merumuskan permasalahan yang kompleks itu, menelaah potensi-potensi dan
kelemahan-kelemahan dalam masyarakat serta membuat alternative
pemecahannya.
c. Bidang Pengabdian Masyarakat
3
7
8
mereka menyebut daerah pinggir laut di Pasar Sorkam selalu dengan Pasi, dan
Sorkam Kanan/Kiri dengan “Kampung”).
SEKRETARIS DESA
PAHRIWAN PASARIBU
4) Kepala Dusun
Kepala Dusun atau kadus bertugas untuk membantu kepala desa
melaksanakan tugasnya di wilayah dusun. Berfungsi membantu kinerja
dan melaksanakan kegiatan yang diselenggarakan pemerintah desa
dikawasan dusun dalam mensejahterakan masyarakat.
2.5 Data Organisasi Desa Pasar Sorkam
Berdasarkan hasil survey letak geografis Desa Pasar Sorkam yaitu :
a. Luas dan Jumlah Dusun yang ada di Desa Pasar Sorkam:
1) Dusun I : ± 11.343 ha
2) Dusun II : ± 11.342ha
3) Dusun III : ± 11.342ha
4) Dusun IV : ± 11.342ha
b. Batas-batas Pasar Sorkam :
1) Sebelah Utara : berbatasan dengan Kelurahan Binasi
2) Sebelah Selatan : berbatasan dengan Desa Muara Nauli
3) Sebelah Barat : berbatasan dengan Samudra Hindia
4) Sebelah Timur : berbatasan dengan Desa Toluk Roban
c. Kondisi Jalan :
1) Jalan Kabupaten kondisinya baik.
2) Jalan Desa kondisinya baik.
3) Jalan usaha tani kondisinya baik.
d. Status Kepemilikan Lahan:
1) Milik Rakyat : 2.549,06 Ha
2) Milik Desa : 0,04 Ha
3) Milik Pemerintah : 43.300 Ha
e. Luas Wilayah Menurut Penggunaan
1) Luas Tanah Sawah 25,00 Ha
2) Luas Tanah Kering 336,20 Ha
3) Luas Tanah Basah 2,80 Ha
4) Luas Tanah Perkebunan 20,00 Ha
5) Luas Fasilitas Umum 11,00 Ha
12
7 Wiraswasta 20 Orang
8 Pelajar 835 Orang
9 Ibu Rumah Tangga 625 Orang
10 Pensiunan 5 Orang
11 Perangkat Desa 11 Orang
12 Sopir 7 Orang
13 Karyawan Honorer 73 Orang
14 Pemuka Agama 10 Orang
Jumlah Total Penduduk 2.729 Orang
k. Sarana Pendidikan yang dapat dikecap oleh Masyarakat Desa Pasar Sorkam,
adalah:
1) PAUD 3 Unit
2) Sekolah Dasar Negeri 3 Unit
3) SMP 1 Unit
14
4) SMA 1 Unit
5) Madrasah Diniah Awaliyah 1 Unit
l. Etnis di Desa Pasar Sorkam
1) Aceh 13 Orang
2) Batak 2.215 Orang
3) Nias 426 Orang
4) Minang 311 Orang
5) Jawa 68 Orang
6) Dayak 2 Orang
Jumlah 3.036 Orang
m. Tumbuhan dan Tanaman yang diusahakan Penduduk :
1) Tanaman Keras Pohon Sawit
2) Tanaman Sayuran Bayam dan Kangkung
3) Tanaman Kacang-Kacangan Kacang Hijau
n. Prasarana Rumah Ibadah :
1) Masjid 3 Unit
2) Gereja 0 Unit
3) Mushollah 2 Unit
o. Sarana Angkutan yang ada/digunakan
1) Sepeda/ Sepeda Motor
2) Angkutan Umum
3) Mobil Pribadi
4) Perahu
Sumber Daya Alam yang tersedia di Desa Pasar Sorkam adalah potensi
desa yang menjadi aset utama desa yang dimiliki dan dikelola oleh masyarakat
desa untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam mendukung sektor
pembangunan, kesejahteraan masyarakat maupun peningkatan perekonomian
masyarakat.
Gambar : 2.2 Peta Desa Pasar Sorkam
Sumber : Google Earth Desa Pasar Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2023
15
BAB III
PROGRAM PELAKSANAAN KKN
16
17
Terkontrol serta terpenuhi nya gizi dari setiap ibu hamil dan anak-anak
balita.
c.5.2 Bidang Agama
Kegiatan yang telah dilaksanakan :
a. Pengajian dan Kebaktian Minggu.
1) Tujuan dan Kegunaan :
Mengikuti Pengajian dan Kebaktian Minggu.
2) Metode Pelaksanaan Program :
Berpartisipasi dalam pelaksanaan pengajian dan mengikuti kegiatan
Isra Mi’raj di desa Pasar Sorkam.
3) Hasil yang dicapai.
Mengikuti pengajian sore ibu-ibu Desa Pasar Sorkam, Juga mengikuti
dan membantu pelaksanaan kegiatan Isra Mi’raj.
c.5.3 Bidang Lingkungan Hidup dan Kesehatan
Kegiatan yang telah dilaksanakan :
a. Gotong Royong Pembersihan Kantor Balai Desa dan Lapangan Bermain.
1) Tujuan dan Kegunaan :
Memelihara dan Membersihkan Lapangan dan Kantor Balai Desa
Untuk dapat dimanfaatkan sebagai tempat yang layak dikunjungi
masyarakat dan lapangan sebagai tempat bermain masyarakat dan
dipergunakan untuk kepentingan lain.
2) Metode Pelaksanaan Program :
Melakukan Gotong Royong membersihkan Lapangan dan Kantor
Balai Desa pada hari jumat dan sabtu.
3) Hasil yang dicapai :
Bersihnya didalam serta pekarangan Kantor Balai Desa.
b. Penghijauan.
1) Tujuan dan Kegunaan :
Menunjang Program Pemerintah dalam hal penghijauan khususnya
disepanjang jalan dengan menanami berbagai tanaman, maupun
bunga-bungaan.
20
4.1 Kesimpulan
Dari hasil pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pasar
Sorkam Kecamatan Sorkam Barat Kabupaten Tapanuli Tengah selama 40 (empat
puluh) hari mulai tanggal 16 Januari 2023 hingga tanggal 26 Februari 2023, dapat
diambil suatu kesimpulan sebagai berikut :
1. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah terencana dapat berjalan
dengan baik.
2. Terkendalinya kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan
penduduk.
3. Masyarakat secara bertahap telah dapat memahami betapa pentingnya
menjaga keseimbangan lingkungan, serta memelihara kebersihan melalui
wujud nyata sebagai hasil psykologis dari pembuatan contoh kebersihan yang
di lakukkan peserta KKN.
4. Masyarakat sangat menjunjung tinggi nilai-nilai religius keagamaan dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Toleransi, kebersamaan dan gotong royong khususnya untuk Muda mudi
terjalin dengan baik.
6. Kehidupan masyarakat yang sebahagian besar bermata pencaharian nelayan,
dan petani sibuk dengan aktivitasnya sehari-hari, dengan memperhatikan
nilai-nilai keseimbangan dalam berinteraksi sosial, sehingga dapat mencegah
timbulnya perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat atau perbuatan yang
negatif.
7. Masih banyak lahan kosong (pekarangan) yang belum dimanfaatkan
sebagaimana mestinya.
24
25
4.2 Saran
Setelah menarik beberapa kesimpulan dari hasil pelaksanaan program
Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIE Al-Washliyah Sibolga/Tapanuli Tengah
Angkatan XXX tahun 2023 dari kelompok VI dapat diambil saran-saran sebagai
berikut :
1. Agar tetap menghayati betapa pentingnya keseimbangan lingkungan, sebagai
hasil dari pencapaian kebersihan melalui gotong-royong.
2. Tetap menjunjung tinggi nilai-nilai religius dan saling hormat-menghormati
antara pemeluk-pemeluk agama.
3. Agar para orang tua murid, khususnya murid tingkat sekolah SD berperan aktif
dirumah untuk membantu si anak dalam mengunggah dan memotivasi
semangat belajarnya.
4. Agar tetap menjaga keutuhan toleransi, kebersamaan dan kegotongroyongan
dikalangan muda-mudi yang ada di Desa Pasar Sorkam.
5. Diharapkan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Desa Pasar Sorkam
agar tetap menekuni pekerjaan masing-masing tanpa melakukan perbuatan
tercela yang mengaruh –ada tingkat negatif, dan senantiasa lebih meningkatkan
motivasi kerja guna memperoleh hasil yang lebih baik.
6. Supaya memanfaatkan lahan kosong (pekarangan) untuk dapat ditanami
dengan berbagai macam jenis tanaman yang berguna untuk masyarakat.
7. Akhirnya kami menghimbau kepada masyarakat Desa Pasar Sorkam pada
khususnya, agar jangan lupa menyisihkan sebahagian pendapatan yang di
peroleh sebagai hasil kerja untuk menjaga keperluan tak terduga, atau dengan
kata lain ciptakan dan tingkatkan budaya menabung (saving), sehingga
orientasi terhadap keluarga sejahtera terhadap dicapai dengan hasil yang
optimal.
DAFTAR PUSTAKA