Anda di halaman 1dari 60

LAPORAN MAGANG DI KANTOR DINAS PMD

( PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA)


KABUPATEN ASAHAN

Program Studi Manajemen

OLEH :
NURHAYATI (20030129)

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ASAHAN
2023

i
HALAMAN PENGESAHAN

Diajukan sebagai salah satu syarat mata kuliah magang Fakultas Ekonomi Universitas
Asahan setelah melakukan magang pada :
Judul Laporan : LAPORAN MAGANG DI KANTOR DINAS PMD
(PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA ) KABUPATEN
ASAHAN)
Nama / NPM : NURHAYATI (20030129)
Program Studi : Manajemen
Laporan ini telah diperiksa dan disetujui oleh Panitia Magang.

Kisaran , September 2023


Disetujui Oleh
Ketua Program Studi

Halimatussaddiah Marpaung SE,MM


NIDN : 0108057202

i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb , puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kemudahan dalam pengerjakan laporan magang yang penulis kerjakan. Salawat dan salam
kepada junjungan Nabi Muhammad SAW , mudah-mudahan kita kelak menjadi umat nya
yang mendapatkan syafaatNya di kemudian hari kelak.
Laporan magang ini sudah dikerjakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapan pihak
Universitas , dan dengan bantuan yang diberikan banyak pihak penulis ingin mengucapkan
banyak terima kasih kepada :
1. Rektor di Universitas Asahan yaitu Bapak Prof. Dr.Tri Harsono,M.Si.
2. Dekan di Universitas Asahan Fakultas Ekonomi Bapak Hadi Suriono,S.E.,M.M.
3. Ketua Program Studi Manajemen Ibu Halimatussaddiah,S.E,,M.M.
4. Ibu Tengku Syarifah,S.E.,M.Si. Selaku Dosen Pembimbing Magang.
5. Kedua orang tua saya yang selalu mendoakan dan mendukung saya.
6. Seluruh perangkat di Kantor PMD Kabupaten Asahan.
7. Seluruh Dosen yang telah memberikan pengetahuan kepada saya selama di Universitas
Asahan.
8. Seluruh teman-teman yang telah berpartisipasi/membantu dalam menyusun Laporan ini.
Demikian laporan ini penulis kerjakan, penulis juga sadar masih banyak kekurangan
dalam penyusunan laporan magang ini . Penulis berharap pada manfaat yang diberikan dari
laporan ini bagi pembaca maupun penulis sendiri. Amin.
Kisaran, September
2023

Nurhayati
NPM : 20030129

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................ 1
1.3 Tujuan dan Manfaat Magang............................................................................... 2
1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang/Praktek Industri.................................. 3
1.4.1 Tempat Pelaksanaan Magang.................................................................... 3
1.4.2 Waktu Pelaksanaan.................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 5
2.1 Bidang Kegiatan Magang..................................................................................... 5
2.2 Prosedur Kerja Magang........................................................................................ 6
2.3 Kendala Kerja Magang........................................................................................ 6

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................. 7


3.1 Sejarah dan Kegiatan Dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Dana....................... 7
3.2 Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas............................................................. 9
3.2.1 Struktur Organisasi.................................................................................... 9
3.2.2 Deskripsi Tugas......................................................................................... 10
3.3 Solusi Permasalahan............................................................................................. 27

BAB IV PENUTUP.................................................................................................. 28
4.1 Kesimpulan.......................................................................................................... 28
4.2 Saran..................................................................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 29
DOKUMENTASI..................................................................................................... 30

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.4.1 Kantor Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa)


Kabupaten Asahan
Gambar 3.2.1 Struktur Organisasi PMD ( Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa ) Kabupaten Asahan

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1.5.2 Skedul Magang di Kantor Dinas PMD ( Pemberdayaan


Masyarakat dan Desa ) Kabupaten Asahan.

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Skedul Harian Minggu ke - 1


Lampiran 1 Skedul Harian Minggu ke - 2
Lampiran 1 Skedul Harian Minggu ke - 3
Lampiran 1 Skedul Harian Minggu ke - 4
Lampiran 1 Skedul Hadir Minggu ke - 5
Lampiran 2 Daftar Hadir Minggu ke - 1
Lampiran 2 Daftar Hadir Minggu ke - 2
Lampiran 2 Daftar Hadir Minggu ke - 3
Lampiran 2 Daftar Hadir Minggu ke – 4
Lampiran 2 Daftar Hadir Minggu ke - 5
Lampiran 3 Lembar Penilaian Laporan Tertulis Magang
Lampiran 4 Lembaran Penilaian Praktik
Lampiran 5 Format Nilai Akhir Magang
Lampiran 6 Kuesioner Evaluasi Magang

vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Magang
Program magang yang dijalankan oleh Fakultas Ekonomi di Universitas Asahan
muncul sebagai respon proaktif terhadap evolusi konstan dalam dunia bisnis dan industri.
Saat ini, industri membutuhkan lulusan yang tidak hanya memiliki pemahaman teoretis yang
kuat dalam bidang ekonomi dan manajemen, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat
diterapkan secara langsung dalam lingkungan bisnis yang nyata. Dengan memasukkan
program magang ke dalam kurikulum, fakultas bertujuan untuk memberikan mahasiswa
pengalaman yang mendalam dalam bekerja di dunia nyata, sehingga mereka dapat
menggabungkan pengetahuan akademis mereka dengan pemahaman langsung tentang
tantangan dan peluang yang ada di instansi. Program ini juga dirancang untuk membantu
mahasiswa mengembangkan keterampilan "soft skills" seperti komunikasi, kepemimpinan,
dan kolaborasi, yang semakin penting dalam era bisnis yang kompetitif saat ini. Selain itu,
program magang juga membantu mahasiswa membangun jaringan profesional yang berharga
dan mengidentifikasi jalur karir yang mereka minati. Dengan demikian, latar belakang
program magang ini mencerminkan tekad fakultas untuk memastikan bahwa lulusan mereka
siap secara praktis dan memiliki daya saing yang tinggi di pasar kerja yang semakin
kompleks.
Program magang juga merupakan wujud dari komitmen fakultas untuk menjembatani
kesenjangan antara kurikulum akademis dan kebutuhan dunia kerja, sehingga lulusan
memiliki pemahaman yang mendalam tentang lingkungan bisnis sebelum mereka memasuki
pasar kerja. Dengan demikian, latar belakang program magang Fakultas Ekonomi Universitas
Asahan mencerminkan keinginan kuat untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya
berpengetahuan tetapi juga siap secara praktis dan mental menghadapi tantangan dan peluang
dalam dunia bisnis modern. Program magang menjadi langkah strategis dalam
mempersiapkan mahasiswa untuk sukses dalam karir mereka, mengembangkan keterampilan,
pengalaman, dan wawasan yang diperlukan untuk mengatasi dinamika bisnis yang terus
berubah.

1.2 Ruang Lingkup Magang


Di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Jl. WR. Supratman No.4,
Telp. 06223-41236 Kisaran, jadi dalam konteks magang ini penulis ditempatkan dibagian

1
Pemdes, jadi ruang lingkup program magang di bagian Pemdes (Pemerintahan Desa) yang
dilaksanakan atau sedang dijalankan oleh Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Asahan
mencakup pemahaman dan pengalaman yang luas dalam administrasi pemerintahan desa dan
manajemen sumber daya di tingkat lokal. Selama magang, penulis akan terlibat dalam
berbagai aspek, termasuk administrasi desa yang mencakup perencanaan pembangunan,
penganggaran, dan pengelolaan aset desa. Penulis juga akan berpartisipasi dalam rapat-rapat
pemerintahan desa dan proses pengambilan keputusan, serta mungkin memberikan masukan
dalam beberapa konteks.
Magang juga melibatkan pemantauan, pelaporan, dan evaluasi program-program atau
proyek-proyek di desa, dengan penulis mengumpulkan data, menganalisis hasil, dan
menghasilkan laporan evaluasi. Pengelolaan keuangan desa, termasuk penyusunan anggaran
dan pelacakan pengeluaran, juga merupakan bagian dari ruang lingkup, bersama dengan
terlibat dalam proyek-proyek pembangunan spesifik dan konsultasi dengan warga desa.
Penulis akan memahami kerangka kerja hukum dan kebijakan yang mengatur administrasi
pemerintahan desa serta mengembangkan keterampilan komunikasi yang penting dalam
interaksi dengan berbagai pemangku kepentingan. Ini semua bertujuan untuk memberikan
pemahaman praktis tentang administrasi desa dan manajemen sumber daya lokal serta untuk
membantu penulis mengembangkan keterampilan yang relevan untuk berkontribusi dalam
pengelolaan dan pembangunan desa yang berkelanjutan.

1.3 Tujuan dan manfaat Magang


Tujuan Magang Bagi Mahasiswa, yaitu :
1. Salah satu tujuan utama magang bagi mahasiswa adalah untuk mengaplikasikan konsep-
konsep teori yang mereka pelajari di dalam kelas ke dalam situasi dunia nyata. Ini
memungkinkan mereka untuk memahami bagaimana pengetahuan akademis dapat
diterapkan dalam konteks pekerjaan yang sebenarnya.
2. Magang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan
praktis yang relevan dengan bidang mereka. Ini bisa termasuk keterampilan teknis
seperti penggunaan perangkat lunak khusus, keterampilan komunikasi, kemampuan
analitis, dan manajemen waktu.
3. Magang memberikan mahasiswa pengalaman dunia nyata dalam dunia kerja. Mereka
dapat mengalami dinamika sehari-hari di tempat kerja, memahami tuntutan, dan melihat
bagaimana keputusan bisnis diambil.

2
 Manfaat Magang Bagi Mahasiswa
Adapun manfaat kegiatan magang bagi mahasiswa, yaitu :
1. Magang memberikan kesempatan untuk membangun koneksi profesional yang dapat
membantu dalam mencari pekerjaan atau berkolaborasi dalam proyek-proyek di masa
depan.
2. Membantu dalam perkembangan pribadi, termasuk etika kerja, tanggung jawab, dan
disiplin diri.
3. Magang membantu dalam pengembangan keterampilan "soft skills" seperti komunikasi,
kerja tim, kepemimpinan, dan negosiasi. Keterampilan ini penting dalam dunia kerja.
 Manfaat Magang bagi Kantor/Perusahaan
1. Dengan memiliki mahasiswa magang, perusahaan dapat membagi beban kerja dengan
lebih merata di antara karyawan tetap. Ini dapat membantu mengurangi stres dan
kelelahan yang dapat terjadi karena beban kerja yang berat.
2. Magang dapat memperkuat hubungan antara perusahaan dan institusi pendidikan, seperti
universitas atau sekolah tinggi. Ini dapat membuka peluang untuk kolaborasi lebih
lanjut, seperti penelitian bersama atau program-program pengembangan lainnya.
3. Dengan membantu menangani tanggung jawab tertentu, mahasiswa magang dapat
membantu mengurangi beban kerja karyawan lainnya, memungkinkan mereka lebih
fokus pada tugas inti mereka.
 Manfaat Magang bagi Universitas
1. Melalui program magang, universitas dapat menjalin hubungan yang erat dengan
berbagai perusahaan dan industri. Ini membantu universitas mengikuti tren industri dan
memastikan relevansi kurikulum.
2. Magang bisa menjadi dasar bagi pengembangan kemitraan formal antara universitas dan
perusahaan, membuka peluang untuk kerjasama lebih lanjut dalam penelitian, proyek,
atau pelatihan.
3. Melalui magang, universitas dapat melihat bagaimana pengetahuan dan keterampilan
yang diajarkan di kelas sesuai dengan tuntutan dunia kerja.

1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang/Praktek Industri


1.4.1 Tempat Pelaksanaan Magang
Nama Instansi : Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Alamat : JL. WR. Supratman No. 4 Kisaran

3
Telpon : (0623) 41236
Website : dinaspmd.asahankab.go.id

E-mail : dinaspmd@asahankab.go.id

Gambar 1.4.1 Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

1.4.2 Waktu Pelaksanaan


Kegiatan magang atau praktek industri ini dilaksanakan ketika masa libur pergantian
tahun akademik Universitas Asahan yaitu tanggal 07 agustus 2023 sampai dengan 04
september 2023, yaitu paling awal setelah selesai semester VI (enam) untuk mahasiswa
program S1.
Tabel 1.5.2 Skedul Magang di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Waktu Pelaksanaan
NO. Jenis Kegiatan
Agustus September
1. Pembekalan Kegiatan Magang
2. Kegiatan Awal Magang
3. Pelaksanaan Praktek Magang
4. Penulisan Laporan Magang
5. Revisi Laporan Magang
6. Revisi Laporan Akhir Magang

4
BAB II
PELAKSANAAN MAGANG

2.1 Bidang Kegiatan Magang


Berdasarkan pada jadwal pelaksaan kegiatan magang yang telah ditetapkan oleh
Fakultas Ekonomi Universitas Asahan, maka penulisan melaksanaan praktik magang dimulai
dari tanggal 07 agustus 2023 sampai dengan 04 september 2023. Setelah ditentukan oleh
kantor pemerintahan diberi tanggung jawab pada bagian PEMDES , Adapun peraturan yang
harus dipatuhi oleh peserta magang adalah sebagian berikut :
1. Hadir setiap hari Senin – Jum’at pada pukul 07:30 WIB.
2. Istirahat, makan siang dan sholat pukul 12:00 WIB – 13:30 WIB.
3. Pulang pada pukul 16:15 WIB pada hari senin s/d kamis dan pulang pukul 12.00 WIB
dihari Jumat.
4. Jika ada kepentingan dan harus meninggalkan kantor harus meminta izin terlebih dahulu
kepada kepala bagian.
5. Berpakaian sopan dan rapi, sesuai aturan yang telah ditentukan.
Adapan uraian magang yang penulis lalukan selama magang :
Selama menjalani magang di bagian Pemdes (Pemerintahan Desa), penulis telah
mendapatkan pengalaman berharga yang melibatkan pemahaman mendalam tentang
administrasi pemerintahan desa dan manajemen sumber daya lokal. Di awal magang, penulis
diperkenalkan dengan proses administrasi desa, termasuk perencanaan pembangunan,
penganggaran, dan pengelolaan aset desa. Penulis juga memahami pentingnya peraturan dan
kebijakan yang mengatur operasi pemerintahan desa. Penulis berpartisipasi dalam berbagai
rapat pemerintahan desa, mengamati bagaimana keputusan-keputusan dibuat, dan memahami
bagaimana berbagai masalah desa dibahas. Selain itu, penulis juga terlibat dalam
pemantauan, pelaporan, dan evaluasi program-program yang sedang berjalan, yang
melibatkan pengumpulan data, analisis hasil, dan penyusunan laporan evaluasi. Penulis juga
memiliki pengalaman dalam pengelolaan keuangan desa, penyusunan anggaran, dan
pengawasan pengeluaran.

5
2.2 Prosedur Kerja Magang
Penulisan melaksanakan magang di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
selama 29 hari , terhitung dari tanggal 07 Agustus s/d 04 September 2023. Adapun prosedur
kerja yang dilakukan penulis adalah :
1. Datang ketempat magang dengan tepat waktu pukul 07:30 Pagi
2. Mengikuti pengarahan yang diberikan pimpinan.
3. Mengerjakan tugas yang diberikan pimpinan.
4. Melakukan pekerjaan yang telah diberikan.
2.3 Kendala Kerja Magang
Selama kegitan magang yang dilaksanakan di Kantor Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten Asahan dilaksanakan oleh penulis, yang kegiatan magang
dimulai dari 07 Agustus 2023 sampai dengan 04 September 2023 tentunya ada beberapa
kendala yang dialami oleh penulis. Salah satunya adalah kurangnya komunikasi yang efektif
dari pihak perusahaan atau atasan tentang ekspektasi dan tugas-tugas yang harus dilakukan
dapat menjadi suatu kendala. Dan kendala yang kedua yaitu sulitnya beradaptasi dengan
budaya perusahaan dan lingkungan kerja baru juga menjadi kendala bagi penulis.

6
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Sejarah dan Kegiatan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Merupakan unsur pelaksana urusan
Pemerintahan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa. Istilah pembangunan desa, pada
mulanya bergerak dibidang pembangunan masyarakat atau community development yang
sebelum tahun 1955 dibeberapa Negara telah dilaksanakan dengan sebutan yang hampir
sama. Seiring dengan perkembangan IPOLEKSOSBUDHANKAM (Ideologi, Politik,
Ekonomi, Sosial Budaya dan Pertahanan Keamanan) dalam pemerintahan Republik
Indonesia, organisasi yang menangani pemberdayaan desa beberapa kali mengalami
perubahan dan perkembangan yang menyangkut nama dan tugas pokok serta fungsinya. Pada
masa orde baru, berdasarkan Undang-unang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Pemerintahan di Daerah, Pemberdayaan dan pembangunan desa menjadi tugas dan tanggung
jawab Departemen Dalam Negeri karena masih menganut salah satu prinsip yaitu tugas
pembantuan. Sementara di daerah-daerah termasuk di Nganjuk dibentuklah suatu organisasi
yang diberi tugas untuk melakukan pembangunan masyarakat desa yang disebut PMD.
Dalam perjalanannya, PMD tersebut berubah nama menjadi Pembangunan Desa
(BANGDES).
Pada masa era reformasi yang menjadi salah satu alasan kuat diterbitkannya Undang-
undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 25
Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah atau yang
lebih kita kenal dengan istilah Undang-undang Otonomi Daerah, maka pelimpahan
kewenangan kepada daerah lebih luas lagi dalam mengurus daerahnya masing-masing. Di
Kabupaten Nganjuk, dengan diberlakukannya Undang-undang Otonomi Daerah tersebut
maka dibentuklah beberapa Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk yang mengatur tentang
Pembentukan Organisasi dan Lembaga Teknis Daerah. Berdasarkan Peraturan Daerah, maka
terbentuklah salah satu organisasi yang mengurus pembangunan Desa yaitu Badan
Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) sebagai ganti dari BANGDES. Pertanggung
jawaban dari organisasi tersebut tidak lagi ke Pemerintah Pusat tapi langsung ke Bupati.
Disamping itu dengan diberlakukannya Peraturan Daerah tersebut di atas, di Sekretariat
Daerah juga di bentuk satu bagian yaitu Bagian Pemerintahan Desa yang bertugas melakukan
pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan di Desa. Pada tahun

7
2004, undang-undang otonomi daerah tersebut diubah dengan Undang-undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004
tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Undang-
undang tersebut telah mendasari terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota, dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah yang kemudian mengharuskan semua daerah untuk menyesuaikan kembali
organisasi perangkat daerahnya masing-masing. Untuk Badan Pemberdayaan Masyarakat
Desa (BPMD) yang terbentuk pada tahun 2000 harus mengalami perubahan nama dan tugas
pokok menjadi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD).
BPMPD merupakan gabungan dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) dengan
Bagian Pemerintahan Desa yang ada di Sekretariat Daerah. Tugas utama dari BPMPD
tersebut adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat
spesifik di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Asahan dibentuk dengan Peraturan
Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah Kabupaten Asahan. Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Asahan merupakan unsur staf Pemerintah
Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Bupati. Berdasarkan Uraian Tugas Jabatan Struktural pada Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Asahan, bahwa Tugas Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten Asahan adalah membantu Kepala Daerah melalui
Sekretaris Daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut diatas, fungsi dari Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Asahan ini dalam merumuskan
kebijaksanaan yang akan ditetapkan dalam Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang
berkaitan dengan bidang Pemerintahan Desa, Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan
Masyarakat dan Bidang Ekonomi Masyarakat dan Teknologi tepat Guna. Selanjutnya untuk
melaksanakan tugas pokok tersebut diatas, fungsi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa Kabupaten Asahan ini mencakup, yaitu :
1. Perumusan kebijakan Teknis di Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
2. Menyusun rencana kegiatan berdasarkan kebijakan di Bidang Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa.
3. Merumuskan sasaran yang hendak dicapai berdasarkan skala prioritas dan dana yang
tersedia sebagai dasar dalam pelaksanaan tugas.
4. Pembinaan penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
8
5. Memonitor serta mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas bawahan agar sasaran yang dapat
dicapai sesuai dengan program kerja dan ketentuan yang berlaku.
6. Mengawasi pelaksanaan tugas Kesekretariatan, Bidang Pemerintahan Desa, Bidang
Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat dan Bidang Ekonomi dan Teknologi Tepat
Guna.
7. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Bupati tentang langkah-langkah yang
perlu diambil dalam bidang tugas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
8. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Bupati melalui Sekeretaris Daerah.
9. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
Pada prinsipnya dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Asahan
merupakan unsur staf Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. Selanjutnya diharapkan Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Asahan ini menjadi sebuah Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) yang sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan
“Terwujudnya Asahan yang Religius, Sehat, Cerdas, dan Mandiri” dalam menghadapi
tantangan zaman, terutama penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Asahan telah membuat
beberapa kebijakan, kegiatan, program serta rencana strategis yang disusun sesuai dengan
kebutuhan untuk masyarakat di bidang Pemberdayaan Masyarakat dalam rangka
pengembangan dan penerapan e-Government sebagai bagian dari Kebijakan dan Strategi
Nasional Pemerintah guna mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance). Kini
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Asahan siap melangkah bersama
dengan semangat baru yang diwarnai dengan inovasi, integritas, optimisme serta komitmen
untuk memberikan yang terbaik bagi Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Asahan guna
membangun daerah yang kita cintai ini agar lebih baik dan berkembang sebagaimana harapan
kita bersama.

3.2 Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas


3.2.1 Struktur Organisasi
Setiap instansi mestinya memiliki struktur organisasi yang disusun dengan baik,
sehingga dalam pengerjaan tugas-tugas yag ada tidak saling bertentangan. Struktur organisasi
di PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) ini sangat berguna penting karena merupakan

9
kerangka kerja yang membantu mengatur bagaimana tugas dan tanggung jawab
disebarluaskan, serta bagaimana kolaborasi dan koordinasi dilakukan di dalam suatu instansi
seperti di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Berikut ini merupakan bagan
struktur organisasi di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Asahan.
Berikut ini adalah tabel Struktur Organisasi di Dinas Pemberdayaan Masyaraat dan Desa :
LAMPIRAN XXIII PERATURAN BUPATI ASAHAN
BAGAN ORGANISASI DINAS PEMBERDAYAAN NOMOR 34 TAHUN 2016
MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN ASAHAN KEPALA TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, TATA KERJA,
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN PADA DINAS DAERAH DI
LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN

KELOMPOK JABATAN SEKRETARIAT


FUNGSIONAL
SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN PERENCANAAN,
EVALUASI DAN PELAPORAN

BIDANG BIDANG BIDANG


PEMERINTAHAN PEMBERDAYAAN DAN EKONOMI MASYARAKAT DAN
DESA KELEMBAGAAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
MASYARAKAT

SEKSI SEKSI SEKSI


PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN PENGEMBANGAN USAHA Salinan Sesuai Aslinya
POTENSI DAN MASYARAKAT EKONOMI MASYARAKAT KEPALA BAGIAN HUKUM
ADMINISTRASI SEKSI SEKSI PENGEMBANGAN
DESA MOTIVASI DAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
PENINGKATAN
SEKSI PARTISIPASI SEKSI PENGEMBANGAN SYAHRUL EPENDI TAMBUNAN,SH
PERANGKAT DESA MASYARAKAT TEKNOLOGI TEPAT GUNA NIP. 19591120 199703 1 003
SEKSI
SEKSI SEKSI LEMBAGA
PENGUATAN
PENDAPATAN, EKONOMI MASYARAKAT
KELEMBAGAAN BUPATI ASAHAN,
KEKAYAAN DAN DAN TEKNOLOGI TEPAT
DESA
ASET DESA GUNA
ttd
UPT

3.2.2 Deskripsi Tugas


TAUFAN GAMA SIMATUPANG
Adapun dari setiap jabatan memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda
Gambar 3.2.1 Sruktur Organisasi Sekretariat di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
tergantung dengan posisinya. Berikut ini merupakan deskripsi tugas yang diberikan kepada
tiap-tiap jabatan.
I. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI KEPALA DINAS
1. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas membantu
Bupati dalam menyelenggarakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah dan tugas pembantuan di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
yang meliputi perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan serta pelayanan.
2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada angka 1, Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Asahan mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan Teknis di Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

10
b. menyusun rencana kegiatan berdasarkan kebijakan di Bidang Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa;
c. merumuskan sasaran yang hendak dicapai berdasarkan skala prioritas dan
dana yang tersedia sebagai dasar dalam pelaksanaan tugas;
d. pembinaan penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
e. memonitor serta mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas bawahan agar sasaran
yang dapat dicapai sesuai dengan program kerja dan ketentuan yang berlaku;
f. mengawasi pelaksanaan tugas Kesekretariatan, Bidang Pemerintahan
Desa,Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat dan Bidang
Ekonomi dan Teknologi Tepat Guna;
g. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Bupati tentang langkah-
langkah yang perlu diambil dalam bidang tugas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa;
h. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Bupati melalui Sekeretaris
Daerah; dan
i. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
3. Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada angka 1
dan angka 2, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dibantu oleh :
a. Sekretaris;
b. Kepala Bidang Pemerintahan Desa;
c. Kepala Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat; dan
d. Kepala Bidang Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna;
e. Unit Pelaksana Teknis; dan
f. Kelompok Jabatan Fungsional.

II. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI PADA SEKRETARIAT


A. SEKRETARIS
1. Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas
melaksanakan sebahagian tugas dan fungsi Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa dalam pelaksanaan pembinaan dan pengawasan
kegiatan administrasi yang meliputi pembinaan dan pengawasan
ketatausahaan, ketatalaksanaan dan hukum, kerumahtanggaan, hugungan
masyarakat, perlengkapan, kepegawaian, pengumpulan data statistik bahan
perumusan rencana dan program, keuangan serta pemberian pelayanan
11
teknis administrasi kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa.
2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada angka 1, Sekretaris
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Asahan mempunyai fungsi :
a. membuat rencana kerja kesekretariatan berdasarkan ketentuan yang
berlaku;
b. mengkoordinasikan para Kepala Sub Bagian agar terjalin kerjasama
yang baik dan saling mendukung dalam melaksanakan tugas;
c. memberi petunjuk kepada bawahan berdasarkan pemberian tugas agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar;
d. menilai hasil pelaksanaan kegaitan bawahan serta menilai prestasi
kerjanya sebagai bahan perencanaan kerja yang akan datang dan
pertimbangan pengembangan karir;
e. melaksanakan urusan rumah tangga dan urusan kepegawaian sesuai
ketentuan yang berlaku agar tercipta administrasi kepegawaian yang
tertib dan teratur;
f. melaksanakan pengawasan urusan keuangan dengan meneliti laporan
yang dibuat agar pengeluaran anggaran sesuai dengan rencana;
g. melaksanakan penyusunan perencanaan program serta penyusunan
laporan pelaksanaan kegiatan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa;
h. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa; dan
i. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
3. Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada
angka 1 dan angka 2, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
dibantu oleh :
a. Kepala Sub Bagian Umum; dan
b. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.

B. KEPALA SUB BAGIAN UMUM


1. Kepala Sub Bagian Umum melaksanakan sebahagian tugas dan fungsi
Sekretaris Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam urusan ketatausahaan,

12
ketatalaksanaan dan hukum, kerumahtanggaan, hubungan masyarakat,
perlengkapan,kepegawaian serta keuangan.
2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada angka 1, Kepala Sub
Bagian Umum mempunyai fungsi :
a. melaksanakan urusan rumah tangga dinas;
b. melaksanakan urusan surat menyurat yang meliputi menerima,
membaca, meneliti, mengagenda dan mendistribusikan surat masuk
sesuai dengan tujuan surat dan mempersiapkan administrasi perjalanan
dinas;
c. mempersiapkan perawatan kendaraan dinas serta memelihara kebersihan
kantor dan pekarangan;
d. mempersiapkan dan menyusun pelaksanaan acara-acara kedinasan;
e. mempersiapkan berkas pengusulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji, cuti
dan usul perpindahan pegawai;
f. melaksanakan urusan administrasi ketatausahaan;
g. menyusun dan mempersiapkan rencana kebutuhan barang dan
perbekalan serta alat tulis kantor;
h. menyusun usulan rencana anggaran Dinas;
i. melaksanakan penyampaian dan melakukan pengelolaan administrasi
keuangan;
j. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas;
k. melaksanakan penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sesuai dengan APBD yang
telah ditetapkan;
l. melaksanakan penyusunan laporan bulanan, triwulan dan tahunan
keuangan sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA); dan
m. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
C. KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN, EVALUASI DAN
PELAPORAN

1. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan melaksanakan


sebahagian tugas dan fungsi Sekretaris Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
dalam urusan pengumpulan data statistik bahan perumusan rencana program
kegiatan dan pelaporan kegiatan.
13
2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada angka 1,
Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi
:
a. melaksanakan penyusunan rencana program kerja tahunan Dinas;
b. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan data statistik dan analisa
perencanaan dalam rangka penyusunan program kerja Dinas;
c. menyusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas;
d. menyusun Rencana Kerja (Renja) Dinas;
e. menyusun (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip);
f. menyusun Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ);
g. menyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD);
h. menyusun Rencana Umum Pengadaan (RUP) barang/jasa; dan
i. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
III. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI PADA BIDANG
A. BIDANG PEMERINTAHAN DESA
1. KEPALA BIDANG
a. Kepala Bidang Pemerintahan Desa melaksanakan sebahagian tugas dan
fungsi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam
urusan Pengembangan Potensi dan Administrasi Desa, Perangkat Desa
dan Pendapatan, Kekayaan dan Aset Desa.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a,
Kepala Bidang Pemerintahan Desa mempunyai fungsi :
1) membuat rencana kerja Bidang Pemerintahan Desa berdasarkan
ketentuan yang berlaku;
2) mengkoordinasikan para Kepala Seksi bawahannya agar terjalin
kerjasama yang baik dan saling mendukung;
3) memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas
berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
4) merumuskan pedoman pelaksanaan fasilitasi peningkatan kapasitas
pemerintahan desa;
5) merumuskan pedoman pelaksanaan fasilitasi dan pengembangan
potensi dan administrasi desa;
6) merumuskan pedoman pelaksanaan fasilitasi dan pendapatan
kekayaan dan aset desa;
14
7) merumuskan pedoman kebijakan pengembangan dan pengelolaan
potensi dan sumber daya alam;
8) merumuskan pedoman pelaksanaan fasilitasi dan pembinaan
Alokasi Dana Desa (ADD), bantuan keuangan kelurahan, bagi
hasil pajak dan retribusi daerah untuk desa, Dana Desa (DD),
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes);
9) merumuskan pedoman pelaksanaan pembinaan fasilitasi dan
kelembagaan pemerintahan desa;
10) merumuskan bahan koordinasi pelaksanaan program/kegiatan
Bidang Pemerintahan Desa;
11) merumuskan dan mengkoordinasikan rencana pengembangan
program bidang pemerintahan desa;
12) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan
pelaksanaan program/kegiatan dan menyiapkan bahan-bahan
dalam rangka pemecahan masalah;
13) memberikan saran dan perimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil di bidang
tugasnya;
14) menilai hasil pelaksanaan kegiatan bawahan serta menilai prestasi
kerjanya sebagai bahan perencanaan kerja yang akan datang dan
pertimbangan pengembangan karir; dan
15) melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
c. Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan huruf b, Kepala Bidang Pemerintahan Desa dibantu
oleh :
1) Kepala Seksi Pengembangan Potensi dan Administrasi Desa;
2) Kepala Seksi Perangkat Desa; dan
3) Kepala Seksi Pendapatan, Kekayaan dan Aset Desa;

2. KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN POTENSI DAN ADMINISTRASI


DESA

a. Kepala Seksi Pengembangan Potensi dan Administrasi Desa


melaksanakan sebahagian tugas dan fungsi Kepala Bidang
15
Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
dalam urusan Pengembangan Potensi dan Administrasi Desa.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada angka
1, Kepala Seksi Pengembangan Potensi dan Administrasi Desa
mempunyai fungsi :
1) membuat rencana kerja Seksi Pengembangan Potensi dan
Administrasi Desa berdasarkan ketentuan yang berlaku;
2) memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas
berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
3) mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
pembentukan, pemecahan, penyatuan dan penghapusan desa;
4) menyusun pedoman dan petunjuk pembentukan dusun;
5) melaksanakan penetapan dan penegasan batas-batas desa;
6) mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
pembincaan penataan administrasi pemerintahan desa;
7) mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk
pelaksanaan kerjasama antar desa;
8) menyusun pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan desa;
9) melaksanakan pembinaan, evaluasi dan pengawasan atas
penyelenggaraan pemerintahan desa (Lomba Desa);
10) melaksanakan penyelenggaraan pengembangan potensi desa;
11) melaksanakan fasilitasi pembinaan, pemberdayaan, pengawasan,
monitoring dan evaluasi penyelenggaraan konservasi dan
rehabilitasi lingkungan serta pengelolaan sumber daya alam;
12) menyusun dan mengelola data profil desa;
13) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan
pelaksanaan program/kegiatan dan menyiapkan bahan-bahan
dalam rangka pemecahan masalah;
14) memberikan saran dan perimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil di bidang
tugasnya; dan
15) melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
3. KEPALA SEKSI PERANGKAT DESA
16
a. Kepala Seksi Perangkat Desa melaksanakan sebahagian tugas dan
fungsi Kepala Bidang Pemerintahan Desa dalam urusan Perangkat
Desa.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a,
Kepala Seksi Perangkat Desa mempunyai fungsi :
1) membuat rencana kerja Seksi Perangkat Desa berdasarkan
ketentuan yang berlaku;
2) memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas
berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
3) mengumpulkan bahan dan menyusun pedoman petunjuk teknis
pemilihan, pengesahan, pengangkatan, pemberhentian sementara
serta pemberhentian Kepala Desa dan Perangkat Desa;
4) menyusun pedoman dan petunjuk teknis pembentukan,
pengangkatan dan pemberhentian BPD;
5) mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk tentang
pengaturan pakaian Kepala Desa dan Perangkat Desa;
6) menyusun pedoman dan petunjuk tugas, wewenang, kewajiban dan
hak Kepala Desa;
7) menyusun pedoman dan petunjuk teknis kedudukan keuangan
Kepala Desa dan Perangkat Desa;
8) memfasilitasi kegiatan peningkatan kapasitas SDM Aparatur
Pemerintahan Desa;
9) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan
pelaksanaan program/kegiatan dan menyiapkan bahan-bahan
dalam rangka pemecahan masalah;
10) memberikan saran dan perimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil di bidang
tugasnya; dan
11) melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
4. KEPALA SEKSI PENDAPATAN, KEKAYAAN DAN ASET DESA
a. Kepala Seksi Pendapatan, Kekayaan dan Aset Desa melaksanakan
sebahagian tugas dan fungsi Kepala Bidang Pemerintahan Desa dalam
urusan Pendapatan, Kekayaan dan Aset Desa.

17
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a,
Kepala Seksi Pendapatan, Kekayaan dan Aset Desa mempunyai
fungsi :
1) membuat rencana kerja Seksi Pendapatan, Kekayaan dan Aset
Desa berdasarkan ketentuan yang berlaku;
2) melaksanakan dan menyiapkan bahan-bahan ,kebijakan teknis,
pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pengelolaan
pendapatan, kekayaan dan aset desa;
3) menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan
keuangan desa;
4) Memfasilitasi system informasi keuangan, pendapatan, kekayaan
dan aset desa;
5) menyusun pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan anggaran
pendapatan dan belanja desa (APBDes), Alokasi Dana Desa
(ADD), bantuan keuangan kelurahan, bagi hasil pajak dan retribusi
daerah untuk desa serta Dana Desa (DD);
6) menyusun pedoman dan petunjuk teknis tentang pengelolaan dan
penggunaan pendapatan asli desa (PADesa);
7) menyusun pedoman dan petunjuk teknis tentang perencanaan,
pengadaan, penggunaa, pemeliharaan, penghapusan,
penatausahaan, pengawasan dan pengendalian aset desa;
8) menyusun pedoman dan petunjuk teknis tentang pengamanan aset
bentuk fisik, hukum dan administrasi;
9) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan
pelaksanaan program/kegiatan dan menyiapkan bahan-bahan
dalam rangka pemecahan masalah;
10) memberikan saran dan perimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil di bidang
tugasnya; dan
11) melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
B. BIDANG PEMBERDAYAAN DAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT

1. KEPALA BIDANG

18
a. Kepala Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat
melaksanakan sebahagian tugas dan fungsi Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam urusan Pemberdayaan
Masyarakat, Motivasi dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat serta
Penguatan Kelembagaan Desa.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a,
Kepala Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat
mempunyai fungsi :
1) membuat rencana kerja Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan
Masyarakat berdasarkan ketentuan yang berlaku;
2) mengkoordinasikan para Kepala Seksi bawahannya agar terjalin
kerjasama yang baik dan saling mendukung;
3) memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas
berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
4) merumuskan pedoman kebijakan fasilitasi pelaksanaan motivasi
dan swadaya masyarakat;
5) merumuskan pedoman kebijakan fasilitasi pelaksanaan
peningkatan kualitas Sumber Daya Masyarakat (SDM) Desa;
6) merumuskan pedoman kebijakan fasilitasi pelaksanaan
pemberdayaan masyarakat dan Sumber Daya Masyarakat (SDM);
7) merumuskan pedoman kebijakan fasilitasi penguatan kelembagaan
desa;
8) mengevaluasi pelaksanaan tugas pemberdayaan, motivasi dan
peningkatan partisipasi masyarakat dan penguatan kelembagaan
Desa;
9) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan
pelaksanaan program/kegiatan dan menyiapkan bahan-bahan
dalam rangka pemecahan masalah;
10) memberikan saran dan perimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil di bidang
tugasnya; dan
11) melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

19
c. Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan huruf b, Kepala Bidang Pemberdayaan dan
Kelembagaan Masyarakat dibantu oleh :
1) Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat;
2) Kepala Seksi Motivasi dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat;
dan
3) Kepala Seksi Penguatan Kelembagaan Desa;
2. KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
a. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat melaksanakan sebahagian
tugas dan fungsi Kepala Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan
Masyarakat dalam urusan Pemberdayaan Masyarakat.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a,
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai fungsi:
1) membuat rencana kerja Seksi Pemberdayaan Masyarakat
berdasarkan ketentuan yang berlaku;
2) memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas
berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
3) menilai hasil pelaksanaan kegiatan bawahan serta menilai prestasi
kerjanya sebagai bahan perencanaan kerja yang akan datang dan
pertimbangan pengembangan karir;
4) melaksanakan fasilitasi pemberdayaan masyarakat;
5) melaksanakan fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam
pembangunan;
6) melaksanakan fasilitasi pengembangan dan peningkatan
pemberdayaan dalam pembangunan melalui peningkatan kesehatan
dan kesejahteraan masyarakat;
7) melaksanakan fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam
penelusuran dan pengembangan minat masyarakat desa;
8) melaksanakan peningkatan Sumber Daya Masyarakat Desa;
9) melaksanakan peningkatan pelayanan sosial dasar masyarakat;
10) mengevaluasi pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat;
11) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan
pelaksanaan program/kegiatan dan menyiapkan bahan-bahan
dalam rangka pemecahan masalah;
20
12) memberikan saran dan perimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil di bidang
tugasnya; dan
13) melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

3. KEPALA SEKSI MOTIVASI DAN PENINGKATAN PARTISIPASI


MASYARAKAT

a. Kepala Seksi Motivasi dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat


melaksanakan sebahagian tugas dan fungsi Kepala Bidang
Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat dalam urusan Motivasi
Dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a,
Kepala Seksi Motivasi dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat
mempunyai fungsi :
1) membuat rencana kerja seksi motivasi dan peningkatan partisipasi
masyarakat berdasarkan ketentuan yang berlaku;
2) memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas
berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
3) menilai hasil pelaksanaan kegiatan bawahan serta menilai prestasi
kerjanya sebagai bahan perencanaan kerja yang akan datang dan
pertimbangan pengembangan karir;
4) melaksanakan fasilitasi melalui pendekatan motivasi dan
peningkatan partisipasi masyarakat;
5) melaksanakan fasilitasi pengembangan sistem keswadayaan
gotong royong serta peningkatan dan pelestarian nilai-nilai budaya
gotong royong;
6) melaksanaan fasilitasi pendayagunaan kader dalam pengembangan
Motivasi Dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat;
7) melaksanakan fasilitasi dalam pengembangan pelaksanaan Bulan
Bhakti Gotong Royong Masyarakat;
8) mengevaluasi pelaksanaan tugas motivasi dan peningkatan
partisipasi masyarakat;

21
9) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan
pelaksanaan program/kegiatan dan menyiapkan bahan-bahan
dalam rangka pemecahan masalah;
10) memberikan saran dan perimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil di bidang
tugasnya; dan
11) melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
4. KEPALA SEKSI PENGUATAN KELEMBAGAAN DESA
1. Kepala Seksi Penguatan Kelembagaan Desa melaksanakan sebahagian
tugas dan fungsi Kepala Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan
Masyarakat dalam urusan Penguatan Kelembagaan Desa.
2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a,
Kepala Seksi Penguatan Kelembagaan Desa mempunyai fungsi :
1) membuat rencana kerja Seksi Penguatan Kelembagaan Desa
berdasarkan ketentuan yang berlaku;
2) melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan dan pemberdayaan
kelembagaan desa;
3) melaksanakan fasilitasi kelembagaan desa;
4) melaksanakan pembinaan dan supervisi kelembagaan desa;
5) melaksanakan fasilitasi Peningkatan Kapasitas SDM Kelembagaan
Desa;
6) melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan pelatihan dan pendidikan
bagi kelembagaan desa;
7) melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaporan penyelenggaraan
kelembagaan desa;
8) melaksanakan penguatan lembaga pemberdayaan dan
kesejahteraan keluarga (PKK), lembaga pemberdayaan masyarakat
(LPM), lembaga adat dan kelembagaan lainnya;
9) mengevaluasi pelaksanaan tugas penguatan kelembagaan desa;
10) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan
pelaksanaan program/kegiatan dan menyiapkan bahan-bahan
dalam rangka pemecahan masalah;

22
11) memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil di bidang
tugasnya; dan
12) melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

C. BIDANG EKONOMI MASYARAKAT DAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA


1. KEPALA BIDANG
a. Kepala Bidang Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna
melaksanakan sebahagian tugas dan fungsi Kepala Dinas dalam urusan
pengembangan usaha ekonomi masyarakat, pengembangan teknologi
tepat guna, pengembangan lembaga ekonomi dan teknologi tepat Guna.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a,
Bidang Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna mempunyai
fungsi :
1) membuat rencana kerja Bidang Ekonomi dan Teknologi Tepat
Guna berdasarkan ketentuan yang berlaku;
2) merumuskan pedoman kebijakan dibidang pengembangan usaha
ekonomi masyarakat, pengembangan teknologi tepat guna,
pengembangan lembaga ekonomi dan teknologi tepat Guna;
3) penyiapan bahan pelaksanan kebijakan dibidang pengembangan
usaha ekonomi masyarakat, pengembangan teknologi tepat guna,
pengembangan lembaga ekonomi dan teknologi tepat Guna;
4) penyiapan bahan pembinaan/bimbingan teknis dibidang
pemberdayaan ekonomi masyarakat;
5) penyiapan bahan evaluasi penyelenggaraan tugas dibidang
pemberdayaan ekonomi masyarakat;
6) merumuskan pedoman kebijakan dibidang Pemanfaatan Teknologi
Tepat Guna;
7) penyiapan bahan pelaksanan kebijakan dibidang Pemanfaatan
Teknologi Tepat Guna;
8) penyiapan bahan pembinaan/bimbingan teknis dibidang
Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna;
9) penyiapan bahan evaluasi penyelenggaraan tugas dibidang
Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna;
23
10) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan
pelaksanaan program/kegiatan dan menyiapkan bahan-bahan
dalam rangka pemecahan masalah;
11) memberikan saran dan perimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil di bidang
tugasnya; dan
12) melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
c. Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan huruf b, Kepala Bidang Ekonomi Masyarakat dan
Teknologi Tepat Guna dibantu oleh :
1) Kepala Seksi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat;
2) Kepala Seksi Pengembangan Teknologi Tepat Guna; dan
3) Kepala Seksi Lembaga Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat
Guna;
2. KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN USAHA EKONOMI
MASYARAKAT
a. Kepala Seksi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat
melaksanakan sebahagian tugas dan fungsi Kepala Bidang Ekonomi
Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna dalam urusan Penguatan
Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada angka
1, Kepala Seksi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat
mempunyai fungsi :
1) membuat rencana kerja Seksi Pengembangan Usaha Ekonomi
Masyarakat berdasarkan ketentuan yang berlaku;
2) fasilitasi, koordinasi, pembinaan, pengawasan dan supervisi
pengembangan usaha ekonomi masyarakat;
3) fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pemberdayaan usaha
ekonomi masyarakat;
4) fasilitasi bantuan permodalan dalam rangka pengembangan
ekonomi masyarakat;
5) menyiapkan bahan pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan pengembangan usaha ekonomi masyarakat;

24
6) melakukan fasilitasi pengembangan produksi dan pemasaran hasil
usaha masyarakat;
7) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan
pelaksanaan program/kegiatan dan menyiapkan bahan-bahan
dalam rangka pemecahan masalah;
8) memberikan saran dan perimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil di bidang
tugasnya; dan
9) melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
3. KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
a. Kepala Seksi Pengembangan Teknologi Tepat Guna melaksanakan
sebahagian tugas dan fungsi Kepala Bidang Ekonomi Masyarakat dan
Teknologi Tepat Guna dalam urusan Pengembangan Teknologi Tepat
Guna.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a,
Kepala Seksi Pengembangan Teknologi Tepat Guna mempunyai
fungsi :
1) membuat rencana kerja Seksi Pengembangan Teknologi Tepat
Guna berdasarkan ketentuan yang berlaku;
2) melaksanakan fasilitasi pemetaan kebutuhan, pembinaan, supervisi
dan pengkajian teknologi tepat guna;
3) melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan kerjasama teknologi tepat
guna;
4) penyiapan bahan perumusan fasilitasi kerja sama teknologi tepat
guna dengan perguruan tinggi, instansi terkait dan lembaga
swadaya masyarakat;
5) penyiapan perumusan kebijakan fasilitasi jambore/pagelaran
teknologi tepat guna;
6) menyelenggarakan pembinaan, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna;
7) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan
pelaksanaan program/kegiatan dan menyiapkan bahan-bahan
dalam rangka pemecahan masalah;

25
8) memberikan saran dan perimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil di bidang
tugasnya; dan
9) melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
4. KEPALA SEKSI LEMBAGA EKONOMI MASYARAKAT DAN
TEKNOLOGI TEPAT GUNA

a. Kepala Seksi Lembaga Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat


Guna melaksanakan sebahagian tugas dan fungsi Kepala Bidang
Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna dalam urusan
Pengembangan Lembaga Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat
Guna.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a,
Kepala Seksi Lembaga Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat
Guna mempunyai fungsi :
1) membuat rencana kerja Seksi Lembaga Ekonomi Masyarakat dan
Teknologi Tepat Guna berdasarkan ketentuan yang berlaku;
2) menghimpun peraturan perundang-undangan pedoman dan
petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan pemberdayaan lembaga
ekonomi, keuangan mikro perdesaan, produksi dan pemasaran
hasil usaha masyarakat, pengembangan dan pembentukan Badan
Usaha Milik Desa (BUMDES), Usaha Ekonomi Desa Simpan
Pinjam (UEDSP) dan Pasar Desa;
3) menyiapkan bahan dan melakukan pembinaan pelaksanaan
kegiatan penyelenggaraan fasilitasi, pembinaan, pengawasan dan
supervisi kegiatan pengembangan lembaga ekonomi dan teknologi
tepat guna, keuangan mikro perdesaan, produksi dan pemasaran
hasil usaha masyarakat, pembentukan Badan Usaha Milik Desa
(Bumdes), Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UEDSP) dan
Pasar Desa;
4) menyiapkan bahan dan melakukan koordinasi pelaksanaan
kegiatan penyelenggaraan fasilitasi, pembinaan, pengawasan dan
supervisi kegiatan pengembangan lembaga ekonomi dan teknologi
tepat guna, keuangan mikro perdesaan, produksi dan pemasaran
26
hasil usaha masyarakat, pembentukan Badan Usaha Milik Desa
(bumdes), Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (uedsp) dan Pasar
Desa dengan instansi terkait;
5) melakukan fasilitasi pembentukan, pengembangan, pembinaan dan
penyelenggaraan Badan Usaha Milik Desa (bumdes), Usaha
Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UEDSP) Pasar Desa, Warung
Teknologi Desa (wartekdes) dan Pos Pelayanan Teknologi Desa
(posyantekdes);
6) melakukan fasilitasi pengembangan lembaga ekonomi dan
keuangan mikro serta teknologi tepat guna;
7) memfasilitasi kegiatan peningkatan kapasitas SDM Lembaga
Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna
8) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan
pelaksanaan program/kegiatan dan menyiapkan bahan-bahan
dalam rangka pemecahan masalah; dan
9) melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

3.3 Solusi Permasalahan


Untuk mengatasi masalah yang penulis alami selama magang di Kantor Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Asahan, penulis merencanakan beberapa
langkah. Pertama, penulis akan menjadi lebih proaktif dalam berkomunikasi dengan atasan
atau rekan kerja, dengan menginisiasi pertemuan rutin atau bimbingan untuk memastikan
pemahaman yang lebih baik tentang ekspektasi dan tugas-tugas yang harus penulis lakukan.
Selain itu, penulis tidak akan ragu untuk mengajukan pertanyaan jika ada ketidakjelasan.
Kedua, dalam upaya beradaptasi dengan budaya perusahaan, penulis akan lebih berfokus
pada observasi dan berusaha untuk bekerja sama dengan rekan kerja yang telah
berpengalaman di perusahaan. Dan penulis akan melakukan evaluasi diri secara berkala untuk
mengidentifikasi area di mana penulis telah berkembang dan yang masih perlu ditingkatkan.
Dengan kesabaran dan keyakinan pada kemampuan penulis, penulis yakin akan mampu
mengatasi permasalahan ini dan meraih pengalaman yang berharga selama magang ini.

27
BAB IV
PENUTUP
Pada bab ini Penulis akan memberikan beberapa kesimpulan berdasarkan hasil
pembahasan dari bab sebelumnya. Disamping itu juga penulis akan memberikan beberapa
masukan dalam bentuk saran yang bersifat konstruktif bagi diri sendiri dan mahasiswa yang
magang.
4.1 Kesimpulan
Program magang di Fakultas Ekonomi Universitas Asahan di Kantor Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Asahan memiliki tujuan yang jelas, yaitu
memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam administrasi pemerintahan desa
dan manajemen sumber daya lokal. Selama magang, mahasiswa terlibat dalam berbagai
aspek tugas yang mencakup perencanaan pembangunan, penganggaran, pengelolaan aset
desa, serta partisipasi dalam rapat-rapat pemerintahan desa dan proses pengambilan
keputusan. Manfaat magang ini tidak hanya untuk mahasiswa, tetapi juga bagi
kantor/perusahaan dan universitas. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dunia nyata,
membangun koneksi profesional, dan mengembangkan keterampilan "soft skills." Sementara
itu, kantor/perusahaan dapat mendapatkan bantuan dalam menangani tugas tertentu dan
memperkuat hubungan dengan universitas. Universitas juga dapat menjalin kemitraan dengan
perusahaan dan memastikan relevansi kurikulum.
4.2 Saran
Berikut ini saran penulis untuk mahasiswa yang akan mendatang yang ingin
melaksanakan magang untuk kedepannya jadilah terbuka terhadap pengalaman baru. Ingatlah
bahwa magang adalah kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri dan terima setiap
tugas atau tantangan dengan semangat positif. Dan jadilah mahasiswa yang tidak takut untuk
bertanya jika tidak yakin tentang sesuatu karena bertanya adalah cara terbaik untuk belajar.
Dan berikutnya saran penulis untuk Universitas yaitu Universitas dapat aktif kemitraan yang
lebih erat dengan perusahaan dan industri terkait. Ini dapat mencakup pengembangan
program magang yang lebih terstruktur dan kerja sama dalam penelitian atau proyek-proyek
bersama.

28
DAFTAR PUSTAKA

Buku panduan magang/ praktik industri T.A 2023/2024


https://dinaspmd.asahankab.go.id/
https://pmd.nganjukkab.go.id/profil/2
https://sampangkab.go.id/dinas-pemberdayaan-masyarakat-desa

29
Dokumentasi Selama Proses Magang
Dokumentasi Upacara Memperingati HUT Kemerdekaan RI

Dokumentasi Foto Bersama dengan pegawai dan staf di PMD Kabupaten Asahan

30
Dokumentasi Membantu dalam Pembuatan Surat

Dokumentasi Membantu Tim Penyusunan Perda Tentang Pemilihan Kepala Desa

31
Dokumentasi Zoom Meeting Tentang Pemberdayaan Daerah

Dokumentasi Mengikuti Pengajian Mingguan di Kantor Dinas PMD

Dokumentasi Mengikuti Rapat Tentang Membangun Desa Mandiri

Lampiran 1. Skedul Harian Magang

32
MAGANG / PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ASAHAN

Nama : Nurhayati
NPM : 20030129
Program Studi : Manajemen
Konsentrasi : Pemasaran
Tempat Magang : Dinas PMD ( Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ) Kabupaten
Asahan
Bagian : Pemdes
Pelaksanaan : Minggu Ke- 1

No. Hari / Tanggal Pekerjaan yang dilakukan Kinerja Paraf

1. Pembagian tugas dari


Kabid.
1. Senin / 07 - 8 - 2023 2. Perkenalan divisi.
3. Memahami sekitar (makan
siang bersama).
1. Membantu membuat surat.
2. Membantu mengerjakan
excel.
2. Selasa / 08 - 8 - 2023
3. Mengikuti perjalanan ke
kantor polisi,
menyelesaikan perhara.
1. Membantu menulis surat
masuk
3. Rabu / 09 - 8 - 2023 2. Mendistribusikan surat ke
dinas lingkungan
3. Membantu mendata desa.
4. Kamis / 10 - 8 - 2023 1. Membantu mempersiapkan
ruangan untuk aktivitas.
2. Membantu membereskan

33
berkas.
3. Membantu menstempel
surat.

5. Jumat / 11 - 8 - 2023 1. Mendistribusikan surat

Catatan :
*) A ( Sangat Baik )
B ( Baik )
C ( Cukup )
D ( Kurang )

Kisaran,…………….……………….2023
Kabid Pemerintahan Desa

Rahmad Aris Munandar, S.STP


NIP : 199102192012061002

Lampiran 1. Skedul Harian Magang


34
MAGANG / PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ASAHAN

Nama : Nurhayati
NPM : 20030129
Program Studi : Manajemen
Konsentrasi : Pemasaran
Tempat Magang : Dinas PMD ( Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ) Kabupaten
Asahan
Bagian : Pemdes
Pelaksanaan : Minggu Ke- 2

No. Hari / Tanggal Pekerjaan yang dilakukan Kinerja Paraf

1. Membantu dokumentasi
1. Senin / 14 - 8 - 2023
saat rapat.

1. Mendistribusikan surat ke
2. Selasa / 15 - 8 - 2023
kantor Bupati Asahan.

1. Membantu mengambilkan
surat.
3. Rabu / 16 - 8 - 2023 2. Membantu mengeprint
Surat.
3. Latihan upacara bendera.

Mengikuti Pengibaran Bendera


4. Kamis / 17 - 8 - 2023
pada HUT Kemerdekaan RI

5. Jumat / 18 - 8 - 2023 1. Mendistribusikan Surat.

35
2. Mempersiapkan ruangan
kerja
3. Membantu mengeprint
surat.

Catatan :
*) A ( Sangat Baik )
B ( Baik )
C ( Cukup )
D ( Kurang )

Kisaran,…………….……………….2023
Kabid Pemerintahan Desa

Rahmad Aris Munandar, S.STP


NIP : 199102192012061002

Lampiran 1. Skedul Harian Magang


36
MAGANG / PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ASAHAN

Nama : Nurhayati
NPM : 20030129
Program Studi : Manajemen
Konsentrasi : Pemasaran
Tempat Magang : Dinas PMD ( Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ) Kabupaten
Asahan
Bagian : Pemdes
Pelaksanaan : Minggu Ke- 3

No. Hari / Tanggal Pekerjaan yang dilakukan Kinerja Paraf

1. Membantu mengeprint
surat.
1. Senin / 21 - 8 - 2023
2. Membantu memfotocopy
surat.
1. Mendistribusikan surat ke
dinas keuangan.
2. Selasa / 22 - 8 - 2023
2. Membantu menginput data
desa.
1. Menyerahkan surat ke
sekjen.
3. Rabu / 23 - 8 - 2023
2. Mengambil barang ke
fotocopy.

1. Mendistribusikan surat ke
4. Kamis / 24 - 8 - 2023
sekretaris.

5. Jumat / 25 - 8 - 2023 1. Mengikuti rapat.

37
Catatan :
*) A ( Sangat Baik )
B ( Baik )
C ( Cukup )
D ( Kurang )

Kisaran,…………….……………….2023
Kabid Pemerintahan Desa

Rahmad Aris Munandar, S.STP


NIP : 199102192012061002

Lampiran 1. Skedul Harian Magang


MAGANG / PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA
38
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ASAHAN

Nama : Artika Hasibuan


NPM : 20030187
Program Studi : Manajemen
Konsentrasi : Pemasaran
Tempat Magang : Dinas PMD ( Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ) Kabupaten
Asahan
Bagian : Pemdes
Pelaksanaan : Minggu Ke- 4

No. Hari / Tanggal Pekerjaan yang dilakukan Kinerja Paraf

1. Membantu mengeprint surat.


2. Membantu menyetor uang ke
1. Senin / 28 - 8 - 2023 Bank Sumut.
3. Mendistribusikan surat ke
Kantor Bupati Asahan.
1. Mengikuti Zoom Meeting
tentang Pemberdayaan Daerah
2. Selasa / 29 - 8 - 2023
2. Mengikuti zoom ibu-ibu Darma
Wanita.
1. Meminta nomor surat di bidang
umum.
3. Rabu / 30 - 8 - 2023
2. Meminta nomor surat ke kantor
Bupati Asahan.
4. Kamis / 31 - 8 - 2023 1. Membantu mengantar
undangan ke kantor Bapeda,
Camat Kisaran Timur, Kantor
Pertanian, Kel. Selawan, dan
Kantor Pertahanan Pangan.
2. Mengeprint tugas rapat untuk

39
hari jumat/ besok.

1. Mengikuti rapat tentang


5. Jumat / 1 - 9 - 2023
membangun Desa Mandiri.

Catatan :
*) A ( Sangat Baik )
B ( Baik )
C ( Cukup )
D ( Kurang )

Kisaran,…………….……………….2023
Kabid Pemerintahan Desa

Rahmad Aris Munandar, S.STP


NIP : 199102192012061002

Lampiran 1. Skedul Harian Magang


MAGANG / PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ASAHAN
40
Nama : Artika Hasibuan
NPM : 20030187
Program Studi : Manajemen
Konsentrasi : Pemasaran
Tempat Magang : Dinas PMD ( Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ) Kabupaten
Asahan
Bagian : Pemdes
Pelaksanaan : Minggu Ke- 5

No. Hari / Tanggal Pekerjaan yang dilakukan Kinerja Paraf

1. Senin / 04 - 9 - 2023 1. Mendistribusikan Surat.

Catatan :
*) A ( Sangat Baik )
B ( Baik )
C ( Cukup )
D ( Kurang )

Kisaran,…………….……………….2023
Kabid Pemerintahan Desa

Rahmad Aris Munandar, S.STP


NIP : 199102192012061002

Lampiran 2. Daftar Kehadiran Minggu Ke- 1

DAFTAR HADIR

41
Nama : Nurhayati
NPM : 20030129
FAK / PRODI : Ekonomi / Manajemen
Pagi Siang
Hari /
No. Masuk Keluar Masuk Keluar
Tanggal
Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf
1. Senin / 7 - 8 -
07.30 12.00 13.00 16.15
2023
2. Selasa / 8 - 8 -
07.30 12.00 13.00 16.15
2023
3. Rabu / 9 - 8 -
07.30 12.00 13.00 16.15
2023
4. Kamis / 10 - 8 -
07.30 12.00 13.00 16.15
2023
5. Jumat / 11 - 8 -
07.30 12.00 - - - -
2023

Kisaran,…………….……………….2023
Kabid Pemerintahan Desa

Rahmad Aris Munandar, S.STP


NIP : 199102192012061002

Lampiran 2. Daftar Kehadiran Minggu Ke- 2

DAFTAR HADIR

42
Nama : Nurhayati
NPM : 20030129
FAK / PRODI : Ekonomi / Manajemen

Pagi Siang
Hari /
No. Masuk Keluar Masuk Keluar
Tanggal
Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf
1. Senin / 14 - 8 -
07.30 12.00 13.00 16.15
2023
2. Selasa / 15 - 8 -
07.30 12.00 13.00 16.15
2023
3. Rabu / 16 - 8 -
07.30 12.00 13.00 16.15
2023
4. Kamis / 17 - 8 -
- - - - - - - -
2023
5. Jumat / 18 - 8 -
07.30 12.00 - - - -
2023

Kisaran,…………….……………….2023
Kabid Pemerintahan Desa

Rahmad Aris Munandar, S.STP


NIP : 199102192012061002

Lampiran 2. Daftar Kehadiran Minggu Ke- 3

DAFTAR HADIR

Nama : Nurhayati
43
NPM : 20030129
FAK / PRODI : Ekonomi / Manajemen

Pagi Siang
Hari /
No. Masuk Keluar Masuk Keluar
Tanggal
Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf
1. Senin / 21 - 8 -
07.30 12.00 13.00 16.15
2023
2. Selasa / 22 - 8 -
07.30 12.00 13.00 16.15
2023
3. Rabu / 23 - 8 -
07.30 12.00 13.00 16.15
2023
4. Kamis / 24 - 8 -
07.30 12.00 13.00 16.15
2023
5. Jumat / 25 - 8 -
07.30 12.00 - - - -
2023

Kisaran,…………….……………….2023
Kabid Pemerintahan Desa

Rahmad Aris Munandar, S.STP


NIP : 199102192012061002

Lampiran 2. Daftar Kehadiran Minggu Ke- 4

DAFTAR HADIR

Nama : Nurhayati
NPM : 20030129
44
FAK / PRODI : Ekonomi / Manajemen

Pagi Siang
Hari /
No. Masuk Keluar Masuk Keluar
Tanggal
Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf
1. Senin / 28 - 8 -
07.30 12.00 13.00 16.15
2023
2. Selasa / 29 - 8 -
07.30 12.00 13.00 16.15
2023
3. Rabu / 30 - 8 -
07.30 12.00 13.00 16.15
2023
4. Kamis / 31 - 8 -
07.30 12.00 13.00 16.15
2023
5. Jumat / 01 - 9 -
07.30 12.00 - - - -
2023

Kisaran,…………….……………….2023
Kabid Pemerintahan Desa

Rahmad Aris Munandar, S.STP


NIP : 199102192012061002

Lampiran 2. Daftar Kehadiran Minggu Ke- 5

DAFTAR HADIR

Nama : Nurhayati
NPM : 20030129
FAK / PRODI : Ekonomi / Manajemen
45
Pagi Siang
Hari /
No. Masuk Keluar Masuk Keluar
Tanggal
Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf
1. Senin / 04 - 9 -
07.30 12.00 13.00 16.15
2023

Kisaran,…………….……………….2023
Kabid Pemerintahan Desa

Rahmad Aris Munandar, S.STP


NIP : 199102192012061002

Lampiran 3 : Lembar Penilaian Laporan Tertulis Magang


MAGANG / PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ASAHAN

LEMBAR PENILAIAN LAPORAN MAGANG


Nama Mahasiswa : Nurhayati
NPM : 20030129
Program Studi : Manajemen
46
Konsentrasi : Manajemen Pemasaran
Tempat Magang : Kantor Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa )
Kabupaten Asahan

No. Komponen yang Dinilai Nilai Keterangan

1. Sistematika Penulisan
2. Isi Laporan :
a. Pendahuluan
b. Pelaksanaan Magang
c. Hasil dan Pembahasan
d. Kesimpulan dan Saran
3. Kelengkapan Data

Kisaran,…………………….2023
Dosen Pembimbing

……………………………
Tengku Syarifah. S.E,M.Si
NIDN : 0124106802

Lampiran 4 : Lembar Penilaian Praktik Magang


MAGANG/PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ASAHAN

LEMBAR PENILAIAN KERJA


Nama Mahasiswa : Nurhayati
NPM : 20030129
Program Studi : Manajemen

47
Konsentrasi : Pemasaran
Tempat Magang : Kantor Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa )
Kabupaten Asahan
Nilai
No. Aspek yang Dinilai Keterangan
(10-100)
1. Kompetensi Profesional
a. Pemahaman Tugas
b. Kecekatan Bekerja
c. Kreatifitas Bekerja
d. Pemecahan Masalah
e. Penampilan
2. Kompetensi Kepribadian
a. Kejujuran
b. Kemandirian
c. Kedisiplinan / kehadiran
d. Tanggung Jawab
e. Inisiatif Kerja
3. Kompetensi Social
a. Komunikasi
b. Kerja Sama
c. Empati

Kisaran,…………….……………….2023
Kabid Pemerintahan Desa

Rahmad Aris Munandar, S.STP


NIP : 199102192012061002

48
Lampiran 5 : Format Nilai Akhir Magang / Praktik Industri

Nilai Akhir Magang


Nama Mahasiswa : Nurhayati
NPM : 20030129
Program Studi : Manajemen
Konsentrasi : Pemasaran
Tempat Magang : Kantor Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa )
Kabupaten Asahan
49
Keterangan
No. Angka

Nilai Laporan Magang


A.

Nilai Praktik
B.

Nilai Akhir*(A+B)

Nilai Akhir
1. 81-100 : A
2. 66-80 :B
3. 56-65 :C
4. 50-55 :D
5. < 50 :E

Kisaran,…………………….…2023
Ketua Program Studi

………………………………………..
Halimatussaddiah Marpaung, S.E,M.Si
NIDN : 0108057202

50
51
Lampiran 6 : Kuesioner
Kuesioner Laporan Magang

Pertanyaan Jawaban

Apakah Bapak/Ibu merasa puas dengan kinerja mahasiswa


a. Ya
magang fakultas ekonomi UNA ?
b. Tidak

Berapa lama idealnya magang mahasiswa Fakultas


Ekonomi UNA di instansi Bapak/Ibu ? a. 1 Bulan
b. 2 Bulan
c. 3 Bulan

Berapa jumlah mahasiswa magang yang sebaiknya


ditempatkan pada instansi Bapak/Ibu ? …… Orang

Untuk masa yang akan datang, apakah dimungkinkan


untuk melakukan kerja sama kemitraan secara formal
a. Ya
dengan instansi Bapak/Ibu berkaitan dengan pelaksanaan
b. Tidak
magang mahasiswa Fakultas Ekonomi UNA ?

Bila dibutuhkan, apakah Bapak/Ibu bersedia memberikan


kuliah umumdi FE UNA untuk memberikan pengalaman a. Ya
praktis terkait area pekerjaan di instansi Bapak/Ibu ? b. Tidak

Apakah ada diantara mahasiswa magang FE UNA yang


memenuhi kriteria untuk diterima bekerja di instansi a. Ya
Bapak/Ibu ? b. Tidak

52
Kisaran,…………….……………….2023
Kabid Pemerintahan Desa

Rahmad Aris Munandar, S.STP


NIP : 199102192012061002

53

Anda mungkin juga menyukai