Oleh
MUHAMAD IQBAL RAMADHAN
110011900255
JURUSAN : MANAJEMEN
KONSENTRASI : SUMBER DAYA MANUSIA
PROGRAM : SARJANA (S1)
JURUSAN : MANAJEMEN
KONSENTRASI : SUMBER DAYA MANUSIA
PROGRAM : SARJANA (S1)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BINA BANGSA
LAPORAN
KULIAH KERJA PRAKTEK (KKP)
PROSEDUR PENGUKURAN KEPUASAN KONSUMEN PADA
PELAKSANAAN RISET DI PT RETA CONSULTING INDONESIA
REKTOR
UNIVERSITAS BINA BANGSA
i
ii
iii
KATA PENGANTAR
1) Bapak Dr. H. Furtasan Ali Yusuf, SE, S.kom, MM. selaku Rektor
Universitas Bina Bangsa.
2) Bapak Jaka Wijaya Kusuma, S.Pd., M.Pd. Selaku Ketua Lembaga
Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) Universitas Bina
Bangsa.
3) Bapak Yayan Mulyanto, S.Pd Selaku Ketua Bagian KKP Universitas
Bina Bangsa.
4) Ibu Leni Triana, SE.,MM. Selaku Dosen Pembimbing Kuliah Kerja
Praktek (KKP) Universitas Bina Bangsa.
5) Orang Tua, Keluarga dan teman yang selalu memberikan doa dan
dukungannya.
6) Kepada seluruh dosen dan staf administrasi, termasuk rekan-rekan
mahasiswa yang telah menaruh simpati dan bantuan sehingga penulis
dapat menyelesaikan Kulliah Kerja Praktek ini.
7) Kepada seluruh Keluarga Besar PT. Reta Consulting Indonesia yang telah
memberikan izin untuk melaksanakan KKP hingga pembuatan laporan.
iv
Laporan KKP ini di susun oleh penulis berdasarkan apa yang telah di
Implementasikan selama menajalankan kegiatan KKP di PT. Reta Consulting
Indonesia ini, yang dilaksanakan mulai tanggal 30 Januari 2023 – 26 Februari
2023.
Dalam penyusunan dan/atau hasil laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)
ini saya menyadari masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, saya
memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan
sarannya yang membangun demi membantu penyempurnaan laporan Kuliah
Kerja Praktek (KKP) ini. Semoga hasil KKP ini dapat memberi sumbangsih
dalam khasanah ilmu pengetahuan, khususnya kepada penulis pribadi dan kampus
tercinta tempat penulis menimba ilmu yakni Universitas Bina Bangsa.
M. Iqbal Ramadhan
11011900255
v
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah...............................................................................3
1.3 Maksud dan Tujuan................................................................................3
1.3.1 Tujuan Umum.................................................................................3
1.3.2 Tujuan Khusus................................................................................4
1.4 Kegunaan dan Manfaat..........................................................................4
1.4.1 Bagi Mahasiswa..............................................................................4
1.4.2 Bagi Lembaga Perguruan Tinggi....................................................4
1.4.3 Bagi Tempat KKP..........................................................................5
BAB II KAJIAN TEORI.......................................................................................6
2.1 Tinjauan Umum.....................................................................................6
2.1.1 Pengertian Perusahaan Riset...........................................................6
2.1.2 Fungsi Perusahaan Riset.................................................................6
2.1.3 Peran dan Tugas Perusahaan Riset.................................................8
2.2 Tinjauan Khusus.....................................................................................9
2.2.1 Pengertian Riset..............................................................................9
2.2.2 Kepuasan Konsumen....................................................................10
2.2.3 Layanan Operator Seluler.............................................................11
2.2.4 Indikator Pengukuran Kepuasan Konsumen................................13
2.2.5 Prosedur Pengukuran Kepuasan Konsumen.................................14
BAB III METODOLOGI PENULISAN............................................................16
3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek (KKP)............16
3.1.1 Tempat KKP.................................................................................16
3.1.2 Waktu KKP..................................................................................16
3.1.3 Metodologi Penulisan...................................................................16
3.2 Jenis dan Sumber Data.........................................................................17
vi
3.3 Teknik Pengumpulan Data...................................................................17
3.4 Teknik Pengolahan Data......................................................................18
3.5 Pelaksanaan Kegiatan...........................................................................18
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................25
4.1 Gambaran Umum PT Reta Consulting Indonesia................................25
4.1.1 Profil PT Reta Consulting Insonesia............................................25
4.1.2 Struktur Organisasi.......................................................................27
4.1.3 Uraian Pekerjaan (Job Deskription).............................................27
4.2 Hasil dan Pembahasan..........................................................................31
4.3 Kesimpulan..........................................................................................31
4.3.1 Hasil Pelaksanaan KKP................................................................32
4.3.2 Pembahasan Masalah....................................................................33
BAB V PENUTUP................................................................................................36
5.1 Kesimpulan..........................................................................................36
5.2 Saran.....................................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................39
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1
Andy, L., & →, V. (2016). Perusahaan Riset Pemasaran di Indonesia | Global Research. Diakses 2 Maret
2023, dari https://www.globalstats-research.com/perusahaan-riset-pemasaran-di-indonesia/
6
7
1. Evaluating
Riset-riset yang masuk kategori ini biasanya digunakan untuk
mengevaluasi program-program pemasaran yang telah dilakukan
sebelumnya, misal sebuah perusahaan ingin melakukan dampak
program komunikasi dan promosi yang telah dilakukan terhadap
kenaikan atau penurunan popularitas merek-mereknya, termasuk
didalamnya adalah ketika pemasar ingin mereview positioning brand
dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya termasuk dalam kategori ini.
Riset kepuasan pelanggan juga masuk dalam kategori ini terutama bagi
perusahaan-perusahaan yang nuansa “jasa” nya sangat kental seperti
perbankan, hotel, telekomunikasi, dan sebagainya. Perusahaan tersebut
secara berkala melakukan survei ini untuk memantau tingkat kepuasan
pelanggannya, sekaligus juga mereka ingin mendapatkan masukan apa
saja faktor-faktor mampu meningkatkan kepuasan pelanggannya secara
signifikan.
2. Understanding
Memamahi konsumen adalah salah satu insight penting bagi
perusahaan, seberapa sukses perusahaan ditentukan oleh seberapa
dalam perusahaan memahami konsumennya. Karena itu yang masuk
dalam kategori riset ini adalah tentang riset tentang potret kebiasaan dan
perilaku konsumen atau riset-riset tentang harapan dan kebutuhan
konsumen.
3. Predicting
Dari dua fungsi riset pemasaran diatas bisa jadi fungsi ketiga inilah
yang paling susah dan beresiko tinggi karena unsur ketidakpastiannya
paling tinggi. Perusahaan ketika merancang produk baru atau ingin
memasuki pasar baru selalu dihadapkan pada pertanyaan apakah produk
barunya dapat diterima oleh konsumen? atau apakah pasar baru yang
akan dimasuki memiliki potensi yang menjanjikan?. Predicting
merupakan penelitian yang bersifat memprediksi atau memperkirakan
8
diperoleh dari fungsi atau pemakaian suatu produk. Misalnya, ketika memesan
makanan, membuat konsumen merasa kenyang. Selanjutnya kepuasan
psikologikal, yaitu kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak
berwujud. Misalnya, konsumen merasa bangga mendapatkan pelayanan istimewa
dari penerbangan kelas eksekutif.
Menurut Josee Bloemer, Ruyter dan Wetzel adanya kepuasan pelanggan
dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya adalah hubungan antara
perusahaan dan para pelanggannya menjadi harmonis, memberikan dasar yang
baik untuk pembelian kembali, dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan,
dan timbulnya kesediaan pelanggan untuk membayar dengan harga yang wajar
atas jasa yang diterimanya.4
Oleh karena itu di tengah persaingan yang semakin ketat ini diperlukan
upaya untuk membina hubungan yang baik antara penyedia jasa dan pelanggan,
sehingga terjalinnya kemitraan jangka panjang dengan pelanggan secara terus
menerus ini diharapkan dapat menghasilkan bisnis ulangan (repeat business).
Dengan upaya ini diharapkan para pelanggan memperoleh kepuasan sesuai
harapannya, bersedia membayar dengan harga yang ditetapkan dan mempunyai
perasaan komitmen kuat terhadap perusahaan sehingga bersedia untuk
menggunakan kembali di masa mendatang.
kilometer jauhnya. Biasanya, semakin dekat jarak handphone dengan BTS, maka
kualitas sinyal akan lebih bagus. Dengan catatan, tidak banyak tembok yang
menghalangi. Nah, semakin bagus sinyal yang ditangkap, maka kualitas
komunikasi pun akan semakin baik juga. Dalam urusan telepon misalnya. Jika
sinyal seluler bagus, biasanya komunikasi akan lancar dan suaranya terdengar
bening. Bahkan bisa lebih bening lagi jika handphone dan juga operator seluler
sudah mendukung teknologi VoLTE.
Seperti yang diketahui, sinyal seluler sendiri juga bakal berguna untuk
menghubungkan handphone dengan internet secara wireless. Dan iya, kualitas
koneksi internet juga akan dipengaruhi oleh kualitas sinyal yang ditangkap oleh
handphone. Walaupun memang ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi
kualitas koneksi internet. Sehingga terkadang, bisa saja internet mengalami
masalah walau sinyalnya bagus.
Saat ini Indonesia memiliki 7 operator seluler yaitu PT. Hutchison 3
Indonesia (Tri), PT. XL Axiata (XL), PT. Indosat (Indosat), PT. Sampoerna
Telekomunikasi Indonesia (Ceria), PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT.
Smartfren dan PT. Bakrie Telecom. Oleh karena itu, pada saat ini PT. Reta
Consulting Indonesia yang merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang Riset
Pasar mendapatkan tugas untuk melakukan survei atau riset kepuasan konsumen
dari beberapa Provider atau Operator Seluler mengenai segala bentuk pelayanan
yang diberikan oleh Operator Seluler tersebut, mulai dari kepuasan mengenai
layanan telpon, SMS ataupun internet, dengan menggunakan metode Survei tatap
muka mewawancarai responden atau konsumen melalui kuesioner yang telah
disiapkan. Hasil dari riset Kepuasan Konsumen ini nantinya akan digunakan
sebagai dasar pengambilan keputusan dalam menciptakan strategi bisnis
perusahaan Operator Seluler yang lebih baik lagi.5
diharapkan. Dari kepuasan konsumen ini bisa membuat pelanggan setia dengan
produk yang di produksi oleh perusahaan. Dalam menentukan apakah konsumen
merasa puas atau tidak dengan produk yang di produksi, secara umum dapat
dilihat dengan 5 indikator kepuasan konsumen yaitu sebagai berikut:
1. Kualitas Produk
Sebagai pelanggan, pasti seorang konsumen selalu mengharapkan produk
yang di beli memiliki kualitas produk yang bagus sesuai dengan klaim atau
iklan. Maka dari itu, perusahaan sebagai perlu memperhatikan kualitas
produk yang di pasarkan agar tidak mengecewakan seorang konsumen.
2. Kualitas Pelayanan Konsumen
Berikutnya adalah kualitas pelayanan. Kenapa kualitas pelayanan menjadi
indikator kepuasan konsumen, karena dengan pelayanan yang baik,
konsumen pasti akan merasa nyaman. Faktor yang berpengaruh terhadap
kualitas pelayanan seperti kecepatan, ketepatan, dan keramahan pelayanan
dari perusahaan dalam melayani pelanggan.
3. Harga Suatu Produk
Harga produk yang ditawarkan tentu sangat berpengaruh terhadap
kepuasan konsumen, karena konsumen biasanya ragu-ragu untuk
membelinya jika harganya mahal atau tidak sesuai dengan kualitas yang
didapatkan. Maka dari itu, perusahaan harus mampu menyesuaikan antara
harga dengan kualitas produk yang ditawarkan karena hal tersebut
merupakan faktor penentu kepuasan pelanggan.
4. Kemudahan Mengakses Produk
Konsumen akan merasa puas jika produk yang di inginkan mudah untuk di
perhatikan. Karena biasanya pelanggan menghindari pembelian produk
yang prosesnya susah dan sulit ditemukan.
5. Cara Iklan Produk
Selain empat hal sebelumnya, mengiklankan produk juga sebagai indikator
kepuasan konsumen, oleh karena itu perusahaan harus membuat iklan
produk semenarik mungkin, yang mudah dimengerti dan sesuai dengan
target pasar, agar dapat meningkatkan daya tarik konsumen terhadap
14
produk tersebut.
Kecamatan : Setiabudi
16
17
6
SU, A. (2022). Penelitian Deskriptif, Tujuan Hingga Contohnya. Diakses 3 Maret 2023, dari
https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/penelitian-deskriptif-tujuan-hingga-contohnya/
7
IDCloudHost, M. (2020). Pengertian Observasi. Diakses 28 Februari 2023, dari
https://idcloudhost.com/pengertian-observasi-pengertian-fungsi-tujuan-dan-manfaatnya/
18
Hari/
NO Waktu Kegiatan
Tanggal
Senin 30- 08.00 – 16.00 A. Absen Masuk
1
Januari- B. Perkenalan dengan tim wilayah
2023
19
C. Absen pulang
Selasa 31- A. Absen Masuk
Januari- 08.00 – 16.00 B. Pembagian tugas kerja
2
2023 C. Absen pulang
A. Absen Masuk (daring)
B. Laporan Penempatan wilayah
Rabu 01-
survei
3 Februari- 08.0 – 16.00
C. Pelaksanaan Survei di Ds. Tirem,
2023
Kec. Lebak Wangi, Kab. Serang
D. Absen Pulang
A. Absen Masuk
B. Laporan Penempatan wilayah
Kamis 02- survei
A. Absen Masuk
B. Laporan Penempatan wilayah
Senin 06- survei
D. Absen Pulang
A. Absen Masuk
B. Laporan Penempatan wilayah
Kamis 16- survei
survei
C. Pelaksanaan Survei di Kel. Curug
Wetan, Kec. Curug, Kab.
Tangerang
D. Absen Pulang
A. Absen Masuk
B. Laporan Penempatan wilayah
Rabu 22- survei
Tangerang
D. Absen Pulang
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
25
tujuannya. PT Reta Consulting Indonesia juga mengalami pertumbuhan bisnis
yang sangat baik dimana pada tahun 2019 saat
26
27
PRESIDENT DIRECTOR
FIELD OPERATION
DIRECTOR
4. Koordinator
a. Melaksanakan pengawasan, meneliti dan memberikan pengarahan-
pengarahan teknis dalam rangka pelaksanaan pekerjaan.
b. Memberikan petunjuk, bimbingan dan saran kepada bawahannya atas
pelaksanaan pekerjaan yang sedang berjalan, supaya dapat mencapai
hasil sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
c. Mengadakan hubungan kerja sama serta koordinasi hasil pekerjaan
secara berkala dengan Penerima Jasa.
d. Berwenang menghentikan pelaksanaan pekerjaan jika terjadi
penyimpangan dalam pelaksanaannya.
e. Melaporkan kepada Pengendali kegiatan mengenai segala hal yang
perlu dan berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
5. Team Area
a. Memilih anggota tim dengan keahlian yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan perusahaan.
b. Membuat dan mengimplementasikan strategi yang akan digunakan
anggota timnya untuk mencapai tujuan perusahaan.
c. Mendelegasikan tugas ke setiap anggota tim berdasarkan kekuatan dan
skill yang dimiliki.
d. Memberi pelatihan yang dibutuhkan untuk bisa mengerjakan tugas-
tugas tertentu dengan tujuan supaya mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
e. Memberi dukungan dan dorongan supaya anggota tim tetap
termotivasi dan bekerja sama mencapai goal bersama.
f. Mengawasi operasi harian dari timnya.
g. Memonitor kontribusi dan partisipasi setiap anggota tim untuk
memastikan proyek yang dikerjakan bisa selesai sesuai deadline.
h. Membuat dan mendistribusikan laporan ke manajemen secara rutin
yang menunjukkan progres dari proyek yang dikerjakan.
i. Memastikan sumber daya perusahaan digunakan secara efisien.
j. Mengatasi konflik yang terjadi di antara anggota timnya sendiri.
31
6. Supervisor
a. Mencapai tujuan departemen dengan mengawasi staf dan mengatur
proses kerja.
b. Menerapkan dan menegakkan sistem, prosedur, dan kebijakan.
c. Memantau produktivitas karyawan dengan memberikan feedback dan
pelatihan yang bermanfaat.
d. Menetapkan sasaran kinerja yang sesuai dengan rencana dan visi
organisasi.
e. Memastikan kepatuhan terhadap hukum dan kebijakan serta prosedur
perusahaan.
f. Menyampaikan informasi dari manajemen ke karyawan dan
sebaliknya.
g. Menangani masalah pelanggan atau penerima layanan jasa untuk -
Membantu dalam perekrutan dan pemecatan karyawan.
h. Mengontrol informasi anggaran dilapangan.
7. Surveyor
a. Melakukan survei di lapangan dengan menggunakan peralatan
tertentu.
b. Menyiapkan laporan survei berupa sketsa, notes, dan data.
c. Mengelola data atau hasil temuan dilapangan.
d. Bekerja sama dengan berbagai pihak di lapangan.
e. Memastikan keakuratan data yang didapatkan dari survei, termasuk
pengukuran dan perhitungannya.
f. Menghitung area atau cakupan survei dengan menggunakan metode
yang telah ditentukan .
g. Melengkapi hasil dengan bukti survei termasuk bukti digital hingga
bukti fisik untuk memastikan data yang dibutuhkan dari survei sudah
cukup.
h. Mempersiapkan dokumen yang berkaitan dengan survei lapangan
serta mempresentasikan temuan di lapangan kepada atasan.
32
V.1 Kesimpulan
Kuliah kerja Praktek (KKP) merupakan kegiatan yang sangat penting
dilakukan sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada perguruan tinggi,
karna kegiatan KKP ini bisa menjadi bahan atau bekal dalam implementasi nyata
menghadapi dunia pekerjaan pada saat nanti setelah menyelesaikan pendidikan.
Pada kegiatan ini penulis melaksanakan KKP di PT Reta Consulting Indonesia
selam kurang lebih satu bulan, ditempatkan pada bagian Interviewer dengan tugas
utama yaitu melakukan kegiatan riset kepuasan konsumen terhadap layanan
operatror di wilayan Provinsi Banten.
Riset kepuasan konsumen terhadap layanan operator seluler pada intinya
merupakan serangkaian penelitian atau survei yang dilakukan oleh PT Reta
Consulting Indonesia yang merupakan sala satu perusahaan jasa yang bergerak
dibidang penyedia layanan survei. Pada bulan Januari sampai dengan Februari, PT
Reta Consulting Indonesia mendapatkan project dari klient nya untuk
melaksanakan kegiatan Riset Kepuasan konsumen ini mengenai kepuasan
masyarakat (konsumen) terhadap pelayanan yang diberikan oleh perusahaan
penyedia layanan provider, dilakukan serentak secara nasional.
Berdasarkan dari pokok pembahasan dan identifikasi masalah yang di
paparkan oleh penulis, dapat dirincikan beberapa kesimpulan yaitu sebagai
berikut:
1. Prosedur pengukuran kepuasan konsumen yang digunakan oleh
perusahaan dalam melakukan kegiatan survei kepuasan konsumen tak
jarang masih belum efektif. Artinya banyak sekali perusahaan jasa atau
riset yang menggunakan prosedur pengukuran kepuasan yang tidak efektif
saat diterapkan. Hal tersebut menjadi dinamika yang harus segera
diselesaikan mengingat prosedur pengukuran kepuasan konsumen ini
menjadi rancangan strategi yang sangat penting dalam keberhasilan suatu
bisnis. Oleh karena itu penulis memberikan masukan atau solusi kepada
37
perusahaan untuk meningkatkan keefektifan prosedur pengukuran
kepuasan konsumen yang
38
39
DAFTAR PUSTAKA
Andy, L., & →, V. (2016). Perusahaan Riset Pemasaran di Indonesia | Global
Research, https://www.globalstats-research.com/perusahaan-riset-
pemasaran-di-indonesia/, diakses 2 Maret 2023
UNIBA Universitas Bina Bangsa. 2022. Pedoman Kuliah Kerja Praktek (KKP)
Versi 0.2. Serang :Universitas Bina Bangsa
42